PANCASILA
PANCASILA DALAM PERSPEKTIF
PERBANDINGAN IDEOLOGI
Berseda menggunakan
pemerintah untuk Mendukung
meningkatkan kondisi kebebasan individu
manusiawi
Bersikap ambivalen
terhadap sifat manusia
Individualisme
(individualism)
konstitualisme Kebebasan
(constitutionalism)
(Freedom)
CIRI-CIRI
LIBERALISME Rasio
kesepakatan
(consent) (reason)
toleransi kesetaraan
(toleration) (equality) (Heywood, 2013: 32)
KELEMAHAN LIBERALISME
Liberalisme memiliki kelemahan yaitu liberalisme
buta terhadap kenyataan, bahwa tidak semua
orang kuat keduduannya dan tidak semua orang
sama cita-citanya; oleh karena itu, kebebasan
yang hampir tanpa batas itu dengan
sendirinya dipergunakan oleh individu-
individu dan kelompok-kelompok yang kuat
untuk semakin memeperluas kegiatan dan
pengaruhnya, sedangkan kemungkinan ini bagi
pihak yang lebih lemah semakin kecil.
PANCASILA DAN
LIBERALISME
Hal-hal yang terdapat di dalam liberalisme
terdapat di dalam pasal-pasal UUD 1945,
tetapi Pancasila menolak liberalisme sebagai
ideologi yang bersifat absolutisasi dan
determinisme yang memberi penekan pada
kebebasan individu, sehingga kesejahteraan
social bukan menjadi tanggung jawab
negara.
KOMUNISME
TOKOH PENCETUS
CIRI-CIRI KOMUNISME
Berdasarkan ideologi Marxisme-Leninisme,
artinya bersifat materialis, ateis, dan
kolektivistik;