Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“Hikmah dan Keistimewaan Mukjizat Alquran”

Dosen Pengampu :

Muhammad Husein, MA

Disusun Oleh :

Wulan Karuniawati

Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

Institut Agama Islam Negeri Curup

2022 M / 1443 H

1
BAB I

PEMBAHASAN
1.1. Keistimewaan Mukjizat Alquran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata keistimewaan adalah sifat-
sifat istimewa. Keistimewaan berasal dari kata dasar istimewa. Sedang dalam Ensiklopedia
Islam, mukjizat ialah membuat sesuatu menjadi tidak mampu, atau sesuatu yang luar biasa di
mana manusia tidak mampu mendatangkan hal serupa.1

Dan Alquran menurut istilah adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang memiliki kemukjizatan lafal, membacanya bernilai ibadah,
diriwayatkan secara Mutawatir, yang tertulis dalam mushaf, dimulai dengan Surah Al-Fatihah
dan diakhiri Surah An-Nas.

Dari definisi Alquran yang telah disebutkan di atas menunjukkan bahwa Alquran itu
adalah merupakan salah satu mukjizat di antara mukjizat-mukjizat yang diberikan kepada Nabi
Muhammad saw.

Para ulama sependapat, di antara sekian banyak mukjizat yang Allah berikan kepada
Nabi Muhammad saw, yang terbesar adalah Alquran. Alquran adalah kitab suci penyempurna
kitab-kitab suci para nabi sebelumnya. Alquran bukan hanya petunjuk untuk mencapai
kebahagiaan hidup bagi umat Muslim, tapi juga seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
Sebagai mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw, karena mukjizat-
mukjizatnya semua sudah tidak kelihatan lagi fisiknya, kecuali kisah dan riwayatnya saja,
tetapi Alquran sebagai kitab suci yang menjadi pedoman utama umat Islam itu tetap ada dilihat,
dibaca, dihafal dan dijadikan pedoman dalam hidup dan kehidupan, yang mendatangkan
kebahagiaan dunia dan akhirat, sebagai wahyu Allah yang akan selalu terjaga keasliannya
hingga akhir zaman tidak akan berubah sedikit pun walaupun banyak usaha dari musuh-musuh
Alquran untuk mengubahnya.
Berikut keistimewaan Alquran sebagai mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad:

1. Alquran Diturunkan Allah dan Dipelihara Oleh-Nya

1
Para Tim Penulis, Ensiklopedi Islam, cet. Ke-II, Jilid III (Jakarta: PT.
Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994), h. 289

2
Tidak ada keraguan pada Alquran, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surah
Al-Baqarah ayat 2:

َ‫َٰذلِكَ ٱ ۡلك َِٰتبَ لَ ر ۡيبََۛ فِي َِهَۛ هدًى ل ِۡلمتَّقِين‬

Artinya: "Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa.”

Karena Allah sendiri yang memeliharanya. Hal itu difirmankan Allah SWT dalam
Surah Al-Hijr ayat 9:

َ‫إِنَّا ن ۡحنَ ن َّز ۡلنا ٱلذ ِۡكرَ وإِنَّا ل َۥه ل َٰحفِظون‬

Artinya: "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan pasti Kami (pula)
yang memeliharanya."

Salah satu cara Allah menjaga Alquran adalah menjadikannya mudah dihafal. Sehingga
saat ini, ada ribuan muslim di berbagai belahan dunia yang menjadi penghafal Alquran dan
penjaga Alquran). Alquran sejak awal turunnya yang ditulis di berbagai alat-alat tulis dan
tersebar di kalangan para Sahabat ketika itu hingga dikumpulkan menjadi satu mushaf seperti
yang ada sekarang ini dipindahkan dari satu generasi ke generasi lain secara mutawatir tanpa
ada perubahan dan pengurangan sedikit pun.

2. Al-Quran Tidak Turun Sekaligus

Ulama ahli tafsir sepakat bahwa Al-Qur’anَditurunkanَsatuَkaliَsecaraَkeseluruhanَdariَ


Lauhil Mahfûdz ke langit dunia. Kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad saw oleh
Malaikat Jibril as secara berangsur-angsur, perlahan, tidak langsung satu paket. Para ulama
membagi masa turunnya Alquran menjadi dua periode, yaitu periode Mekkah dan periode
Madinah. Periode Makkah berlangsung selama 12 tahun masa kenabian Rasulullah SAW dan
surat-surat yang turun pada waktu itu tergolong surat Makkiyah. Sedangkan, periode Madinah
yang dimulai sejak peristiwa hijrah, berlangsung selama 10 tahun. Surat yang turun pada kurun
waktu itu disebut surat Madaniyah.

3. Pembenar dari Kitab-Kitab Sebelumnya

Sudah diketahui bersama bahwa kitab sebelum Alquran adalah Zabur, Taurat, dan Injil.
Dari semua isi dalam kitab-kitab terdahulu tersebut, hal-hal yang dibenarkan Allah (baik
akidah, muamalah, tauhid) dituangkan lagi dalam Alquran, untuk menjadi peringatan dan
petunjuk manusia.

3
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surah Al-Maidah ayat 48:

َۡ‫ّللَۖ ولَ تتَّ ِبع‬ َ ‫ب ومه ۡيمِ ًنا عل ۡي َِهَۖ فَٱ ۡحكم ب ۡينهم ِبماَ أنز‬
ََّ ‫ل ٱ‬ َِ ‫ق مص ِد ًقا لِما ب ۡينَ يد ۡي َِه مِ نَ ٱ ۡلك َِٰت‬ َِ ‫وأنز ۡلناَ ِإل ۡيكَ ٱ ۡلك َِٰتبَ َِبٱ ۡلح‬
‫قَۚ لِكلَ جع ۡلنا مِ نك ۡمَ شِرَۡع َةً ومِ ۡنها ًجاَۚ ولوَۡ شاءَ ٱ َّّللَ لجعلك َۡم أ َّم َةً َٰوحِ دةًَ و َٰلكِن لِي ۡبلوك َۡم فِي ماَ ءات َٰىك َۡم‬ َِ ‫َۖأ ۡهواءه َۡم ع َّما جاءكَ مِ نَ ٱ ۡلح‬
َ‫ّلل م ۡر ِجعك َۡم جمِ يعًا فينبِئكم بِما كنت َۡم فِي َِه ت ۡختلِفون‬ ََِّ ‫تَۚ إِلى ٱ‬َِ ‫فَٱسۡ تبِقواَ ٱ ۡلخ ۡي َٰر‬

Artinya: "Dan Kami telah menurunkan Kitab (Alquran) kepadamu (Muhammad)


dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan
menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan
janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah
hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-
Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.”

4. Berlaku untuk Seluruh Umat Manusia Hingga Akhir Zaman

Berbeda dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya yang hanya berlaku untuk
umat para Nabi yang diturunkan kitab saja dan pada periode mereka saja, Alquran merupakan
kitab yang berlaku untuk seluruh umat manusia, sepanjang masa dan di belahan bumi mana
pun.

Hal itu dibuktikan dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surah Al-
Furqan ayat 1:

ً ‫ى ع ۡب ِد َِهۦ لِيكونَ ل ِۡل َٰعلمِ ينَ نذ‬


‫ِيرا‬ ََٰ ‫تباركَ ٱلَّذِي ن َّزلَ ٱ ۡلف ۡرقانَ عل‬

Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menurunkan Furqan (Alquran) kepada hamba-
Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam."

Mukjizat yang pernah diberikan Allah kepada para Rasul-Nya, semenjak Nabi Adam
as sampai Nabi Muhammad saw sudah berlalu dan tidak dapat melihatnya. mukjizat yang
pernah diberikan Allah sudah berlalu dan tidak dapat dilihat. Mukjizat-mukjizat itu sudah ada
dan sudah pernah terjadi, tetapi kita tidak dapat merasa dan menghayatinya serta
mengalaminya.

4
Lain halnya dengan Alquran, ia adalah sebagai mukjizat terbesar, ia kekal abadi. Umat
Islam dan umat lainnya dapat memegang, membaca, menghayati, memahami. mengamalkan
isinya untuk mencapai kebahagiaan dunia dan keselamatan di akhirat nanti.

Alquran adalah mukjizat yang paling besar dari segala mukjizat yang pernah diberikan
Allah kepada seluruh Nabi dan Rasul-Nya karena Alquran bukan saja untuk mematahkan
segala bantahan dan argumen kaum musyrikin kepada kebenaran wahyu yang di bawah
Rasulullah Muhammad saw, tetapi ia juga ditujukan kepada seluruh umat manusia.

5. Uslub Alquran yang Istimewa

Alquran Karim memiliki uslub yang sangat menakjubkan dan berbeda dengan uslub
(susunan) ucapan manusia. Di dalamnya terdapat beberapa keistimewaan yang dapat
disimpulkan sebagai berikut:2

• Kelembutan Alquran secara lafziyah terdapat dalam susunan suara dan keindahan
bahasanya.
• Keserasian Alquran ditujukan bagi kaum yang awam, maupun kaum cendekiawan.
Dalam arti, semua orang dapat merasakan keagungan dan keindahan Alquran.
• Kandungan isinya sesuai dengan akal dan perasaan, karena Alquran memberikan
doktrin pada akal dan hati serta merangkum kebenaran dan keindahan. Keindahan
sajian Alquran serta susunan bahasanya, bagaikan suatu bingkai yang dapat memukau
akal untuk memberikan tanggapan serta perhatian.
• Keindahannya dalam liku-liku ucapan, atau kalimat serta beraneka ragam dalam
bentuknya. Dalam arti bahwa satu makna diungkapkan dalam beberapa lafal dan
susunan yang semuanya indah dan halus.
6. Selaras dengan Ilmu Pengetahuan

Alquran sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad Saw, isinya tidak bertentangan
dengan teknologi modern, bahkan mengungkapkan kebenaran Alquran. Di antara ayat-ayat
yang mengungkapkan tentang masalah teknologi modern adalah :

1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surah Az-Zumar ayat 5:

َ‫ش ۡمسَ َوٱ ۡلقمرََۖ كل‬ َّ ‫لَۖ وس َّخرَ ٱل‬َِ ‫ار ويك ِورَ ٱلنَّهارَ على ٱلَّ ۡي‬ َِ ‫ت وَٱ ۡۡل ۡرضَ بَِٱ ۡلح‬
َِ ‫قَۖ يك ِورَ ٱلَّ ۡيلَ على َٱلنَّه‬ َِ ‫خلقَ ٱلس ََّٰم َٰو‬
َ‫يجۡ ِري ِۡلجلَ ُّمس ًّمىَۗ ألَ هوَ ٱ ۡلع ِزيزَ ٱ ۡلغ َٰفَّر‬

2
Huzaemah Tahido Yanggo, “Alquran Sebagai Mukjizat Terbesar”, (Jakarta: IIQ Jakarta, Vol. 1 No. 2, 2014)

5
Artinya: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia
memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan
menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang
ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun."

"Dia menggulung" adalah terjemahan dari kata yukawwiru yang mungkin mengacu
pada pengertian rotasi dan revolusi bumi. Kata al-kawru dipergunakan untuk menyebut gerak
berputar ketika seseorang melilitkan serban di kepalanya.3

Bumi yang merupakan bola dunia berbatu dengan diameter 8.000 mil,' melakukan satu
kali rotasi pada porosnya dalam 23 jam 56 menit. Karena rotasi inilah bumi mengalami
pergantian antara siang dan malam. Sebab, ketika separuh bumi menghadap matahari, separuh
lainnya dalam kegelapan. Untuk mengelilingi matahari satu kali secara sempurna bumi
memerlu kan waktu 365 hari 6 jam 46 menit dan 48 detik. Poros bumi miring 23,5 derajat ke
arah bidang orbitnya. Kemiringan poros bumi inilah yang menjadi penyebab perubahan musim.

Pergantian siang dan malam dan perbedaan musim merupakan sebagian tanda-tanda
kekuasaan Allah bagi orang yang memahaminya, yakni memahami sebab-sebab perubahan-
perubahan tersebut, termasuk rotasi dan revolusi bumi serta inklinasi (kemiringan) porosnya.
Secara tidak langsung para ilmuwan diajak untuk merenungkan dan merefleksikan penataan
yang agung ini serta sebab-sebab berbagai perubahan ini. Melalui refleksi inilah akan terlihat
nyata kemahabesaran Sang Maha Pencipta.

2) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman Al-Buruj ayat 1:

َِ ‫ت ٱ ۡلبر‬
‫وج‬ َِ ‫وَٱلسَّماءَِ ذا‬

Artinya: "Demi langit yang mempunyai galaksi-galaksi,"

Kata al-buruj dalam ayat di atas diterjemahkan menjadi "galaksi-galaksi". Secara


etimologis kata itu di pergunakan untuk menyebut kamar-kamar kokoh di dalam benteng
pertahanan yang berfungsi sebagai kamar-kamar perlindungan. Dengan mengacu pada makna
itulah kata buruj diartikan sebagai galaksi-galaksi.4

Bintang-bintang itu tidak disebarkan secara seragam di seluruh alam semesta, tetapi
dikelompokkan bersama-sama dalam kelompok-kelompok yang disebut galaksi. Diperkirakan

3
Mir Aneesuddin, Buku Saku Ayat-Ayat Semesta, (Jakarta: Zaman, 2014) h. 41
4
Ibid,.

6
ada 200 triliun galaksi (di Wikipedia, jumlah galaksi sekitar 170 miliar.) yang menempati
seluruh bagian semesta yang bisa diamati dengan penyebaran yang kurang lebih homogen dan
isotropik. Galaksi adalah sistem bintang yang berdiri sendiri. Setiap galaksi rata-rata meliputi
200 juta bintang dan berdiameter 1.500 hingga 300.000 tahun cahaya.

Dan sekarang, ilmu pengetahuan mengabarkan ke pada kita bahwa ada trilyunan galaksi
di langit. Al-Quran mengajak manusia untuk memperhati kan langit sehingga keindahan dan
keluasannya dapat Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam kecepatan tiga
kilometer lakh atau 186.000 mil per detik.

3) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surah Ya-Sin ayat 3

َۡ ِ‫س ۡب َٰحنَ ٱلَّذِي خلقَ ٱ ۡۡل ۡز َٰوجَ كلَّها مِ َّما ت ۢنبِتَ ٱ ۡۡل ۡرضَ وم‬
َ‫ن أنف ِس ِه َۡم ومِ َّماَ لَ يعۡ لمون‬

Artinya: "Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-


pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri,
maupun dari apa yang tidak mereka ketahui."

Menurut ayat ini, Allah menciptakan yang berpasangan tidak hanya manusia,
melainkan segala sesuatu yang tumbuh dari bumi dan berbagai partikel yang tidak terlihat mata.
Seorang ilmuwan asal Inggris, Paul Dirac, berhasil melakukan penelitian yang membuktikan
bahwaَ materiَ diciptakanَ secaraَ berpasangan.َ Penemuannyaَ dinamakanَ ‘Parite.َ Diaَ
memperoleh Nobel di bidang fisika pada tahun 1933 karena penemuannya itu.5

1.2. Hikmah Mukjizat Alquran

Berdasarkan keistimewaan-keistimewaan Alquran sebagai mukjizat yang telah


dijelaskan di atas, maka akan bersinambung dengan hikmah Alquran sebagai mukjizat. Berikut
penjabarannya:
Pertama, karena Alquran adalah kitab suci yang berisi firman Allah yang diturunkannya
ke Nabi Muhammad saw dan di dalamnya pun telah dijelaskan bahwa Allah sendiri yang
menegaskan bahwa Dia memang benar yang menurunkannya dan akan menjaganya. Hikmah
dari keistimewaan ini adalah membuat manusia menjadi bertambah kuat untuk percaya pada
Alquran dan memeluk agama Islam.
Kedua, Alquran tidak diturunkan sekaligus melainkan berangsur-angsur memberikan
hikmah yaitu meringankan tantangan emosional yang sangat berat bagi umat. Jika Alqurandl

5
Budi S., Tiga Mukjizat Alquran dan Hikmahnya,” https://impianclub.com/tiga-mukjizat-al-quran-dan-
hikmahnya/, 15 Oktober 2022

7
diturunkan sekaligus, justru umat hanya mendengarkan isi dan kandungan yang terdapat di
dalamnya, namun sama sekali tidak mereka taati kecuali sedikit. Ibaratnya, kitab yang mereka
terima tidak lebih dari pengingat biasa, yang isinya boleh dilakukan sesuai keinginan mereka,
larangannya boleh ditinggalkan sesuai keinginannya. Padahal, semua perintah dan larangan
yang terdapat di dalamnya harus mereka lakukan dan tinggalkan secara menyeluruh, tanpa
memilah dan memilih. Sedangkan Alquran, Allah menurunkannya secara berangsur-angsur
dan terpisah, maka hal pertama yang Allah perintahkan kepada orang mukmin adalah perintah
mengucapkan lâ ilâha illallâhu muhammadur rasûlullâh dan memberikan jaminan surga
kepada mereka bila mengucapkannya. Karenanya mereka mendengarkan dan menaatinya.
Kemudian Allah memerintahkan mereka dan pun kembali didengarkan setra ditaati.
Ketiga, keistimewaan Alquran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan
sebelumnya memiliki hikmah bahwasanya ia merupakan kitab suci sebagai kitab yang paling
kongkret, kredibel, universal, paling agung dan paling sempurna. Kesempurnaan dan kelebihan
Alquran ketika dibanding dengan kitab sebelumnya bisa dilihat dari isi dan kandungan yang
terdapat di dalamnya. Alquran mengombinasikan semua amal kebaikan yang terdapat dalam
kitab sebelumnya. Tidak hanya itu, Allah menambah kebaikan dalam Alquran yang tidak bisa
ditemukan dalam kitab sebelumnya. Dengan inilah, Allah menjadikan kitab suci Alquran
sebagai mukjizat paling sempurna, sangat kredibel, dan mendapatkan penjagaan langsung dari
Allah atas segala kemungkinan untuk mengubahnya.
Keempat, keistimewaan Alquran yang berlaku untuk seluruh umat dan sampai akhir
zaman memiliki hikmah bahwasanya kitab ini digunakan untuk pedoman manusia dalam segala
aspek kehidupannya, tidak peduli masa yang berbeda dengan ketika Alquran diturunkan karena
bukan artinya tidak bisa menemukan solusinya di sana.
Kelima, Alquran yang memiliki keistimewaan uslub (gaya bahasa) yang tinggi, fasahah
(ungkapan kata yang jelas), dan balagah (kefasihan lidah) dapat mempengaruhi jiwa
pembacanya dan pendengarnya yang mempunyai rasa bahasa Arab yang tinggi, bahwa seluruh
maksud Alquran itu bercampur baur dan terpencar dalam banyak surah, baik yang pendek
maupun yang panjang, dengan munasabah (hubungan atau kaitan) yang berbeda-beda sehingga
menjadi ibarah (ungkapan) yang sempurna dan menyenangkan hati. Bahkan Alquran dapat
digunakan sebagai obat hati, di mana baik ketika membaca atau sekedar mendengarnya saja
tetap bisa membuat hati tenang karenanya.
Keenam, keistimewaan Alquran berupa keselarasannya dengan ilmu pengetahuan
memiliki hikmah bahwasanya penjelas dan pertegasan ulang kepada manusia bahwa Alquran
benar-benar firman Allah. Di dalam Alquran sendiri berulang kali Allah tanyakan pertanyaan

8
sepertiَ ‘Tidakkahَ kamuَ mengerti?’َ ‘Tidakkahَ kamuَ mengambilَ pengajaran?’َ danَ
semacamnya lagi untuk mengundang manusia berpikir bahwa yang dibicarakan dalam Alquran
adalah benar. Lagi, hikmah lainnya adalah bagi yang meneliti ayat Alquran berkenaan dengan
ilmu pengetahuan dan sukses dalam penelitiannya itu, maka bisa jadi dia mendapat
penghargaan dalam jasanya di bidang keilmuan. Sehingga, keistimewaan yang satu ini juga
memberikan manfaat materialistis bagi manusia.

BAB II

PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Para ulama sependapat, di antara sekian banyak mukjizat yang Allah berikan kepada
Nabi Muhammad saw, yang terbesar adalah Alquran. Keistimewaan Alquran sebagai mukjizat
ada banyak, di antaranya adalah; diturunkan dan dipelihara oleh Allah, diturunkan secara
berangsur-angsur, pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya, ditujukan bagi seluruh
umat manusia hingga akhir zaman, memiliki susunan bahasa yang istimewa dan indah, serta
selaras dengan ilmu pengetahuan. Hikmah Alquran sebagai mukjizat bersinambung dengan
keenam keistimewaan Alquran di atas.

3.2. Saran

Dalam penyusunan makalah ini, saya menyadari bahwa kekurangan masih sangat
banyak dan mungkin terdapat kekeliruan di dalamnya. Untuk itu, saya mohon kritik dan saran
untuk kami memperbaiki kinerja di masa depan nanti.

Namun, tetap saya berharap semoga sedikit banyak makalah ini bisa diambil kebaikan
oleh para pembaca. Atas segala perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih.

9
DAFTAR PUSTAKA
Aneesuddin, Mir, Buku Saku Ayat-Ayat Semesta, (Jakarta: Zaman, 2014).

Para Tim Penulis, Ensiklopedi Islam, cet. Ke-II, Jilid III (Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve,
1994).

Huzaemah Tahido Yanggo, “Alquran Sebagai Mukjizat Terbesar”,َ(Jakarta:َIIQَJakarta,َVol.َ


1 No. 2, 2014)

Budiَ S.,َ Tigaَ Mukjizatَ Alquranَ danَ Hikmahnya,”َ https://impianclub.com/tiga-mukjizat-al-


quran-dan-hikmahnya/, 15 Oktober 2022

10

Anda mungkin juga menyukai