DISUSUN OLEH:
KELOMPOK V
KELAS: 1A
PRODI S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI
2022
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................1
D. Manfaat............................................................................................2
BAB II PEMBAHSAN
A. Kesimpulan....................................................................................16
B. Saran.............................................................................................16
DAPUS.....................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ras, di hadapan Allah dan muka hakim semuanya sama. Sebagai orang
Islam yang taat, kita tidak hanya menerapkan syariat agama pada
agar para pembaca dapat mengenal lebih dalam apa itu hukum Islam.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
adalah:
D. Manfaat
hukum.
tersebut.
v
BAB II
PEMBAHASAN
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat serta aturan atau norma yang
kenyataan itu ada dalam suatu keadaan tertentu. cara dan ditegakkan oleh
penguasa.
Hukum Islam adalah hukum yang Allah buat untuk umatnya yang telah
memberikan Nabi, yaitu hukum yang berkaitan dengan keyakinan (aqidah) dan
Menurut hukum Islam, itu berarti ada batasan-batasan yang harus dihormati
dalam kehidupan. Karena tidak mungkin berpikir bahwa jika itu legal, siapa pun
Ibadah mahdah adalah tata cara beribadah yang wajib dilakukan seorang
muslim dalam berhubungan dengan Allah seperti shalat, puasa, zakat, dan haji.
3
Mu’amalah adalah ketetapan Allah yang langsung berhubungan
melalui ijtiad manusia yang memenuhi syarat untuk melakukan usaha itu.
Dengan adanya hukum ibadah mahdah dan muamalah ini jika diamalakan
sumber tyumana. Oleh karena itu, dalam hal sukuk, sumber hukum Islam
1. Al-Qur’an
bagi seluruh ummat manusia, di samping merupakan amal ibadah bagi yang
4
Al-Qur'an diriwayatkan dalam bentuk tawatur (mutawatir), artinya banyak
masyarakat. Oleh karena itu, tidak dapat dikatakan bahwa Al-Qur'an diucapkan
sejarah dan bukti ilmiah telah membantah semua klaim yang dibuat. Al-Quran
keabsahan risalah Islam sepanjang masa dan sebagai sumber segala sumber
2. As-Sunnah
5
3. Al-Ijtihad
Al-Ijtihad sebagai sumber hukum Islam yang ketiga berdasar pada QS. 4 : 59
yang berisi perintah kepada orang-orang yang beriman agar patuh, taat
6
Al-Ijtihad yaitu berusaha dengan keras untuk menetapkan hukum suatu
persoalan yang tidak ditegaskan secara langsung oleh Al-Qur’an dan atau
Hadits dengan cara istinbath (menggali kesesuaiannya pada Al- Qur’an dan
Syarat Mujtahid:
qawaid al-fiqhiyah
1.) Menjaga agama (hifdz ad-din). Itu adalah Allah SWT yang
bagaimanapun, seharusnya tidak ada paksaan. Karena itu adalah hak asasi
2.) Menjaga jiwa (hifdz an-nafs). Hak untuk hidup dijamin dan dijamin dalam
Islam. Oleh karena itu, ada hukum qishos yang membunuh orang yang
membunuh orang lain jika keluarga tidak memaafkan dan membayar denda.
7
Untuk dapat bertahan hidup, manusia harus mampu menyediakan pangan dan
3.) Menjaga akal (hifdz al aql). Hal yang membedakan manusia dengan
binatang adalah akalnya. Tanpa akal maka manusia sama saja dengan
binatang. Akal harus dijaga dengan sebaik-baiknya supaya tetap sehat dan
kuat. Akal yang sehat terletak pada jiwa sehat. Karena itu, hal-hal yang dapat
adalah manakalah memiliki keturuan dari hasil perkawinan legal / sah, baik
yang indah dipandang mata (qurrota a’yun). Sebab ia akan menjadi generasi
penerus, dan yang akan mendoakan kedua orang tuanya setelah wafat.
5.) Menjaga harta (hifdzalmaal). Harta kita benar-benar milik Allah karena
hanya titipan. Namun, adalah tugas kita untuk tidak kehilangan atau
kita bertarung dan mati, ini adalah syahid. Oleh karena itu kita perlu
bermanfaat dan menolak bumi yang bermanfaat atau yang tidak berguna bagi
kehidupan manusia.
8
D. Menumbuhkan Kesadaran Untuk Taat Hukum
Menurut ahli ushul fiqih, hukum Islam adalah ketentuan Allah yang
pilihan atau yang menjadikan sesuatu sebab, syarat, atau penghalang bagi
Menurut ahli fiqih, hukum syari’i (Islam) adalah akibat yang timbul dari
perbuatan orang yang mendapat beban Allah SWT., dan ini dibagi menjadi 2
a. Hukum Taklifi
menjadi 5 macam:
b. Hukum Wad’i
Misalnya:
pusaka-mempusakai.
melalui wahyu-Nya yang kini terdapat dalam Al-Qur’an dan dipertegas oleh
Nabi Muhammad melalui sunah-Nya yang kini terhimpun dengan baik dalam
hadist.
10
1. Terwujudnya masyrakat yang agamis, berperadaban luhur, berbasis
hati nurani yang diilhami dan disinari firman ajaran agama Allah.
ajaran agama.
merupakan salah satu aspek sosial dengan sendirinya antara kehidupan sosial
yang diwarnai oleh faktor kebangsaan dan faktor khusus dan sifatnya
tradisional.
Sistem hukum yang mewarnai hukum nasional kita di Indonesia selama ini
dasarnya terbentuk atau dipengaruhi oleh tiga pilar subsistem hukum yaitu
sistem hukum barat, hukum adat dan sistem hukum Islam, yang masing-
untuk dapat sadar akan sistem hukum adat orang harus menyelami dasar-
sistem Hukum Islam, yang merupakan sistem hukum yang bersumber pada
kitab suci AIquran dan yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad dengan
1. UUD 1945
Hukum Islam dalam bentuk peraturan khusus yang berlaku bagi umat
12
2006 tentang Peradilan Agama yang semakin memperluas kewenangannya,
2. Undang-undang Perkawinan
a. Kesukarelaan,
c. Kebebasan memilh,
d. Kemitraan suami-istri,
e. Untuk selama-lamanya,
f. Monogami terbuka.
undangan tentang peradilan agama yang tidak sesuai lagi dengan undang-
kehakiman 1970.
peradilan agama itu di setujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Undang-
Pemeluk agama Islam yang telah menjadi bagian penduduk indonesia, dengan
undang-undang dasar
sahkan dan di undang-undang kan itu terdiri atas VII bab dan 108 pasal dengan
agama.
14
5. Bab 5 : menyebut ketentuan-ketentuan lain mengenai administrasi
benar telah sejajar dan sederajat dengan peradilan umum, peradilan militer,
agama.
lain, memberikan hak yang sama kepada istri dalam berproses dan
hukum islam sebagai salah satu bahan baku dalam penyusunan dan
15
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
mukallaf, yang meliputi aturan, pilihan, sebab, perbuatan, atau ketetapan lain
B. Saran
17
Daftar Pustaka
http://femimelinda.blogspot.com/2017/03/makalah-agama-islam-tentang-
hukum- islam.html
http://3x05.blogspot.com/2009/09/normal-0-false-false-false.html
file:///D:/Kuliah/Agama/Ecko%20File_%20Menumbuhkan%20Kesadaran%20Un
tuk%20Taat%20Terhadap%20Allah%20SWT.pd
http://parepai.blogspot.com/2014/10/materi-iii-konsep-hukum-dalam-islam.html
https://uliyasiwi.wordpress.com/2011/10/11/makalah-pendidikan-agama-islam/
18