Anda di halaman 1dari 7

AFIDATUL MUKHLISHOH

P27825119001
D4 SEMESTER 2

BAHAN DISKUSI PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN

“Tentang HAM”

Baca UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.

Temukan konsep-konsep yang Saudara anggap penting pada UU tersebut dan berikan
deskripsinya sesuai dalam format di bawah ini.

Jumlah konsep/istilah yang berhasil diidentifikasi didasarkan penafsiran tentang urgen


tidaknya hal tersebut.

TABEL ANALISIS KONSEP “HAM”

NO ISTILAH/KONSEP DESKRIPSI
1 Hak Asasi Hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia
sebagai anugerah dari Tuhan terhadap makhluknya,
hak asasi tidak boleh dijauhkan atau dipisahkan
dari dipisahkan dari eksistensi pribadi individu atau
manusia tersebut. Hak asasi tidak bisa dilepas
dengan kekuasaan atau dengan hal-hal lainnya.
2 Kewajiban dasar Seperangkat kewajiban yang apabila tidak
dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksana dan
tegak nya hak asasi manusia.
3 Diskriminasi Perlakuan yang tidak adil dan tidak seimbang yang
dilakukan untuk membedakan terhadap
perorangan, atau kelompok, berdasarkan sesuatu,
biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut
khas, seperti berdasarkan ras, kesukubangsaan,
agama, atau keanggotaan kelas-kelas sosial.
4 Siksaan/penyiksaan Merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk
menghancurkan kekerasan hati korban. Segala
tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik
secara fisik maupun psikologis, yang dengan
sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan
tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman,
sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan
pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan
politik dapat disebut sebagai penyiksaan.
5 Masa pencerahan Suatu masa di sekitar abad ke-18 di Eropa yang
diketahui memiliki semangat revisi atas
kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan
pengaruh-pengaruh keagamaan dari pemerintahan.
Merupakan masa-masa yang produktif bagi sejarah
budaya barat.
6 Life Kehidupan
7 Liberty Kemerdekaan, kebebasan
8 Property Milik
9 Egality Keadilan
10 Fraternity Persaudaraan
11 Polemik Sejenis diskusi atau perdebatan sengit yang
diadakan di tempat umum atau media massa
berbentuk tulisan. Polemik biasa digunakan untuk
menyangkal atau mendukung suatu pandangan
agama atau politik.
12 Monarki absolut Bentuk pemerintahan sebuah negara yang
dipimpin oleh seorang raja, ratu, syah, atau kaisar
yang kekuasaannya tidak dibatasi dan mutlak.
13 Monarki konstitusional Sejenis monarki yang didirikan di bawah sistem
konstitusional yang mengakui Raja, Ratu, atau
Kaisar sebagai kepala negara.
14 Pactum unionis Perjanjian antar individu untuk membentuk
Negara.
15 Pactum subjectionis Perjanjian antara individu dan negara yang
dibentuk.
16 Teori perjanjian Teori tentang asal mula negara yang menyatukan
masyarakat negara karena dibentuk dari kemauan masyarakat
dengan suatu perjanjian.
Penganut teori Perjanjian Masyarakat antara lain:
Grotius (1583-1645), John Locke (1632-1704),
Immanuel Kant (1724-1804), Thomas Hobbes
(1588-1679), J.J. Rousseau (1712-1778)
17 The Four Fredoom of Adalah empat macam kebebasan yang
Rossevelt dikemukakan oleh presiden Amerika Serikat
Franklin Delano Roosevelt pada awal perang dunia
ke II dalam menghadapi Gerakan Nazi Jerman.
Empat macam kebebasan itu meliputi :
1.) Freedom of Speech  (Kebebasan berbicara dan
mengemukakan pendapat).
2.) Freedom of Religion  (Kebebasan beragama).
3.) Freedom from fear  (Kebebasan dari ketakutan).
4.) Freedom from want  (Kebebasan dari
kemiskinan).
18 Demokrasi Bentuk pemerintahan di mana semua warga
negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara
berpartisipasi baik secara langsung atau melalui
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi
sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan
adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan
setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat
gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta
praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung
makna penghargaan terhadap harkat dan martabat
manusia.
19 Individualisme Merupakan satu filsafat yang memiliki pandangan
moral, politik atau sosial yang menekankan
kemerdekaan manusia serta kepentingan
bertanggung jawab dan kebebasan sendiri. Seorang
individualis akan melanjutkan percapaian dan
kehendak pribadi. Mereka menentang intervensi
dari masyarakat, negara dan setiap badan atau
kelompok atas pilihan pribadi mereka. Oleh itu,
individualisme melawan segala pendapat yang
menempatkan tujuan suatu kelompok sebagai lebih
penting dari tujuan seseorang individu yang dengan
sendiri adalah dasar kepada setiap badan
masyarakat. Pendapat-pendapat yang di tentang
termasuk holisme, kolektivisme dan statisme,
antara lain. Filsafat ini juga kurang senang dengan
segala standar moral yang berlaku ke atas
seseorang karena peraturan-peraturan itu
menghalangi kebebasan seseorang.
20 Anak Setiap manusia yang berusia di bawah 18 (delapan
belas) tahun dan belum menikah, termasuk anak
yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut
adalah demi kepentingannya.
21 Pelanggaran HAM Setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang
termasuk aparat negara baik disengaja maupun
tidak sengaja, atau kelalaian yang secara melawan
hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan
atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau
kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang
ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan
tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang
adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum
yang berlaku.
22 Komisi Nasional Hak Asasi Lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat
Manusia dengan lembaga negara lainnya yang berfungsi
melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan,
pemantauan, dan mediasi hak asasi manusia.
23 Kodrati berhubungan dengan kodrat; mengenai kekuasaan;
berkaitan dengan kemampuan alami.
24 Kemanusiaan Sebagai cermin bahwa manusia itu menjalankan
layaknya seorang manusia yang memiliki akal
budi.
25 Praduga Anggapan tentang sesuatu tanpa (harus)
membuktikannya terlebih dahulu (prasangka).
26 Magna Carta Hasil dari perselisihan antara Paus, Raja John, dan
baronnya atas hak-hak raja: Magna Carta
mengharuskan raja untuk membatalkan beberapa
hak dan menghargai beberapa prosedur legal, dan
untuk menerima bahwa keinginan raja dapat
dibatasi oleh okum. Magna Carta adalah langkah
pertama dalam proses sejarah yang panjang yang
menuju ke pembuatan okum konstitusional.
27 Petition of Right Dokumen konstitusional Britania Raya berisi
pembatasan hak raja dan pernyataan atas hak yang
dimiliki rakyat beserta jaminannya. Dokumen ini
diserahkan kepada raja Charles I oleh Parlemen
Inggris pada tahun 1682 sebagai bentuk perjuangan
melawan monarki absolut. Petition of Right juga
merupakan salah satu dokumen konstitusional
paling penting di Britania Raya.
28 Bill of Right ma untuk sepuluh amendemen pertama terhadap
Konstitusi Amerika Serikat. Amendemen ini dibuat
untuk melindungi hak-hak asli dari kebebasan dan
harta benda. Deklarasi Hak-Hak menjamin
sejumlah kebebasan pribadi, membatasi kekuasaan
pemerintah di bidang yudisial dan perkara lainnya,
serta memberikan sejumlah kekuasaan kepada
negara bagian dan rakyat. Meskipun awalnya
amendemen-amendemen ini hanya berlaku untuk
pemerintah federal, sebagian besar dari ketetapan-
ketetapan darinya telah diberlakukan untuk negara
bagian berdasarkan Amendemen Keempatbelas.
29 La Déclaration des droits Salah satu dokumen fundamental dari Revolusi
de l'Homme et du citoyen Prancis, menetapkan sekumpulan hak-hak individu
dan hak-hak kolektif manusia. Diadopsi pada 26
Agustus 1789, oleh Majelis Konstituen Nasional
(Assemblée nationale constituante), sebagai
langkah awal untuk penulisan sebuah konstitusi. Ini
menetapkan hak-hak fundamental tidak hanya bagi
warga negara Prancis tetapi memperuntukan hak-
hak ini untuk seluruh manusia tanpa terkecuali:
30 Universal Declaration of Sebuah pernyataan yang bersifat anjuran yang
Human Rights (UDHR) diadopsi oleh Majelis Umum Persatuan Bangsa-
Bangsa. Pernyataan ini terdiri atas 30 pasal yang
menggarisbesarkan pandangan Majelis Umum
PBB tentang jaminan hak-hak asasi manusia
(HAM) kepada semua orang. Eleanor Roosevelt,
ketua wanita pertama Komisi HAM yang
menyusun deklarasi ini, mengatakan, “Ini bukanlah
sebuah perjanjian… [Pada masa depan] ini
mungkin akan menjadi Magna Carta internasional.
31 Liberalisme Sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi
politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa
kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik
yang utama.
32 Martabat Hak seseorang untuk dihargai dan dihormati dan
diperlakukan secara etis. Martabat merupakan
konsep yang penting dalam bidang moralitas, etika,
hukum, dan politik, dan berakar dari konsep hak-
hak yang melekat pada diri manusia dan tidak
dapat dicabut dari Abad Pencerahan. Istilah ini
juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan
tindakan pribadi.
33 Kewarganegaraan Keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan
politik tertentu (secara khusus: negara) yang
dengannya membawa hak untuk berpartisipasi
dalam kegiatan politik. Seseorang dengan
keanggotaan yang demikian disebut warga negara.
Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari
negara yang dianggotainya.

Anda mungkin juga menyukai