Kelurahan Guntung(1)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Kondisi Geografis
berstatuskan Desa , kemudian pada tahun 2000 Desa Guntung berubah menjadi
Kelurahan Guntung(2)
2. Kondisi Demografis
luas wilayah 37 km2 yang berbatasan langsung dengan wilayah-wilayah sebagai berikut :
Catatan Sipil Kota Dumai pertanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut :
Adapun jumlah Rukun Tetangga (RT) sebanyak 4 (Empat) Rukun Tetangga yang
3. Kondisi Ekonomi
Guntung menanam lahan mereka sebagai perkebunan nenas. Selain itu ada juga yang
bekerja dikilang dan pabrik, berdagang dan berjualan, nelayan untuk menopang
Guntung . Hal ini dapat menjadikan peluang ekonomi yang bisa diraih oleh
masyarakat.
Kelurahan Guntung(3)
4. Visi dan Misi Kelurahan Guntung
Manusia pada dasarnya mahluk social oleh karena itu manusia saling
saling berintraksi secara social, terdapat perbedaan antara satu masyarakat dengan
acuan. Salah satunya adalah nilai gotong royong. Gotong Royong adalah “
menikmati hasil perkerjaan tersebut secara adil atau suatu usaha atau perkerjaan
dilakukan tanpa pamrih dan secara suka rela oleh semua warga menurut batas
kemampuan masing-masing.
Kelurahan Guntung(4)
Gotong royong merupakan suatu kegiatan social yang menjadi ciri khas
bangsa indonsia dari zaman dulu kala sampai saat ini.Rasa kebersamaan ini
terjadi dalam masyarakat Kelurahan Guntung bahu membahu dalam dan saling
2. Dasar Pelaksanaan
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Lingkungan Hidup;
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Ruang Terbuka Hijau
Kawasan Perkotaan;
Kelurahan Guntung(5)
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan
Lembaga Kemasyarakatan;
social budaya dan agama serta bidang lingkungan. Kegiatan ini melibatkan seluruh
elemen masyarakat mulai dari warga masyarakat biasa sampai dengan seluruh
lembaga yang ada di Kelurahan Guntung yaitu RT, Tim Penggerak PKK, LPMK dll.
Sasaran dari Kegiatan Bulan Bakti Gotong – Royong Masyarakat (BBGRM) ini
Kelurahan Guntung(6)
BAB II
POTENSI KELURAHAN
A. TATA PEMERINTAHAN
yang signifikan dalam pengelolaan proses sosial di masyarakat. Tugas utamanya adalah
sehingga dapat membawa warganya pada kehidupan yang sejahtera, menciptakan rasa
pelayanan umum.
6. Pelaksana : Zaitun
7. Pelaksana : Kususiah
8. Pelaksana : Amiruddin
Kelurahan Guntung(7)
Kelurahan dibentuk untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, melaksanakan
masyarakat.
Dengan memaksimalkan semua petensi yang ada baik sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang ada diwilayah kelurahan, tujuan akhir dibentuknya kelurahan
tercapai.
Kelurahan merupakan ujung tombak dari pemerintahan daerah yang langsung berhadapan
dengan masyarakat luas sebagai instansi pelayanan public. Pelayanan public adalah
segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh satuan kerja sebagai upaya pemenuhan
yang berlaku.
Jenis Pelayanan Publik yang diberikan oleh Kelurahan Guntung adalah Sebagai berikut :
7. Surat Keterangan Ganti Kerugian dan Surat Keterangan Hak Atas Tanah
Kelurahan Guntung(8)
13. Surat Keterangan Penghasilan
Sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran indek kepuasan
jawabnya);
Kelurahan Guntung(9)
Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugasdalam
bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada
penerima pelayanan;
tingkat pencapaian di bidang pemerinah pada Tahun 2017 dan 2018 dapat
5. Setiap seksi udah memiliki tugas pokok dan fungsi yang jelas, dan
Kelurahan Guntung(10)
6. Data-data yang ada terdokumentasikan dengan baik, seperti data
dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Lurah dalam
memberdayakan masyarakat.
Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan Rukun Tetangga (RT). Selain dari LPMK dan RT
Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Karang Taruna serta lembaga-lembaga lain sesuai
masyarakat.
kemasyarakatan .
Kelurahan Guntung(11)
1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
Kelurahan, untuk selanjutnya disingkat LPMK adalah lembaga atau wadah yang
dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra lurah dalam menampung dan
musyawarah dan mufakat yang difasilitasi oleh Lurah. Pembentukan LPMK bertujuan
untuk menghimpun dan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat serta untuk
Kelurahan Guntung(12)
c. Sekretaris : Tumijan
e. Bendahara : Amzanwadi
f. Seksi-seksi :
Struktur Organisasi
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
Kelurahan Guntung
Kelurahan Guntung(13)
Adapun kegiatan LPMK Kelurahan Guntung yang telah dilakukan pada
Kelurahan Guntung saat ini terdiri dari 4 RT yang mana Rukun Tetangga (RT)
mempunyai tugas :
Kelurahan Guntung(14)
1. Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tangung
jawab pemerintah;
8. Melaporkan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat yang dianggap perlu mendapat
pemerintahan.
Kelurahan Guntung(15)
4. Membantu dalam pendataan penduduk di lingkungan RT-nya.
royong.
lingkungan sekitarnya.
10. Melaporkan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat yang dianggap perlu mendapat
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pemerintah kelurahan dan
pemerintahan.
Kelurahan Guntung(16)
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK adalah Gerakan
pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat
sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum
dan lingkungan.
1. Menyusun rencana kerja PKK Kelurahan, sesuai dengan hasil Rakerda PKK Kota
Dumai;
8. Membuat laporan hasil kegiatan kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan dengan
10. Mengadakan konsultasi dengan Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK
setempat.
motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan 10 Program.
Kelurahan Guntung(17)
Pokok PKK serta sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina dan
Adapun kegiatan TP-PKK Kelurahan Guntung yang telah dilakukan pada tahun
oleh Ketua Tim Penggerak PKK tingkat RT, Kelompok Pengajian Masjelis Taklim
b. Melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada seluruh anggota PKK dalam upaya
c. Melaksanakan kegiatan posyandu setiap bulan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
f. Melakukan senam usila bersama seluruh kader posyandu dan usila baik di tingkat
h. Mengingatkan dan mengajak anggota PKK agar senantiasa berperilaku hidup bersih
j. Mengikuti dan melaksanakan kegiatan yang ditaja oleh Tim Penggerak PKK
Kelurahan Guntung(18)
Adapun Struktur organisasi Tim Penggerak PKK Kelurahan Guntung
berdasarkan Keputusan Lurah Guntung Nomor : Tahun tentang Susunan Pengurus Tim
Kelurahan Guntung(19)
Struktur Organisasi Tim Penggerak PKK Kelurahan Guntung
WAKIL KETUA
SAFARIJAH
BEND.AHARA SEKRETARIS
SALAWATI KUSUSIAH
4. Karang Taruna
pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan
rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di
wilayah kelurahan dan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial, yang
kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat
lingkungannya.
Kelurahan Guntung(20)
Karang taruna dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi :
berkesinambungan;
muda di lingkungannya;
jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, eduaktif, ekonomis produktif dan
Ketua : Zulfandra
Bendahara : Supinar
Kelurahan Guntung(21)
Wakil Bendahara : Dwi Darmayanti
Seksi Kesenian :
Ketua : Listianik
Anggota : Tami
Nenes
Fitri Melisa
Rahmad
Seksi Olahraga :
Anggota :Mamandra
Arwis Supriyadi
Sahmed Suhendra
Rohimi
Syafrizal
Seksi Keagamaan :
Ketua : Khaidir
Widya Ningsih
Yuliana
Alif Asrof
Hafiz
Seksi Sosial :
Anggota : Suliman
Nur’ain
Polim
Endang. S.W
Riana. K
Burhanudin
Kelurahan Guntung(22)
Seksi Humas :
Ketua : Erham
Imam
Sudirman
Amri
Wahyudi
Seksi Keamanan :
Anggota : Leman
Nahar
Iskandar
Novi Ardani
Kelurahan Siaga Aktif merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan
mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat
seperti kurang gizi, penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan
kejadian luar biasa (KLB), kejadian bencana, kecelakaan, dan lain-lain, dengan
Unsur-unsur yang akan terlibat dalam kegiatan siaga aktif ini adalah :
hidup sehat, serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayah
kelurahannya.
Kelurahan Guntung(23)
2. Pihak-pihak yang mempunyai pengaruh terhadap perubahan perilaku individu dan
keluarga atau dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi perubahan perilaku
tersebut, seperti tokoh masyarakat. Termasuk Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan
undangan, dana, tenaga, sarana dan lain-lain, seperti Kepala Kelurahan, Camat, para
pejabat terkait, LSM, swasta, para donator dan pemangku kepentingan lainnya.
dalam mengembangkan prilaku hidup bersih dan sehat.Inti kegiatan kelurahan Siaga
Aktif adalah memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu untuk jidup sehat.
Tujuan diadakan Kelurahan Siaga Aktif ini mewujudkan masyarakat yang mandiri
kesehatan;
3. Meningkatkan keluarga yang sadar gizi dan melaksanakan prilaku hidup bersih;
Kelurahan Guntung(24)
Suatu Kelurahan Siaga Aktif bila mempunyai 8 (delapan) indicator yaitu :
kesehatan di wilayahnya. Forum ini secara berkala melakukan pertemuan dan dipimpin
oleh seorang Ketua Forum dan dibantu oleh Sekretaris dan anggota.
Adalah upaya pelayanan kesehatan agar yang dilakukan oleh seorang petugas
kesehatan sesuai dengan kopetensinya, dibantu oleh kader yang berasal dari
preventif dan kuratif y;ang di lakukan suatu tempat yang disediakan oleh masyarakat
(satu) puskelkel dengan bidan kelurahan yang tinggal menetap disana serta dibantu 15
Kader Posyandu.
(Kesehatan Ibu-Anak), BKB (Bina Keluarga Balita), BKL (Bina Keluarga Lansia),
Gejala atau penyakit menular potensi KLB, penyakit tidak menular termasuk
Contoh penyakit :
Kelurahan Guntung(25)
Faktor resiko antara lain adanya penolakan masyarakat terhadap imunisasi,
adanya keematiaan ungags, adanya perilaku yang tidak sehat. Kondisi lain : factor
resiko tinggi ibu hamil, bersalin, menyusui dan bayi baru lahir. Kejadian lain
Bentuk laporan adalah lisan atau menggunakan alat komunikasi yang ada
antara lain melalui telepon seluler dan segera disampaikan kepada petugas yang
masyarakat;
mereka tahu harus berbuat apa, mereka tahu tempat untuk mncari maupun
sehat, yaitu :
Kelurahan Guntung(26)
Memiliki kecukupan akses air bersih ( untuk minum, masak, mandi dan
1. Strata Pratama;
Pada strata ini disebuah kelurahan siaga baru melakukan kegiatan 4 indikator
Kelurahan Siaga.
2. Strata Madya;
Pada strata ini sebuah Kelurahan Siaga sudah melakukan 6 indikator Keluarga
Siaga.
3. Strata Utama;
Pada strata ini sebuah Kelurahan siaga sudah melakukan kedelapan indicator
Kelurahan siaga.
Kelurahan Guntung(27)
2. Bidang Ekonomi Kelurahan
UEK-SP Kelurahan Guntung di bentuk pada tahun 2005 melalui musyawarah masyarakat,
Keputusan Camat Medang Kampai dan disahkan oleh Walikota Dumai. Pengelola UEK-
SP dan KPM dipilih melalui musyawarah kelurahan yang terdiri dari ketua, Mirza Gulam
Ahmad dan tata usaha. Sedangkan otoritas rekening dana usaha kelurahan ditetapkan
Sebagai suatu organisasi, maka UEK-SP Kelurahan Guntung telah memiliki AD/ART
yang telah ditetapkan pada Musyawarah Kelurahan. Dari waktu ke waktu pemanfaat
e) Pelaksanaan Rakor bulanan tingkat Kelurahan dan Kota sebagai wahana untuk
menyampaikan progres kegiatan maupun masalah dan kendala yang dihadapi serta
g) Pemilihan Pengelola
Kelurahan Guntung(28)
UP2K dapat dijadikan sebagai basis implementasi pemberdayaan perempuan di
tingkat praktis, pot ensi, daya, dan karakterperempuan yang tidak kalah penting dan
bobotnya dengan laki-laki dapat menjadi program UP2K-PKK sebagai salah satu
modal sebesar Rp. 10.000.000.- kepada setiap kelompok. Kelompok ini beranggotakan
khusus kaum perempuan yang memiliki usaha kecil, bantuan diberikan kepada anggota
yang ada untuk sebagai modal awal pengembangan usahanya dengan pengembalian
adalah :
Usaha keripik Cabe Ibu Indri ini bermulai dari pinjaman bantuan modal UP2K
yang diberikan oleh Pemerintah Daerah. Berbahan Baku Nenas yang diperoleh dari
kebun masyarakat yang berada disekitar Kelurahan Guntung. keripik Cabe Ibu
Kampai.
Hingga saat ini UP2K usaha keripik Cabe Ibu Indri telah menjadi Kelompok usaha
kelompok;
Selain UP2K keripik Cabe Ibu Indri ada lagi usaha ibu-ibu berupa Keripik Cabe,
Kue Bawang, keripik pisang, Kue bawang keladi ungu, kue – kue basah lainya.
Kelurahan Guntung(29)
3.Bidang Sosial Budaya dan Agama
(P2WKSS)
Program, Peingkatan Perana Wanita dalam pembangunan, yang secara khusus sebagai
upaya pengembangan sumber daya manusia , sumber daya alam dan sumber daya
Sarana binaan P2WKKS adalah wanita berusia 16 s/d 50 tahun pada keluarga
yang berpendidikan rendah, bersetatus kesehatan dan berpenghasilan rendah serta relative
Tujuan yang ingin dicapai pada program P2WKSS adalah merubah pola pikir
menerima menjadi orang miskin menjadi berubah untuk berjuang untuk tidak jadi miskin
supaya lebih mampu berperan mewujudkan keluaga sehat sejahtera.Karena itu para ibu
rumah tangga dipandandang perlu diberi tambahan pengetahuan dan keterampilan sehinga
bisa mengelola kesehatan keluarga dengan baik, juga mampu mengelola sumber-sumber
Secara umum PHBS bertujuan untuk meningkatkan rumah tangga sehat melalui
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif
Kelurahan Guntung(30)
Dalam melaksanakan PHBS rumah tangga tujuan yang akan dicapai
diantaranya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga dengan 10
senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat diantaranya dengan kesadaran menciptakan
lingkungan sekitar rumah yang bersih dan sehat, penggunaan jamban sehat dan
Beberapa bentuk program pelayanan kesehatan selain ditujukan bagi sasaran yang
sama yaitu anak balita dan ibu, juga mempunyai tujuan yang sama yaitu meningkatkan
kesehatan anak dan menurunnya angka kematian bayi dan anak. Program-program
pelayanan kesehatan itu antara lain : program kebaikan gizi (UPGK), program
penanggulangan diare pada anak- anak, program keluarga berencana (KB), dan
Jadi seorang anak yang dibawa oleh ibunya ke pos penimbangan selain
imunisasi, pemeriksaan kesehatan, jika anak mencret maka kepada anak tersebut akan
diberikan oralit dan obat, dan Ibu akan memperoleh mengenai cara perawatan kesehatan
keluarga. Selain itu Ibu yang memerlukan layanan KB juga sekaligus dapat dilayani di
pos penimbangan atau panti gizi. Pelayanan seperti inilah yang disebut pelayanan
kesehatan terpadu, Saat ini di Kelurahan Guntung sudah ada 1 (satu) Posyandu.
Kelurahan Guntung(31)
Secara garis besar semua Posyandu yang ada di Kelurahan Guntung bahkan untuk
Kota Dumai memiliki ketentuan, tugas, fungsi dan kegiatan yang sama yaitu :
1. Kader Posyandu, setiap Posyandu memiliki 1 bidan pendamping dan dibantu oleh 5
(lima) orang kader Posyandu. Setiap Kader bertanggung jawab kepada 50 (lima
puluh) Kepala Keluarga yang berada di bawah binaan Posyandu tersebut termasuk
pemantauan kesehatan dan gizi keluarga, memotivasi dan mengajak seluruh anggota
Imunisasi).
4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi dan anak sekolah (PMT-AS).
5. Penggalakkan penanaman tanaman obat keluarga (Toga) di setiap rumah dan setiap
Posyandu.
6. Pemberian Imunisasi, vaksinasi dan vitamin A. Penerapan Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS).
TANGGAL WAKTU
NO NAMA POSYANDU ALAMAT KETERANGAN
KEGIATAN PELAKSANAAN
Panca Karya Jl. Lestrai RT.02 15 setiap bln 09.00 s/d 11.00 Balita
1.
2. Panca Karya Jl. Lestrai RT.02 10 setiap bln 09.00 s/d 11.00 Usila
Kelurahan Guntung(32)
Bidang Keagamaan
masjid dan mushalla setiap minggunya rutin melaksanakan pengajian untuk ibu-ibu dan
bertugas untuk meringankan beban dari warga yang keluarganya mengalami musibah.
Bantuan yang diberikan oleh serikat kematian dari penyediaan tenda dan kursi untuk pelayat
serta Penyediaan Ambulan. Sarikat Kematian di Kelurahan Guntung ini memiliki tenda dan
Masjid dan Mushalla Kelurahan Guntung didirikan TPA dan MDA dimana dalam setiap
kegiatan STQ yang diadakan di tingkat Kelurahan, Tingkat Kecamatan mendapat prediket
Demi kelancaran dan pemahaman isi kandungan alqur’an dan demi terwujudnya
manusia Indonesia yang bertaqwa mulia. Di Kelurahan Guntung dalam bidang keagamaan
telah melaksanakan seleki tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Kelurahan oleh Lurah bersama
Kelurahan Guntung(33)
Daftar Nama Mesjid dan Mushola di Kelurahan Guntung
2 Masjid Al- kausar Jl. Lestari RT. 01 Sunanto Ahmad Muslih Abdul Wahab
Realisasi pengadaan Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) Tahun 2018 menerima
duapuluh (20) unit Rumah Layak Huni tingkat Propinsi.Bantuan ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat yang layak menerimanya. Program rumah layak huni ini pelaksanaanya di lakukan
oleh masyarakat dalam bentuk OMS ( Organisasi Masyarakat Setempat) dimana penentuan
masyarakat yang memperoleh rumah layak huni tersebut berdasarkan usulan ketua RT,
kebakaran hutan dan lahan karena kondisi tanah gambut, oleh itu sangat dibutuhkan
dibentuknya Gotong Royong Masyarakat Peduli Api (GMPA) guna mengantisipasi kejadian
Anggota dari Organisasi ini tersebar disetiap wilayah RT yang mana setiap RT nya
memiliki 3 (tiga) orang GMPA, bila ada kejadian kebakaran hutan dan lahan di salah satu
wilayah maka petugas dari RT lain akan ikut turun membantu ke lapangan.
Adapun sarana dan prasarana yang telah dimiliki oleh GMPA Kelurahan Guntung
adalah ; 1 unit mesin pemadam api yang diperdapat dari CSR PT. Diamon Raya Timber
(DRT) dan pakaian lapangan. GMPA Kelurahan Guntung bekerja sama dengan Banbinsa dan
Kelurahan Guntung(34)
Struktur Kepengurusan Organisasi
Kelurahan Guntung
Kota Dumai maupun Swadaya masyarakat Oleh karna itu maka dibentuklah Organisasi
Setempat (OMS) Kelurahan Guntung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai pada
Perempuan, Tokoh Pemuda-pemudi, dan Tokoh Agama, yang tertuang didalam Berita
Kelurahan Guntung(35)
Struktur Kepengurusan
Organisasi Masyarakat Setempat (OMS)
Kelurahan Guntung
3 TUNGGAK KETUA
4 TARMIZI SEKRETARIS
5 SALAWATI BENDAHARA
Kelurahan Guntung(36)
BAB III
PROGRAM-PROGRAM UNGGULAN
KELURAHAN
Selain itu di kelurahan juga terbentuk sebuah kelompok Tani yang bernama
Keompok Tani “ KUB Sejati “ merupakan organisasi profesi masyarakat yang bersifat terbuka
untuk semua lapisan masyarakat, Demokrasi, Indenpenden dan bebas bertanggung jawab yang
mengarah pada peningkatan sumber daya manusia dan pendapatan patani terutama yang
Adapun Tujuan dari dibentuknya Kelompok Tani “ KUB Sejati” adalah untuk
kesejahteraan keluarga. Juga membina kerjasama dan rasa tanggung jawab antar anggota
manapun diluar anggota dalam usaha tani, perdagangan dan juga jasa sehingga
SDM juga beperan aktif dalam pembangunan khusunya dalam bidang pertanian serta
Adapun salah satu hasil yang dapat dirasakan dari kelompok tani salah satu nya
adalah Pengelolahan Buah Nenas atau nanas (Ananas comosus (L) Merr) adalah sejenis
tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia dan Paraguay tumbuhan ini termasuk
rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam,
tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dala bahasa Inggris
disebut sebagai pineapple karena bentuknya seperti pohon pinus. Nama “ Nanas” berasal
dari sebutan orang Tupi untuk buah ini : anana, yang bermakna “ buah yang sangat baik “.
Kelurahan Guntung(37)
Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah
Buah Nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati, melainkan
gabungaan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap sisik pada kulit buahnya) yang
menjadi satu buah besar. Nenas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan
Rasa khas buah nanas merupakan kombinasi antara rasa manis,asam, dan
menyegarkan. Selain itu buahnya mengandung zat-zat berkhasiat sebagai obat. Oleh
karena itu, bila tanaman ini dikembangkan lebih janjut, maka tidak tertutupnya
kemungkinan bahwa buah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi suatu industri rumah
tangga. Dengan melihat peluang ini salah satu masyarakat yang ada di Kelurahan
Guntung yaitu Ibu Rosnah mencoba untuk menggolah buah nenas menjadi makanan khas
Mengolah buah nenas dilakukan sejak tahun 2010 dengan anggota 10 orang
dengan melihat hasil cukup memuaskan sehingga Ibu Indri berkoordinasi dengan PKK
Kelurahan mengajak masyarkat sekitarnya untuk ikut serta dalam pengolahan buah Nenas
tersebut. Usaha pengembangan “ Buah Nenas “ yang dikelola Ibu Indri saat ini sudah
menghasilkan.
Selain dari Buah Nanas warga Kelurahan Guntung juga memiliki kebun Sawit ,
kebun Karet , Pohon Jati , kebun Durian yang bibitnya di dapat dari Dinas Pertanian yang
mana kelompok Tani “ KUB Sejati” mengajukan permohona permintaan Bibit Sawit
dalam bentuk proposal. Dari Dinas Pertanian menyalurkan bibit tersebut maka Kelompok
Tani “KUB Sejati” yang memiliki lahan perkebunan banyak menanam sawit sehingga
Kelurahan Guntung(38)
2.Kelompok Nelayan
Masyarakat Kelurahan Guntung selain bertani atau berkebun ada juga yang
lainya yang berpropesi Nelayan membentuk satu kelompok dengan nama “Kelompok
Nelayan Guntung Sejati “Kelurahan Guntung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai.
Dengan tujuan meningkatkan sumber daya manusia yang bisa membawa perubahan yang
lebih terarah dimasa depan yang lebih baik dan mandiri dari kegiatan Kelompok Nelayan.
Oktober 2017 sehingga kini masih aktif di jalankan oleh mauarakat kelurahan Guntung
3.Kelompok MPA
musim kemarau sering terjadinya kebakaran lahan dan hutan maka pemerintah dan
(Masyarakat Peduli Api) Kelurahan Guntung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai
pada tanggal 13 Mei 2013. Adapun maksud dan tujuan MPA tersebut adalah
meminimalisasi kebakaran lahan dan hutan serta mengurangi dampak akibat yang di
timbulkan oleh kebakaran tersebut bagi pemilik lahan serta masyarakat setempat.
Dalam rangka meningkatkan posisi dan peran masyarakat sebagai subjek atau
pelaku dalam pembangunan kepariwisataan serta dapat bersinergi dan bermitra dengan
Kota Dumai.
Kelurahan Guntung(39)
Bahwa untuk membangun dan menuhbuh kembangkan sikap dan dukungan
positif masyarakat sebagai tuan rumah melalui perwujudan nilai-nilai Sapta Pesona bagi
oleh pemerinta setempat membentuk suatu program dalam sebuah organisasi yakni
yang beralamat Jl.Lestari RT.02 Kelurahan Guntung Kecamatan Medang Kampai Kota
Dumai Nomor : 34/KPTS-DISKOPAR/2019 pada tanggal :01 Oktober 2019 Kota Dumai.
anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisata yang memiliki kepedulian dan tanggung
jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif
Kelurahan Guntung(40)
BAB IV
PENUTUP
Demikian Gambaran dan keadaan Kelurahan Guntung ini dibuat dan disusun
sebagai gambaran potensi-potensi yang dimiliki, hasil-hasil yang telah dicapai dan
Kegiatan yang sudah direncanakan tidak berjalan dengan maksimal sebagaimana yang
diselesaikan sehingga tidak menjadi penghambat dalam melaksanakan Program dan Kegiatan
yang ada. Permasalahan, kendala maupun kelemahan-kelemahan yang ada dijadikan sebagai
pemicu dan pemacu untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintah kelurahan khususnya
serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan pada tahun yang akan datang.
dapat meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam rangka menuju penguatan
integrasi social melalui kegiatan gotong royong masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan
kegotong royongan.
Dari berbagai macam kegiatan yang dilakukan dalam rangka Bulan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat (BBGRM) dapat dilihat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung, dari segi sosialisasi
(kemasyarakatan), materiil (ekonomi) dan yuridis ( hukum) serta agama dan budaya. Dari segi
akan selalu terpelihara walaupun terkendala dengan berbagai kesibukan kesibukan warga.
Kelurahan Guntung(41)
Sedangkan dari segi materiil (ekonomi), kehidupan ekonomi warga masyarakat
semakin meningkat karena adanya usaha tambahan yang dilakukan ibu rumah tangga. Adapun
secara yuridis (hukum) masyarakat lebih menjadi sadar akan pentingnya mentaati peraturan-
peraturan hukum yang berlaku baik secara normative maupun secara adat. Dari segi agama
dengan dilakukannya pengajian rutin maka kesadaran masyarakat akan pentingnya beribadah
semakin meningkat.
Kita berharap pada tahun mendatang penyelenggaraan kegiatan Bulan Bakti Gotong
Royong Masyarakat (BBGRM) Kelurahan Guntung dapat berjalan dengan baik, lancer aman
dan sukses.
LURAH GUNTUNG
JUMADI. S. Sos
Penata
NIP. 19800503 200904 1 003
Kelurahan Guntung(42)
LAMPIRAN
Kelurahan Guntung(43)
PROFIL
(BBGRM)
Kelurahan Guntung(44)
KELURAHAN GUNTUNG
KOTA DUMAI
TAHUN 2019
Kelurahan Guntung(45)
Kelurahan Guntung(46)
Kelurahan Guntung(47)
Kelurahan Guntung(48)
Kelurahan Guntung(49)
Kelurahan Guntung(50)
Kelurahan Guntung(51)
PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR
Kelurahan Guntung(52)
Kelurahan Guntung(53)
Kelurahan Guntung(54)
Kelurahan Guntung(55)
Kelurahan Guntung(56)
DOKUMENTASI KEGIATAN
KELURAHAN GUNTUNG
KOTA DUMAI
Kelurahan Guntung(57)
Kelurahan Guntung(58)
KEGIATAN KELURAHAN
DI BIDANG
KEAGAMAN
Kelurahan Guntung(59)
MAGHRIB MENGAJI
Kelurahan Guntung(60)
Kelurahan Guntung(61)
Kelurahan Guntung(62)
Kelurahan Guntung(63)
Kelurahan Guntung(64)
Kelurahan Guntung(65)
Kelurahan Guntung(66)
DOKUMENTASI KEGIATAN
BIDANG LINGKUNGAN
Kelurahan Guntung(67)
KELURAHAN GUNTUNG
KOTA DUMAI
Kelurahan Guntung(68)
MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN
Kelurahan Guntung(69)
KEGIATAN GOTONG ROYONG
Kelurahan Guntung(70)
Kelurahan Guntung(71)
Kelurahan Guntung(72)
Kelurahan Guntung(73)
Kelurahan Guntung(74)
PENYERAHAN BERKAS DAN SOSIALISASI BEDAH RUMAH
Kelurahan Guntung(75)
Kelurahan Guntung(76)
Kelurahan Guntung(77)
PELATIHAN BKM AMANAH TERPADU
Kelurahan Guntung(78)
PENENTUAN LOKASI BIBIT JELETUNG UNTUK MPA
Kelurahan Guntung(79)
Kelurahan Guntung(80)
Kelurahan Guntung(81)
Kelurahan Guntung(82)