Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KONSEP SUMBER HUKUM ISLAM

Dosen Pengampu :
Irma Megawati, M.Ag.

Disusun oleh :
KELOMPOK 4
Khansa Shabirah Al-Mutawakkil (231351070)
Mimma Desmaya Fauziah (231351081)
M Nizar Pamungkas (231351092)
M Rabbani Tamam (231351104)
M Yuqi Nurrohman (231351077)

Kelas :
PAGI B

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI WASTUKANCANA
PURWAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan


jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
ciptaan-Nya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan
kita Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus
berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang


menjadi tugas Pendidikan Agama Islam dengan judul Konsep Sumber Hukum
Islam. Di samping itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.

Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan, maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki
karya-karya kami di waktu-waktu mendatang.

Purwakarta, September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

I.1 Latar Belakang................................................................................................4

I.2 Rumusan Masalah...........................................................................................4

I.3 Tujuan.............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5

II.1 Sumber Hukum Islam....................................................................................5

II.2 Al-Qur’an.......................................................................................................6

II.3 Hadits.............................................................................................................7

II.4 Ijma’...............................................................................................................7

II.5 Qiyas..............................................................................................................8

BAB III PENUTUP.................................................................................................9

III.1 Kesimpulan...................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

3
BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Sumber hukum Islam merupakan sumber dan tujuan yang tidak hanya
mengatur persoalan ibadah saja, tetapi juga memiliki aturan-aturan dan fondasi
keimanan bagi umat Muslim. Dimulai dari perkara kecil hingga yang besar,
seperti shalat fardhu, zakat, warisan, dan masih banyak lagi. Untuk itu, fungsi
utama dari 5 rukun Islam dan 6 rukun iman sangatlah penting bagi umat Muslim.

Hukum Islam bukan hanya sebuah teori saja tetapi juga berisi aturan-
aturan yang patut diterapkan dalam kehidupan manusia, karena banyak
ditemuinya permasalahan-permasalahan. Untuk itu diperlukanlah sumber hukum
Islam sebagai solusinya, yaitu Al-Qur’an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas.

I.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu sumber hukum Islam?
2. Apa saja sumber hukum Islam?
3. Apa yang dimaksud dengan Al-Qur’an?
4. Apa yang dimaksud dengan Hadits?
5. Apa yang dimaksud dengan Ijma’?
6. Apa yang dimaksud dengan Qiyas?

I.3 Tujuan
Dibuatnya makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami apa saja yang menjadi sumber-sumber dalam hukum Islam.

4
BAB II PEMBAHASAN

II.1 Sumber Hukum Islam


Sumber hukum tidak hanya dimiliki oleh suatu negara, dalam kehidupan
beragama juga terdapat hukum yang mengatur umatnya, seperti dalam
agama Islam. Hukum Islam atau syariat Islam adalah sistem kaidah-kaidah yang
didasarkan pada wahyu Allah SWT dan Sunnah Rasul mengenai tingkah laku
mukalaf (orang yang sudah dapat dibebani kewajiban) yang diakui dan diyakini,
yang mengikat bagi semua pemeluknya.

Hukum Islam mengatur tingkah laku yang mengikat bagi semua


pemeluknya. Hukum Islam dipandang sebagai wujud dari perintah Tuhan bagi
umat Islam. Selain itu, keberadaan sumber hukum Islam digunakan sebagai
pedoman atau rujukan bagi seorang muslim ketika menjalani kehidupan di dunia.
Dari berbagai masalah yang terkadang muncul, terutama dalam kehidupan
beragama, terkadang kita tidak tahu bagaimana cara menyelesaikannya, di situlah
sumber hukum Islam digunakan. Ada 4 sumber hukum Islam yang disepakati oleh
para ulama yaitu, Al-Qur’an, Hadits, Ijma’, dan Qiyas.

Macam-Macam Hukum Islam:

1. Wajib

Wajib adalah sesuatu perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan


pahala dan jika ditinggalkan akan diberi siksa.

2. Sunnah

Sunnah ialah sesuatu perbuatan yang dituntut agama untuk dikerjakan


tetapi tuntutannya tidak sampai ke tingkatan wajib atau sederhananya
perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika
ditinggalkan tidak akan mendapatkan siksaan atau hukuman.

3. Haram

5
Haram ialah sesuatu perbuatan yang jika dikejakan pasti akan
mendapatkan siksaan dan jika ditinggalkan akan mendapatkan pahala.

4. Makruh

Makruh adalah suatu perbuatan yang dirasakan jika meninggalkannya itu


lebih baik dari pada mengerjakannya.

5. Mubah

Mubah adalah suatu perbuatan yang diperbolehkan oleh agama antara


mengerjakannya atau meninggalkannya.

II.2 Al-Qur’an
Keberadaan Al-Qur'an tidak hanya sebagai kitab suci bagi agama Islam
saja, tetapi juga dijadikan sebagai sumber hukum yang pokok atau utama. Seperti
diketahui, dalam Al-Qur'an berisi ayat-ayat suci yang menjadi pedoman hidup
bagi umat Islam. Ayat-ayat tersebut tidak hanya sekadar dibaca saja, tetapi juga
berusaha untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara


malaikat Jibril. Al-Qur'an yang berbahasa Arab adalah sebagai kalam Allah SWT.
yang tidak akan pernah bisa dibuat oleh manusia untuk dijadikan tandingannya.
Maka itu, Al-Qur'an dijadikan sebagai sumber hukum islam yang utama daripada
lainnya, sebagaimana firman Allah SWT. yang tercantum dalam surah Al-Isra
ayat 88, Allah berfirman:

‫ُقْل َّلِٕىِن اْج َتَم َعِت اِاْل ْنُس َو اْلِج ُّن َع ٰٓلى َاْن َّيْأُتْو ا ِبِم ْثِل ٰهَذ ا اْلُقْر ٰا ِن اَل َيْأُتْو َن ِبِم ْثِلٖه َو َلْو َك اَن َبْعُضُهْم ِلَبْع ٍض َظِهْيًرا‬

Artinya, "Katakanlah, sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk


membuat yang serupa (dengan) Al-Qur'an ini, mereka tidak akan dapat membuat
yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain."

Sebagai sumber hukum Islam, ada beberapa hal yang disampaikan secara
terperinci dalam Al-Qur'an dan ada juga yang disampaikan secara umum.
Misalnya, terkait dengan ibadah yang dijelaskan secara terperinci. Sedangkan
untuk masalah yang lainnya tidak dijelaskan terperinci. Itulah

6
mengapa dibutuhkan sumber hukum Islam lainnya sebagai pendukung agar Al-
Qur'an bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi pedoman ketika
muncul suatu permasalahan.

II.3 Hadits
Sumber hukum Islam yang kedua adalah Hadits. Melalui Hadits inilah
yang akan memberikan penjelasan lebih lanjut dari apa yang tercantum di Al-
Qur'an.

Dalam hadis ini berisi sabda, perbuatan, dan persetujuan dari Rasulullah
SAW. Pada dasarnya, Al-Qur'an dan Hadits tidak bisa dipisahkan, tetapi saling
melengkapi. Keduanya selama ini telah menjadi pedoman bagi umat muslim.

Jika umat muslim menjadikan Al-Qur'an sebagai sumber hukum Islam dan
ternyata masih belum menemukan titik terang dari suatu permasalahan, hadis akan
menjadi pedoman yang berikutnya setelah Al-Qur'an. Jadi, Hadits bisa dikatakan
sebagai sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Qur'an.

Berikut adalah firman Allah Swt. yang menjelaskan agar selalu menaati
Rasulullah saw. sebagaimana tercantum dalam surah Ali Imran ayat 32 yang
berbunyi:

‫ُقْل َاِط ْيُعوا َهّٰللا َو الَّرُسْو َل ۚ َفِاْن َتَو َّلْو ا َفِاَّن َهّٰللا اَل ُيِح ُّب اْلٰك ِفِرْيَن‬

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), taatilah Allah dan rasul. Jika kamu


berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir”."

Kedudukan Hadits adalah sebagai penguat dan memberikan keterangan


ketika penjelasannya tidak tercantum di dalam Al-Qur'an. Apa yang disampai
dalam hadis adalah hukum yang sudah ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW.,
yang merupakan petunjuk dari Allah SWT. dan bisa juga dari hasil ijtihad.

II.4 Ijma’
Secara bahasa, Ijma’ adalah mengumpulkan masalah yang setelah itu
diberi hukum atas masalah tersebut lalu diyakini. Sedangkan menurut istilah,
Ijma’ adalah kesepakatan pendapat dari seluruh ahli ijtihad setelah Rasulullah

7
Muhammad SAW. wafat. Ijma’ ini adalah sebagai sumber hukum islam yang
ketiga setelah Al-Qur'an dan Hadits.

Pada awalnya, Ijma’ ini dijalankan oleh para khilafah serta para petinggi
negara. Dari musyawarah yang sudah mereka lakukan, lalu hasilnya akan
dianggap sebagai perwakilan dari pendapat umat muslim. Seiring berjalannya
waktu, musyawarah yang dilakukan makin banyak diikuti. Terutama diikuti oleh
ahli ijtihad dan dilanjutkan hingga saat ini.

Ijma’ dibagi menjadi dua, yakni Ijma’ Sharih dan Ijma’ Sukuti. Ijma’
Sharih atau Lafzhi adalah suatu kesepakatan dari para mujtahid yang dilakukan
melalui pendapat ataupun dari perbuatan terhadap suatu hukum perkara tertentu.
Ijma’ Sharih tergolong jarang terjadi. Sedangkan Ijma Sukuti adalah kesepakatan
dari para ulama melalui seorang mujtahid yang sudah mengutarakan pendapatnya
mengenai hukum suatu perkara.

Setelah itu, pendapat dari mujtahid tersebut menyebar dan banyak orang
yang mengetahuinya. Dalam hal ini mujtahid lainnya tidak mengutarakan
ketaksetujuannya pada pendapat tersebut setelah melakukan riset atau penelitian
tentang pendapat itu.

II.5 Qiyas
Sumber hukum Islam yang terakhir adalah Qiyas. Qiyas secara bahasa
adalah tindakan mengukur sesuatu yang kemudian disamakan. Sedangkan secara
istilah, Qiyas adalah penetapan hukum pada suatu perbuatan yang saat itu belum
ada ketentuannya dan kemudian didasarkan dengan yang sudah ada ketentuannya.

Secara umum, Qiyas terbagi menjadi tiga. Ada Qiyas Illat, yang terbagi
lagi menjadi jenis lainnya berupa Qiyas Jail dan Qiyas Khafi. Lalu yang kedua
adalah Qiyas Dalalah, dan yang ketiga adalah Qiyas Shabah.

8
BAB III PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Sumber Hukum Islam merupakan segala sesuatu yang melahirkan atau
menimbulkan aturan yang mempunyai kekuatan, yang bersifat mengikat, yang
apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata. Dengan
demikian yang dimaksud dengan sumber hukum Islam adalah segala sesuatu yang
dijadikan dasar, acuan atau pedoman syariat Islam. Sumber hukum Islam terbagi
menjadi 4 yaitu, Al-Qur’an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas.

9
DAFTAR PUSTAKA

Gradianto, Rheza. “Macam-Macam Sumber Hukum Islam beserta


Penjelasannya”. Diakses pada Kamis 21 September 2023.
https://www.bola.com/ragam/read/5113823/macam-macam-sumber-hukum-islam-
beserta-penjelasannya

Iryani, Eva. “HUKUM ISLAM, DEMOKRASI DAN HAK ASASI


MANUSIA”. Vol.17 No.2 Tahun 2017.
https://media.neliti.com/media/publications/225383-hukum-islam-demokrasi-dan-
hak-asasi-manu-8ad0e0e7.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai