Anda di halaman 1dari 16

LIBERALISME

Arief budiman
TERMINOLOGI
 Kata liberal, liberty,libertarian dan libertine,
semuanya berasal dari bahasa latin liber yang
berarti free atau bebas.
 Liberalisme artinya sebuah ideologi dan tradisi
politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa
kebebasan dan persamaan hak adalah prioritas.
 Liberalisme mencita-citakan masyarakat yang
bebas,dicirikan oleh kebebasan berfikir dan
berekspresi bagi setiap individu.
DASAR DASAR LIBERALISME
 Freedom of speech
 3 natural rights
- Life : Not under everyone
- Freedom : Freedom to do things
- Property : Freedom to own things
 Against absolute power
LATAR BELAKANG KELAHIRAN LIBERALISME

 Revolusi perancis
 Revolusi amerika
LOCKE & HOBBES : STATE OF NATURE

Thomas hobbes
• Individu itu pada dasarnya jelek (homo homini lupus) sesuai
dengan fitrahnya, tetapi manusia ingin hidup damai , oleh
karena itu mereka membentuk suatu masyarakat baru yaitu
suatu masyarakat politik yang terkumpul untuk membuat
perjanjian demi melindungi hak haknya dari individu lain
dimana perjanjian itu memerlukan pihak ketiga (negara).

John locke
• Individu pada dasarnya adalah baik, tetapi karena adanya
kesenjangan akibat harta dan kekayaan , maka khawatir
jika hak individu akan diambil oleh orang lain sehingga
mereka membuat perjanjian yang diserahkan oleh
penguasa (negara) sebagai pihak penengah.
LIBERALISME KLASIK
 Didasarkan kepada kebebasan negatif (bebas dari).
 Bebas dari dalam konteks liberal artinya seseorang berupaya
untuk membebaskan diri dari segala macam batasan batasan
yang mengekang baik dari negara , masyarakat, norma
ataupun moralitas yang berlaku di masyarakat.
 Masyarakat harus dikonstruksi sedimikian rupa untuk
meminimalisir pembatasan terhadap kebebasan individu.
 Peran negara harus dibatasi dalam hal penataan, penertiban
atau pembatasan untuk menjamin kebebasan individu.
LIBERALISME MODERN
 Didasarkan pada Kebebasan positif (bebas untuk).
 Satu situasi dimana setiap individu dapat mengupayakan
pengembangan diri , realisasi diri dan otonom.
 Fokus pada pemberdayaan dan pengembangan individu
dengan cara memperluas ruang private dan
mempersempit ruang publik.
 Peran negara dibutuhkan untuk mewujudkan suatu
kondisi yang memungkinkan setiap orang untuk
mewujudkan kebebasan positif.
NILAI NILAI UTAMA LIBERALISME
 Kesetaraan pada setiap manusia (equality).
 kesetaraan pemikiran.
 Menentang tirani, otoritarianisme, dan
diktatorship.
 Kebebasan individu.
 Negara hanyalah alat.
 Anti dogmatisme.
KONOTASI LIBERALISME
 Liberalisme bersifat Positif artinya paham yang
menjunjung tinggi kemerdekaan batin, yang
menolak segala macam pembatasan.
 Liberalisme bersifat negatif artinya faham yang
memperbolehkan orang untuk berbuat semaunya ,
keluar dari norma yang berlaku dan
pemberontakan terhadap tradisi.
KONTEKS LIBERALISME PERSONAL
 Anti feodalisme, anti kemapanan, rasional,independent,
dan open minded.
 Kritis terhadap adat istiadat, tradisi dan konvensi.
 Tidak mau terikat pada apa yang sudah ditetapkan atau
yang sudah mapan, tapi terbuka pada kemungkinan
kemungkinan lain yang menurut pertimbangan akalnya
akan lebih baik dan bermanfaat.,
 Dalam konteks di atas , liberalisme merupakan suatu
“methode “ , bukan suatu ajaran ,doktrin ataupun ideologi.
KONTEKS LIBERALISME POLITIK
 Menentang sentralisasi dan absolutisme kekuasaan, ex,
Munculnya republik republik menggantikan kerajaan
kerajaan (monarki) tidak terlepas dari liberalisme.
 Mencurigai segala bentuk kuasa karena selalu punya
kecendrungan berkembang menjadi besar dan
menindas, maka harus dibatasi, misalnya dengan
konstitusi atau undang undang.
 John emerich edward : Power tends to corrupt, and
absolute power corrupts absolutely.
KONTEKS LIBERALISME BUDAYA
 Menekankan hak hak pribadi yang berkaitan
dengan cara cara hidup setiap orang.
 Menentang keras campur tangan pemerintah yang
mengatur sastra , seni, akademis, perjudian, seks,
prostitusi, aborsi,keluarga berencana, dan segala
yang dikontrol lainnya.
KONTEKS LIBERALISME SOSIAL
 John stuart mill dalam on liberty (1859) memaparkan tentang sejauh
mana kuasa masyarakat bisa diterapkan atas individu.
 Dia sangat menekankan pembelaan atas kebebasan berfikir dan
berpendapat setiap orang, karena hal itu merupakan prasyarat wajib
bagi perkembangan intelektual dan sosial.
 Mill mendefinisikan kebebasan sosial sebagai perlindungan dari
penguasa politik yang tiran. Mill juga menjelaskan beragam tirani
sosial, termasuk tirani mayoritas atas minoritas (mayoritarianisme).
 Menurut mill, kebebasan sosial berarti membatasi kekuatan
penguasa melalui pengakuan terhadap kebebasan politik dan ham
melalui kontrol dari konstitusi.
LIBERALISME EKONOMI
 Orientasi pada free market atau pasar bebas, artinya
semua hubungan ekonomi tercipta oleh pasar bebas,
campur tangan dari pihak manapun tidak dibenarkan.
 Orientasi pada pasar (market).
 Adam smith : Proses ekonomi harus terjadi secara
natural (invisible hand theory).
 Mendukung kepemilikan harta pribadi.
 Menentang peraturan peraturan pemerintah yang
membatasi hak hak terhadap harta pribadi.
KELEMAHAN SISTEM EKONOMI LIBERAL
 Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat saat
birokratnya korup.
 Disparitas yang signifikan antara masyarakat
kaya (elitis) dan masyarakat miskin.
 Memungkinkan terjadinya monopoli.
 Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena
persaingan bebas.
KONTEKS LIBERALISME AGAMA
 Muncul pada abad pertengahan (enlightenmnet era), yaitu sekitar abad 17-
19,saat rasionalisme berkembang. Segala yang tidak dapat dicerna oleh
rasio akan di anggap mitos.
 Rene descartes, dengan jargon yang sangat populer “aku berfikir maka aku
ada yang artinya Rasio manusia lah yang akan menuntun manusia pada
kebenaran,dengan cara meragukan segala sesuatu.
 Langkah descartes ini juga diikuti oleh john locke , david hume dan
imanuel kant.
 Emmanual Kant menyimpulkan bahwa antara dunia tuhan dan dunia
manusia (rasio,material,berbentuk fisik) ada sebuah batas yang tak
tertembuskan, sehingga harus dibedakan antara ruang tuhan dan ruang
rasio, tuhan tidak bisa ditemukan dalam rasio manusia, yang merupakan
ukuran sebuah kebenaran objektif.

Anda mungkin juga menyukai