Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Bagas Wiradinata
F031191032
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
DAFTAR ISI
Inkarus Sunnah dan Pembelaan terhadap Sunnah...............................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan Makalah........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................2
A. Inkarus-Sunnah.........................................................................................................2
B. Sejarah Ingkar Sunnah.............................................................................................2
C. Lemahnya Argumen Para Pengingkar Sunnah.......................................................4
D. Pembelaan Terhadap Sunnah...................................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................8
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Namun, kekhawatiran ini ternyata direspon lebih ekstrim dari segelintir oknum
yang menamai diri mereka dengan golongan Inkar al-Sunnah. Akibat dari efek
hadits palsu yang begitu merajalela menimbulkan suatu sifat yang tidak percaya
lagi terhadap suatu hadits dan dengan serta-merta menjustifikasi bahwa Hadits
bukanlah suatu hal yang tepat untuk dijadikan sebagai hujjah dan argumentasi-
argumentasi sandaran hukum.
Ironis memang, tapi inilah yang terjadi. Mengingat fenomena yang telah kita
rasakan saat ini, penulis merasa penting untuk menyusun suatu makalah
presentatif yang menyinggung perihal Inkar al-Sunnah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Inkarus Sunnah?
2. Bagaimana awal muncul sejarah Inkarus Sunnah?
3. Faktor apa saja yang melatarbelakangi Inkar al-Sunnah?
4. Faktor ulama hadits merespon pembelaan terhadap Sunnah?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian Inkarus Sunnah
2. Untuk mengetahui awal muncul sejarah Inkarus Sunnah.
3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang melatarbelakangi Inkar al-Sunnah.
4. Untuk mengetahui faktor ulama hadits respon pembelaan Sunnah.
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Inkarus-Sunnah
Disini penulis merumuskan bahwa As-Sunnah menurut para muhaddits adalah
apa yang disandarkan kepada Nabi baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir
(pengakuan), sifat, atau sirah beliau. 1 Dengan definisi ini maka makna as-Sunnah
adalah sama dengan Hadits.
Olehnya, Ingkar sunnah terdiri dari dua kata yaitu Ingkar dan Sunnah. Ingkar,
Menurut bahasa, artinya “menolak atau mengingkari”, berasal dari kata kerja,
ankara-yunkiru. Sedangkan Sunnah, menurut bahasa mempunyai beberapa arti
diantaranya adalah, “jalan yang dijalani, terpuji atau tidak,” suatu tradisi yang
sudah dibiasakan dinamai sunnah, meskipun tidak baik. Secara definitif Ingkar al-
Sunnah dapat diartikan sebagai suatu nama atau aliran atau suatu paham
keagamaan dalam masyarakat Islam yang menolak atau mengingkari Sunnah
untuk dijadikan sebagai sumber sandaran syari’at Islam. Kata “Ingkar Sunnah”
dimaksudkan untuk menunjukkan gerakan atau paham yang timbul dalam
masyarakat Islam yang menolak hadits atau sunnah sebagai sumber kedua hukum
Islam.
2
Tanah Tinggi) dan Dalimi Lubis (karyawan kantor Departemen Agama
Padang Panjang).
ق ِمنَ هّٰللا ِ َح ِد ْيثًا َ ُ ٓاَل اِ ٰلهَ اِاَّل هُ ۗ َو لَيَجْ َم َعنَّ ُك ْم اِ ٰلى يَوْ ِم ْالقِ ٰي َم ِة اَل َري
ُ ْب فِ ْي ِه ۗ َو َم ْن اَصْ َد هّٰللَا
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Dia pasti akan mengumpulkan
kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan terjadinya. Siapakah yang lebih
benar perkataan(nya) daripada Allah?
Selain kedua ayat di atas, mereka juga beralasan bahwa yang disampaikan
Rasul kepada umat manusia hanyalah al-Qur’an dan jika Rasul berani
membuat hadits selain dari ayat-ayat al-Qur’an akan dicabut oleh Allah urat
lehernya sampai putus dan ditarik jamulnya, jamul pendusta dan yang
durhaka. Bagi mereka Nabi Muhammad tidak berhak untuk menerangkan
ayat-ayat al-Qur’an, Nabi Hanya bertugas menyampaikan.
3
penjelasan tersebut, orang itu menyadari kekeliruannya dan berterima kasih
kepada Imran.
4
didasarkan pada khayalan melainkan didasarkan pada metodologi yang dapat
dipertanggung jawabkan.
6
BAB III PENUTUP
Berdasarkan hasil kajian di atas, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1)Inkar al-Sunnah merupakan golongan yang tidak percaya dengan Sunnah nabawiyah
lantaran maraknya hadits palsu. Anggapan mereka bahwa otoritas sumber ajaran
agama Islam hanya berdasarkan pada Al-Quran belaka. Hal ini berdasarkan dengan
argument-argumen mereka terhadap Al-Quran itu sendiri.
2) Inkar al-Sunnah adalah hal yang begitu meresahkan kita, terlebih menyangkut
tentang kehidupan beragama Islam. Tentunya tindakan kita adalah lebih selektif
dalam menemukan suatu hadits, secara rasional dapat dipahami keadaan matannya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Djamaluddin, Amin, Bahaya Ingkar Sunnah, Jakarta: Ma’had ad-Dirasati al-
Islamiyah, 1986.
Ismail, Syuhudi, Hadits Nabi Menurut Pembela, Pengingkar dan pemalsunya, Jakarta:
Gema Insani Press.
Ali Mustofa Ya’qub, Kritik Hadis, Cet. I.,Pustaka Firdaus, Jakarta, 1995