Ushul Fiqih
“AL QUR’AN dan AS SUNNAH”
Dosen Pengampu: Dr. Hj Farida Ulvi Na’imah M.H.I
DI SUSUN OLEH:
AHMAD NAJIH HIDAYAT
AHMAD RIDHO AL HAKIM
Kelas: PAI B
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT PESANTREN K.H ABDUL CHALIM
TAHUN AKADEMIK 2021
PACET MOJOKERTO
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “AL QUR’AN dan AS
SUNNAH”. Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terhadap Berbagai Sumber-sumber Ajaran Agama Islam. Pada kesempatan
ini saya mengucapkan rasa terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Hj. Farida Ulvi Na’imah, M.H.I selaku dosen pengampu mata kuliah
ushul fiqih;
2. Orang tua selaku penyemangat dan pendukung dalam penyusunan makalah;
3. Orang-orang terdekat yang telah membantu dalam penyusunan karya ilmiah.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari
itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Harapan penulis semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi dan
pembacanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
B. AS – SUNNAH ................................................................................... 5
Pengertian As-sunah ................................................................... 5
Fungsi As-sunnah terhadap Al-Qur’an ....................................... 6
Macam-macam As-Sunnah ........................................................ 7
Perbedaan Al-Qur’an dengan As-sunnah ................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber ajaran islam adalah segala sesuatu yang melahirkan atau menimbulkan
aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat mengikat yang apabila dilanggar akan
menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata (Sudarsono, 1992:1). Dengan demikian
sumber ajaran islam ialah segala sesuatu yang dijadikan dasar, acuan, atau pedoman
syariat islam.
Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama Islam bersumber dari
Al-Quran yang memuat wahyu Allah dan al-Hadis yang memuat Sunnah Rasulullah.
Komponen utama agama Islam atau unsur utama ajaran agama Islam (akidah,
syari’ah dan akhlak) dikembangkan dengan rakyu atau akal pikiran manusia yang
memenuhi syarat runtuk mengembangkannya.
Mempelajari agama Islam merupakan fardhu ’ain , yakni kewajiban pribadi setiap
muslim dan muslimah, sedang mengkaji ajaran Islam terutama yang dikembangkan
oleh akal pikiran manusia, diwajibkan kepada masyarakat atau kelompok masyarakat.
Allah telah menetapkan sumber ajaran Islam yang wajib diikuti oleh setiap muslim.
Ketetapan Allah itu terdapat dalam Surat An-Nisa (4) ayat 59 yang artinya :” Hai
orang-orang yang beriman, taatilah (kehendak) Allah, taatilah (kehendak) Rasul-Nya,
dan (kehendak) ulil amri di antara kamu ...”. Menurut ayat tersebut setiap mukmin
wajib mengikuti kehendak Allah, kehendak Rasul dan kehendak ’penguasa’ atau ulil
amri (kalangan) mereka sendiri. Kehendak Allah kini terekam dalam Al-Quran,
kehendak Rasul terhimpun sekarang dalam al Hadis, kehendak ’penguasa’ (ulil amri)
termaktum dalam kitab-kitab hasil karya orang yang memenuhi syarat karena
mempunyai ”kekuasaan” berupa ilmu pengetahuan.
Pada umumnya para ulama fikih sependapat bahwa sumber utama hukum islam
adalah Alquran dan hadist. Dalam sabdanya Rasulullah SAW bersabda, “ Aku
tinggalkan bagi kalian dua hal yang karenanya kalian tidak akan tersesat selamanya,
selama kalian berpegang pada keduanya, yaitu Kitab Allah dan sunnahku.” Dan
disamping itu pula para ulama fikih menjadikan ijtihad sebagai salah satu dasar
hukum islam, setelah Alquran dan hadist.
1
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
As-sunnah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber ajaran islam merupakan salah satu landasan hukum bagi umat
islam.Untuk itu kita sebagai umat islam harus mengetahui sumber-sumber ajaran
islam yang ada, serta mengetahui isi kandungannya. Namun sumber-sumber tersebut
tidak hanya di jadikan sebagai pengetahuan saja, tetapi harus diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk lebih banyak lagi mengetahui pembahasan tentang
sumber-sumber ajaran islam simak penjelasan berikut :
1. AL – QUR’AN
A. Pengertian Al-Qur’an
Secara etimologi Alquran berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan, atau
qur’anan yang berarti mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (al-dlammu).
Sedangkan secara terminologi (syariat), Alquran adalah Kalam Allah ta’ala yang
diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad shallallaahu ‘alaihi
wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas. Dan
menurut para ulama klasik, Alquran sumber agama (juga ajaran) Islam pertama dan
utama yang memuat firman-firman (wahyu) Allah, sama benar dengan yang
disampai- kan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah
sedikit demi sediki selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekah kemudian
di Medinah.
B. Otentitas Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah sumber ajaran Islam yang utama. Al-Qur’an adalah wahyu Allah
yang diturunkan kepada Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an dijaga dan
dipelihara oleh Allah SWT, sesuai dengan firmannya sebagai berikut:
3
ٱخ ِت ٰلَ ًف ا َك ِث يرً ا ۟ ان مِنْ عِ ن ِد َغ ْي ر ٱهَّلل ِ لَ َو َج ُد
ْ وا فِي ِه ِ َ َأ َفاَل َي َت دَ َّبر
َ ُون ْٱلقُ رْ َء
َ ان ۚ َولَ ْو َك
82. “Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran
itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di
dalamnya.” (QS 4:82)
4
Sebagai pelajaran
2. AS-SUNAH
A. Pengertian As-sunah
As-sunah adalah sumber kedua agama dan ajaran Islam. Sebagai sumber
agama dan ajaran Islam, As-sunah mempunyai peranan penting setelah Al-Quran. Al-
Quran sebagai kitab suci dan pedoman hidup umat Islam diturunkan pada umumnya
dalam kata-kata yang perlu dirinci dan dijelaskan lebih lanjut, agar dapat dipahami
dan diamalkan.
5
B. Fungsi As-sunnah terhadap Al-Qur’an
1. Menegaskan lebih lanjut ketentuan yang terdapat dalam al-Quran. Misalnya dalam
Al-Quran terdapat ayat tentang sholat tetapi mengenai tata cara pelaksanaannya
dijelaskan oleh Nabi.
2. Sebagai penjelasan isi Al-Quran. Di dalam Al-Quran Allah memerintah- kan
manusia mendirikan shalat. Namun di dalam kitab suci tidak dijelaskan banyaknya
raka’at, cara rukun dan syarat mendirikan shalat. Nabilah yang menyebut sambil
mencontohkan jumlah raka’at setiap shalat, cara, rukun dan syarat mendirikan shalat.
3. Menambahkan atau mengembangkan sesuatu yang tidak ada atau samar-samar
ketentuannya di dalam Al-Quran. Sebagai contoh larangan Nabi mengawini seorang
perempuan dengan bibinya. Larangan ini tidak terdapat dalam larangan-larangan
perkawinan di surat An-Nisa (4) : 23.
Namun, kalau dilihat hikmah larangan itu jelas bahwa larangan tersebut
mencegah rusak atau putusnya hubungan silaturrahim antara dua kerabat dekat yang
tidak disukai oleh agama Islam.
6
C. Macam-macam As-Sunnah:
7
Ditinjau dari kualitasnya :
yang mutawir.
8
matluw (wahyu yang tidak dibacakan), tetapi terlintas didalam hati secara
sebagai ibadah.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber ajaran agama islam terdiri dari sumber ajaran islam primer dan
sekunder. Sumber ajaran agama islam primer terdiri dari al-qur’an dan as-sunnah
(hadist), sedangkan sumber ajaran agama islam sekunder adalah ijtihad.
3.2 Saran
Sebelum kita mempelajari agama islam lebih jauh, terlebih dahulu kita harus
mempelajari sumber-sumber ajaran agama islam agar agama islam yang kita pelajri
sesuia dengan al-qur’an dan tuntunan nabi Muhammad SAW yang terdapat dalam as-
sunnah (hadist).
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat
banyak kesalahan baik dari segi isi maupun penulisan. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini dapat
menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
10
DAFTAR PUSTAKA
Azid Zainur. Sumber – Sumber Ajaran Islam. Dapat diakses melalui URL :
http://dataukhti.blogspot.co.id/2012/12/sumber-sumber-ajaran-islam.html .
Diakses pada tanggal 5 Maret 2022.
Ridha. Makalah Sumber Ajaran Agama Islam. Dapat diakses melalui URL :
http://ridha-anakkampus.blogspot.co.id/2012/06/makalah-sumber-ajaran-
islam.html Diakses pada tanggal 5 Maret 2022
Manshur Zikri. Sumber ajaran agama Islam dan Sunnah. Dapat diakses melalui
URL : https://manshurzikri.wordpress.com/2010/03/22/sumber-ajaran-agama-
islam-al-qur%E2%80%99an-dan-sunnah/ . Diakses pada tanggal 5 Maret 2022
11