Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PRAKTIK

Lembar Kerja Praktik 4


Langkah Kerja:
a. Langkah Pertama, Pilih Customer Profile (dari segmen pelanggan yang ingin dibantu)
Lalu deklarasikan sebuah ide dari barang atau jasa sebagai solusi untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi oleh calon pelanggan. Ide bisnis kamu mungkin menarik menurut
kamu, akan tetapi apakah ide tersebut benar-benar bisa menjadi solusi yang dibutuhkan oleh
pelangganmu? Atau itu hanya perasaan kamu saja bahwa masyarakat akan membutuhkannya?
Pertama mari kita lihat pelanggan lebih dekat dengan membuat sketsa Customer Profile. Saya
ingin Anda melihat tiga hal. Mulai dengan menjelaskan apa yang pelanggan Anda targetkan dan
yang ingin mereka selesaikan. Ini bisa menjadi tugas yang mereka ingin lengkapi atau selesaikan,
bisa masalah yang mereka akan selesaikan, atau kebutuhan yang mereka coba untuk puaskan.
Bertanyalah kepada diri Anda:
1) Apakah pekerjaan fungsional pelanggan Anda, yang mereka lakukan? (misalnya melakukan
atau menyelesaikan tugas tertentu, memecahkan suatu masalah tertentu, …)
2) Apakah pekerjaan sosial pelanggan Anda, yang mereka lakukan? (misalnya mencoba untuk
terlihat baik, mendapatkan kekuasaan atau status, …)
3) Apakah pekerjaan emosional pelanggan Anda, yang mereka lakukan? (misalnya estetika,
merasa baik, keamanan, …)
4) Apakah kebutuhan dasar pelanggan Anda, yang mereka coba puaskan? (misalnya:
komunikasi, perkawinan, kebugaran, kesehatan …)
b. Langkah Kedua, Customer Jobs (pekerjaan yang ingin diselesaikan oleh pelanggan)
c. Langkah Ketiga, Customer Pains (derita yang ingin dihindari oleh pelanggan)
Customer Pains
Pada metode ini kita dapat menggambarkan emosi negatif, biaya, situasi yang tidak diinginkan,
serta risiko dari pengalaman pelanggan Anda yang dialami sebelum, selama, dan setelah mereka
mendapatkan jasa atau produk yang Anda berikan.
Bertanyalah kepada diri Anda:
1) Apa yang menurut pelanggan Anda boros? (Misalnya membutuhkan banyak waktu, biaya
terlalu banyak uang, memerlukan upaya yang cukup besar,…)
2) Apa yang membuat pelanggan Anda merasa jelek? (Misalnya frustrasi, gangguan, hal-hal
yang memberi mereka sakit kepala, …)
3) Apa kinerja buruk yang dirasakan oleh pelanggan Anda? (Misalnya kurangnya fitur, kinerja,
rusak, …)
4) Apa kesulitan dan tantangan utama yang pelanggan Anda hadapi? (Misalnya memahami
bagaimana sesuatu bekerja, kesulitan mendapatkan sesuatu, resistensi, …)
5) Apa konsekuensi sosial negatif yang dihindari atau ditakuti oleh pelanggan? (Misalnya
kehilangan muka, kekuasaan, kepercayaan, atau status, …)
6) Apa risiko yang ditakuti pelanggan Anda? (Misalnya keuangan, sosial, risiko teknis, atau apa
yang bisa sangat salah, …)
7) Apa yang membuat pelanggan Anda khawatir di malam hari? (Masalah mis besar,
kekhawatiran, kecemasan, …)
8) Apakah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelanggan Anda? (Kesalahan
penggunaan misalnya, …)
9) Rintangan apa yang menjaga pelanggan Anda dari mengadopsi solusi? (Misalnya biaya
investasi dimuka, kurva belajar, resistensi terhadap perubahan, …)
Ranking setiap rasa kecewa sesuai dengan intensitasnya pada pelanggan Anda. Apakah sangat
intens atau sangat ringan. Untuk setiap rasa sakit menunjukkan seberapa sering terjadi
d. Langkah Keempat, Customer Gains (keuntungan yang ingin didapatkan oleh pelanggan)

Customer Gains
Jelaskan manfaat yang pelanggan Anda harapkan, inginkan dan membuat mereka terkesan.
Termasuk utilitas fungsional, keuntungan sosial, emosi positif, dan penghematan biaya.
Bertanyalah pada diri Anda:
1) Penghematan apa yang akan membuat pelanggan Anda senang? (Misalnya dalam hal
waktu, uang dan usaha, …)
2) Apa hasil yang pelanggan Anda harapkan dan ingin lampaui? (Misalnya tingkat kualitas,
lebih dari sesuatu, kurang sesuatu, …)
3) Apa solusi yang disukai pelanggan Anda? (Misalnya fitur khusus, kinerja, kualitas, …)
4) Apa yang akan membuat pekerjaan pelanggan Anda lebih mudah? (Misalnya kurva belajar
datar, layanan lebih, biaya kepemilikan yang lebih rendah, …)
5) Apa konsekuensi sosial yang positif yang diinginkan pelanggan Anda? (Misalnya membuat
mereka terlihat baik, peningkatan kekuasaan, status, …)
6) Apa yang pelanggan cari? (Misalnya baik desain, jaminan, fitur khusus atau lebih, …)
7) Apa yang pelanggan impikan? (Prestasi misalnya besar, relief besar, …)
8) Bagaimana pelanggan Anda mengukur kesuksesan dan kegagalan? (Misalnya kinerja, biaya,
…)
9) Apa yang akan meningkatkan kemungkinan mengadopsi solusi? (Misalnya biaya yang lebih
rendah, investasi kurang, risiko yang lebih rendah, kualitas yang lebih baik, performa, desain,
…)
Ranking setiap keuntungan sesuai dengan relevansinya dengan pelanggan Anda. Apakah
substansial atau itu tidak signifikan? Untuk setiap kenaikan menunjukkan seberapa sering
terjadi.
e. Langkah Kelima, urutkan Customer Pains dan Customer Gains berdasarkan Prioritas
Products & Services
Sekarang Anda dapat membuat sketsa profil pelanggan Anda, mari kita atasi tentang Value
Proposition. Sekali lagi, saya ingin Anda melihat tiga hal.
Pertama, buat daftar semua Value Proposition dari produk dan layanan Anda yang dimiliki.
Tanyakan pada diri sendiri produk dan jasa apa yang Anda tawarkan yang dapat membantu
pelanggan, pada sektor fungsional, sosial, dan emosional yang dilakukan, atau membantu mereka
memenuhi kebutuhan dasar?
Produk dan jasa mungkin yang tangible (misalnya produksi barang, layanan pelanggan face-to-
face), digital / virtual (misalnya download, rekomendasi online), tidak berwujud (misalnya hak
cipta, jaminan kualitas), atau keuangan (misalnya dana investasi, jasa pembiayaan ).
Peringkat semua produk dan layanan sesuai dengan kepentingan mereka kepada pelanggan
Anda. Apakah pelanggan Anda menganggap penting atau sepele?
f. Langkah Keenam, Products and Services (Barang dan Jasa)
g. Langkah Ketujuh, Pain Relievers (Penghilang Derita)

Pain Relievers
Sekarang mari kita jelaskan bagaimana produk dan jasa Anda menciptakan nilai.
Pertama, gambarkan bagaimana produk dan jasa Anda meringankan kekecewaan
pelanggan. Bagaimana mereka menghilangkan atau mengurangi emosi negatif, biaya
yang tidak diinginkan dan situasi, atau risiko yang dialami pelanggan, bisa sebelum,
selama, dan setelah mendapatkan pekerjaan yang dilakukan?
Tanyakan pada diri Anda apakah mereka …?
1. … menghasilkan penghematan? (Misalnya dalam hal waktu, uang, atau usaha,
…)
2. … membuat pelanggan Anda merasa lebih baik? (Misalnya membunuh frustrasi,
gangguan, hal-hal yang memberi mereka sakit kepala, …)
3. … memperbaiki solusi yang berkinerja buruk? (Misalnya fitur baru, kinerja yang
lebih baik, kualitas yang lebih baik, …)
4. … mengakhiri kesulitan dan tantangan yang pelanggan temui? (Misalnya
membuat segalanya lebih mudah, membantu mereka mendapatkan dilakukan,
menghilangkan hambatan, …)
5. … menghapus konsekuensi sosial yang negatif pelanggan Anda menghadapi atau
takut? (Misalnya kehilangan muka, kekuasaan, kepercayaan, atau status, …)
6. … menghilangkan risiko pelanggan Anda takut? (Misalnya keuangan, sosial,
risiko teknis, atau apa yang bisa sangat salah, …)
7. … membantu pelanggan Anda lebih nyaman tidur di malam hari? (Misalnya
dengan membantu dengan isu-isu besar, mengurangi kekhawatiran, atau
menghilangkan kekhawatiran, …)
8. … pelanggan membatasi atau menghilangkan kesalahan umum membuat?
(Kesalahan penggunaan misalnya, …)
9. … menyingkirkan hambatan yang menjaga pelanggan Anda dari mengadopsi
solusi? (Misalnya atau ada biaya yang lebih rendah dimuka investasi, kurva
belajar datar, sedikit resistensi terhadap perubahan, …)
Ranking setiap Pain Reliever atas produk dan jasa Anda sesuai dengan intensitas yang
dilakukan untuk pelanggan Anda. Apakah sangat intens atau sangat ringan? Untuk
setiap rasa sakit menunjukkan seberapa sering terjadi.
h. Langkah Kedelapan, Gain Creators (Pencipta Keuntungan)
Gain Creators menjelaskan bagaimana produk dan jasa Anda memberikan keuntungan
bagi pelanggan. Bagaimana Anda menciptakan manfaat pelanggan sesuai dengan
harapan, keinginan mereka, termasuk manfaat fungsional, keuntungan sosial, emosi
positif, dan penghematan biaya?
Tanyakan pada diri Anda apakah mereka …
1) … buat tabungan yang membuat pelanggan Anda senang? (Misalnya dalam hal
waktu, uang dan usaha, …)
2) … menghasilkan hasil yang pelanggan Anda harapkan atau yang melampaui
harapan mereka?(Misalnya tingkat kualitas yang lebih baik, lebih dari sesuatu,
kurang sesuatu, …)
3) … mengikuti atau mengungguli solusi saat ini yang menyenangkan pelanggan
Anda? (Misalnya mengenai fitur tertentu, kinerja, kualitas, …)
4) … membuat pekerjaan pelanggan Anda atau hidup lebih mudah? (Misalnya
menyanjung kurva belajar, kegunaan, aksesibilitas, layanan lebih, biaya
kepemilikan yang lebih rendah, …)
5) … menciptakan konsekuensi sosial positif yang diinginkan pelanggan Anda?
(Misalnya membuat mereka terlihat baik, menghasilkan peningkatan daya, status,
…)
6) … membuat sesuatu yang pelanggan cari? (Misalnya baik desain, jaminan, fitur
khusus atau lebih, …)
7) … memenuhi yang pelanggan impikan? (Misalnya membantu prestasi besar,
menghasilkan relief besar, …)
8) … menghasilkan hasil positif yang cocok bagi keberhasilan pelanggan Anda?
(Kinerja misalnya baik, biaya lebih rendah, …)
9) … membantu membuat adopsi lebih mudah? (Misalnya biaya yang lebih rendah,
investasi kurang, risiko yang lebih rendah, kualitas yang lebih baik, performa,
desain, …)
Ranking setiap mendapatkan produk dan jasa yang sesuai atau relevan dengan yang
diinginkan pelanggan. Apakah substansial atau tidak signifikan? Untuk setiap
kenaikan menunjukkan seberapa sering terjadi.

i. Langkah Kesembilan, Urutkan Pain Relievers dan Gain Creators berdasarkan Tingkat
Kepentingan
j. Langkah Kesepuluh, Problem Solution Fit (kesesuaian solusi dalam menyelesaikan
persoalan)
Setelah kamu selesai melakukan pengujian terhadap Value Proposition Canvas (VPC),
maka tahap selanjutnya adalah memindahkan hasil pengujian VPC tersebut ke dalam
Busines Model Canvas (BMC).
Lembar Kerja Praktik 5
Langkah Kerja:
Ada delapan langkah dalam menyusun Model Bisnis atau Business Model Canvas (BMC),
yakni:
a. Langkah Pertama: Menyusun Value Proposition dan Customer Segment
Jika kita perhatikan seksama, langkah ini sebenarnya mewakili Value Map dan
Customer Profile Map yang sudah dikerjakan pada Pembelajaran sebelumnya.
Kemudian jawaban yang didapatkan dari empat pertanyaan yang diberikan pada
Pembelajaran sebelumnya, yakni MASALAH APA yang akan diselesaikan melalui
produk yang kamu ciptakan. Kepada SIAPA produk ini ditujukan. BAGAIMANA CARA
produk ini bekerja. An apa yang MEMBEDAKAN dengan barang atau jasa yang sudah
ada di pasaran.
Keempat jawaban tersebut digunakan untuk membuat kalimat yang bunyinya
seperti ini:
Produk yang berupa barang atau jasa saya lahir untuk menyelesaikan permasalahan
….. yang dihadapi oleh ….. di ….
Cara produk saya menyelesaikan masalah adalah dengan cara …..
Yang membedakan produk saya dibandingkan yang sudah ada di pasar adalah ……
Contoh jawaban dari “ide bisnis Aplikasi Belanja Sayur Online”
Produk saya lahir untuk menyelesaikan permasalahan kesulitan menyediakan bahan
segar dan produk sehat berkualitas langsung dari petani dan produsen lokal
Indonesia dalam bentuk praktis (simple) yang dihadapi oleh masyarakat kaum urban
perkotaan, sekaligus memberikan peluang penghasilan tambahan bagi para petani
dan produsen lokal karena banyak rantai supply chain yang panjang dipangkas
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan produsen lokal.
Cara produk saya menyelesaikan masalah adalah dengan cara menciptakan sebuah
aplikasi belanja sayur online yang dapat membantu masyarakat kaum urban
perkotaan memesan sayur yang segar dan dalam bentuk paket siap masak (ready-to-
cook), yakni sayuran yang sudah dirajang dan disiapkan per menu masakan (misalkan
menu sayur sop, sudah dikelompokkan sayuran dan bumbu dapur yang diperlukan,
lalu menu sayur asem, sudah dikelompokkan sayuran dan bumbu dapur yang
diperlukan), secara cepat, dengan harga yang wajar, petani dan produsen lokal yang
bisa ditelusuri hasil sayuran dari kebun pertaniannya, dan kemudahan dalam
pembayaran.
Yang membedakan produk saya dibandingkan yang sudah ada di pasaran adalah
adanya fungsi pre-order (pemesanan di depan), sehingga meminimalkan jumlah
bahan segar yang terbuang (waste) dan aplikasi ini juga bertanggungjawab
memberikan edukasi agar para petani mampu menghasilkan produk dengan kualitas
yang unggul.
b. Langkah Kedua: Menyusun Channel
Langkah ini menjelaskan bagaimana produk yang sudah diciptakan bisa sampai
kepada konsumen yang menjadi target pasarmu.
Ada dua hal yang menjadi fokus perhatian di blok Channel ini, yakni:
 Bagaimana produk (barang atau jasa) tersebut dapat didistribusikan. Melalui
saluran distribusi apa saja? Mengapa Anda memilih saluran distribusi tersebut?
 Bagaimana cara Anda beriklan agar masyarakat dapat mengetahui adanya produk
Anda. Bagaimana cara Anda melakukan promosi? Melalui media apa saja?
Mengapa Anda memilih cara tersebut?
Contoh:
Produk layanan Aplikasi Belanja Sayur Online ini dapat diakses melalui website,
Android, dan IOS. Saya akan beriklan di media online dan offline, terutama di
channel online. Sebab pemakaian terbesar dari produk saya adalah para pengguna
smartphone.
Saya juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada petani dan produsen lokal.
c. Langkah Ketiga: Menyusun Relationships
Langkah ini menjelaskan bagaimana cara Anda membangun hubungan dengan
pelanggan, bagaimana Anda mempertahankan pelanggan. Apa yang Anda lakukan
untuk menjaga konsumen yang sudah membeli produk Anda agar mereka tetap
setia?
Contoh:
Hal yang saya lakukan untuk meningkatkan jalinan ikatan dengan pelanggan dengan
memberikan potongan harga hingga gratis bagi pengguna, membuat blog, sistem
royalti, memberikan bonus referensi ke pengguna lain (referral fee), membuat
sistem pengaduan dan layanan konsumen (Call Center) yang cepat, menyapa
pelanggan di WhatsApp dan Media Sosial.
d. Langkah Keempat: Menyusun Key Resources

Langkah ini menjelaskan sumber daya kunci apa saja yang dibutuhkan agar dapat
menghasilkan produk yang Anda ciptakan. Sumber daya kunci ini dapat berupa
manusia (tim IT, tim Teknologi Pangan, tim Legal Farmer, dan lain sebagainya),
software khusus, website atau aplikasi, ataupun peralatan untuk produksi (mesin,
bahan baku produksi, kemasan)
Contoh:
Saya memerlukan sebuah platform yang stabil dan kuat untuk menampung transaksi
secara online. Juga para petani dan produsen lokal yang mampu menghasilkan
sayuran segar dengan cara penanaman yang baik.
e. Langkah Kelima: Menyusun Key Activities
Langkah ini menjelaskan apa saja kegiatan utama yang harus dilakukan agar produk
yang Anda ciptakan dapat berjalan dengan baik.
Contoh:
1) Program untuk mendapatkan pelanggan yang lebih banyak
2) Pengembangan produk dan servis yang berkelanjuta
3) Pengembangan sistem pengaduan dan customer service yang baik
4) Program evaluasi dan kerja sama dengan para mitra (petani dan produsen lokal)
5) Pendistribusian bahan dari petani ke konsumen
f. Langkah Keenam: Menyusun Key Partners
Langkah ini menjelaskan siapa saja yang menjadi rekanan bisnis utama dan juga
menjadi pemasok bahan utama.
Contoh: Petani, Peternak, Toko Online, Perkebunan, Bank
g. Langkah Ketujuh: Menyusun Revenue Stream
Langkah ini menjelaskan bagaimana bisnis yang Anda bangun ini menghasilkan uang
dan dari sumber mana saja bisnis yang Anda bangun mendapatkan aliran
pendapatan.
Contoh:
Donasi atau seed funding, Persentase laba penjualan (margin), Konsinyasi (laba dari
mitra yang bekerja sama)
h. Langkah Kedelapan: Menyusun Cost

Langkah ini menjelaskan apa saja yang menjadi biaya dari mulai berjalannya bisnis yang
sedang Anda bangun dan biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulan agar bisnis Anda
tetap dapat berjalan.

Oo0ooO

Anda mungkin juga menyukai