Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA


PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN II (PBL II)
KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

KABUPATEN : GORONTALO

KECAMATAN : DUNGALIYO

DESA : PANGADAA

KELOMPOK : I (SATU)

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
2021
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN II
KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

KABUPATEN : GORONTALO

KECAMATAN : DUNGALIYO

DESA : PANGADAA

KELOMPOK : I (SATU)

Mengetahui
Pembimbing Lapangan I Pembimbing Lapangan II

Prof. Dr. Herlina Jusuf, Dra,M.Kes Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH.,M.Kes
NIP. 19820323200812 2 001
NIP. 19631001198803 2 002
Mengetahui
Kepala Desa Pangadaa

YASIN K. JAFAR, S.Hi

Menyetujui
Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat

iii
Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, S.H, M.kes
NIP. 19820323 200812 2 001

iv
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala


Nikmat dan Rahmat yang dilimpahkan sehingga penyusun memperoleh
kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan Laporan Pengalaman

NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK


1. MOHAMMAD ZULHAM ALI NIM: 811419094
2. OKTA LORENZA PURBA NIM: 811419122
3. GITHA APRILIANI UTIARAHMAN NIM: 811419004
4. IIN RAHMAWATI S. BAITULLAH NIM: 811419107
5. NADILA SALSABILA MONGILONG NIM: 811419116
6. AINUN PAU NIM: 811419036
7. SITI NUR’AIN BUTOLO NIM: 811419150
8. OKTAVIANTI SUGA NIM: 811419063
9. ARIYANTI WANGE NIM: 811419079
10. FITROH ADITYA PRAYOGI NIM: 811419095
11. RAMLI O. KADIR NIM: 811419046
12. FADILA AHMAD NIM: 811419019
13. AL SABRIA NOVALIA MANOPO NIM: 811419081
14. SHAFA ANINDYA RESTIA NIM: 811419120
15. VITANTI SALEH NIM: 811419082
16. NUR ALIFYA ISMAIL NIM: 811419070
17. NABILA REVIANA DJALDJANI NIM: 811419159

Belajar Lapangan II (PBL II) di Desa Pangadaa Kecamatan Dungaliyo


Kabupaten Gorontalo. Dalam Penyusunanan laporan ini, banyak kendala dan
hambatan yang dihadapi, namun berkat kesabaran, ketekunan, dan kesungguhan

v
hati serta ridho Allah SWT serta bantuan dari semua pihak maka laporan ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini dibuat sebagai pertanggung jawaban dari hasil kegiatan
Pengalaman Belajar Lapangan II (II) yang meliputi pengumpulan data primer dan
sekunder serta mengidentifikasi masalah kesehatan kemudian mencari alternative
pemecahannya serta Intervensi. Kegiatan PBL II di Desa Pangadaa ini
berlangsung selama 14 hari terhitung dari tanggal 09 Desember sampai 22
Desember 2021.
Penyusun menyadari bahwa Laporan ini tidak mungkin dapat diselesaikan
apabila tanpa bantuan dari semua pihak, sehinga penyusun berkewajiban
mengucapkan banyak terima kasih, dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan Laporan
Pengalaman Belajar Lapangan II (PBL II) di Desa Pangadaa Kecamatan
Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Penyusun mengucapkan banyak terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu proses kegiatan PBL II ini khususnya
kepada :
1. Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri
Gorontalo.
2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas
Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo.
3. Supervisor Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan SH. M.kes yang telah
bersedia mengunjungi dan memberikan nasehat beserta bimbingan yang
sangat bermanfaat bagi kami semua.
4. Dosen Pengelola Pengalaman Belajar Lapangan II Bapak Dr. Sunarto
Kadir, M.Kes dan Tim Pengelola PBL II yang sudah mempersiapkan segala
keperluan PBL II.
5. Dosen Pembimbing Pengalaman Belajar Lapangan I Prof. Dr. Herlina
Jusuf, Dra,M.Kes dan Dosen Pembimbing II Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan
SH. M.kes Posko I yang telah memberikan bimbingan-bimbingan yang
begitu berarti dan bermanfaat bagi kami demi suksesnya PBL II ini.

vi
6. Bapak Camat Dungaliyo beserta staf yang sudah menerima untuk
melakukan kegiatan PBL II di Kecamatan Dungaliyo.
7. Bapak Yasin K. Jafar, S.Hi, selaku Kepala Desa Pangadaa beserta
aparat Desa Pangadaa yang telah menerima kedatangan dengan lapang
dada di Desa Pangadaa.
8. Bapak Sekretaris Desa Pangadaa yang telah sangat membantu kami
selama kegiatan PBL II.
9. Kepada Koordinator Kecamatan yang telah membantu kami untuk
memberikan informasi mengenai PBL II
10. Kepada Koordinator Desa yang selalu memberikan arahan dan saran
apabila ada kesalahan dalam melakukan pendataan.
11. Teman-teman Posko I yang telah bekerja sama selama kegiatan PBL II
12. Kepada teman-teman mahasiswa Kesehatan Masyarakat angkatan
2019 yang sudah memberikan dukungan dan bantuan.
13. Kepada Karang Taruna Desa Pangadaa yang telah membantu dalam
melancarkan kegiatan kami.
Demikian laporan ini disusun,mohon maaf jika ada kesalahan. Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.
Pangadaa, Desember 2021
Penyusun

Kelompok I

vii
viii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Maksud Dan Tujuan PBL II.........................................................................2
BAB II PRIORITAS MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
KESEHATAN.............................................................................................4
2.1 Prioritas Masalah Kesehatan........................................................................4
2.2 Pemecahan Masalah...................................................................................14
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN.....15
3.1 Plan Of Action (POA)................................................................................15
3.2 Realisasi Program.......................................................................................19
3.3 Pembahasan................................................................................................23
BAB IV PENUTUP............................................................................................26
4.1 SIMPULAN...............................................................................................26
4.2 SARAN......................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................27

LAMPIRAN-LAMPIRAN
 ABSENSI PESERTA PBL II
 STRUKTUR KELOMPOK IV
 PLANNING of ACTION (POA) KEGIATAN
 GANT CHART KEGIATAN
 DOKUMENTASI
 MAPPING

Laporan PBL II Desa Modelomo iii


DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Hal


Tabel 2.1 Prioritas Masalah Kesehatan Berdasarkan Identifikasi
Masalah Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun
2020 4
Tabel 2.2 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Kepemilikan tempat
Sampah Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone 2020 6
Tabel 2.3 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Penderita Hipertensi
Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun 2020 8
Tabel 2.4 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Angka Kematian
Bayi Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun
2020 9
Tabel 2.5 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Konsumsi Rokok
(Ayah) Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun
2020 11
Tabel 2.6 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Konsumsi Rokok
(IBU) Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun
2020 12
Tabel 2.7 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Konsumsi Rokok
(Anak) Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun
2020 12
Tabel 2.8 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Konsumsi Rokok
(Keluarga Lainnya) Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila
Bone Tahun 2020 13
Tabel 3.1 Realisasi Intervensi Fisik dan Non Fisik Desa Modelomo
Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Tahun
2020 21

Laporan PBL II Desa Modelomo iv


DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : ABSENSI PESERTA PBL II


2. Lampiran 2 : STRUKTUR KELOMPOK
3. Lampiran 4 : PLANNING OF ACTION (POA) KEGIATAN
4. Lampiran 3 : GANT CHART KEGIATAN
5. Lampiran 5 : DOKUMENTASI KEGIATAN
6. Lampiran 6 : MAPPING

Laporan PBL II Desa Modelomo v


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional
yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setingi – tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya
seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun
pemerintah (Share Responsibility). Pembangunan kesehatan sesuai dengan
tujuannnya yaitu untuk mencapai Indonesia sehat 2015, harus diimbangi
dengan interpensi perilaku yang memungkinkan masyarakat lebih sabar,
mau dan mampu melakukan hidup sehat sebagai prasyarat pembangunan
yang berkelanjutan (Sustainable Development).Untuk menjadikan
masyarakat mampu hidup sehat, masyarakat harus lebih tau dengan
pengetahuan tentang cara – cara hidup sehat. Oleh sebab itu promosi
kesehatan hendaknya dapat berjalan secara integral dengan berbagai
aktivitas pembangunan kesehatan sehingga menjadi arus utama pada
percepatan pencapaian MDG’s dan mewujudkan jaminan kesehatan
masyarakat semesta.
Jurusan kesehatan masyarakat Universitas Negeri Gorontalo yang
merupakan sebuah institusi pendidikan kesehatan mempunyai komitmen
moral dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tersebut
melalui pembelajaran di masyarakat berupa kegiatan pengalaman belajar
lapangan (PBL), yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi dan
status kesehatan di suatu masyarakat yang menjadi lokasi PBL, serta
kehadiran mahasiswa di tengah tengah masyarakat dapat menjadi change of
agent, dengan melakukan berbagai aktivitas bernuansa kesehatan.
Pengalaman belajar lapangan (PBL) adalah merupakan salah satu
metode pengajaran kepada maha
siswa di samping metode metode pengajaran yang ada di antaranya
metode ceramah, metode praktikum laboratorium, metode diskusi, dll.

Laporan PBL II Desa Modelomo vi


Diharapkan dengan metode ini lebih memungkinkan pengembangan sikap
dan kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi, merumuskan,
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi alternatif pemecahan
masalah khususnya masalah kesehatan masyarakat. Selain itu, PBL
merupakan proses belajar untuk mendapatkan kemampuan profesionalisme
yang merupakan kemampuan spesifik dan mutlak dimiliki oleh seorang
tenaga di bidang kesehatan masyarakat. Kemampuan yang diharapkan
dimiliki tersebut adalah menetapkan diagnosis kesehatan masyarakat,
mengembangkan program penanganan masalah kesehatan yang bersifat
promotif, preventif, dan rehabilitatif, melakukan pendekatan komunitas, dan
bekerja sama dalam tim multidisipliner.
1.2 Maksud Dan Tujuan PBL II
1. Tujuan Umum :
Meninkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa tentang
ilmu Kesehatan Masyarakat
2. Tujuan PBL II
a) Tujuan Umum :
Meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa
tentang ilmu kesehatan masyarakat dan aplikasinya di tengah –
tengah masyarakat.
b) Tujuan Khusus PBL II
1) Mahasiswa mampu mensosialisasikan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada PBL II
2) Mahasiswa mampu membuat proposal secara sederhana dalam
bentuk Plan Of Action dari masalah yang akan di Intervensi.
3) Mahasiswa mampu mengaktifkan peran serta masyarakat dalam
setiap kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program.
4) Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan dasar
seabagai seorang “change of agent” di Masyarakat.
5) Mahasiswa mampu bekerja sama dengan masyarakat setempat
dalam melaksanakan kegiatan intervensi.

Laporan PBL II Desa Modelomo vii


6) Mahasiswa mampu memaparkan dan mempertanggung
jawabkan hasil kegiatan implementasi program intervensi PBL
II.
7) Mahasiswa mampu membuat penyusunan laporan kegiatan
yang telah dilakukan pada PBL II.

Laporan PBL II Desa Modelomo viii


BAB II
PRIORITAS MASALAH DAN
PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN
2.1 Prioritas Masalah Kesehatan
Prioritas masalah kesehatan merupakan aspek penting yang menjadi
penentu masalah kesehatan yang di temukan dari hasil pendataan secara
langsung. Setelah kami menemukan beberapa masalah kesehatan dalam
proses identifikasi masalah, selanjutnya adalah penentuan prioritas
masalah kesehatan.
Dalam hal ini kami melibatkan aparat desa, karang taruna serta
masyarakat dalam suatu kegiatan musyawarah yang dilaksanakan pada
hari Jumat, Tanggal 18 Desember 2020 untuk menentukan prioritas
masalah kesehatan yang terdapat di Desa Modelomo, dengan adanya
berbagai argumentasi serta alasan yang di kemukakan oleh masyarakat
terkait hasil identifikasi masalah kesehatan untuk menentukan prioritas
masalah kesehatan, maka dari hasil musyawarah tersebut tedapat
beberapa prioritas masalah kesehatan.

Tabel 2.1. Prioritas Masalah Kesehatan Berdasarkan Identifikasi


Masalah Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone
Tahun 2020
N Magnit Vulner Public
Masalah Severity Cost Total
o ude ability Concern

1 Sampah 5 4 2 3 5 600
2 Hipertensi 5 5 5 2 5 1.250
3 AKB 5 5 5 2 5 1.250
Perilaku
4 5 5 5 2 5 1.250
Merokok
Sumber : Data Primer Desa Modelomo, Desember 2020

Masalah Dan Menjadi Bahan Pertimbangan Untuk Solusi Pembuatan


Program Kesehatan di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone
Kabupaten Bone Bolango Tahun 2020.

Laporan PBL II Desa Modelomo ix


1. Besarnya suatu masalah (Magnitude), yaitu seberapa besar masalah
menimpa suatu masyarakat atau seberapa besar masyarakat yang tertimpa
masalah tersebut khususnya membahas masalah kesehatan.
2. Tingkat keparahan masalah (severity), yaitu seberapa besar dampak
yangdi timbulkan atau seberapa besar pengaruhnya terhadap masalah
kesehatan.
3. Tingkat penanggulangan (Vulnerability), yaitu ada atau tidaknya
penanggulangan yang efektif atau alternatif pemecahan yang di tawarkan
oleh masyarakat.
4. Biaya (cost), yaitu seberapa besar biaya yang di butuhkan untuk
melakukan penanggulangan masalah tersebut.
5. Dukungan Publik (Public Consent) yaitu perhatian dari masyaraka
terhadap masalah yang di hadapi.
Keterangan:
1. Besar Masalah dengan (Magnitude) tinggi skor 4 dan yang terendah di
beri skor 2.
2. Tingkat Keparahan (Severity) tinggi skor 4 dan yang terendah di beri
skor 3.
3. Tingkat Penanggulangan (Vulnurability) skor tertinggi 3 dan skor yang
rendah di beri skor 2.
4. Biaya (Cost) yang paling tertinggi 2 dan yang terendah di beri skor 1
5. Perhatian Masyarakat (Public Concern) yang paling tertinggi di beri skor
4 dan yang terendah di beri skor 2.
2.1.1 Masalah Kepemilikan Tempat Sampah
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa masih ada beberapa
rumah tangga di Desa Modelomo yang tidak memiliki tempat sampah yaitu
sebanyak 96 rumah tangga dengan persentase 47,3%. Adapun cara
pengolahan sampah yang paling banyak dilakukan adalah dengan cara
membakar yaitu sebanyak 151 rumah tangga dengan presentase 74,4% . Ada
juga yang memilih untuk membuang sampahnya di laut, kebun dan

Laporan PBL II Desa Modelomo x


sekitaran rumah. Sehingga sampah-sampah tersebut turut mencemari
lingkungan terutama lingkungan laut.
Dari data Primer yang diperoleh di lapangan sebagai hasil survei, maka
didapatkan distribusi Rumah Tangga menurut Keberadaan tempat Sampah
sebagai berikut:
Tabel 2.2 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Kepemilikan tempat
Sampah Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone 2020
DUSUN
KEPEMILIKAN TOTAL
TEMPAT DUSUN
DUSUN I DUSUN II
SAMPAH III

n % n % n % N %

Ya 26 38.8 45 50.0 36 78.3 107 52.7

Tidak 41 61.2 45 50.0 10 21.7 96 47.3

Jumlah Total 67 100.0 90 100.0 46 100.0 203 100.0

Sumber : Data Primer Desa Modelomo, Desember 2020

Berdasarkan tabel 2.2 diketahui bahwa kepemilikan tempat sampah


rumah tangga terbanyak terdapat pada dusun II, yaitu sebanyak 45 rumah
tangga dengan persentase 50,0%, sedangkan yang tidak memiliki tempat
sampah terbanyak terdapat di dusun II sebanyak 45 Rumah Tangga dengan
persentase 50.0%.
1. Besarnya Suatu Masalah (Magnitude)
Masalah perilaku pengelolaan sampah mendapatkan 5 point, sebab hampir
seluruh rumah tangga yang ada di Desa Modelomo tidak memiliki tempat sampah
yaitu sebanyak 96 rumah tangga dari 203 rumah tangga. Oleh karena hal tersebut
masalah ini perlu mendapatkan penanganan agar tidak menjadi penyebab penyakit
di masa yang akan datang.
2. Derajat Keparahan Masalah (Severity)
Untuk derajat keparahan masalah diberikan 4 point sebab jumlah rumah tangga
yang tidak memiliki tempat sampah yaitu sebesar 47.3% dari jumlah rumah tangga
yang ada di Desa Modelomo. Dikarenakan banyak masyarakat yang tinggal di

Laporan PBL II Desa Modelomo xi


dekat pantai maka sebagian besar masyarakat di Desa Modelomo mengolah sampah
mereka dengan cara dibuang kelaut. Pembuangan sampah ke laut mengakibatkan
merusak keseimbangan nutrient dilaut, membahayakan keselamatan hewan,
merusak terumbu karang dll.
3. Tingkat Penaggulangan (Vulnurability)
Dilihat dari tingkat penanggulangannya, masalah kepemilikan sampah ini
mendapatkan 2 point sebab intervensi yang dilakukan adalah intervensi fisik.
Interfensi fisik dilaksanakan melalui pembuatan TPA (Tempat Pembuangan
Sampah Akhir) agar sampah-sampah yang di angkut dari rumah tangga dapat
terolah dengan benar. Dan intervensi fisik selanjutnya juga membuat baliho
petunjuk pembuangan sampah yang benar agar masyarakat dapat terarah dan
menanggulangi banyaknya sampah yang terbuang.
4. Biaya (Cost)
Biaya untuk intervensi masalah pengelolaan sampah tergolong besar karena
pembuatan TPA dan baliho yang cukup mahal sehingga mendapatkan 3 point.
5. Dukungan Public (Public Concern),
Dukungan masyarakat mendapatkan 5 point karena masyarakat merasa
perilaku kepemilikan tempat sampah masih harus menjadi perhatian karena
memiliki tempat sampah setiap rumah tangga perlu diadakan agar
penanggualna sampah dapat tertata dengan rapih.
2.2.2 Masalah Penderita Hipertensi
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pendataan yang dilakukan
saat PBL II (Pengalaman Belajar Lapangan II) bahwa persentase
masyarakat yang menderita hipertensi di Desa Modelomo yaitu sebayak 94
orang. Meskipun lebih banyak yang tidak menderita hipertensi namun
jumlah 98 orang masih dikategorikan cukup besar untuk tingkat penderita
hipertensi di Desa Modelomo .
Dari data primer yang diperoleh di lapangan sebagai hasil survei, maka
didapatkan distribusi penderita hipertensi berdasarkan KK sebagai berikut:

Laporan PBL II Desa Modelomo xii


Tabel 2.3 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Penderita Hipertensi
Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun 2020
DUSUN
KEBERADAAN
TOTAL
PENYAKIT DUSUN
HIPERTENSI DUSUN I DUSUN II
III
n % n % n % N %
Ya 31 46.3 36 40.0 27 78.3 94 46.3

Tidak 36 53.7 54 60.0 19 21.7 109 53.7

Jumlah Total 67 100.0 90 100.0 46 100.0 203 100.0


Sumber : Data Primer Desa Modelomo, Desember 2020
Berdasarkan tabel 2.3 diketahui bahwa penderita hipertensi anggota keluarga
terbanyak terdapat pada dusun II, yaitu sebanyak 36 orang dengan persentase
40,0%, sedangkan yang tidak menderita hipertensi terbanyak terdapat di dusun II
sebanyak 54 orang dengan persentase 60.0%.
1. Besarnya Suatu Masalah (Magnitude)
Masalah penderita Hipertensi mendapatkan 5 point, sebab hampir
seluruh rumah tangga yang ada di Desa Modelomo memiliki penderita
hipertensi yaitu sebanyak 94 rumah tangga dari 203 rumah tangga. Oleh
karena hal tersebut masalah ini perlu mendapatkan penanganan agar tidak
menjadi penyebab penyakit di masa yang akan datang.
2. Derajat Keparahan Masalah (Severity)
Untuk derajat keparahan masalah diberikan 5 point sebab jumlah
rumah tangga yang memiliki penderita hipertensi yaitu sebesar 46.3% dari
jumlah rumah tangga yang ada di Desa Modelomo. Dikarenakan banyak
masyarakat yang menderita penyakit hipertensi memerlukan perilaku
pencegahan yang baik di masyarakat.
3. Tingkat Penaggulangan (Vulnurability)
Dilihat dari tingkat penanggulangannya, masalah penderita penyakit
hipertensi mendapatkan 5 point sebab intervensi yang dilakukan adalah

Laporan PBL II Desa Modelomo xiii


intervensi non-fisik. Interfensi non-fisik dilaksanakan melalui sosialisasi
pada masyarakat agar masyarakat mempunyai pengetauhan tentang
bagaimana cara berperilaku sehat untuk mencegah banyaknya penderita
hipertensi
4. Biaya (Cost)
Biaya untuk intervensi masalah penderita penyakit hipertensi tergolong
kecil karena pembuatan sosialisasi yang cukup murahsehingga mendapatkan
2 point.
5. Dukungan Public (Public Concern),
Dukungan masyarakat mendapatkan 5 point karena masyarakat merasa
perilaku hidup sehat dalam pencegahan hipertensi perlu untuk
menanggulangi penderita dengan perilaku hidup sehat..
2.2.3 Masalah Angka Kematian bayi
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pendataan yang dilakukan
saat PBL I (Pengalaman Belajar Lapangan I) bahwa persentase Ibu Rumah
Tangga yang yang mengalami kematian bayi di Desa Modelomo yaitu
sebayak 9 orang. Meskipun lebih banyak yang tidak mengalam kematian
bayi masih dikategorikan cukup besar untuk tingkat kematian bayi di Desa
Modelomo.
Dari data primer yang diperoleh di lapangan sebagai hasil survei, maka
didapatkan distribusi penderita hipertensi berdasarkan KK sebagai berikut:
Tabel 2.4 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Angka Kematian
Bayi Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun
2020
DUSUN
ANGKA
TOTAL
KEMATIAN DUSUN
BAYI DUSUN I DUSUN II
III
n % n % n % N %
Ya 5 7.5 1 1 3 6.5 9 4.4

Tidak 62 92.5 89 98.9 43 93.5 194 95.6

Jumlah Total 67 100.0 90 100.0 46 100.0 203 100.0

Laporan PBL II Desa Modelomo xiv


Sumber : Data Primer Desa Modelomo, Desember 2020
Berdasarkan tabel 2.4 diketahui bahwa angka kematian bayi terbanyak terdapat
pada dusun I, yaitu sebanyak 5 orang dengan persentase 7,5%, sedangkan yang
tidak mengalami angka kematian bayi terbanyak terdapat di dusun II sebanyak 89
Orang dengan persentase 98,9%.
1. Besarnya Suatu Masalah (Magnitude)
Masalah Angka Kematian Bayi mendapatkan 5 point, sebab
masalah angka kematian bayi sebanyak 9 rumah tangga dari 203 rumah
tangga. Oleh karena hal tersebut masalah ini perlu mendapatkan penanganan
agar tidak menjadi masalah kesehatan dimasa yang akan datang.
2. Derajat Keparahan Masalah (Severity)
Untuk derajat keparahan masalah diberikan 5 point sebab jumlah
rumah tangga yang memiliki angka kematian bayi yaitu sebesar 4.4% dari
jumlah rumah tangga yang ada di Desa Modelomo. Dikarenakan banyak
masyarakat yang mengalami AKB memerlukan perilaku pencegahan yang
baik di masyarakat.
3. Tingkat Penaggulangan (Vulnurability)
Dilihat dari tingkat penanggulangannya, masalah angka kematian
bayi mendapatkan 5 point sebab intervensi yang dilakukan adalah intervensi
non-fisik. Intervensi non-fisik dilaksanakan melalui sosialisasi pada
masyarakat agar masyarakat mempunyai pengetauhan tentang bagaimana
cara berperilaku sehat untuk mencegah terjadinya Angka Kematian Bayi.
4. Biaya (Cost)
Biaya untuk intervensi masalah AKB tergolong kecil karena
pembuatan sosialisasi yang cukup murah sehingga mendapatkan 2 point.
5. Dukungan Public (Public Concern),
Dukungan masyarakat mendapatkan 5 point karena masyarakat merasa
perilaku hidup sehat dalam pencegahan terjadinya angka kemtian bayi.
2.2.4 Masalah Perilaku Merokok
Perilaku merokok merupakan masalah perilaku kesehatan yang sering di
jumpai. Setiap hari pengguna rokok semakin meningkat dan banyak
menimbulkan bahaya dan risiko kesehatan sehingga masalah ini sering

Laporan PBL II Desa Modelomo xv


menjadi sorotan dalam melakukan pemecahan masalah, hal ini dapat
diketahui dari pendataan yang telah dilakukan saat PBL II bahwa masih
banyak masyarakat yang merokok di Desa Modelomo Pada ketegori Ayah
dengan persentase 71.4%, Pada Ibu sebesar 4.4%, pada anak sebesar 95,6%
dan Keluarga lainnya sebesar 5.9% yang berdasarkan data distribusi rumah
tangga berdasarkan anggota rumah tangga.
Tabel 2.5 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Konsumsi Rokok
(Ayah) Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun
2020
DUSUN
KONSUMSI
DUSUN TOTAL
ROKOK DUSUN I DUSUN II
III
(AYAH)
N % N % N % N %

Ya 47 70.1 61 67.8 37 80.4 145 71.4

Tidak 20 29.9 29 32.2 9 19.6 58 28.6

Jumlah Total 67 100.0 90 100.0 46 100.0 203 100.0


Sumber : Data Primer Desa Modelomo, Desember 2020
Berdasarkan tabel 2.5 diketahui bahwa konsumsi rokok untuk Ayah terbanyak
terdapat pada dusun II, yaitu sebanyak 61 orang dengan persentase 67,8%,
sedangkan yang tidak konsumsi rokok untuk ayah terbanyak terdapat di dusun II
sebanyak 29 Orang dengan persentase 32,2%.
Tabel 2.6 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Konsumsi Rokok
(IBU) Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun
2020
DUSUN
KONSUMSI TOTAL
ROKOK (IBU) DUSUN
DUSUN I DUSUN II
III
N % N % N % N %
Ya 5 7.5 4 4.4 0 0.0 9 4.4

Tidak 62 92.5 86 95.6 46 100.0 194 28.6

Laporan PBL II Desa Modelomo xvi


DUSUN
KONSUMSI TOTAL
ROKOK (IBU) DUSUN
DUSUN I DUSUN II
III
N % N % N % N %
Jumlah Total 67 100.0 90 100.0 46 100.0 203 100.0
Sumber : Data Primer Desa Modelomo, Desember 2020
Berdasarkan tabel 2.6 diketahui bahwa konsumsi rokok untuk Ibu terbanyak
terdapat pada dusun II, yaitu sebanyak 5 orang dengan persentase 7,5%, sedangkan
yang tidak konsumsi rokok untuk Ibu terbanyak terdapat di dusun III sebanyak 86
Orang dengan persentase 95,6%.
Tabel 2.7 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Konsumsi Rokok
(Anak) Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Tahun
2020
DUSUN
KONSUMSI
DUSUN TOTAL
ROKOK DUSUN I DUSUN II
III
(ANAK)
N % N % N % N %

Ya 4 6.0 3 3.3 2 04.3 9 95.6

Tidak 63 94.0 87 96.7 44 95.7 194 28.6

Jumlah Total 67 100.0 90 100.0 46 100.0 203 100.0


Sumber : Data Primer Desa Modelomo, Desember 2020
Berdasarkan tabel 2.7 diketahui bahwa konsumsi rokok untuk Anak terbanyak
terdapat pada dusun I, yaitu sebanyak 4 orang dengan persentase 6,0%, sedangkan
yang tidak konsumsi rokok untuk anak terbanyak terdapat di dusun II sebanyak 87
Orang dengan persentase 96,7%.
Tabel 2.8 Distribusi Rumah Tangga Berdasarkan Konsumsi Rokok
(Keluarga Lainnya) Di Desa Modelomo Kecamatan Kabila
Bone Tahun 2020
KONSUMSI TOTAL
ROKOK DUSUN
(Keluarga DUSUN I DUSUN II DUSUN
Lainnya) III

Laporan PBL II Desa Modelomo xvii


N % N % N % N %

Ya 6 9.0 6 6.7 0 0.0 12 5.9

Tidak 61 91.0 84 93.0 46 100.0 191 28.6

Jumlah Total 67 100.0 90 100.0 46 100.0 203 100.0


Sumber : Data Primer Desa Modelomo, Desember 2020
Berdasarkan tabel 2.5 diketahui bahwa konsumsi rokok untuk keluarga lainnya
terbanyak terdapat pada dusun I dan II, yaitu sebanyak 6 orang dengan persentase
93,0%, sedangkan yang tidak konsumsi rokok untuk keluarga lainnya terbanyak
terdapat di dusun II sebanyak 84 Orang dengan persentase 93,0%.
1. Besarnya Suatu Masalah (Magnitude)
Masalah perilaku mendapatkan 5 point, sebab hampir seluruh rumah
tangga yang ada di Desa Modelomo memiliki perilaku merokok yaitu
sebanyak 145 rumah tangga dari 203 rumah tangga. Oleh karena hal
tersebut masalah ini perlu mendapatkan penanganan agar tidak menjadi
penyebab penyakit di masa yang akan datang.
2. Derajat Keparahan Masalah (Severity)
Untuk derajat keparahan masalah diberikan 5 point sebab jumlah
rumah tangga yang memiliki perilaku merokok yaitu sebesar 71.4% dari
jumlah rumah tangga yang ada di Desa Modelomo. Dikarenakan banyaknya
yang mengkonsumsi rokok pada masyarakat memerlukan perilaku
pencegahan yang baik di masyarakat.
3. Tingkat Penaggulangan (Vulnurability)
Dilihat dari tingkat penanggulangannya, masalah penderita perilaku
merokok mendapatkan 5 point sebab intervensi yang dilakukan adalah
intervensi non-fisik. Interfensi non-fisik dilaksanakan melalui sosialisasi
pada masyarakat agar masyarakat mempunyai pengetauhan tentang
bagaimana cara berperilaku sehat untuk mencegah terjadinya penyakit
akibat perilaku merokok.
4. Biaya (Cost)

Laporan PBL II Desa Modelomo xviii


Biaya untuk intervensi masalah perilaku merokok tergolong kecil
karena pembuatan sosialisasi yang cukup murah sehingga mendapatkan 2
point.
5. Dukungan Public (Public Concern),
Dukungan masyarakat mendapatkan 5 point karena masyarakat merasa
perilaku hidup sehat dalam pencegahan terjadinya penyakit akibat perilaku
merokok perlu untuk menanggulangi penderita dengan perilaku hidup
sehat..
2.2 Pemecahan Masalah
1. Masalah Kepemilikan Tempat Sampah
a. Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya membuang
sampah pada tempatnya dan dampak yang ditimbulkan dari
perilaku membuang sampah sembarangan
b. Pembuatan baliho mengenai Stop Buang Sampah Sembarangan
c. Tempat Pembuangan Akhir.
2. Masalah Penderita Hipertensi
Sosialisasi kepada masyarakat tentang hipertensi
3. Masalah Angka Kematian Bayi
Sosialisasi kepada masyarakat tentang Angka Kematian Bayi
4. Masalah Perilaku Merokok
Sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya merokok

Laporan PBL II Desa Modelomo xix


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Plan Of Action (POA)
Dalam malaksanakan kegiatan PBL II terlebih dahulu disusun Planning Of
Action (POA) agar lebih mempermudah dalam pelaksanaannya dilapangan. Pada
bab ini akan dibahas mengenai POA PBL II yaitu sebagai berikut :
3.1.1 Kegiatan Inti
a. Seminar Awal
Planning Of Action (POA) untuk Seminar Awal dengan kepala desa,
aparat desa, dan karang taruna untuk pelaksanaan program intervensi
masalah kesehtan di Desa Modelomo, yaitu:
1. Jenis Kegiatan
Melakukan Seminar Awal dengan kepala desa, aparat desa dan karang
taruna untuk membahas segala sesuatu terkait dengan pelaksaan program
intervensi masalah kesehatan di Desa Modelomo.
2. Tujuan :
a) Tujuan Umum
Agar masyarakat mengetahui tentang maksud, tujuan serta proses
dari PBL II.
b) Tujuan Khusus
1) Untuk membahas program intervensi masalah kesehatan di
Desa Modelomo.
2) Agar masyarakat dan Puskesmas Kabila Bone dapat bekerja
sama dalam pelaksanaan program-program PBL II.
3. Sasaran : Kepala Desa, Aparat Desa, dan karang taruna
4. Target : 100%
5. Lokasi : Kantor Desa Modelomo
6. Biaya : Tidak ada biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan ini
7. Waktu Pelaksanaan
Kamis, 14 Desember 2020 sampai Sabtu, 26 Desember 2020

Laporan PBL II Desa Modelomo xx


8. Penanggung Jawab
Koordinator Desa : Rifki Rahmad Mangga
9. Sumber Biaya : Tidak ada sumber biaya
3.1.2 Buang Sampah Sembarangan
Planning Of Action (POA) untuk masalah buang sampah sembarangan
di Desa Modelomo yaitu:
1. Jenis kegiatan
a) Pembuatan tempat pembuangan Akhir
b) Pembuatan baliho mengenai Stop Buang Sampah Sembarangan
2. Tujuan
a. Tujuan umum
Agar masalah kesehatan di Desa Modelomo bisa teratasi dengan
baik
b. Tujuan khusus
Untuk mengadakan sarana tempat sampah percontohan dan
memotivasi masyarakat Desa Modelomo Dusun III (Abati)
untuk tidak membuang sampah sembarangan
3. Sasaran : Masyarakat Desa Modelomo
4. Target : 100%
5. Lokasi : Pegunungan Bapak Ridwan Pakaya (Dusun III Abati)
6. Biaya
a. TPA : Rp. 880.000
b. Baliho : Rp. 24.000
7. Waktu Pelaksanaan
a. TPA : Selasa 22 Desember 2020 sampai Minggu, 27 Desember
2020
8. Baliho Selasa 22 Desember 2020
9. Penanggung Jawab : Rifki Rahmad Mangga
10. Sumber Biaya : Uang partisipasi dan uang posko

Laporan PBL II Desa Modelomo xxi


3.1.3 Hipertensi
Planning Of Action (POA) untuk masalah Hipertensi di Desa
Modelomo , yaitu:
1. Jenis Kegiatan
Melakukan sosialisasi mengenai penyakit hipertensi.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Agar masalah kesehatan di Desa Modelomo dapat teratasi dengan
baik
b. Tujuan Khusus
Agar masyarakat mengetahui bahaya dan dampak dari penyakit
hipertensi serta cara pencegahan dan penanggulangan penyakit
hipertensi
3. Sasaran : Masyarakat Penderita Hipertensi di Desa Modelomo
4. Target : 100%
5. Lokasi : Kantor Desa Modelomo
6. Biaya : Rp. 109.000
7. Waktu Pelaksanaan : Rabu, 23 Desember 2019
8. Penanggung Jawab : Sri Ayu Puti Hanifa Muarif
9. Sumber Biaya : Uang partisipasi dan uang posko
3.1.4 Angka Kematian bayi
Planning Of Action (POA) untuk masalah Angka Kematian Bayi di
Desa Modelomo , yaitu:
1. Jenis Kegiatan
Melakukan sosialisasi mengenai penyakit Angka Kematian Bayi.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Agar masalah kesehatan di Desa Modelomo dapat teratasi dengan
baik
b. Tujuan Khusus

Laporan PBL II Desa Modelomo xxii


Agar masyarakat mengetahui dampak dari akibat Angka Kematian
Bayi serta cara pencegahan dan penanggulangannya.
3. Sasaran : Masyarakat di Desa Modelomo
4. Target : 100%
5. Lokasi : Kantor Desa Modelomo
6. Biaya : Rp. 109.000
7. Waktu Pelaksanaan : Rabu, 23 Desember 2019
8. Penanggung Jawab : Paramitha Ismail
9. Sumber Biaya : Uang partisipasi dan uang posko
3.1.5 Perilaku Merokok
Planning Of Action (POA) untuk masalah Perilaku Merokok di Desa
Modelomo , yaitu:
1. Jenis kegiatan
a) Sosialisasi mengenai bahaya dan dampak perilaku merokok bagi
kesehatan
2. Tujuan
a) Tujuan umum
Agar masalah kesehatan di Desa Modelomo dapat teratasi dengan
baik
b) Tujuan khusus
Agar masyarakat mengetahui bahaya dan dampak merokok serta
memotivasi masyarakat untuk mengurangi perilaku merokok
3. Sasaran : Masyarakat Perokok Desa Modelomo
4. Target : 100%
5. Lokasi : Kantor Desa Modelomo
6. Biaya
Intervensi Non-fisik : Rp. 109.000
7. Waktu Pelaksanaan
Intervensi Non-fisik : Rabu, 23 Desember 2019
8. Penanggung Jawab
Intervensi Non-fisik : Indeks S. Keku

Laporan PBL II Desa Modelomo xxiii


9. Sumber Biaya : Uang partisipasi dan uang posko
3.2 Realisasi Program
Adapun kegiatan yang berhasil dilakukan pada PBL II dapat disajikan
pada tabel berikut ini :

Laporan PBL II Desa Modelomo xxiv


Laporan PBL II Desa Modelomo xxv
Tabel 3.1 Realisasi Intervensi Fisik dan Non Fisik Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Tahun
2020
Tujuan Capaian Sumb Penanggu
Waktu Target Biaya
No Kegiatan Sasaran Lokasi Target er ng
Umum Khusus Pelaksanaan (%) (Rp)
(%) Biaya Jawab
1. Sosialisasi Untuk Agar masyarakat Rabu, 23 Masyaraka Kantor 100 85% 109.000 Dana Sri Ayu
mengenai mengatasi mengetahui Desember t Desa Desa Partisi Putri
penyakit permasalahan bahaya dari 2020 Modelomo Modelo pasi Hanifa
Hipertensi kesehatan yang penyakit mo dan Muarif
terjadi di desa hipertensi uang
Modelomo posko
2. Sosialisasi Untuk Agar masyarakat Rabu, 23 Masyaraka Kantor 100 85% 109.000 Dana Paramitha
mengenai mengatasi mengetahui Desember t Desa Desa Partisi Ismail
Angka permasalahan bahaya dari 2020 Modelomo Modelo pasi
Kematian kesehatan yang Angka Kematian mo dan
bayi terjadi di desa Bayi uang
Modelomo posko
3. Sosialisasi Untuk Agar masyarakat Rabu, Masyaraka Kantor 100 70% 109.000 Dana Indeks S.
mengenai mengatasi mengetahui 23Desember t Perokok Desa Partisi keku

Laporan PBL II Desa Modelomo 21


Tujuan Waktu Target Capaian Biaya Sumb Penanggu
No Kegiatan Sasaran Lokasi
Umum Khusus Pelaksanaan (%) Target (Rp) er ng
bahaya dan meningkatnya bahaya dan 2020 Desa Modelo pasi
dampak perilaku dampak merokok Modelomo mo dan
perilaku merokok bagi dan memotivasi uang
merokok masyarakat di masyarakat untuk posko
bagi Desa mengurangi
kesehatan Modelomo perilaku merokok
4. Pembuatan Untuk Untuk Selasa, 22 Masyaraka Posko 100 100 880.000 Dana Moh. Arya
Tempat mengatasi menyediakan Desember t Desa PBL II Partisi Agung
Pembuanga permasalahan sarana tempat 2020 – Modelomo pasi Noer
n Akhir pembuangan pembuangan Minggu, 28 dan
akhir akhir Desember uang
2020. posko
ana
Posko

Laporan PBL II Desa Modelomo 22


3.3 Pembahasan
3.3.1 Kegiatan Inti
a. Kepemilikan Sampah
Pembuatan baliho mengenai larangan membuang sampah
sembarangan dimulai pada tanggal 24 Desember 2020 sampai. Seluruh
rangkaian pembuatan baliho mulai dari mendesain, mencetak, sampai
memasang baliho selesai tepat tanggal 22 Desember 2020. Baliho
tersebut berukuran 100x100 cm yang berisi larangan untuk tidak
membuang sampah sembarangan, baliho tersebut dipasang di pertigaan
Dusun III (Abati). Pembuatan tempat Pembuangan Akhir dimulai pada
tanggal 22 Desember 2020 sampai 27 Desember 2020. Tujuan dari
pembuatan baliho dan TPA tersebut yaitu agar masyarakat Desa
Modelomo tidak lagi membuang sampah sembarangan dan dapat
mengolah sampah dengan baik. Harapan kami kedepannya dengan
dibuatkannya baliho sebagai media informasi mengenai larangan buang
sampah sembarangan dan Tempat Pembuangan Akhir yaitu masyarakat
dapat membuang sampah pada tempatnya dan dapat mengolah sampah
dengan baik dan benar.
b. Hipertensi
Penyakit Tidak Menular (PTM) semakin tahun semakin mengalami
peningkatan, salah satunya adalah penyakit hipertensi atau biasa disebut
dengan tekanan darah tinggi. Padahal pemerintah telah berupaya keras
dalam menangani masalah tersebut, salah satu upaya pemerintah yaitu
dengan diberlakukannya GERMAS atau Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat. Dimana pemerintah menghimbau banyak hal, mulai dari himbauan
untuk melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari sampai himbauan
melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Berdasarkan data yang
diperoleh dari PBL 1 Penderita hipertensi di Desa Modelomo yaitu
sebanyak 94 anggota rumah tangga. Maka atas dasar hal tersebut kami
melakukan sosialisasi sebagai salah satu intervensi program PBL II di
Desa Modelomo. Sosialisasi tersebut dilakukan pada hari Rabu tanggal 23
Laporan PBL II Desa Modelomo 23
Desember 2020 yang bersamaan diadakannya sosialisasi mengenai bahaya
merokok dan Angka Kematian Bayi. Pemateri dalam sosialisasi mengenai
hipertensi ini yaitu Sri Ayu Putri hanifa Muarif. Pemateri menjelaskan
secara rinci materi mengenai penyakir hipertensi, mulai dari kapan
seseorang dikatakan menderita hipertensi, faktor yang dapat menyebabkan
hipertensi, bahaya dan dampak jika penyakit hipertensi tidak segera
ditangani, dan cara penanganan apabila seseorang telah menderita penyakit
hipertensi. Tujuan kami melakukan sosialiasasi mengenai penyakit
hipertensi adalah agar masyarakat mengetahui bahaya dan dampak dari
penyakit hipertensi. Harapan kami kedepannya dengan diadakannya
sosialisasi mengenai penyakit hipertensi ini yaitu penderita hipertensi
ataupun masyarakat yang tidak menderita hipertensi memiliki pengetahuan
yang lebih mengenai penyakit hipertensi, sehingga penderita hipertensi
juga dapat mengatasi penyakitnya dengan cara-cara yang sudah dijelaskan
dalam sosialisasi tersebut.
c. Angka Kematian Bayi
Berbagai upaya yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
kesehatan anak Indonesia, yakni melalui continuum of care berdasarkan
siklus hidup, continuum of care berdasarkan pelayanan kesehatan
(promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif), continuum of care pathway
sejak anak di rumah, di masyarakat (pelayanan posyandu dan poskesdes),
di fasilitas pelayanan kesehatan dasar, dan di fasilitas pelayanan kesehatan
rujukan.
Upaya percepatan penurunan kematian balita fokus pada penyebab
kematian. Mengingat 56 persen kematian bayi terjadi pada masa neonatal
dan 46 persen kematian balita terjadi di periode neonatal maka dalam
upaya percepatan penurunan angka kematian bayi dan balita fokus utama
pada peningkatan akses dan kualitas pelayanan neonatal, menurunkan
prevalensi dan kematian yang disebabkan oleh diare dan pneumonia,
mengurangi dan menanggulangi gizi kurang dan gizi buruk serta
meningkatkan cakupan imunisasi campak.

Laporan PBL II Desa Modelomo 24


Berdasarkan data yang diperoleh dari PBL 1 Angka Kematian Bayi
di Desa Modelomo yaitu sebanyak 9 Orang. Maka atas dasar hal tersebut
kami melakukan sosialisasi sebagai salah satu intervensi program PBL II
di Desa Modelomo. Sosialisasi tersebut dilakukan pada hari Rabu tanggal
23 Desember 2020 yang bersamaan diadakannya sosialisasi mengenai
bahaya merokok dan Hipertensi. Pemateri dalam sosialisasi mengenai
hipertensi ini yaitu Paramitha Ismail.
d. Perilaku Merokok
Kebiasaan merokok dimasyarakat masih buruk dan harus mendapat
perhatian yang serius. Begitu juga kebiasaan merokok masyarakat Desa
Modelomo, dari 203 Kepala Rumah Tangga di Desa Modelomo 145
Ayah , 9 Ibu, 9 Anak, dan 12 Keluarga Lainnya Anggota adalah perokok
aktif. Meskipun lebih banyak anggota rumah tangga yang tidak merokok,
namun hal tersebut tidak boleh disepelekan. Perokok pasif lebih rentan
untuk terserang berbagai macam penyakit akibat asap yang dihirupnya
dibandingkan dengan asap yang dihisap oleh perokok aktif. Hal tersebut
sesuai dengan materi yang disampaikan oleh Indeks S. Keku dalam
sosialisasi yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 23 Desember 2020
bertempat di Kantor Desa Modelomo. Sebelum memulai sosialisasi kami
mengadakan pre-test bagi peserta yang hadir. Pre-test tersebut digunakan
untuk mengukur sebarapa besar tingkat pengetahuan masyarakat mengenai
rokok. Pemateri menjelaskan definisi merokok yang sebenarnya,
kandungan dalam rokok, jenis-jenis perokok, perbedaan perokok aktif dan
pasif, perbedaan dampak yang akan didapatkan oleh perokok aktif dan
pasif, bagaimana awal mula menjadi perokok, dan bagaimana cara
menangani perokok yang sudah kecanduan.

Laporan PBL II Desa Modelomo 25


BAB IV
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan PBL II selama 14 hari di Desa
Modelomo Kecamatan Kabila Bone, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Untuk permasalahan kepemilikan tempat pembuangan akhir, telah
dilaksanakan 2 program intervensi masalah yang terdiri dari 1 program
intervensi fisik dan 1 program intervensi non fisik. Intervensi fisik
berupa Pembuatan dan pemasangan Baliho Tempat Pembuangan Akhir
dan cara pengelolaan sampah di Desa Modelomo.
2. Untuk permasalahan penderita hipertensi, pemecahan permasalahan
dilaksanakan dengan 1 program intervensi Non-fisik, yaitu berupa
sosialisasi tentang penyakit hipertensi.
3. Untuk permasalahan Angka Kematian Bayi, pemecahan permasalahan
dilaksanakan dengan 1 program intervensi Non-fisik, yaitu berupa
sosialisasi tentang Angka Kematian Bayi.
4. Untuk permasalahan perilaku merokok, telah dilaksanakan 1 program
intervensi non-fisik berupa sosialisasi tentang bahaya rokok.
4.2 SARAN
1. Kepada masyarakat Desa Modelomo, Kecamatan Kabila Bone,
Kabupaten Bone Bolango diharapkan selalu memperhatikan kesehatan
diri dan kesehatan lingkungan khususnya di sekitar rumah karena hal
ini dapat mempengaruhi kesehatan seluruh masyarakat, dapat
membantu pemerintah desa dalam membangun Desa, serta diharapkan
pada PBL III nanti, peran dan partisipasi dari masyarakat dapat lebih
meningkat.
2. Kepada pemerintah Desa Modelomo agar terus berupaya mewujudkan
program kesehatan yaitu di Desa Modelomo sebagai desa sehat dan
sejahtera serta dapat melanjutkan program-program intervensi masalah
kesehatan yang telah dilaksanakan.

Laporan PBL II Desa Modelomo 26


DAFTAR PUSTAKA

Mahasiswa PBL I Desa Modelomo. 2020. Laporan Akhir Pengalaman Belajar


Lapangan I. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo
Tim Penyusun. 2020. Panduan dan Jurnal Pengalaman Belajar. Gorontalo:
Universitas Negeri Gorontalo.

Laporan PBL II Desa Modelomo 27


LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
ABSENSI PESERTA PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN II (PBL II)
KELOMPOK IV DESA MODELOMO KECAMATAN KABILA BONE
JURUSAN KESEHATAN MASAYARAKAT TAHUN 2020

HARI KE-
NO NAMA NIM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Rifki Rahmad Mangga 811418125              
2 Indeks S. Keku 811418029              
3 Regina Mohammad 811418020              
4 Nur Meiken Ainun Malaka 811418143              
5 Riswan I. Rusli 811418089              
6 Fathresya Dewi Inombi 811418092              
7 Siti Nurfadilla Ismail 81141858              
8 Paramita ismail 811418065              
9 Sri Ayu Putri Hanifa Muarif 811419001              
10 Zulfa Nur Husain 811418075              
11 Supantri Hako 811418069              
12 Alawiyah R. Abas 811418024              
13 Mifta Hulzana Yunus 811418127              
14 Neva Bunga Putri Ranti 811418098              
15 Siti Aisha Limpaton 811418080              
16 Siti Nur Ain B. Hamid 811418012              
17 Riski Soraya 811318081              

Mengetahui, Gorontalo, Desember 2020


Pembimbing Lapangan I Pembimbing Lapangan II Kordinator Desa

Ekawaty Prasetya, S.Si., M.Kes Moh. Rivai Nakoe, S.K.M., M.KL Rifki Rahmad Mangga
Lampiran 2
STRUKTUR KELOMPOK PBL II
DESA MODELOMO KECAMATAN KABILA BONE
KABUPATEN BONE BOLANGO DESEMBER 2020
SUPERVISOR
Dr. SYLVA FLORA NINTA TARIGAN, S.H, M.Kes

DOSEN PENGELOLA
Dr. SUNARTO KADIR. Drs., M.Kes

DOSEN PEMBIMBING
1. EKAWATY PRASETYA, S.Si., M.Kes
2. MOH. RIVAI NAKOE, S.K.M., M.KL

KOORDINATOR KECAMATAN
YUSRIL RAHMANTO BAU

SEKRETARIS KOORDINATOR DESA BENDAHARA


RISKI SORAYA RIFKI RAHMAD MANGGA BUNGA NEVA PUTRI RANTI

ANGGOTA KELOMPOK

1. INDEKS S. KEKU
2. REGINA MOHAMAD
3. NUR MEIKEN AINUN MALAKA
4. RISWAN I. RUSLI
5. FATRESHYA DEWI INOMBI
6. SITI NURFADILLAH ISMAIL
7. PARAMITA ISMAIL
8. SRI AYU PUTRI HANIFA MUARIF
9. ZULFA NUR HUSAIN
10. SUPANTRI HAKO
11. ALAWIYA R. ABBAS
12. MIFTA HUZANAH YUNUS
13. SITI AISHA LIMPATON
14. SITI NUR AIN B. HAMID
Lampiran 3

PLANNING OF ACTION (POA)


PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL) II
DESA MODELOMO KECAMATAN KABILA BONE
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 2020
Tujuan Waktu Sumbe
Penanggung
No Masalah Kegiatan Sasaran Target Lokasi Biaya Pelaksana r Ket
Umum Khusus Jawab
an Biaya
1. Masyarakat/ Aparat Seminar Menjelaskan Menjelaskan Masyaraka 100% Kantor - Senin, 14 Rifki Rahmad -
Desa belum Awal maksud dan kepada t/ Tokoh desa Desember Mangga
mengetahui tujuan PBL II masyarakat/ masyarakat Modelomo 2020 (KORDES)
maksud dan tujuan Tokoh
PBL II masyarakat
terkait focus
kegiatan yang
akan
dilakukan
pada PBL II

2. Mahasiswa belum Penyusunan Merencanakan Pemetaan Mahasiswa 100% Posko - Senin, 14 Fatreshya Dewi -
merencanakan POA dan kegiatan PBL kegiatan yang Modelomo Desember Inombi
program yang akan pembuatan II dan target akan 2020
dilakukan pada Ghant Chart pelaksanaan dilakukan
PBL II rencana selama PBL
Tujuan Waktu Penanggung Sumbe
No Masalah Kegiatan Sasaran Target Lokasi Biaya Ket
Umum Khusus Pelaksana Jawab r
agar sesuai
dengan tujuan
yang
diharapkan

3. Mahasiswa belum Survei Awal Mengetahui Mengetahui Mahasiswa 100% Perbatasan - Selasa, 15 Riswan I. Rusli -
mengetahui kondisi kondisi batas Dusun di Dusun I, II, Desember
geografis Desa geografis Desa Desa dan III 2020
Modelomo Modelomo Modelomo

4. Mahasiswa belum Pendataan, - Mengetahui Memperoleh Masyaraka 100% Dusun I, II, - Selasa, 15 Alawiya R. Abas -
mengetahui penginputan, gambaran data primer di t III Desember
gambaran kondisi pengolahan kondisi masyarakat 2020 s/d
dan permasalahan dan analisis masyarakat Desa Kamis 17
Kesehatan data Desa Modelomo Desember
Masyarakat Desa Modelomo 2020
Modelomo
-
Mempresentas
ikan gambaran
demografis
dan kondisi
Kesehatan
Masyarakat
Desa
Modelomo
Tujuan Waktu Penanggung Sumbe
No Masalah Kegiatan Sasaran Target Lokasi Biaya Ket
Umum Khusus Pelaksana Jawab r
5. Mahasiswa Mapping Mengetahui Membantu - 100% Rumah - Jum’at, 18 Indeks S. Keku
mengalami distribusi menentukan Penduduk Desember
kesulitan dalam rumah lokasi dan 2020 S/D
menentukan lokasi penduduk kondisi Sabttu,19
mengenai masalah Desa masalah Desember - -
Desa Modelomo Modelomo Kesehatan 2020
setiap Dusun Masyarakat
pada setiap
Rumah
Penduduk

6. Masyarakat belum Seminar Mempresentas Memaparkan Masyaraka 100% Posko - Jum’at, 18 Riswan I. Rusli
mengetahui Hasil ikan hasil dari hasil t Mahasiswa Desember
permasalahan yang kegiatan PBL pendataan, PBL 2020
di alami di Desa II menentukan
Modelomo prioritas
masalah - -
kesehatan dan
memutuskan
alternative
pemecahannya
bersama
dengan
masyarakat
Tujuan Waktu Penanggung Sumbe
No Masalah Kegiatan Sasaran Target Lokasi Biaya Ket
Umum Khusus Pelaksana Jawab r
7. Mahasiswa belum Survei Mengetahui Memantau Mahasiswa 100% Dusun III - Senin, 21 Riswan I. Rusli - -
mengetahui tempat Lokasi kondisi tempat tempat (Abati) Desember
pembuatan TPA pembuatan pembuatan 2020
(Tempat TPA TPA
Pembuangan Akhir

8. Sampah Pembuatan Pemberdayaan Upaya untuk Masyaraka 100% Dusun III Rp. Selasa, 22 -Rifki Rahmad Dana -
TPA masyarakat meningkatkan t Desa (Abati) 880.0 Desember Mangga Posko
untuk kesadaran Modelomo 00 2020 s/d -Neva Bunga Mahasi
menanggulang dalam 26 Putri Ranti swa
i masalah membuang Desember PBL II
pembuangan sampah pada 2020
sampah tempatnya
sembarangan

9. Hipertensi Sosialisasi Memberikan Upaya Masyaraka 100% Aula Rp. Rabu, 23 Sri Ayu Putri Dana -
tentang informasi pencegahan t Desa Kantor 109.0 Desember Hanifah Muarif posko
Hipertensi tentang peningkatan Modelomo Desa 000 2020 mahasis
Hipertensi penderita Modelomo wa PBL
hipertensi II

10. Angka Kematian Sosialisasi Memberikan Upaya Masyaraka 100% Aula Rp. Rabu, 23 - Nur Meiken Dana
Bayi tentang informasi pencegahan t Desa Kantor 109. Desember Ainun Malaka posko
Angka tentang Angka peningkatan Modelomo Desa 000 2020 - Paramita Ismail mahasis -
Kematian Kematian Bayi Angka Modelomo wa PBL
Bayi Kematian II
Bayi
Tujuan Waktu Penanggung Sumbe
No Masalah Kegiatan Sasaran Target Lokasi Biaya Ket
Umum Khusus Pelaksana Jawab r
11. Perilaku Merokok Sosialisasi Memberikan Untuk Masyaraka 100% Aula Rp. Rabu, 23 Indeks S. Keku Dana -
tentang informasi menurunkan t Desa Kantor 109.0 Desember posko
perilaku tentang bahaya niat Modelomo Desa 00 2020 mahasi
merokok merokok masyarakat Modelomo swa
supaya tidak PBL II
mengonsumsi
rokok agar
dapat
mengurangi
rokoknya atau
bahkan
berhenti
merokok

12. Masyarakat/ Aparat Seminar Menjelaskan Menjelaskan Masyaraka 100% Aula Rp. Sabtu, 26 - Supantri Hako Dana -
Desa belum Akhir hasil akhir pada t/ Aparat Kantor 50.00 Desember - Alawiya R. posko
mengetahui hasil kegiatan PBL masyarakat/ Desa Desa 0 2020 Abas mahasi
akhir PBL II II aparat desa Modelomo Modelomo swa
terkait hasil PBL II
akhir PBL II

13. Pertanggung Pembuatan Mempertangg Sebagai bukti Mahasiswa 100% Rumah - Sabtu, 19 Riski Soraya - -
jawaban hasil Laporan ung jawabkan pelaksanaan Penanggun Desember
pembuatan Akhir PBL hasil kegiatan kegiatan g Jawab sd/Minggu
Laporan PBL II II PBL II mahasiswa 20
PBL I di Desa Desember
Modelomo 2020
sebagai acuan
Tujuan Waktu Penanggung Sumbe
No Masalah Kegiatan Sasaran Target Lokasi Biaya Ket
Umum Khusus Pelaksana Jawab r
dalam
kegiatan
intervensi
pada PBL II
serta sebagai
bahan-bahan
masukan pada
beberapa
instansi terkait

Mengetahui,
Gorontalo, Desember 2020
Pembimbing Lapangan I
Pembimbing Lapangan II Kordinator Desa

Lampiran 4 Rifki Rahmad Mangga


Ekawaty Prasetya, S.Si., M.Kes Moh. Rivai Nakoe, S.K.M., M.KL
NIP. 19810227 200812 2 001 NIP. GHANT CHART
19890326 201903 1 011 NIM: 811418125
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN II
DESA MODELOMO KECAMATAN KABILA BONE
JURUSAN KESEHATAN MASAYARAKAT
TAHUN 2020
Hari ke- Penanggung
No Kegiatan Tujuan Target Tempat Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jawab
1. Seminar Awal Menjelaskan 100% Kantor Desa
Rifki Rahmad
maksud dan Modelomo
Mangga
tujuan PBL II
2. Penyusunan POA Merencanakan 100% Posko Desa
Fatresya Dewi
dan Pembuatan kegiatan PBL II Modelomo
Inombi
GHANT CHART
3. Survai Awal Mengetahui 100% Dusin I, II
kondisi geografis dan III
Riswan I Rusli
di Desa
Modelomo
4. Pendataan, - Mengetahui 100% Alawiya R. Abas Rumah
Penginputan, gambaran Penduduk
Pengolahan dan kondisi n dan Posko
Analisis Data masyarakat Desa
Desa Modelomo
Modelomo
- Mempresentasi
kan gambaran
demografis dan
kondisi
kesehatan
masyarakat
Hari ke- Penanggung
No Kegiatan Tujuan Target Tempat Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jawab
Desa
Modelomo
5. Maping Mengetahui 100% Indeks S. Keku Posko Desa
distribusi rumah Modelomo
penduduk dan
kondisi
kesehatan
masyarakat Desa
Modelomo
6. Seminar Hasil Memaparkan 100% Riswan I. Rusli Kantor Desa
hasil pendataan, Modelomo
menentukan
prioritas masalah
kesehatan dan
memutuskan
alternatif
pemecahannya
bersama dengan
masyarakat dan
aparat Desa
Modelomo
7. Sosialisasi Upaya 100% -Nur Meiken A. Aula Kantor
Hari ke- Penanggung
No Kegiatan Tujuan Target Tempat Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jawab
Tentang Angka pencegahan Malaka Desa
Kematian bayi peningkatan -Paramitha Ismail Modelomo
Angka kematian
Bayi
7. Survei Lokasi Memantau 100% Riswan I. Rusli Dusun III
Pembuatan TPA Tempat (Abati)
Pembuatan TPA
8. Pembuatan TPA Upaya untuk 100% -Rifki Rahmad Dusun III
meningkatkan Mangga (Abati)
kesadaran dalam -Neva Bunga Putri
membuang Ranti
sampah pada
tempatnya
9. Sosialisasi Upaya 100% -Sri Ayu Putri Aula Kantor
Tentang Pencegahan Hanifa Muarif Desa
Hipertensi peningkatan Modelomo
angka hipertensi
10. Sosialisasi Upaya 100% -Nur Meiken A. Aula Kantor
Tentang Angka pencegahan Malaka Desa
Kematian bayi peningkatan -Paramitha Ismail Modelomo
Angka kematian
Bayi
Hari ke- Penanggung
No Kegiatan Tujuan Target Tempat Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jawab
11. Sosialisasi tentang Untuk 100% Indeks S. Keku Aula Kantor
Perilaku merokok mengurungkan Desa
niat masyarakat Modelomo
supaya tidak
mengonsumsi
rokok agar dapat
mengurangi
rokoknya atau
bahkan berhenti
merokok.
12. Seminar Akhir Menjelasn 100% -Supantri Hako Aula Kantor
kepada -Alawiya R. Abas Desa
masyarakat/apara Modelomo
t Desa terkait
Hasil Akhir PBL
II
13. Pembuatan Mempertanggun 100% Riski Soraya Posko Desa
Laporan Akhir g jawabkan hasil Modelomo
kegiatan PBL II

Mengetahui, Gorontalo, Desember 2020


Pembimbing Lapangan I Kordinator Desa
Pembimbing Lapangan II

Ekawaty Prasetya, S.Si., M.Kes Moh. Rivai Nakoe, S.K.M., M.KL Rifki Rahmad Mangga
NIP. 19810227 200812 2 001 NIP. 19890326 201903 1 011 NIM: 811418125
MAPPING DUSUN I :TANJUNG PIRANG
MAPPING DUSUN II : MOYONGO
MAPPING DUSUN III : ABATI
DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1
Seminar Awal yang dilaksanakan pada Hari Senin 14 Desember 2020
dengan tujuan untuk menjelaskan maksud dan Tujuan PBL II

Gambar 2
Pendataan yang dilakukan pada Hari Selasa, 15 Desember 2020 sampai dengan
Kamis, 17 Desember 2020 oleh Mahasiswa PBL Modelomo
Gambar 3
Seminar hasil yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 18 Desember 2020 untuk
menenntukan Prioritas masalah sekaligus untuk mencari pemecahan masalahnya.

Gambar 4
Sosialisasi tentang Hipertensi, Angka Kematian Bayi, Perilaku merokok dan
Pelatihan Sistem Informasi Kesehatan pada Hari Rabu, 23 Desember 2020 di
Aula Kantor Desa Modelomo

Gambar 5
Program Intevensi fisik dengan membuat tempat pembuangan akhir Desa Modelomo
pada hari Selasa, 22 Desember 2020 sampai dengan 27 Desember 2020.

Anda mungkin juga menyukai