Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH USHUL FIQIH

“SUMBER HUKUM UTAMA DALAM FIQIH”


Dosen Pengampu :
SYAIFUL ILMI S.Pd.i M.Pd.i

Disusun Oleh
Kelompok 07
1. Ihsanudin : 12215182
2. Fitri Kusuma Asih : 12215122
3. Heski : 12215072

KELAS : 2A

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK
2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, hidayah dan
inayahnya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW,.

Penuyusunan tugas ini tidak akan berhasil sebagaimana diharapkan tanpa


adanya restu, dorongan, semangat, dan pengertian dari dosen, orangtua,
sahabat dan teman teman Semoga dengan adanya tugas ini, hasilnya dapat
memenuhi penilaian untuk mata kuliah Ushul Fiqih. Namun demikian, kami
menyadari bahwa tugas ini jauh dari sempurna, karena kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT.

Kami harapkan teman teman bisa hikmat mendengarkan supaya dapat jadi
landasan hidup dan jembatan kita untuk menggapai hasil yang sama.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i


DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I ........................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 1
C. TUJUAN MASALAH ................................................................................. 1
BAB II ...................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ...................................................................................................... 2
A. SUMBER HUKUM UTAMA DALAM FIQIH ........................................ 2
B. BENTUK SUMBER HUKUM DFALAM FIQIH .................................... 2
C. FUNGSI DARI AL-QURAN, IJMA, DAN QIYAS ................................. 4
BAB III..................................................................................................................... 6
PENUTUP ................................................................................................................ 6
A. KESIMPULAN ........................................................................................... 6
B. SARAN ......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Fiqih merupakan sebuah cabang ilmu, yang tentunya bersifat


ilmiyah, logis dan memiliki obyek dan kaidah tertentu. Fiqih tidak seperti
tasawuf yang lebih merupakan gerakan hati dan perasaan. Juga bukan
seperti tarekat yang merupakan pelaksanaan ritual-ritual.Pembekalan
materi yang baik dalam lingkup sekolah, akan membentuk pribadi yang
mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki budi pekerti yang luhur.
Sehingga memudahkan peserta didik dalam mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi di zaman modern sekarang semakin
banyak masalah-masalah muncul yang membutuhkan kajian fiqih dan
syari’at. Oleh karena itu, peserta didik membutuhkan dasar ilmu dan
hukum Islam untuk menanggapi permasalahan di masyarakat sekitar.
Tujuan pembelajaran Fiqih adalah untuk membekali peserta didik
agar dapat mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam secara
terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan dalil aqli
melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud hukum utama dalam Fiqih?
2. Apa saja sumber sumber hukum dalam fiqih?
3. Apa fungsi dari Alquran, hadist, ijma dan Qiyas?

C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk Mengetahui maksud dari hukum utama dalam Fiqih!
2. Untuk Mengetahui Ada berapa sih hukum utama dalam Fiqih!
3. Untuk Mengetahui Fungsi hukum dari Al quran,hadist,ijma,dan
Qiyas!

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. SUMBER HUKUM UTAMA DALAM FIQIH

Sumber fiqh adalah dalil-dalil yang dijadikan oleh syariat sebagai hujjah
dalam pengambilan hukum. Dalil-dalil ini sebagian disepakati oleh ulama
sebagai sumber hukum, seperti Al Qur’an, Sunnah dan Ijma’. Sebagian besar
ulama juga menetapkan Qiyas sebagai sumber hukum ke empat setelah tiga
sumber di atas.
Hukum-hukum fiqih lahir dari beberapa proses panjang yang disebut
dengan istimbath al-ahkam. Hukum-hukum fiqih itu bukan wahyu yang turun
begitu saja dari langit, tidak sebagaimana turunnya ayat Al-Quran dan hadits
nabawi‫۔‬
Di samping itu ada beberapa sumber lain yang merupakan sumber turunan
dari sumber di atas, seprti Istihsan, Masalihul mursalah, Urf, dan lain-lain. Perlu
diketahui bahwa semua dalil-dalil yang ada bersumber dan berdasarkan dari satu
sumber; Al Quran. Karena Imam Syafi’i mengatakan,”Sesungguhnya hokum-
hukum Islam tidak diambil kecuali dari nash Al Quran atau makna yang
terkandung dalam nash.” Menurutnya, tidak ada hukum selain dari nash atau
kandungan darinya. Meski, Imam Syafi’i membatasi maksudnya “kandungan
nash” hanya dengan qiyas saja. Sementara ahli fiqh lainnya memperluas
pengertian “kandungan nash”.

B. BENTUK SUMBER HUKUM DFALAM FIQIH

1. Al-Qur'an

Al Quran adalah kalam Allah yang diwahyukan kepada Nabi


Muhammad SAW. Tulisannya berbahasa Arab dengan perantaraan
Malaikat Jibril. Al Quran juga merupakan hujjah atau argumentasi kuat
bagi Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan risalah kerasulan dan
pedoman hidup bagi manusia serta hukum-hukum yang wajib
dilaksanakan. Hal ini untuk mewujudkan kebahagian hidup di dunia dan
akhirat serta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Al Quran sebagai kalam Allah SWT dapat dibuktikan dengan
ketidaksanggupan atau kelemahan yang dimiliki oleh manusia untuk
membuatnya sebagai tandingan, walaupun manusia itu adalah orang
pintar.

Dalam surat Al Isra ayat 88, Allah berfirman:

َ‫ع ٰلٰٓى ا َ ْن يَّأْت ُ ْوا بِ ِمثْ ِل ٰهذَا ْالقُ ْر ٰا ِن َل يَأْت ُ ْون‬


َ ‫س َو ْال ِج ُّن‬ ِ َ‫قُ ْل لَّ ِٕى ِن اجْ ت َ َمع‬
ِْ ‫ت‬
ُ ‫ال ْن‬
‫ظ ِهيْر‬َ ‫ض‬ ٍ ‫ض ُه ْم ِل َب ْع‬ ُ ‫ِب ِمثْ ِل ٖه َولَ ْو َكانَ َب ْع‬

2
Katakanlah, "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk
membuat yang serupa (dengan) Al-Qur'an ini, mereka tidak akan dapat
membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu
sama lain."

2. Hadits

Seluruh umat Islam telah sepakat dan berpendapat serta mengakui


bahwa sabda, perbuatan dan persetujuam Rasulullah Muhammad SAW
tersebut adalah sumber hukum Islam yang kedua sesudah Al Quran.
Banyak ayat-ayat di dalam Al Quran yang memerintahkan untuk mentaati
Rasulullah SAW seperti firman Allah SWT dalam Q.S Ali Imran ayat 32:

٣٢ – َ‫ّٰللاَ َل ي ُِحبُّ ْال ٰك ِف ِريْن‬


‫س ْو َل ۚ فَا ِْن ت ََولَّ ْوا فَا َِّن ه‬
ُ ‫الر‬ ‫قُ ْل ا َ ِط ْيعُوا ه‬
َّ ‫ّٰللاَ َو‬
Katakanlah (Muhammad), "Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu
berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir."

Al Hadits sebagai sumber hukum yang kedua berfungsi sebagai


penguat, sebagai pemberi keterangan, sebagai pentakhshis keumuman, dan
membuat hukum baru yang ketentuannya tidak ada di dalam Al Quran.
Hukum-hukum yang ditetapkan oleh Rasulullah Muhammad SAW ada
kalanya atas petunjuk (ilham) dari Allah SWT, dan adakalanya berasal dari
ijtihad.

3. Ijma

Imam Syafi'i memandang ijma sebagai sumber hukum setelah Al


Quran dan sunah Rasul. Dalam moraref atau portal akademik Kementerian
Agama bertajuk Pandangan Imam Syafi'i tentang Ijma sebagai Sumber
Penetapan Hukum Islam dan Relevansinya dengan perkembangan Hukum
Islam Dewasa Ini karya Sitty Fauzia Tunai, Ijma' adalah salah satu metode
dalam menetapkan hukum atas segala permasalahan yang tidak didapatkan
di dalam Al-Quran dan Sunnah. Sumber hukum Islam ini melihat berbagai
masalah yang timbul di era globalisasi dan teknologi modern.
Jumhur ulama ushul fiqh yang lain seperti Abu Zahra dan Wahab Khallaf,
merumuskan ijma dengan kesepakatan atau konsensus para mujtahid dari
umat Muhammad pada suatu masa setelah wafatnya Rasulullah SAW
terhadap suatu hukum syara' mengenai suatu kasus atau peristiwa.
Ijma dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu ijma sharih dan ijma sukuti.
Ijma sharih atau lafzhi adalah kesepakatan para mujtahid baik melalui
pendapat maupun perbuatan terhadap hukum masalah tertentu. Ijma sharih
ini juga sangat langka terjadi, bahkan jangankan yang dilakukan dalam
suatu majelis, pertemuan tidak dalam forum pun sulit dilakukan.
Bentuk ijma yang kedua dalah ijma sukuti yaitu kesepakatan ulama
melalui cara seorang mujtahid atau lebih mengemukakan pendapatanya
tentang hukum satu masalah dalam masa tertentu kemudian pendapat itu

3
tersebar luas serta diketahui orang banyak. Tidak ada seorangpun di antara
mujtahid lain yang menggungkapkan perbedaan pendapat atau
menyanggah pendapat itu setelah meneliti pendapat itu.

4. Qiyas

Sumber hukum Islam selanjutnya yakni qiyas (analogi). Qiyas


adalah bentuk sistematis dan yang telah berkembang fari ra'yu yang
memainkan peran yang amat penting. Sebelumnya dalam kerangka teori
hukum Islam Al- Syafi'i, qiyas menduduki tempat terakhir karena ia
memandang qiyas lebih lemah dari pada ijma.

C. FUNGSI DARI AL-QURAN, IJMA, DAN QIYAS.

1. Al – Quran

- Al Huda (Petunjuk)

Dalam Al Quran ada tiga posisi Al Quran yang fungsinya sebagai


petunjuk. Al Quran menjadi petunjuk bagi manusia secara umum,
petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa dan petunjuk bagi
orang-orang yang beriman.

- Al-Furqon (Pemisah)

Fungsi Al Quran sebagai pemisah adalah dapat memisahkan


antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang
salah. Di dalam Al Quran dijelaskan beberapa hal mengenai yang
boleh dilakukan atau yang baik, dan yang tidak boleh dilakukan
atau yang buruk.

- Al-Asyifa (Obat)

Al Quran bisa menjadi obat penyakit mental di mana membaca Al


Quran dan mengamalkannya daoat terhindar dari berbagai hati
atau mental. Meskipun Al Quran hanya sebatas tulisan saja,
namun membacanya dapat memberikan pencerahan bagi stiap
orang yang beriman.

- Al-mau'izah (Nasihat)

Di dalam Al Quran terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat,


peringatan tentang kehidupan bagi orang-orang yang bertakwa,
yang berjalan di jalan Allah. Nasihat yang terdapat di dalam Al

4
Quran biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian,
yang bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang
atau masa setelahnya.

2. Ijma.

Dapat menetapkan hukum yang mengikat dan wajib dipatuhi


umat Islam bila tidak ada ketetapan hukumnya dalam Al Quran dan
Sunnah.

3. Qiyas.

Melakukan analogi terhadap suatu masalah yang belum


memiliki ketetapan hukum atau dalil dengan masalah yang sudah
memiliki ketetapan hukum karena persamaan ‘illat.

5
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Kesimpulan makalah ini sumber hukum utama dalam fiqih adalah


yang disepakati dalam Alqur’an,hadist,ijma’dan qiyas.

B. SARAN

Sebelum kita mempelajari ilmu fiqih lebih jauh, terlebih dahulu kita
harus mempelajari sumber-sumber ajaran ilmu fiqih agar ilmu fiqih
yang kita pelajari sesuai dangan tuntunan nabi muhammad SAW yang
terdapat dalam as-sunnah (hadist).

6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/apriliahdaniati2655/5f9b8ef0d541df25005fc9d3/
mempelajari-dan-memahami-sumber-sumber-hukum-dalam-ilmu-fiqih

https://www.academia.edu/45280708/Sumber_Hukum_Islam_Al_Quran_Hadist_
Ijma_Qiyas_Makalah_

https://alquranmulia.wordpress.com/2014/10/07/sumber-hukum-dalam-
fiqih/#:~:text=Sumber%20fiqh%20adalah%20dalil%2Ddalil,setelah%20tiga
%20sumber%20di%20atas.

https://www.google.com/search?q=apa+penyebap+munculnya+hukum+utama+d
alam+fiqih&sxsrf=AJOqlzXudvJrDu1QOPYQ255lbRwZ9TGE-
w%3A1679136128790&ei=gJUVZJLhL-
evseMP6uyfyA8&oq=Apa+penyebap+munculnya+hukum+utama+fiqih&gs
_lcp=Cgxnd3Mtd2l6LXNlcnAQARgAMgoIIRCgARDDBBAKMgoIIRCgARDDBB
AKOgoIABBHENYEELADOgcIIxCwAhAnSgQIQRgAUPsLWKcfYIMyaAFwAXgA
gAGzAYgBwQWSAQMyLjSYAQCgAQHIAQjAAQE&sclient=gws-wiz-serp

http://bajur.desa.id/berita/read/sumber-hukum-islam-apa-saja-5201082006

https://www.google.com/search?q=penjelasan+proses+istimbath+al-
ahkam&oq=penjelasan+proses+istimbath+al-
ahkam&aqs=chrome..69i57j33l6.18775j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.dream.co.id/stories/fungsi-sumber-sumber-hukum-islam-dan-
penjelasannya-211221c.html

http://bajur.desa.id/berita/read/sumber-hukum-islam-apa-saja-5201082006

Anda mungkin juga menyukai