Anda di halaman 1dari 15

PENDIDIKAN

PANCASILA
PANCASILA DALAM PERSPEKTIF
PERBANDINGAN IDEOLOGI

PUSAT INOVASI PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
IDEOLOGI LIBERAL
Liberalisme adalah suatu ideologi atau
ajaran tentang negara, ekonomi dan
masyarakat yang mengharapkan
kemajuan di bidang budaya, hukum,
ekonomi dan tata kemasyarakatan atas
dasar kebebasan individu yang dapat
mengembangkan bakat dan
kemampuannya sebebas mungkin.
IDEOLOGI LIBERAL

Liberalisme muncul sebagai reaksi


terhadap filsafat filmer yang
mengatakan bahwa setiap kekuasaan
bersifat monarkhi mutlak dan tidak ada
orang yang lahir bebas (Magnis Suseno,
1994).
TOKOH AWAL PENCETUS
LIBERALISME

Thomas Hobbes John Locke (1632- JJ Rousseau (1712-


(1588-1679) 1704) 1778)

Herbert Spencer Harold J. Laski


(1820-1903) ( 1893-1950)
CIRI-CIRI LIBERALISME

Memiliki kecenderungan Mempunyai kepercayaan


untuk mendukung terhadap nalar
perubahan manusiawi

Berseda menggunakan
pemerintah untuk Mendukung
meningkatkan kondisi kebebasan individu
manusiawi

Bersikap ambivalen
terhadap sifat manusia
Individualisme
(individualism)

konstitualisme Kebebasan
(constitutionalism)
(Freedom)

CIRI-CIRI
LIBERALISME Rasio
kesepakatan
(consent) (reason)

toleransi kesetaraan
(toleration) (equality) (Heywood, 2013: 32)
KELEMAHAN LIBERALISME
Liberalisme memiliki kelemahan yaitu liberalisme
buta terhadap kenyataan, bahwa tidak semua
orang kuat keduduannya dan tidak semua orang
sama cita-citanya; oleh karena itu, kebebasan
yang hampir tanpa batas itu dengan
sendirinya dipergunakan oleh individu-
individu dan kelompok-kelompok yang kuat
untuk semakin memeperluas kegiatan dan
pengaruhnya, sedangkan kemungkinan ini bagi
pihak yang lebih lemah semakin kecil.
PANCASILA DAN
LIBERALISME
Hal-hal yang terdapat di dalam liberalisme
terdapat di dalam pasal-pasal UUD 1945,
tetapi Pancasila menolak liberalisme sebagai
ideologi yang bersifat absolutisasi dan
determinisme yang memberi penekan pada
kebebasan individu, sehingga kesejahteraan
social bukan menjadi tanggung jawab
negara.
KOMUNISME

Komunisme adalah aliran pikiran kolektif


atau teori kelas (class theory), yang
menyatakan bahwa negara ialah alat suatu
golongan yang mempunyai kedudukan
ekonomi yang paling kuat untuk menindas
golongan lain yang kedudukan ekonominya
lemah.
KOMUNISME & NEGARA
Ideologi dimana sistem pemerintahannya
tunggal dengan satu partai. Seluruh
kekayaan dikuasai dan dimonopoli oleh
negara

Karl Marx Friedrich Engels Nikolai Lenin


(1818-1883) (1820-1895) (1870-1924)

TOKOH PENCETUS
CIRI-CIRI KOMUNISME
Berdasarkan ideologi Marxisme-Leninisme,
artinya bersifat materialis, ateis, dan
kolektivistik;

Merupakan sistem kekuasaan satu partai


atas seluruh masyarakat;

Ekonomi komunis bersifat etatisme


(dikendalikan oleh Negara)
PERBEDAAN PANCASILA
DENGAN KOMUNISME

Pancasila sebagai ideologi tidaklah


semata-mata memberi perhatian yang
sangat besar kepada kolektivitas atau
masyarakat dan menihilkan kebebasan
individu, serta hak milik pribadi namun
memberi kedudukan yang seimbang
kepada manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial.
PANCASILA IDEOLOGI
KEAGAMAAN
Pancasila dapat dimasukan dalam ideologi
keagamaan atau termasuk ideologi
sosialisme religius karena Sila Pertama yang
memuat nilai ketuhanan/keagamaan
menjadi dasar dalam bernegara dan warga
negara bebas memeluk agama dan
kepercayaannya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA

Bakry, Noor Ms. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan.


Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Heywood, 2013, Politics, London: Palgrave Macmillan.
Magnis Suseno. 1998. Etika Politik. Jakarta: Gramedia
Pranarka, AMW. 1985. Sejarah Pemikiran Pancasila.
Jakarta: CSIS
Rukiyati,dkk. 2017. Pancasila. Yogyakarta: UNY Press
Soerjanto Poepowardojo. 1989. Filsafat Pancasila: Sebuah
Pendekatan Sosio-Budaya. Jakarta: PT Gramedia.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai