LAPBUL KALIMATI Oktober
LAPBUL KALIMATI Oktober
A
2018 DESA KALIMATI
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya Kita dapat menjalankan kegiatan Program Bantuan Provinsi RUTILAHU
dengan lancar dan tidak ada kendala yang berarti.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai
pelaksanaan kegiatan Program Banprov RUTILAHU terhadap daerah – daerah yang
mendapat bantuan.
Demikian yang dapat Kami sampaikan semoga laporan kegiatan ini menjadi bahan
evaluasi dan tolak ukur dalam pelaksanaan kegiatan Program Banprov RUTILAHU 2018
dan menjadi bahan perbaikan untuk masa yang akan datang. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan kemudahan dalam melakukan semua itu dan bermanfaat bagi
kita sekalian.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG …………………………………………………… 1
B. LANDASAN HUKUM …………………………………………………… 1
C. MAKSUD DAN TUJUAN …………………………………………………... 2
D. SASARAN …………………………………………………… 2
E. LOKASI DAMPINGAN …………………………………………………… 2
1.2 RENCANA KERJA SEBELUMNYA …………………………………………… 2
BAB IV LAMPIRAN
1. FOTO KEGIATAN
2. LOGBOOK
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga, tidak saja
mencakup fisik, tetapi juga mental dan sosial. Untuk menunjang fungsi rumah sebagai
tempat tinggal yang baik maka harus dipenuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat
berlindung, secara mental memenuhi rasa kenyamanan dan secara sosial dapat menjaga
privasi setiap anggota keluarga, serta menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan dan
pendidikan keluarga. Dengan terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa rumah
layak huni, diharapkan tercapai ketahanan keluarga.
Program Bantuan Perumahan Rumah tidak layak huni dari Pemerintah Propinsi
Jawa Barat (BanProv Rutilahu) adalah bantuan Pemerintah bagi masyarakat
berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan gotong royong dan
keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah.
Kebutuhan tempat tinggal yang layak huni adalah suatu strategi dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan dan penciptaan lingkungan yang sehat dan aman.
Pengalaman empiric dibeberapa tempat menunjukan bahwa strategi
Pemugaran/Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) pada masyarakat yang
tidak memiliki kemampuan ekonomi untuk mengatasi sendiri pemugaran rumah tinggal
mereka akan meningkatkan perilaku hidup sehat sehingga kehidupan kesehatan
keluargapun menjadi lebih baik dan secara langsung juga berdampak pada kehidupan
kesehatan lingkungan secara umum.
Desa Kalimat terletak di Daerah Kawasan Indramayu, dengan luas Wilayah
236,845 Hektar yang terdiri dari 3 Blok dengan 4 Rukun Warga (RW) dan 11 Rukun
Tetangga (RT) yang merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan
Jatibarang Kabupaten Indramayu yang berada di dataran rendah, dengan ketinggian +
1,5 Meter DPL (Diatas Permukaan Laut), sebagian besar wilayah desa adalah lahan
pertanian/sawah/tegalan dengan permukaan tanah datar, Pada umumnya lahan yang
berada atau terdapat di Desa Kalimati digunakan secara produktif, karena merupakan
lahan yang subur terutama untuk lahan pertanian.
Penduduk Desa Kalimati berdasarkan data terakhir hasil sensus Penduduk Tahun
2016 tercatat sebanyak 3.239 jiwa, dimana jumlah laki-laki sebesar 1.734 dan jumlah
perempuan sebesar 1.505 dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.146.
B.Landasan Hukum
1. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan kawasan
Permukiman
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan kawasan Permukiman
3. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
4. Peraturan Menteri PUPR Nomor 05/PRT/M/2017 tentang Organisasi Tata Kerja
Kementerian PUPR
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintahan pada Kementerian
Negara/Lembaga sebagaimana diubah dengan PMK No.173/PMK.05/2016
6. Peraturan Menteri PUPR Nomor 02/PRT/M/2016 tentang Peningkatan kualitas
terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman kumuh.
D. Sasaran
Sasaran program bantuan rumah tidak layak huni ini adalah masyarakat yang tidak
mempunyai penghasilan sesuai dengan UMR Propinsi Jawa Barat, yang terkendala dengan
penghasilan yang minim untuk membangun atau memperbaiki rumah yang mereka
tinggali.
E. Lokasi dampingan
Adapun lokasi yang menjadi sasaran program dan menjadi Desa dampingan dari
penulis adalah Desa Kalimati, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Berdasarkan
hasil sensus penduduk tahun 2016, penduduk Desa Kalimati tercatat berjumlah 3158 Jiwa
dengan luas wilayah 236,800 Ha. Di Desa Kalimati untuk kegiatan ini terdapat 55 penerima
manfaat. Dengan dua Tenaga Fasilitator Lapangan Pendampingan.
1.2. RENCANA KERJA BULAN SEBELUMNYA
B. Upaya Penyelesaian
BAB 3
3.1.Kesimpulan
Kegiatan pada bulan ini berjalan dengan baik berkat kerjasama dan koordinasi
yang baik antara tim TFL dengan pihak LPM dan Desa. Dari hasil kegiatan dampingan
kami mendapatkan bahwa sebagian kecil masyarakat belum dapat memahami secara
mendalam akan program RUTILAHU dan juga regulasi yang ada, sehingga beberapa
CPCL mengajukan permohonan perbaikan dan penambahan fasilitas yang tidak
termasuk dalam ruang lingkup program, oleh karena itu Tim TFL dan Pihak LPM
berusaha untuk memberikan pemahaman dan jalan keluar yang dapat diterima oleh
kedua belah pihak.
(Salamah H.S.W)
BAB 4
LAMPIRAN
1. FOTO KEGIATAN