Anda di halaman 1dari 7

Keistimewaan Dan Keutamaan Al-qur'an / Alquran Sebagai

Kitab Suci Umat Islam Di Dunia


Al Qur'an adalah kita suci umat islam yang diturukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai rasul memiliki berbagi keistimewaan / keutamaan dibandingkan dengan kitab-
kitab suci lainnya sebagai berikut di bawah ini :

1. Memberi pedoman dan petunjuk hidup lengkap beserta hukum-hukum untuk kesejahteraan
dan kebahagiaan manusia seluruh bangsa di mana pun berada serta segala zaman / periode
waktu.

2. Memiliki ayat-ayat yang mengagumkan sehingga pendengar ayat suci al-qur'an dapat
dipengaruhi jiwanya.

3. Memutus rantai taqlid yang menghilangkan kebebasan berfikir serta memperlemah


kemampuan berupaya dan berkarya manusia.

4. Memberi gambaran umum ilmu alam untuk merangsang perkembangan berbagai ilmu.

5. Memiliki ayat-ayat yang menghormati akal pikiran sebagai dasar utama untuk memahami
hukum dunia manusia.

6. Menyamakan manusia tanpa pembagian strata, kelas, golongan, dan lain sebagainya. Yang
menentukan perbedaan manusia di mata Allah SWT adalah taqwa.

7. Melepas kehinaan pada jiwa manusia agar terhindar dari penyembahan terhadap makhluk serta
menanamkan tauhid dalam jiwa.

AL-QUR'AN KITAB SUCI AKHIR ZAMAN

AL-QUR'AN SEBAGAI KITAB SUCI SELURUH UMAT ISLAM SEBAIKNYA TIDAK


HANYA DIBACA NAMUN COBA DIKAJI ISI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA.
SAAT INI FASILITAS AL'QUR'AN DIGITAL DAN TERJEMAHANNYA ADA DI
INTERNET.
MAMFAATKAN KONDISI INI SEBAB SEBAGAI SEORANG UMAT ISLAM UNTUK
MENDENGAR ORANG BERTAUSIAH DAN SEBAGAINYA TERBATAS DENGAN
SEMPITNYA WAKTU.
HAL INI SUDAH SAYA COBA SECARA PRIBADI JIKA TERLUANG SAAT ISTIRAHAT.
SEMOGA KITA TAU PERSIS KANDUNGAN AYAT-AYAT ALLAH DEMI
KEMAKMURAN BANGSA DAN NEGARA INI
AMIN

ALQUR'AN (KITAB SUCI)


Menurut saya Alqur'an itu petunjuk untuk menuju ke....., marilah kita kerjakan sesuai petunjuk
yang banyak salah kejadian adalah : Alqur'an hanya untuk renungan yang dikerjakan hanya
renungan hasilnyapun yaaaa mestinya cuma khayalan tidak berlanjut. Mulailah dari diri sendiri
laksanakan apa yang sudah bisa dilaksanakan dan belajar /berusaha untuk yang belum mampu
kita kerjakan. Banyak sekali hal-hal yang bisa kita kerjakan tapi malah kita menjahuinya
misalnya : mencari ilmu dst.......menjaga kesehatan diri dst..., menjaga kebersihan lingkungan
dst....., menghormati makluk lainnya dst.......
Maaf ..bukan hanya terkagum-kagum saja. Manfaatkanlah lima waktu sebaik-baiknya
dilaksanakan dengan tepat waktu, selebihnya untuk mengimplementasikan dalam kehidupan kita,
waktu kita tidak banyak, SEMOGA KITA MENJADI UMAT YANG UTUH.

alqur'an is the most spectaculer holybook

menurut saya Alqur'an adalah kitab yg paling sempurna dimuka bumi ini karena tatabahasa yang
dipake sangat indah dan alqur'an itu tidak akan terlindas oleh zaman alqur'an sudah bisa
memprediksi apa yg akan terjadi sampai dunia ini berakhir.

Al Quran bagai intan yang

Al Quran bagai intan yang sangat indah yang tiap sudutnya memancarkan kilau yang berbeda.

1. Allah befirman:
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai
gelap malam dan (dirikanlah pula shalat shubuh). Sesungguhnya
shalat shubuh itu disaksikan (oleh Malaikat).
Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu
sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu
mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
(Surat Al Israa': ayat 78 - 79)
2. Allah berfirman:
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertakwa.
(Surat Al Baqarah: ayat 2)
3. Allah berfirman:
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan
yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
(Surat Al Baqarah: ayat 185)
4. Allah berfirman:
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran
dari Tuhan-mu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami
turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).
(Surat An Nisaa': ayat 174)
5. Allah berfirman:
Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab
yang menerangkan.
Dengan kitab itulah Allah memberi perunjuk orang-orang yang
mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab
itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari kegelapan
kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan
memberi petunjuk mereka ke jalan yang lurus.
(Surat Al Maa-idah: ayat 15 - 16)
6. Allah berfirman:
Dan ini (Al Qur'an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang
diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya
dan agar kamu memberikan peringatan kepada (penduduk) Ummul
Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya.
Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu
beriman kepadanya (Al Qur'an), dan mereka selalu memeliharashalatnya.
(Surat Al An'aam: ayat 9)
7. Allah berfirman:
Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati,
maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.
(Surat Al An'aam: ayat 155)
8. Allah berfirman:
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Qur'an)
kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan
Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
(Surat Al A'raaf: ayat 52)
9. Allah berfirman:
Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab (Taurat)
serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena sesungguhnya
Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan.
(Surat Al A'raaf: ayat 170)
10. Allah berfirman:
Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik,
dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
(Surat Al A'raaf: ayat 204)
11. Allah berfirman:
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaan dari
Tuhan-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)
dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman. Katakanlah, "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya,
hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan
rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan."
(Surat Yunus: ayat 57 - 58)
12. Allah berfirman:
Alif, Laam, Raa. (ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu
supaya kamu mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya
terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan
Tuhan Yang Maha Terpuji.
(Surat Ibrahim: ayat 1)
13. Allah berfirman:
Dan apabila kamu membaca Al Qur'an niscaya Kami adakan antara
kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,
suatu dinding yang tertutup, dan Kami adakan tutupan di atas
hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak
dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhan-mu saja dalam
Al Qur'an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya.
(Surat Al Israa': ayat 45 - 46)
14. Allah berfirman:
Dan kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang zalim kecuali kerugian.
(Surat Al Israa': ayat 82)
15. Allah berfirman:
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu)
Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang,
gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhan-nya,
kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat
Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia memberi
petunjuk siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang
disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk
baginya.
(Surat Az Zumar: ayat 23)
16. Allah berfirman:
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur'an) dengan
perintah Kami. Sebelummnya kamu tidaklah mengetahui apakah
Al Kitab (Al Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu,
tetapi Kami menjadikan Al Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki
dengannya siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami.
(Surat Asy Syuura: ayat 52)
17. Allah berfirman:
Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah
gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah
disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu
Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
(Surat Al Hasyr: ayat 21)
18. Allah berfirman:
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam
kemuliaan (lailatul-qadr).
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
(Surat Al Qadr: ayat 1 - 3)
19. Allah berfirman:
(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan
lembaran-lembaran yang disucikan (Al Qur'an),
di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus.
(Surat Al Bayyinah: ayat 2 - 3)
20. 20. Allah berfirman:
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan
sesunggguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
(Surat Al Hijr: ayat 9)

21. Keutamaan Al-Quran.


22.
23. Dari Aisyah r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda,"Seseorang yang ahli didalam al-Quran akan
berada dikalangan malaikat-malaikat pencatat yang mulia dan lurus, dan seseorang yang tidak
lancar (tersendat-sendat) didalam membaca Al-Quran sedang ia bersusah payah
mempelajarinya, akan mendapat ganjaran dua kali lipat." (Hr. Bukhari, Nasai,Muslim, Abu
Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
24.
25. "Orang yang ahli dalam Al-Quran" maksudnya ialah seseorang yang pandai membaca dan
menghafalnya, lebih utama lagi jika ia memahami pula makna dan kandungannya.
26.
27. "Akan berada dikalangan para malaikat" maksudnya, seolah-olah ia bersama-sama malaikat
tersebut memindahkan Al-Quran dari Lauh-Mahfuz (kitab yang terpelihara di sisi ALLAH), ia juga
menyampaikannya kepada orang lain melalui pembacaaannya. Dengan demikian keduanya
mempunyai pekerjaan yang sama. Bisa juga maksudnya bahwa ia akan berada bersama-sama
para malaikat pada hari kiamat.
28.
29. Seseorang yang tidak lancar membaca AL-Quran akan mendapat ganjaran dua kali lipat, satu
untuk pembacanya yang tersendat-sendat dan satu lagi untuk kesusahannya dalam usaha
mempelajari Al-Quran. Tetapi tidak berarti pahalanya melebihi orang yang ahli. Ganjaran untuk
orang yang ahli dinyatakan sangat besar sekali sehingga ia berada di kalangan para malaikat.
Maksud sebenarnya adalah, bahwa karena usahanya itu ia akan mendapatkan pahala ganda.
Oleh karena itu tanpa alasan yang kuat, janganlah sekali-kali meninggalkan membaca Al-Quran.
30.
31. Mulla Ali Qari rah.a. mengutip sebuah hadist riwayat Thabrani dan Baihaqi bahwa seseorang
yang berusaha menghafal Al-Quran tetapi dia selalu lupa dan tidak hafal-hafal, maka dia akan
mendapatkan pahala dua kali lipat. begitu pula seseorang yang ingin menghafal Al-Quran sedang
ia tidak memilki kemampuan untuk menghafalnya tetapi dia terus berusaha dan tidak
meninggalkan membacanya, maka pada hari kiamat dia akan digolonggkan oleh ALLAH Yang
Maha Kuasa dikalangan para Hafizh.

32. "Maha suci Engkau ya Allah dan segala Puji bagi-Mu, saya bersaksi bahwa
33. tiada tuhan selain Engkau, saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."

Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al Qur’an

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:


“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah swt dan mendirikan sembahyang
dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengaan diam-
diam dan terangterangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar
Allah swt menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari
anugerah-Nya. Sesungguhnya Allah swt Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS Fathiir
35:29-30)

“Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (Riwayat Al-
Bukhari)

“Orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan dia mahir melakukannya, kelak mendapat tempat
di dalam Syurga bersama-sama dengan rasul-rasul yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang
membaca Al-Qur’an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun dan nampak agak berat
lidahnya (belum lancar), dia akan mendapat dua pahala.” (Riwayat Bukhari & Muslim)

“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah Utrujjah yang
baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an
seperti buah kurma yang tidak berbau sedang rasanya enak dan manis. Perumpamaan orang
munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti raihanah yang baunya harum sedang rasanya
pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti
hanzhalah yang tidak berbau sedang rasanya pahit.” (Riwayat Bukhari & Muslim)

“Sesunggunya Allah swt mengangkat derajat beberapa golongan manusia dengan kalam ini dan
merendahkan derajat golongan lainnya.” (Riwayat Bukhari & Muslim)

“Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari Kiamat sebagai juru syafaat bagi
pembacanya.” (Riwayat Muslim)

“Tidak bisa iri hati, kecuali kepada dua seperti orang: yaitu orang lelaki yang diberi Allah swt
pengetahuan tentang Al-Qur’an dan diamalkannya sepanjang malam dan siang; dan orang lelaki
yang dianugerahi Allah swt harta, kemudian dia menafkahkannya sepanjang malam dan siang.”
(Riwayat Bukhari & Muslim)

“Barangsiapa membaca satu huruf Kitab Allah, maka dia mendapat pahala satu kebaikan
sedangkan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu
huruf, tetapi Alif, satu huruf dan Lam satu huruf serta Mim satu huruf.” (Riwayat At-Tirmidzi)

Rasulullah saw bersabda, Allah berfirman:


“Barangsiapa disibukkan dengan mengkaji Al-Qur’an dan menyebut nama-Ku, sehingga tidak
sempat meminta kepada-KU, maka Aku berikan kepadanya sebiak-baik pemberian yang Aku
berikan kepada orang-orang yang meminta. Dan keutamaan kalam Allah atas perkataan lainnya
adalah seperti, keutamaan Allah atas makhluk-Nya. (Riwayat Tirmidzi)

“Sesungguhnya orang yang tidak terdapat dalam rongga badannya sesuatu dari Al-Qur’an adalah
seperti rumah yang roboh.” (Riwayat Tirmidzi)

“Dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an, bacalah dan naiklah serta bacalah dengan tartil seperti
engkau membacanya di dunia karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.”
(Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’I)
“Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, Allah memakaikan pada kedua
orang tuanya di hari kiamat suatu mahkota yang sinarnya lebih bagus dari pada sinar matahari di
rumah-rumah di dunia. Maka bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkan ini.”
(Riwayat Abu Dawud)

Abdul Humaidi Al-Hamani, berkata: “Aku bertanya kepada Sufyan Ath-Thauri, manakah yang
lebih engkau sukai, orang yang berperang atau orang yang membaca Al-Qur’an?” Sufyan
menjawab: “Membaca Al-Qur’an. Karena Nabi saw bersabda. ‘Orang yang terbaik di antara
kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”

Imam An-Nawawi

Anda mungkin juga menyukai