Anda di halaman 1dari 3

]21[‫مدرار‬

ِ ‫بدمع منك‬
ٍ ‫وابكى لصخر‬ ‫بدمع منكِ م ِْغزار‬
ٍ ‫يا َعينُ فِيضِ ى‬
Wahai mata, kucurkanlah air matamu dengan deras
Tangisilah Sakhr dengan deraian air matamu
Batu

ْ ‫كأ ّنما ُك ِح َل‬


‫ت َعينى بعُوّ ار‬ ُّ ‫ت‬
‫فبت اللي َل ساهرة‬ ُ ‫أر ْق‬
ِ ‫إنى‬
Kutumpahkan (air mata) dan kulalui malam tanpa tidur
Seakan-akan mataku bercelak kebutaan
Waktu yang terlewati

ّ ‫وتارة أتغ‬
‫شى فضْ َل أطمارى‬ ُ ّ‫أرْ عى النجو َم وما كل‬
‫فت ِرعْ َي َتها‬
Kuawasi bintang-bintang, meski tak seharusnya aku lakukan
Kadang (dengan) itu aku melupakan semua kemalanganku
Hal untuk melupakan

‫رجع أخبار‬
َ ‫م َُخبّرا قام ينمى‬ ُ
‫سمعت فلم أبهج به خبرا‬ ‫وقد‬
Aku telah mendengar berita itu yang semakin berkembang cepat,
Dan aku tak senang mendengarnya
Berita yang tidak enak

‫وأحجار‬
ِ ‫بألواح‬
ٍ ‫سوّ وا عليه‬ ‫ثاو بالضريح وقد‬
ٍ ‫قال ابنُ أمِّك‬
Anak laki-laki ibumu berkata, istirahatlah dalam kubur dan
Mereka telah meratakannya dengan papan dan batu
Dia Relakan maka kita juga relakan
ٍ ّ‫ضي ٍْم وطال‬
‫ب بأوتار‬ ِ ‫م َّن‬
َ ‫اع‬ ‫رجل‬
ٍ ‫فاذهب فال ُيبْعدنك هللا من‬
Pergilah, Allah tidak akan pernah menjauhkanmu dari laki-laki
Yang selalu membela orang yang tertindas dan menuntut balas (dendam)
Betul tema yang kita sebutkan itu tidak sempurna. Mengambil dari bait
sebemulnya.
Orang yang disayangi

‫غير خوّ ار‬


ِ ‫ب‬ ٍ ‫مركبا فى نصا‬ َ ‫غير ُم ْه َت‬
‫ض ٍم‬ َ ‫قد‬
َ ‫كنت تحمل قلبا‬
Ku bawa hati yang tabah ini
Di atas hulu pisau yang tajam
Pertanyaan :
1. Malam yang gelab gulita (Kelompok 2) bias juga imajinasi
= Gelap tidak ada cahaya Gulita Pekat, merukan sebuah istilah bagi orang yang
dibicarakan yaitu, betapah tidak adanya jalan ataupun cahaya mengenai beban
yang telah dia timpah.

Anda mungkin juga menyukai