Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

AL-QUR’AN , AL-HADIST , IJTIHAT DAN RUKUN


ISLAM DAN RUKUN IMAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Pendidikan Agama

Dosen Pengampu : Bapak Wafiqul Anami, M.Pd.I.

Disusun Oleh :

Syaharani Prasasti (202105048)

STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

Jl. Lingkar Raya Kudus – Pati Km. 5 Ds. Jepang Kec. Mejobo
Kab. Kudus 59381

2021/2022

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikun wr. Wb. Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah - Nya , sehingga makalah dengan berjudul Al-Qur’an, Al-
Hadist, Ijtihad dan Rukun Islam dan Rukun Iman dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah agama dari Bapak
Wafiqul Anami, M.Pd.I. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan
kepada pembaca tentang al-qur’an al-hadist ijtihad rukun islam dan rukun iman. Saya
menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak wafiqul anami selaku dosen mata kuliah
agama, berkat tugas yg diberikan ini dapat menambah wawasan saya berkaitan dengan topik
yang diberikan.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih banyak melakukan
banyak kesalahan, oleh karena itu saya memohon maaf atas atas kesalahan dan ke tidak
sempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.

Kudus, 25 September 2021

Syaharani P.

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................i

Daftar Isi............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................1


2.1 Rumusan Masalah............................................................................1
3.1 Tujuan..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2

2.1 Al – Qur’an......................................................................................2
2.2 Al – Hadist.......................................................................................3
2.3 Ijtihad...............................................................................................3
2.4 Rukun Islam.....................................................................................4
2.5 Rukun Iman.....................................................................................5
BAB III PENUTUP.........................................................................................6

3.1 Kesimpulan......................................................................................6
3.2 Saran.................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................7

BAB I
PENDAHULUAN

2
1.1 Latar Belakang
Al-qur’an dan hadist merupakan sumber hukum islam yang utama dan pertama.
Adapun selain keduanya, ada juga sumber yang lainya yang dapat dijadikan sumber yaitu
ijtihad. Sumber hukum islam yaitu segala sesuatu yang dapat dipakai serta dapat
dijadikan dasar aturan atau pedoman dalam agama islam, sumber pokok hukum islam
yaitu al-qur’an dan hadist.
Sebagai dasar ilmu agama islam, rukun islam telah diajarkan sejak dini agar umat
muslim lebih memahami dan dapat meneladaninya. Rukun islam memiliki landasan atau
sebuah fondasi bagi uat islam agar mannya senantiasa terjaga dalam kehidupan sosial.
Sedangkan rukun iman merupakan dasar kepercayaan dalam islam yang wajib diamalkan
oleh orang yang beriman, rukun iman terdiri dari 6 hal.
2.1 Rumusan Masalah
1. Apa fungsi dari al-qur’an?
2. Apa fungsi dari hadist?
3. Apa fungsi dari ijtihad?
4. Berapa macam rukun islam?
5. Berapa macam rukun iman?
3.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui fungsi dari al-qur’an
2. Untuk mengetahui fungsi dari hadist
3. Untuk mengetahui fungsi dari ijtihad
4. Untuk mengetahui macam-macam rukun islam
5. Untuk mengetahui macam-macam rukun iman

BAB II

1
PEMBAHASAN

2.1 AL – QUR’AN

1. Pengertian Al-Qur’an
Al-Qur’an menurut bahasa yaitu berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan"
atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur‟an adalah bentuk kata
benda dari kata kerja qara'a yang artinya membaca.
Sedangkan menurut istilah al-qur’an adalah kumpulan wahyu Allah SWT
(kumpulan firman Allah SWT) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
lewat malaikat jibril sebagai pedoman hidup bagi umat manusia untuk mencapai
kebahagiaan hidup didunia dan akhirat, serta termasuk beribadah bagi orang yang
membacanya.
2. Fungsi Al – Qur’an
- Mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW
- Sebagai pedoman hidup bagi orang islam
- Sebagai konektor dan penyempurnaan terhadap kitab suci Allah yang
diturunkan sebelumnya.
- Al-qur’an bernilai abadi, tidak usang dan tidak rusak.
3. Al – Qur’an adalah sumber hukum yang pertama dalam islam
- Hukum yang berhubungan dengan masalah akidah (keimanan) dan tercemin
dalam rukun iman.
- Hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah secara lahiriah antara
manusia dengan sesamanya dan dengan lingkungan sekitarnya.
- Hukum yang mengatur tentang manusia terhadap dirinya sendiri.
4. Isi kandungan Al-qur’an dilihat dari segi kuantitas dan kualitas
- Segi Kuantitas
Al-qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surah, 6,236 ayat, 323.025 huruf dan 77.439
kosa kata.
- Segi Kualitas

2
Isi pokok alqur’an ditinjau dari segi hukum terbagi menjadi 3 bagian :
a. Hukum yang berkaitan dengan ibadah.
b. Hukum yang berkaitan dengan amaliyah
c. Hukum yang berkaitan dengan akhlak
2.2 Al – Hadist
1. Pengertian Hadist
Hadist adalah segala perilaku Nabi Muhammad SAW berupa perkataan, perbuatan
dan ketetapanya.
2. Fungsi Hadist terhadap Al-qur’an
- Bayan Taqrir : berfungsi memperkuat hukum yang telah ditetapkan alquran
- Bayan Tafsir : memberikan rincian dan penjelasan terhadap ayat-ayat alqur’an
yang masih bersifat umum.
- Bayan Tasyri : menetapkan hukum aturan-aturan yang tidak terdapat dalam
alqur’an
3. Macam-macam hadist
- Hadis Qauliyah yaitu hadis yang didasarkan atas segenap perkataan dan ucapan
Nabi Muhammad SAW.
- Hadis Fi’liyah yaitu hadis yang didasarkan atas segenap perilaku dan perbuatan
Nabi muhammad SAW
- Hadis Taqririyah yaitu hadis yang didasarkan pada persetujuan Nabi Muhammad
SAW terhadap apa yang dilakukan sahabatnya.
2.3 Ijtihad
1. Pengertian Ijtihad
Ijtihad berasal dari kata “jahada” yang artinya berusaha dengan sungguh-sungguh.
Menurut istilah ijtihad adalah menjelaskan dengan tenaga dan pikiran dengan
sungguh-sungguh untuk meneyelidiki dan mengeluarkan hukum-hukum yang
terkandung dalam al-qur’an. Muslim yang melakukan ijtihad disebut mujtahid.
2. Kedudukan Ijtihad
Ijtihad menempati kedudukan sumber hukum islam setelah al-qur’an dan al-
hadist.

1
3. Fungsi Ijtihad
Untuk memutuskan atau menetapkan hukum sesuatu yang tidak ditemukan dalil
hukumnya secara pasti didalam al-qur’an dan al-hadist.
4. Bentuk-bentuk Ijtihad
- Ijma’ : kebulatan pendapat semua ahli ijtihad pada suatu masa atas suatu
masalah yang berkaitan dengan syari’at.
- Qiyas : menetapkan hukum atas suatu perbuatan yang belum ada ketentuanya,
berdasarkan sesuatu yang sudah ada ketentuan hukumnya dengan
memperhatikan kesamaan antara kedua hal itu.
- Istishab : melanjutkan berlakunya hukum yang telah ada dan yang telah
ditetapkan karna adanya suatu dalil, sampai ada dalil yang mengubah
kedudukan hukum tersebut.
- Maslahah Mursalah : kemaslahatan atau kebaikan yang tidak disinggung-
singgung syara’ untuk mengerjakan atau meninggalkannya, sedangkan apabila
dilakukan akan membawa kemanfaatan dan terhindar dari keburukan.
- Urf : kebiasaan yang dilakukan oleh sesesorang atau sekelompok oranf, baik
dalam kata-kata atau perbuatan.
2.4 Rukun Islam
1. Pengertian Rukun Islam
Rukun islam adalah perbuatan atau amalan yang berbentuk fisik.
Rukun islam bersifat wajib kecuali rukun yang kelima yaitu haji bagi yang
mampu.
2. Lima Rukun Islam
1) Membaca dua kalimat syahadat
“ Asyhadu an-laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullah”
Artinya : saya bersaksi tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah.
2) Mendirikan Shalat
3) Puasa
4) Membayar zakat

2
5) Naik haji bagi yang mampu
2.5 Rukun Iman
1. Pengertian Rukun Iman
Rukun iman artinya dasar atau pokok yang harus dikerjakan dg menyakini atau
percaya dengan sepenuh hati bahwa alam semesta dan seluruh isinya diciptakan
oleh Allah SWT.
2. Enam Rukun Iman
1) Iman kepada Allah SWT
2) Iman kepada malaikat
3) Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
4) Iman kepada rasul-rasul Allah SWT
5) Iman kepada hari akhir
6) Iman kepada qada dan qadar

1
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
- Al-qur’an menurut bahasa yaitu berasal dari bahasa arab yang berarti (bacaan) /
(sesuatu yang dibaca berulang-ulang). Al-qur’an sebagai konektor dan
penyempurnaan terhadap kitab suci allah yang diturunkan sebelumnya.
- Hadist adalah segala perilaku nabi muhammad SAW berupa perkataan,perbuatan
dan ketetapannya.
- Ijtihad menempati kedudukan sumber hukum islam setelah al-qur’an dan al-hadist
- Rukun islam adalah amalan/perbuatan yang berbentuk fisik.
- Rukun iman artinya dasar atau pokok yang harus dikerjakan dg menyakini atau
percaya dengan sepenuh hati bahwa alam semesta dan seluruh isinya diciptakan
oleh Allah SWT.
3.2 SARAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

2
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
Berdasarkan makalah yang telah saya tuliskan dan sampaikan, maka diharapkan bagi
pembaca semoga isi makalah ini mudah dipahami, dapat berguna dan menambahkan
wawasan yang lebih banyak lagi mengenai “Al-qur’an, Al-hadist, Ijtihad dan Rukun islan
dan Rukun Iman” dari makalah yang saya tuliskan. Jika ada kekurangan atau kesalahan
dalam penulisan makalah ini mohon dimaklumi.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.bola.com/ragam/read/4576203/pengertian-dan-makna-5-rukun-
islam-yang-wajib-diketahuii
2. https://news.detik.com/berita/d-5597437/6-rukun-iman-dan-maknanya-yang-
wajib-dipahami-umat-muslim

1
2

Anda mungkin juga menyukai