Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH EKONOMI PEMBANGUNAN

TENTANG BEDAH RUMAH (PERUMAHAN)


DI DESA KAMPUNG BARU JANJI

Dosen Pengampu : Elida F.S. Simanjorang, S.Sos., MSP

Disusun oleh :

KELOMPOK I
1. Azira Asiawati Lubis (NPM 2001100155)

2. Dinda Nurliza Sari (NPM 2001100038)


3. Siti Syarah (NPM 2001100125)
4. Zahirrizky Yari Siregar(NPM 2001100107)
5. Lovelin Saragih (NPM 2001100074)
6.. Sri Hayati (NPM 2001100126)
7.Vika Fauziah (NPM 2001100142)
8. Andika Megah Awan (NPM 2001100014)
9. Andika Agustian Ritonga (NPM 2001100054)

Kelas : MANAJEMEN 3D

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LABUHANBATU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur pada kehadiran Allah SWT yang telah memberikan nikmat ,rahmat dan
hidayah-Nya.
Penyusun sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas ujian
tengah semester mata kuliah Ekonomi Pembangunan yang berjudul “Tentang Bedah Rumah
(Perumahan) di Desa Kampung Baru Janji”. Disamping itu, kami mengucapkan banyak
terimakasih terutama kepada dosen pembimbing dan semua pihak yang telah membantu kami
selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya
dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak
terdapat kekurangannya.
.

Rantauprapat, Nopember 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2. Permasalahan............................................................................................... 2
1.3. Tujuan dan Manfaat..................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................................. 3
2.1. Deskripsi Desa Kampung Baru Janji........................................................... 3
2.2. Permasalahan dilakukannya Bedah Rumah di Desa Kampung Baru Janji.. 4
2.3. Kebijakan yang dilakukannya Pemerintah terkait Bedah Rumah di Desa
Kampung Baru Janji.................................................................................... 5
2.4. Dampak kebijakan Pemerintah.................................................................... 6
2.5. Keterkaitan Kebijakan Bedah Rumah terhadap Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat di Desa Kampung Baru Janji................................................... 6
2.6. Harapan Pemerintah dan Warga Desa terkait Bedah Rumah di Desa Kampung
Baru Janji..................................................................................................... 7
BAB 3 KESIMPULAN................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan berlakunya undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang


perubahan atas UU nomor 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah maka terjadi pula
pergeseran dalam pembangunan ekonomi yang tadinya bersifat sentralisasi atau
terpusat, sekarang mengarah kepada desentralisasi yaitu dengan memberikan
keleluasaan kepada daerah untuk membangun wilayahnya termasuk pembangunan
dalam bidang ekonomi dan pembangunan daerah umumnya dikaitkan dengan
kebijakan ekonomi atau keputusan politik yang berhubungan dengan alokasi secara
spasial dari kebijakan pembangunan nasional secara keseluruhan. dengan demikian
kesepakatan kesepakatan nasional menyangkut sistem politik dan pemerintahan
atau aturan mendasar lainnya sangat menentukan pengertian dari pembangunan
daerah titik atas dasar alasan itulah pandangan terhadap pembangunan daerah dari
setiap negara akan sangat beragam. Singapura Brunei atau negara yang berukuran
kecil sangat mungkin tidak mengenal istilah pembangunan daerah titik sebaliknya
bagi negara besar seperti Indonesia atau Amerika serikat perlu menetapkan
definisi-definisi pembangunan daerah yang rinci untuk mengimplementasikan
pembangunannya.

Dasar hukum penyelenggaraan pembangunan daerah bersumber dari undang-


undang dasar atau UUD negara RI 1945 bab VI pasal 18 hingga saat ini
implementasi formal pasal tersebut terdiri tiga kali momentum penting yaitu UU
nomor 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan di daerah dan UU nomor
22 tahun 1999 serta UU nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
sebelum tahun 1940 bukan saja pembangunan daerah, pembangunan nasional juga
diakui belum didefinisikan dan direncanakan secara baik. Pembangunan daerah
berdasarkan UU nomor 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan di daerah
terbukti sangat mendukung keberhasilan pembangunan nasional hingga pelita VI
tetapi juga mampu secara langsung melalui melegitimasi kepemimpinan presiden
Soeharto.

Dengan adanya Undang- Undang pembangunan yang berlaku yang bersifat


desentralisasi, Maka perangkat desa khususnya di desa kampung baru janji,
kecamatan bilah barat, kabupaten labuhan batu, provinsi Sumatera utara
Mengadakan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadya) atau bedah
rumah yang anggaran nya berasal dari APBD Kampung Baru Janji Kecamatan
Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Guna
adanya program yang dilakukan perangkat desa yaitu untuk membangun rumah
yang layak huni untuk kehidupan masayarakat di desa kampung baru janji agar
lebih sejahtera.

1.2. Permasalahan

1. Bagaimana tentang deskripsi Desa Kampung Baru Janji?


2. Bagaimana permasalahan rumah yang terdapat di Desa Kampung Baru Janji?
3. Kebijakan apa yang dilakukan Pemerintah terkait bedah rumah di Desa
Kampung Baru Janji?
4. Apa dampak kebijakan pemerintah terkait bedah rumah di Desa Kampung Baru
Janji?
5. Bagaimana kebijakan bedah rumah terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat di Desa Kampung Baru Janji?
6. Bagaimana harapan pemerintah dan warga desa terkait bedah rumah di Desa
Kampung Baru Janji?

1.3. Tujuan Dan Manfaat

1. Untuk mengetahui tentang deskripsi Desa Kampung Baru Janji.


2. Untuk mengetahui permasalahan dilakukannya Bedah Rumah di Desa
Kampung Baru Janji
3. Untuk mengetahui kebijakan apa yang dilakukan Pemerintah terkait bedah
rumah di Desa Kampung Baru Janji.
4. Untuk mengetahui apa dampak kebijakan pemerintah terkait bedah rumah di
Desa Kampung Baru Janji.
5. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan bedah rumah terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat di Desa Kampung Baru Janji.
6. Untuk mengetahui bagaimana harapan pemerintah dan warga desa terkait bedah
rumah di Desa Kampung Baru Janji.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Deskripsi Desa Kampung Baru Janji

Kampung Baru Janji adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Bilah
Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Di desa
kampung baru janji terdapat 9 dusun, yang di pimpin oleh Kepala Desa yang

Bernama : Bapak Ahmad Sajoja Hasibuan,

Tempat Tanggal Lahir : 12 Januari 1979

Alamat Tempat Tinggal : Dusun Purba Tua

Masa Jabatan : 6 Tahun (2018- 2024)

Sekretaris yang bernama : Bapak Riski Hamdani

Serta BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Dan Perangkat Anggota Desa Lainnya.
2.1.1. Tabel Informasi Desa Kampung Baru Janji

Berikut table informasi Desa Kampung Baru Janji.

Negara Indonesia
Provinsi Sumatera Utara
Kabupaten Labuhanbatu
Kecamatan Bilah Barat
Kode Pos 21411
Kode Kemendagri 12.10.07.2009
Jumlah Penduduk ± 8.000 Jiwa Penduduk
Luas 758 jiwa/km2
Kepadatan 2.750 jiwa

2.1.2. Tabel Nama Desa beserta Kadus yang terdapat di Desa Kampung Baru Janji

Berikut tabel yang berisikan beberapa nama desa beserta kadus yang
memimpin yang terdapat di Desa Kampung Baru Janji.

Nama- Nama Dusun Kadus


Dusun I Kampung Baru Rini Susanti
Dusun II kampung baru Herwanto
Dusun Purba Tua PLT Bimas Suntoro
Dusun Pagar Sari Dodi Andika Nur
Dusun Tebangan A Riri Harianto
Dusun Tebangan B Heri Kuswadi
Dusun Tanah Rendah Hamzah Siregar
Dusun Pulo Pandan Vivi Litasari
Dusun Bukit Perjuangan Vivi Litasari
2.1.3. Potensi Desa Kampung Baru Janji dalam Segi Mata Pencarian

Potensi Desa Kampung Baru Janji dalam segi mata pencarian meliputi ;
Bertani, Buruh Harian Lepas, Pegawai Bumn, Dan Wiraswsta.

2.2. Permasalahan dilakukannya Bedah Rumah di Desa Kampung Baru Janji

Beberapa permasalahan rumah warga yang terdapat di Desa Kampung Baru


Janji sehingga di haruskannya melakukan proses pembedahan rumah warga, yaitu :

1. Atap tepas
2. Dinding rumah tepas
3. Membahayakan keselamatan jiwa bagi penghuni
4. Lantai tanah
5. Penerangan tidak ada
6. Minimnya ruangan ventilasi
7. Sumber air tidak ada
8. Penghasilan kurang dari Rp 2.500.000
9. Tidak memiliki MCK
2.3. Kebijakan yang dilakukan Pemerintah terkait Bedah Rumah di Desa
Kampung Baru Janji

Berikut kebijakan yang dilakukan pemerintah terkait bedah rumah di Desa


kampung Baru Janji.

2.3.1. Tujuan Dana Desa

Dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tujuan disalurkannya dana


desa adalah sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi dan
memberdayakan desa agar menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis. Dengan
adanya Dana Desa, desa dapat menciptakan pembangunan dan pemberdayaan desa
menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

2.3.2. Tujuan Alokasi Dana Desa

Tujuan alokasi dana desa meliputi :


1. Mengatasi kemiskinan dan mengurangi kesenjagan.
2. Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan di
tingkat desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
3. Mendorong pembangunan infrastruktur pedesaan yang berlandaskan keadilan
dan kearifan lokal.
4. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan, sosial, budaya dalam rangka
mewujudkan peningkatan kesejahteraan sosial.
5. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa.
6. Mendorong peningkatan keswadayaan dan gotong royong masyarakat desa.
7. Meningkatakan pedapatan desa dan masyarakat desa melalui Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes).

Penggunaan Alokasi Dana Desa yang diterima pemerintah desa 30%


alokasi dana desa dipergunakan untuk operasional penyelenggaraan pemerintah
desa dalam pembiayaan operasional desa, biaya operasional BPD, biaya
operasional tim penyelenggara alokasi dana desa. Sedangkan 70% dana desa
dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan sarana dan
prasarana ekonomi desa, pemberdayaan dibidang pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama untuk mengentaskan kemiskinan dan
bantuan keuangan kepala lembaga masyarakat desa, BUMDes, kelompok usaha
sesuai potensi ekonomi masyarakat desa, serta bantuan keuangan kepada lembaga
yang ada di desa seperti LPMD, RT, RW, PKK, Karang Taruna, Linmas.

2.4. Dampak Kebijakan Pemerintah

Berikut dampak kebijakan pemerintah dilakukannya proses bedah rumah.

2.4.1. Hasil yang sudah dijalankan

Dari hasil bedah rumah didesa kampung baru janji membuat masyarakat
yang mendapatkan bantuan tersebut mendapatkan hunian yang lebih layak huni,
dari program bedah rumah tersebut pemerintah benar-benar mencari yang
memenuhi persyaratan. Para warga kampung baru Janji yang mendapatkan
program tersebut merasa sangat terbantu dengan adanya program bedah rumah
tersebut.

2.4.2. Faktor Penghambat


Didalam melakukan proses bedah rumah Tidak ada faktor penghambat
dalam pengerjaan program bedah rumah tersebut, semua berjalan dengan lancar
tanpa hambatan .

2.4.3. Respon Masyarakat terhadap Bantuan Bedah Rumah

Warga yang mendapatkan bantuan mengucapkan rasa terima kasih yang


sebesar-besarnya kepada pemerintah desa Kampung Baru Janji dan perangkat desa
lainnya yang telah mensiasati atau mengajukan rumah mereka yang tidak layak
huni untuk diajukan kepemerintahaan supaya mendapatkan proses program bedah
rumah.

2.5. Keterkaitan Kebijakan Bedah Rumah terhadap Peningkatan Kesejahteraan


Masyarakat di Desa Kampung Baru Janji

Sejahtera merujuk ke keadaan social yang lebih baik, seperti kondisi manusia
dimana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat atau damai. Dalam
ekonomi sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda, namun dalam kebijakan social
merujuk ke ke jangkauan pelayanan untuk memenuhi keburuhan masyarakat. Keterkaitan
yang lain juga terentaskannya kemiskinan, tingkat kesehatan yang lebih baik, perolehan
tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan peningkatan produktivitas masyarakat.

2.6. Harapan Pemerintah dan Warga Desa terkait Bedah Rumah di Desa
Kampung Baru Janji

2.6.1. Harapan Pemerintah Desa


Harapan dari pimpinan desa terhadap kemajuan desa kampung baru janji
yaitu, berharap kepada pemerintah pusat untuk cepat tanggap serta cepat
merespon proses dalam kegiaatan bedah rumah yang akan di salurkan kepada
warga yang sangat layak untuk dibantu. Kemudian kepala desa juga berharap
supaya tidak ada lagi warga dari kampung baru janji yang tidak sejahtera dalam
hal tempat tinggal yang tidak layak huni.
2.6.2. Harapan Warga Desa
Harapan warga desa terkait pembedahan rumah kepada warga yang tidak
layak kiranya lebih diperbanyak atau lebih di perluas kuantitasnya agar warga
yang layak yang lain juga mendapatkan.
BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen program bedah rumah dalam


mengatasi kemiskinan yang dijalankan oleh perangkat desa kampung baru janji yaitu
pengelolaan dalam mengatasi kemiskinan dilakukan melalui bantuan material perbaikan
rumah yang tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni, sehingga memenuhi unsur
kesehatan keamanan dan kenyamanan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup, dan
kualitas tempat tinggal mustahik agar dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dari
sebelumnya. Namun dalam hal pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, masih terdapat
panitia yang kurang aktif karena ada kesibukan lain di luar program.

3.2 Saran

Berdasarkan hasil analisa yang penulis lakukan maka terdapat beberapa saran yang
menurut penulis perlu dan berguna bagi pengembangan dan peningkatan pelayanan dan
sosial bagi kampung baru desa janji tanpa mengurangi pencapaian yang telah dicapai
selama ini beberapa saran yang disampaikan dalam penelitian ini yaitu program bedah
rumah yang diselenggarakan desa kampung baru janji sebagai bentuk program kerja sama
sosial sudah baik namun akan lebih baik lagi jika dapat mengerjakan lebih banyak unit
rumah titik perlu adanya kerja sama dengan berbagai elemen-elemen lain baik di dalam
maupun luar kota dalam rangka pengembangan program bantuan bedah rumah dengan
lebih banyak.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kampung_Baru,_Bilah_Barat,_Labuhanbatu

http://p2k.um-surabaya.ac.id/id3/2-3045-2942/Biografi-pilihan/Bilah-Barat-
Labuhanbatu_161914_p2k-um-surabaya.html
LAMPIRAN

 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Kampung Baru Janji


 Foto bersama dengan Kepala Desa beserta staf

 Foto bersama dengan salah satu Kadus Desa Kampung Baru Janji
 Foto bersama dengan beberapa warga Desa Kampung Baru Janji yang
mendapatkan kesepatan Bedah Rumah

Anda mungkin juga menyukai