Disusun Oleh :
MUHANDI
ARDIANSYAH
SABRI SALIM
Dosen Pengampu:
DR. EFIZAL A, M.A
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Bila dilihat secara etimologis, maka akan terlihat bahwa kedua kata
itu tidaklah sinonim, setidaknya bila dihubungkan kepada „syariah‟. Kata
sumber ( يصادس,( atau dengan jamaknya يصادس, dapat diartikan suatu wadah
yang dari wadah itu dapat ditemukan atau ditimba norma hukum. Sedangkan
„dalil hukum‟ berarti sesuatu yang memberi petunjuk dan menuntun kita da-
lam menemukan hukum Allah. Kata “sumber” dalam artian ini hanya dapat
digunakan untuk Al-Qur‟an dan sunah. Kata „dalil‟dapat digunakan untuk Al-
Qur‟an dan sunah, juga dapat digunakan untuk ijma dan qiyas, karena me-
mang semuanya menuntun kepada penemuan hukum Allah. Sumber utama
hukum ada 2 yaitu Alquran dan Sunnah.
2 Kedudukan Mashadir Ahkam
ّللا اَ ِط ْيعُىا ٰا َيُُ ْىا انَّ ِزيٍَْٓ ٰياَيُّ َها َٰٓ ل َوا َ ِط ْيعُىا َٓ س ْى
ُ انشَّ ٌِ ِي ُْ ُك ْٓى ْالَ ْي ِٓش َواُو ِنى
ْٓ ي تََُاصَ ْعت ُ ْٓى فَا َ ُِٓ ّللاِ اِنَى فَ ُشد ُّْو
ْٓ ِش ْي ٓء ف ٰٓ
ِٓ س ْى
ل ُ انش
َّ ٌِ َو ٰٓ ال ِخ ِٓش َو ْان َي ْى ِٓو ِب
ْٓ اّللِ تُؤْ ِيُُ ْىٌَٓ ُك ُْت ُ ْٓى ا ٰ ْ َٓسٍُٓ َخيْشٓ ٰر ِنك
َ ْْل َّواَحٓ ً ࣖ ت َأ ْ ِوي١٥
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nabi Muhammad) serta Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Ji-
ka kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-
Qur'an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari
Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya."
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari
Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Aku tinggalkan kepadamu
sekalian dua perkara. Apabila kamu berpegang teguh kepada dua perkara ter-
sebut niscaya kamu tidak akan tersesat selamanya. Kedua perkara tersebut,
yaitu Kitabullah (Al-Qur'an) dan Sunnah Rasul (hadits).
Kedudukan Sunnah dalam Islam sebagai sumber hukum.
Para ulama juga telah konsensus dasar hukum Islam adalah al-Qur‟an
dan Sunnah. Dari segi urutan tingkatan dasar Islam ini Sunnah menjadi dasar
hukum Islam (Tashri‟iyyah) kedua setelah al-Qur‟an
Sebagaimana sabda Nabi s.a.w.:
“Aku tinggalkan pada kalian dua perkara, kalian tidak akan sesat selama ber-
pegang teguh kepada keduanya yaitu kitab Alla>h dan Sunnahku”. (HR. al-
H{akim dan Malik).
Dalālah Salah satu cara atau metode untuk memahami Naṣ al Qur‟an
dan al Sunnah yaitu melalui pemahaman kebahasaan. Bahasa yang
digunakan dalam nash al Qur‟an dan al Sunnah sebagai petunjuk (dalālah)
adalah bahasa Arab.