PEMBAHASAN
Hak asasi manusia biasanya dialamatkan kepada negara, atau dalam kata lain,
negaralah yang mengemban kewajiban untuk menghormati, melindungi, dan
memenuhi hak asasi manusia, termasuk dengan mencegah dan menindaklanjuti
pelanggaran yang dilakukan oleh swasta. Dalam terminologi modern, hak asasi
manusia dapat digolongkan menjadi hak sipil dan politik yang berkenaan
dengan kebebasan sipil (misalnya hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
dan kebebasan berpendapat), serta hak ekonomi, sosial, dan budaya yang berkaitan
dengan akses ke barang publik (seperti hak untuk memperoleh pendidikan yang layak,
hak atas kesehatan, atau hak atas perumahan).
Hak itu dimiliki oleh semua manusia sebagai manusia tanpa memandang ras,
etnis, agama, dan lain-lain karena ia merupakan bagian inheren dari diri manusia dan
ia bebas apa yang ingin dilakukan dengan hak tersebut. Siapa pun tidak berhak untuk
memaksa, mencabut, dan merampas hak tersebut tanpa ada alasan yang membenarkan
oleh hukum. Atas dasar itu, HAM berdiri di atas dasar prinsip kebebasan dalam hal
apapun.
4
1. Peter R. Baehr
Dalam buku dengan judul Hak-Hak Asasi Manusia Dalam Politik Luar
Negeri, Peter R. Baehr mengungkapkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah hak-
hak dasar yang sudah ada di dalam diri setiap manusia yang digunakan untuk
perkembangan dirinya, hak-hak dasar itu memiliki sifat mutlak dan tidak bisa
diganggu gugat.
2. John Locke
Dikutip dari buku The Second Treatise of Civil Government and a Letter
Concerning Toleration, John Locke menyatakan bahwa hak asasi merupakan
suatu hak-hal yang diberikan Tuhan untuk manusia yang terdiri dari hak
persamaan dan kebebasan serta hak untuk mempertahankan hidup dan untuk
melindungi harta benda yang dimilikinya.
3. A.J.M Milne
Menurut A. J. M. Milne, Hak Asasi Manusia adalah suatu hak yang sudah
dimiliki oleh setiap manusia yang ada di seluruh dunia tanpa melihat latar
belakang manusia itu sendiri, seperti agama, kebangsaan, jenis kelamin etnis,
sosial dan budaya, serta status sosial.
4. G.J Wolhoff
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Republik Indonesia,
G.J Wolhoff menyatakan bahwa Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang sudah
ada di dalam diri manusia dan sudah melekat pada manusia sejak lahir. Hak-hak
tersebut harus selalu ada pada manusia serta tidak boleh dirampas karena bisa
menyebabkan manusia kehilangan derajatnya.
5. Austin Ranney
Menurut Austin Ranney, Hak Asasi Manusia adalah sebuah ruang kebebasan yang
dimiliki individu yang sudah diatur atau dirumuskan di dalam konstitusi hukum
serta pelaksanaannya sudah dijamin oleh pemerintah atau negara.
5
keprihatinan, sebagaimana manusia baik secara individual maupun kolektif, berjuang
mati-matian untuk melawan penindasan, pemerkosaan, pembantaian dan
pencampakan hak-hak asasi manusia dari orang atau kelompok lain.
Tindakan mengabaikan dan memandang rendah hak-hak dasar manusia telah
menimbulkan kemarahan dalam setiap hati sanubari seseorang, dan konsekwensinya
adalah terjadinya konflik fisik dan persenjataan yang tidak pernah terselesaikan.
Perjuangan para bangsawan inggris untuk mendapatkan kembali hak-haknya yang
telah dicampakkan oleh kecongkakan Raja John yang bertahta pada saat itu, pada
intelektual melalui gereja. Dalam tulisan filsafatnya dia mencoba mengkombinasikan
paradigma rasinalisme Aristoteles dengan diktrin Kristen tentang kepercayaan dan
rahasianya. Hasil karyanya yang terbesar adalah dua buah ensiklopedi besar, The
Summa Contra Gentiles (1259-64) yang menguraikan secara garis besar tentang
prinsip-prinsip agama yang alamiah.
Konsep hak asasi manusia sendiri ternyata sudah ada sejak zaman dahulu,
tetapi banyak orang yang tidak mengetahui nya. Konsep hak asasi manusia modern
muncul pada abad sekitar dua puluhan, terutama setelah dirumuskan pernyataan
umum tentang hak asasi manusia, dan pada saat itu mulai lah berkembang sangat baik
yang bisa di buat semacam kode etik yang diterima dan ditegakkan secara global.
Tetapi pelaksanaan di tingkat Internasional harus diawasi oleh Dewan Hak Asasi
Manusia PBB dan Badan-badan Traktat PBB, seperti Komite Hak Asasi Manusia
PBB dan Komite Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Sedangkan, di tingkat regional
hak asasi manusia ditegakkan oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa, Pengadilan
Hak Asasi Manusia Antar-Amerika, dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Penduduk
Afrika.
Sejarah HAM berawal dari dunia Barat (Eropa), seorang filsuf Inggris pada
abad ke 17 John Locke merumuskan hak alamiah (natural right) yang melekat pada
diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan dan hak milik. Hak asasi manusia
juga ditandai dengan tiga peristiwa penting di dunia Barat yaitu Magna Charta,
Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis. Hak asasi manusia di Internasional sedang
mengalami penurunan dikarenakan banyak negara-negara yang sedang mengalami
kacau terutama dalam penegakkan HAM. Banyak juga negara-negara yang
melakukan pemberontakan secara bersama-sama sehingga membuat kekacauan,
seperti contohnya negara Palestina masyarakat disana belum mendapatkan hak asasi
manusia dikarenakan di negara Palestina terdapat penyerangan yang dilakukan oleh
zionis Israel.
6
4. Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila dan UUD1945
Hak asasi manusia dalam pancasila.
Sila Pertama:
Sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa." Sila ini
berhubungan dengan hak manusia untuk memilih dan melaksanakan ibadah
sesuai dengan kepercayaannya. Disisi lain, sila ini juga menempatkan
kewajiban manusia untuk menghormati hak manusia lainnya, yaitu dengan
menghormati pilihan serta perbedaan agama masing-masing individu.
Beberapa sikap yang termasuk mengamalkan hak serta kewajiban dalam sila
pertama yaitu:
- Beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang
dipercaya
- Saling menghormati pilihan agama, kepercayaan, serta kebebasan
beribadah antar masyarakat
- Bekerjasama antar masyarakat untuk membangun lingkungan yang rukun
- Tidak memaksakan kepercayaan maupun agama yang dianggap benar pada
orang lain.
Sila Kedua:
Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Dasar Pancasila, Sila kedua
Sila kedua Pancasila berbunyi " Kemanusiaan yang Adil dan Beradab."
Hubungan sila ini dengan hak asasi manusia adalah dimana setiap warga
negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Kedudukan yang sama
dimata hukum artinya setiap orang berhak mendapat jaminan serta
perlindungan hukum. Sila ini sekaligus menempatkan kewajiban masyarakat
untuk senantiasa beradab, taat hukum, dan senantiasa menjunjung keadilan.
Beberapa sikap yang termasuk mengamalkan hak serta kewajiban dalam sila
kedua yaitu:
- Mendapatkan keadilan di mata hukum
- Bersikap adil dan membela kebenaran
- Mengakui dan diakui sederajat sebagai sesama manusia
- Menjunjung tinggi kemanusiaan dan tenggang rasa.
Sila ketiga:
Sila ketiga Pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia." Sila ini menjamin
bahwa setiap manusia berhak bergaul dan bersatu dengan semangat
persaudaraan. Hal ini kemudian diimbangi dengan kewajiban sebagai warga
negara.
Kewajiban yang dimaksud meliputi saling membantu, menghormati, serta
menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau kelompok.
Beberapa sikap yang termasuk mengamalkan hak serta kewajiban dalam sila
ketiga yaitu:
- Sikap rela berkorban untuk bangsa
- Bergaul dengan sesama manusia
7
- Menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau
kelompok
- Selalu menjunjung tinggi persatuan sesuai semboyan Bhinneka Tunggal
Ika.
Sila keempat:
Sila keempat Pancasila berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan." Sila ini menempatkan
hak setiap warga negara Indonesia untuk bermusyawarah dan menyampaikan
pendapat. Sila ini pula menjamin masyarakat Indonesia untuk terlibat di
kehidupan bernegara serta bermasyarakat secara demokratis.
Di lain hal, sila keempat Pancasila juga mengamanatkan masyarakat untuk
senantiasa bertindak demokratis dan bijaksana, tanpa menekan maupun
memaksa pihak lain. Beberapa sikap yang termasuk mengamalkan hak serta
kewajiban dalam sila keempat yaitu:
- Berpendapat serta menghormati pendapat orang lain
- Tidak memaksakan pendapat pribadi
- Mengutamakan musyawarah untuk mendapatkan keputusan dalam
kepentingan bersama
- Bertanggungjawab atas setiap keputusan musyawarah.
Sila kelima:
Sila keempat Pancasila berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia." Sila ini mengakui hak milik perorangan warga negara Indonesia.
Artinya, setiap kepemilikan perorangan dilindungi pemanfaatannya oleh
negara.
Disisi lain, hak tersebut dibatasi oleh hak milik orang lain. Hal ini kemudian
menimbulkan kewajiban bagi warga negara Indonesia untuk senantiasa
menghormati dan menghargai hak orang lain. Beberapa sikap yang termasuk
mengamalkan hak serta kewajiban dalam sila kelima yaitu:
- Memiliki sesuatu secara perorangan serta menghormati orang lain
melakukan hal serupa
- Senantiasa bekerja keras dan menjauhi sifat boros atau bermegah-megah
(hedonisme)
- Saling menghargai hasil karya orang lain
- Memberi pertolongan kepada orang yang membutuhkan.
8
penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia. UUD 1945 menegaskan bahwa
sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan atas hukum (rechstaat), bukan hanya
berdasarkan kekuasaan belaka (maachstaat).
Di Indonesia, seperti halnya negara lain, konstitusi dasar memuat sejumlah
hak asasi manusia, antara lain UUD 1945, UUD RIS, dan UUDS 1950. Sedangkan
dalam UUD 1945 (sebelum amandemen) tidak tertuang dalam piagam tersendiri
tetapi tersebar di beberapa pasal, terutama pasal 27 sampai dengan 34. Hal ini
karena UUD 1945 dirumuskan beberapa tahun sebelum PBB mendeklarasikan
Deklarasi Hak Asasi Manusia pada 10 Desember 1948.
Undang-Undang Dasar 1945 merupakan Hukum Dasar Tertulis yang
berlaku di Indonesia meliputi Pembukaan dan Batang Tubuh Undang-Undang
Dasar 1945. Kedua komponen tersebut dikaji dengan pendekatan filosofis
(ontologis), historis-sosiologis, sistematis dan yuridis-fungsional. Menunjukkan
adanya komitmen kemanusiaan yang tinggi dari bangsa Indonesia meskipun
belum tersistematis secara lengkap dalam daftar hak-hak asasi manusia seperti
halnya piagam HAM sedunia.
Ketentuan UUD 1945 tentang hak asasi manusia dapat dilihat dari
ketentuan dalam pembukaan dan pasal-pasal dalam teks revisi. Meskipun UUD
1945 memuat pasal-pasal hak asasi manusia yang meliputi bidang sipil, politik,
ekonomi, sosial dan budaya, pengaturan tersebut dianggap tidak rinci. Oleh karena
itu, muncul pertanyaan dalam bentuk hukum, apakah rincian hak asasi manusia
harus ditetapkan.
Undang-undang Nomor 39 tentang Hak Asasi Manusia tahun 1999
mendefinisikan hak asasi manusia sebagai seperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang
merupakan anugerah dari-Nya dan harus dihormati, dipelihara, dan dilindungi
oleh Negara, Hukum, dan Pemerintahan. Dan setiap orang untuk kehormatan dan
perlindungan martabat manusia. Dari definisi tersebut, kita dapat melihat bahwa
kedua definisi tersebut meyakini bahwa hak asasi manusia adalah anugerah alam
dari surga dan harus dihormati sebagai manusia. Hal ini sejalan dengan ideologi
dan landasan negara kita Panchasila, yaitu sila pertama yang berlandaskan
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
9
dimasukkan dalam Perubahan Kedua UUD 1945 Agustus 2000. Faktanya,
Sebelum pelaksanaan Amandemen Kedua, sudah ada beberapa peraturan
perundang-undangan Ini bisa dikatakan sebagai awal dari perubahan. Peraturan
tersebut antara lain: Ketetapan MPR XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia,
Ketetapan MPR No IV/MPR/1999 tentang GBHN dan UU No. 39 Tahun 1999
tentang Tentang Hak Asasi Manusia.
10
melacak pada haqq dalam al-Qur’an, ditemukan beberapa makna yang
digunakan, antara lain:
11
ع اِ ٰلى ِح ْي ٍن
ٌ ستَقَ ٌّر َّو َمتَا ِ ض َعد ٌُّو ۚ َولَـ ُك ْم فِى ااْل َ ْر
ْ ض ُم ُ قَا َل ا ْهبِطُ ْوا بَ ْع
ٍ ض ُك ْم لِبَـ ْع
Artinya: (Allah) berfirman, Turunlah kamu! Kamu akan saling bermusuhan
satu sama lain. Bumi adalah tempat kediaman dan kesenanganmu sampai
waktu yang telah ditentukan. (QS. Al-A’raf 7: Ayat 24)
Hak Asasi Manusia dalam Islam telah ada sejak Piagam Madinah, 600
tahun sebelum Magna Charta dikumandangkan. yang mana memiliki banyak
perjanjian-perjanjian yang mampu menyatukan kabilah-kabilah arab yakni
umat Islam di Madinah dan Yahudi di Makkah
2.2 Demokrasi
i. Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai
upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan
oleh pemerintah negara tersebut.
12
Demokrasi itu berasal dari kata latin yang secara harfiah berarti Kekuasaan Untuk
Rakyat. Atau oleh pendukungnya disebutkan sebagai: Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk
Rakyat. Setiap orang, siapa pun dia, memiliki satu suara yang sama nilainya.
Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga
kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga
jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar
satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar
ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip
checks and balances.
Dardji Darmodihardjo,S.H.
Demokrasi pancasila adalah Paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah
hidup bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan seperti
dalam pembukaan UUD 1945.
Demokrasi pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan yang berketuhanan Yang Maha Esa, yang berperikemanusiaan
yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia dan yang berkeadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan oleh rakyar dimana kekuasaan tertinggi
ditangan rakyat dan di jalankan langsung oleh mereka atau oleh wakil-wakil yang mereka
pilih dibawah sistem pemilihan yang bebas. Jadi, yang di utamakan dalam pemerintahan
demokrasi adalah rakyat.
Lincoln
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (government of the
people, by the people, and for the people).
C.F Strong
Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewasa dari masyarakat politik ikut
serta atas dasar sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintahan akhirnya
mempertanggungjawabkan tindakan-tindakan kepada mayoritas itu.
Charles Costello
Demokrasi merupakan sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-
kekuasaan pemerintah yang dibatasi dengan hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak
perorangan warga negara.
13
Hans Kelsen
Demokrasi merupakan pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan
kekuasaan negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin, bahwa
segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan
negara.
Merriem
Demokrasi merupakan kekuasaan dari dan untuk rakyat, oleh karenanya semuanya berhak
untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Selain itu tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas
antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Demokrasi merupakan kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-
wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan
dari prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana dimana terjadi kebebasan
politik.
Demokrasi merupakan para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sebuah
sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan di dalam sistem
itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hamir seluruh penduduk dewasa
dapat diberikan suara.
Secara teoritis, demokrasi adalah sebagai konsep yang universal yang berlaku
dalam semua tempat dan waktu, namun dalam memahami dan menerapkannya tentu
mempunyai padangan yang berbeda-beda. Hal ini juga dialami oleh umat Islam, dan
14
khususnya umat Islam Indonesia. Untuk melihat bagaimana respon umat Islam
Indonesia tentang konsep demokrasi dan proses demokratisasi, akan dijelaskan dalam
poin-poin berikut ini.
15
merupakan perintah Tuhan yang langsung diberikan kepada Nabi SAW sebagai
teladan untuk umat. Syura suatu proses pengambilan keputusan dalam masyarakat
yang menyangkut kepentingan bersama.
Kemudian dalam ayat yang lain: Ali Imran (3): 159 disebutkan: “Maka
disebabkan karena rahmat Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi
mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan (peperangan) itu”.
Hal ini untuk mengokohkan syura dari sudut pandang akidah saja, sebelum
praktik-praktik lainnya. Oleh karena itu, orang Islam tidak boleh mengganti syura
dalam aspek prinsip-prinsipnya, karena syura termasuk dasar-dasar akidah dan
ibadah. Sedangkan dalam pengertian yang kedua, syura sebagai praktik historis, yang
meliputi aspek politik dan sosial ekonomi umat. Artinya Allah memerintahkan Nabi
Muhammad untuk bermusyawarah dengan manusia dalam masalah-masalah yang
tidak berkaitan dengan wahyu. Jadi objek ayat kedua tersebut di arahkan kepada
Muhammad sebagai Nabi, bukan sebagai Rasul yang berhubungan langsung dengan
manusia yang semasa dengannya.
16
rangka memberikan kebebasan-kebebasan asasi perorangan. Di samping itu,
musyawarah juga menempatkan manusia pada posisi yang setaraf untuk memecahkan
masalah-masalah bersama dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Dengan demikian, pada prinsipnya musyawarah adalah sisi sosial dari
doktrin tauhid. Artinya seluruh tingkah laku perorangan dalam rangka tanggung
jawab.
Yang manarik dalam peristiwa ini adalah Nabi mengalah demi suara
mayoritas, walaupun pada akhirnya peperangan dimenangkan oleh musuh. Dengan
demikian, dalam musyawarah, proses lebih penting dari hasil. Hal ini juga berarti
bahwa suara minoritas betapapun kuatnya atas klaim kebenaran harus tunduk pada
suara mayoritas. Dengan demikian, Musyawarah adalah suatu tanda bahwa Islam
adalah “rahmat untuk alam semesta”
BAB III
PENUTUP
17
3.1 KESIMPULAN
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme pemerintahan negara yang menjunjung
tinggi kedaulatan rakyat.
a. Demokrasi menurut islam dapat diartikan seperti musyawarah, mendengarkan
pendapat orang banyak untuk mencapai keputusan dengan mengedepankan nilai-
nilai keagamaan.
b. HAM adalah hak yang telah dimiliki seseorang sejak ia ada di dalam kandungan.
c. HAM dalam islam didefinisikan sebagai hak yang dimiliki oleh individu dan
kewajiban bagi negara dan individu tersebut untuk menjaganya.
3.2 SARAN
a. Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat membedakan antara demokrasi di
Indonesia dan demokrasi Islam dan dapat melihat sisi baik dan buruknya.
b. Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat memahami pentingnya HAM
dalam kehidupan kita dan kewajiban kita untuk menjaganya.
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, In
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
18
United States of America:
Hill
Companies, In
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, In
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, In
DAFTAR PUSTAKA
19
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, In
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, In
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
20
Companies, In
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, In
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, In
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
21
United States of America:
Hill
Companies, Inc.
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, Inc.
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, Inc.
DAFTAR PUSTAKA
22
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, Inc.
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
Companies, Inc.
DAFTAR PUSTAKA
Hill, Charless. 2013.
International Business.
United States of America:
Hill
23
Companies, Inc.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/hak-asasi-manusia-ham/
https://www.dosenpendidikan.co.id/demokrasi/
https://jendelaguru.com/ham-dan-demokrasi-islam/
https://tirto.id/hak-dan-kewajiban-asasi-manusia-dalam-nilai-dasar-pancasila-jenis-gd6L
d.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia_dalam_Undang-
Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_Tahun_1945
https://jurnalislam.com/hak-asasi-manusia-ham-dalam-pandangan-islam/
24
25