Anda di halaman 1dari 21

Nama : Salma Aulia Afifah

NIM : 10719013 – Sains dan Teknologi Farmasi

Kelas: K-11

Etika Kepada Allah dan Rasulullah

Kenapa harus ada tuhan?

Tidak ada zat yang disembah kecuali Allah, Allah menciptakan dunia ini sebagai tanda
kebesaran dan kekuasaan Allah. Dalam Q.S Al Imran “sesungguhnya dalam penciptaan langit
dan bumi, dan dalam pergantian siang dan malam sesungguhnya ada tanda kebesaran Allah bagi
manusia ulil albab.”

Ditegaskan kembali dalam Q.S Al Furqan:2 tentang Allah yang menciptakan alam semesta dan
Allah adalah puncak dari segala sebab (prima causa).

Taksonomi Tauhid

Kita harus mentauhidkan Allah dalam tiga aspek, yaitu:

1. Allah satu-satunya Dzat yang berhak disembah, ditegaskan dalam Q.S Al Baqarah : 163.
2. Allah satu-satunya Dzat yang menciptakan dan mengatur alam semesta, ditegaskan dalam
Q.S Al-Araf : 54.
3. Allah satu-satunya Dzat yang memiliki nama-nama yang baik dan tidak ada satupun
makhluk yang dapat menyerupaiNya, ditegaskan dalam Q.S Al Hasyr: 22-24.

Tauhid vs Syirik

Syirik (menyekutukan Allah) terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Shughra (kecil), contohnya yaitu berniat bukan karena Allah (riya = ingin dilihat oleh
orang lain, yang menyebabkan amal soleh akan hilang).
2. Kubra (besar), yaitu menyembah selain Allah, seperti percaya pada peramal, menyembah
kuburan, dll. Allah menyebutkan bahwa “siapa yang melakukannya, dan dia wafat
sebelum bertobat, maka ia akan kekal di neraka.”
Tauhid juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Ikrar dalam hati bahwa:
 Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah.
 Tidak ada yang menciptakan dan mengatur alam semesta kecuali Allah.
 Nama-nama baik hanya milik Allah semata dan tidak ada makhluk yang mampu
menyerupainya.
2. Badan, dengan dibuktikan melalui perbuatan.

Fenomena Kemusyrikan

1. Percaya kepada peramal “Peramal itu pasti berdusta.”


2. Zodiak, merupakan hasil ramalan, dan percaya pada hasil ramalan itu dosa.
3. Menyembah selain Allah, misalnya ziarah kubur dengan untuk menyembah. Ziarah kubur
itu tujuannya untuk mengingatkan pada kematian, bukan malah untuk disembah.

Etika Kepada Rasulullah

1. Itiba’ yaitu mengikuti dalam hal-hal yang berkaitan dengan ibadah ritual dan diluar ritual.
Ditegaskan dalam Q.S Al Imran :31.
2. Mahabbah yaitu sering menyebut namanya dalam hatinya. Dalam salah satu riwayat
disebutkan bahwa “Tidak akan beriman diantara kalian, sampai aku lebih dicintai dari
pada anaknya, orang tuanya, bahkan seluruh manusia.” H.R Bukhari dan Muslim. Cinta
Kepada Allah nomor satu lalu cinta kepada Rasul nomor dua.

Sunnah dan Bid’ah

1. Bid’ah = barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama)
yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.
2. Sunnah = mengikuti yang dicontohkan oleh Rasulullah “hai orang-orang yang beriman,
taatilah Allah dan taatilah Rasulnya, dan taatilah ulil amri diantara kalian.” Q.S An
Nisa ; 59.
 Perkara ibadah ritual tidak boleh dilakukan kecuali ada yang membolehkan.
 Perkara ibadah diluar ritual boleh dilakukan kecuali ada yang mengharamkan.
Paradigma Pembangunan Peradaban Islam

Paradigma adalah keyakinan dan nilai-nilai yang dipegang oleh suatu masyarakat
akademis tertentu yang akan berpengaruh pada proses berfikir melalui metode dan prinsip-
prinsip. Al-Quran adalah paradigma kehidupan, mengacu pada Q.S Al Fajr dan Al Mudatsir.

Kebudayaan (culture, At Tsafaqah)

Kebudayaan adalah segala hasil cipta karya manusia dengan segenap nlai yang
dikandungnya yang diperuntukkan untuk mengatasi semua persoalan hidup manusia, yang
ditradisikan dari generasi ke generasi.

Peradaban (civilization, Al Hadharah)

Peradaban adalah hasil karya manusia dan hasil karya diluar manusia yang memiliki nilai
tinggi yang sudah establish. Contohnya adalah peradaban Mesir, Babilonia, dll.

Paradigma Makroteologis Pembangunan Peradaban

Mengacu kepada firman Allah Q.S Al Fajr: 4-16.

Paradigma Mikroteologis Pembangunan Peradaban

Mengacu kepada firman Allah Q.S Al Mudatsir.

Unsur kebudayaan

 Kepercayaan dan spirituality


 Ilmu pengetahuan (science)
 Produk teknologi
 Human activities and life style
 Seni
 Ethic and aesthetic

Strategi Membangun Peradaban Islam


Teori yang digunakan adalah: lima dimensi pembangunan peradaban/ teosi pembangunan
manusia seutuhnya. Pembangunan budaya dimulai dari pembangunan:

1. Budaya wahyu, yakinkan tuhan itu satu, kita akan meninggal, dan akan ada akhirat
2. Budaya normatif, saling memaafkan dan saling tolong menolong
3. Budaya simbolik, seperti hijab, sholat, pakaian
4. Budaya sosial, bagaimana kita bergaul
5. Budaya material, yang dilakukan secara simultan dengan prioritas

Hal ini dipetik dari sejarah pembangunan peradaban yang dilakukan oleh Nabi Muhammad
S.A.W di Madinah ak-Munawwarah.

Manusia memiliki lima dimensi, yaitu fisik, perilaku, dimensi akal atau kesadaran, dimensi
qalbu dan hati nurani, serta dimensi ruhani.

Institusi peradaban diantaranya:

 Keluarga yang baik


 Tempat ibadah
 Pendidikan
 Lembaga penegak hukum
 Lembaga legislatif, eksekutif, dan judiciari institution

Prinsip dalam Pengembangan Peradaban

Aplikasi prinsip tauhidullah:

 Prinsip selektivitas
 Prinsip toleransi
 Prinsip etika dan estetika
 Prinsip manfaat
 Prinsip rasionalitas

Kehancuran Peradaban

Faktor pemicunya adalah:


 Kehancuran spiritualisme
 Otoriterianisme
 Kemiskinan

Nabi bersabda “simpul-simpul Islam akan terlepas, terurai satu per satu. Simpul pertama
adalah pemerintahan, dan simpul terakhir adalah shalat 5 waktu” H.R Imam Ahmad dalam
kitab Musnad Juz IV halaman 232.
Akhlaq

Tiga pilar islam

Aqidah – syariah – akhlaq.

Aqidah tentang ikatan kita dengan allah, meyakini dengan hati, mengucapkan dengan
lisan dan melaksanakan dengan perbuatan.

Syariah tentang aturan bagaimana kita beribah, ibdah ada yang fardu ain(individu) dan
fardu kifayah(grup).

Akhlaq: hablum minallah, hablum minannas, hablum minal’alam.

Akhlaq

Etika dibatasi dengan legalitas baik dan buruk, segangkan akhlaq dibatasi dengan Al-
Quran.

Hablum minallah

 Tauhid berasal dari wahada= meyakini bahwa Allah adalah satu satunya tuhan. Macam –
macam tauhid:
 Uluhiyah berasalal dari kata ilahun yang berati tuhan, meyakini bahwa Allah
satu-satunya tuhan.
 Rububiyah berasal dari kata robbun, Allah adalah pendiidk manusia dengan Al
Quran.
 Mulkiyah berasal dari kara maliki yang artinya raja, Allah satu-satunya raja alam.
 ‘Ubudiyah dari kata abdun yang artinya satusatunya yang kita sembah.
 Asma wa sifat yaitu meyakini bahwa Allah yang mempunyawi nama-nama dan
sifat yang indah dan tidak ada yang bisa menandinginya.
 Kebalikan dari tauhid adalah syirik, yaitu menyekutukan Allah, meyakini bahwa ada
tuhan selain Allah. Macamnya:
 Akbar = kabiron = yang paling besar, yang berarti jelas jelas meyakini tuhan lain
selain Allah.
 Ausath = syirik tengah-tengah, percaya pada suatu hal, contohnya percaya pada
jimat, zodiak.
 Asghar = syirik yang paling kecil, seperti semut hitam diatas batu hitam, kita
tidak merasa bahwa kita melakukan itu. Contohnya adalah riya yaitu kita beramal
tetapi kita ingin dipuji oleh orang, riya bisa menghanguskan pahala kita. Ujub
yaitu merasa lebih hebat dari orang lain. Sub’ah yaitu beramal tetapi ingin
didengar oleh orang lain.

Antara Nabi dan Rasul, Apakah Berbeda?

Ternyata ada perbedaan antara Nabi dengan Rasul. Nabi berasal dari kata naba’a, dan
nabiyun yang berarti pembawa berita. Sedangkan Rasul berasal dari kata arsala, rasulun yang
berarti orang yang diutus Allah.

Perbedaan antara keduanya adalah : Nabi itu tidak mempunyai umat, sedangkan Rasul
mempunyai umat.

Persamaan: manusia, laki-laki dan tidak mungkin perempuan, pilihan Allah, mendapat
mukjijat dari Allah.

Ethics Toward Nabi Muhammad SAW

1. Percaya/ iman
2. Ittiba’ = mengikuti, bukan taklib
3. Mencintai Rasulullah
4. Membela
5. Da’wah= menda’wahkan ajarannya

Hablum Minan-Naas

Ada lima macam sosialisasi antar manusia, yaitu:

1. Bagaimana kita berperilaku kepada orang tua kita, dengan cara ihsan – dari Q.S Al Isra,
kita harus menjaga mereka, tidak boleh berkata kasar sekalipun kata ah.
2. Muslim: berperilaku baik kepada orang muslim.
3. Non-Muslim: harus bertoleransi dalam hal apapun dengan non-muslim asalkan tidak
bersentuhan dengan aqidah. Kita boleh menganngap agama kita paling benar tapi tidak
boleh dikatakan kepada non muslim, dan kita tidak boleh mengatakan semua agama itu
benar karena akan mudah untuk kita berubah agama.
4. Lawan jenis: jangan mendekati zina, gakboleh menghias diri hanya karena ingin dilihat
oleh lawan jenis, harus menutup aurat.
5. Diri sendiri: tidak boleh dzolim terhadap diri sendiri, merubah bentuk dari tubuh sendiri.
Tidak boleh berkeluh kesah, harus senantiasa bersyukur terhadap pemberian Allah. Kita
harus qanaah atau merasa puas atas pemberian Allah dan sabar, tidak boleh kufur nikmat.

Hablum Minal’Alam

1. Flora – tanamlah satu biji walaupun engkau tahu bahwa esok engkau akan mati.
2. Fauna - sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik kepada segala sesuatu. Apabila
3. kamu membunuh, maka perbaikilah cara membunuhnya, apabila kamu menyembelihnya
maka tajamkanlah pisaunya (HR Muslim).
4. Energi—barangsiapa yang memberi minum kepada seorang muslim dengan air ketika air
itu ada seakan-akan ia memerdekakan seorang budak, dan barangsiapa yang memberi
minum dengan air itu tidak ada seakan-akan ia menghidupkannya dari kematian (HR Abu
Dawud).
Etika Pernikahan dalam Islam

Hakikat pernikahan adalah mitsaqan ghalida (Q.S An-Nisa ; 21). Ikatan yang sangat
kukuh antara seorang pria dengan wanita yang bukan muhrim untuk hidup berumah tangga yang
diawali dengan ijab qabul dan disertai dengan mahar.

Visi Pernikahan

Adapun visi dari pernikahan adalah:

1. Sakinah (tenang), betah dirumah dan saling pengertian


2. Mawaddah (penuh cinta), harus saling mengalah, siap berkorba, dan saling menutupi aib
3. Rahmah (penuh perasaan sayang), sangat penuh perhatian, serta ada rasa khawatir

Fungsi pernikahan
1. Untuk menghalalkan pergaulan antara pria dan wanita,
2.  Dakwah wa tarbiyyah yaitu mengajak pada kebaikan dan pendidikan
3.  Penghasil keturunan
4.  Menyempurnakan agama, banyak sekali hal yang bisa tergarap otomatis setelah menikah

Pra Nikah

1. Saling mengenal, saling memahami, saling menyayangi

2. Konsultasi kepada orang yang lebih tahu

3. Istikharah atau meminta pertimbangan terbaik dari Allah

4. Khitbah atau melamar, laki-laki meminta kesediaan perempuan untuk menjadi calon
istrinya

Tidak ada jeda waktu khusus tapi harus secepatnya dari khitbah ke pernikahan.

 Kriteria Wanita Salihah

1. Beriman kepada Allah

2. Taat kepada Allah dan Rasulnya


3. Senantiasa bertaubat atas dosa dan kemaksiatan

4. Melaksanakan ibadah sebagai aktivitas hariannya

5. Senantiasa berpuasa dan bersedekah

 Syarat Nikah

1. Mumayyiz, yaitu bisa membedakan yang benar dan yang salah

2. Muslim atau muslimah

3. Sama-sama suka, tidak boleh dipaksa

 Rukun Nikah

1. Calon mempelai

2.  Wali untuk perempuan

3.  Saksi, saksi ini ada dua, dan diusahakan salah satunya adalah orang yang masih muda

4.  Mahar

5. Ijab qobul.

 Model-Model Pernikahan

1. Nikah jahar, yaitu pernikahan yang paling lumrah.

2. Nikah sirri, yaitu pernikahan yang sah secara agama tetapi tidak secara negara.

3. Nikah gantung, yaitu pernikahan yang terdapat jeda waktu nikah dengan waktu hidup
satu rumah.

4. Nikah sighar,  yaitu nikah  silang dan tidak disertai dengan mahar, hal ini adalah
pernikahan yang dilarang.

5. Nikah mut'ah, yaitu nikah kontrak hal ini pula tidak boleh dilaksanakan.
 Pernikahan yang Haram

1. Dengan saudara sedarah atau sepersusuan

2. Dengan non muslim

3. Dengan janda yang masih iddah. Waktu iddah ketika ditinggal mati adalah 40 hari, jika
ditalak cerai 3 bulan, agar sel sperma suami yang lalu sudah terbuang bersih

4. Lebih dari 4 istri

5. Tidak memenuhi syarat

6. Nikah mut’ah dan sighar

7. Nikah paksa

 Peran Suami dalam Rumah Tangga

1. Sebagai imam atau kepala keluarga atau pemimpin

2. Mengarahkan laju rumah tangga

3. Basic value kewajiban suami adalah “wa ‘aasyiru hunna bil ma’ruf”  tidak boleh
menyakiti

4. Kewajiban memenuhi kebutuhan psikis

 Hak Istri dari Suami

1. Tinggal bersama dalam satu rumah

2. Hak bekerja

3. Hak mendapatkan harta

4. Hak mendapatkan pendidikan dan penghormatan

5. Hak mendapat warisan


6. Hak mendapatkan hukuman jika menyeleweng
Konsep Harta
 Ar-Rizqu
 Milik
 Al-Maal
 Al-Ujrah
Harta yang Dikeluarkan dalam Islam
 Infaq
 Sedekah muqaddar dan ghayr muqaddar
 Hibah
 Waqaf
 Hadiah
The Power of Sidqah
Karakteristik Ekonomi Islam
 Adalah(berkeadilan), tidak boleh ada eksploitasi antara satu sama lain
 At-Tawazun (keseimbangan), antara pemodal atau shahib al mal dan pengelola atau
mudharib harus terdapat keseimbangan.
 Takaful (tolong menolong), harus saling menanngung dan tanggung jawab
 Ukhuwwah (persaudaraan), agar tidak terjadi miskomunikasi antara dua pihak dan harus
saling percaya
 Tidak ada ghurur (kecurangan)
 Menghindari unsur judi (maysir) atau hanya satu pihak yang mendapatkan kauntungan
 Steril dari riba atau penambahan barang pokok atau bayaran yang tidak sesuai saat akad
Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Bank Konvensional Bank Syariah


Riba Nisbah
Penentuan suku bunga menggunakan hukum Penentuan besarnya resiko bagi hasil dibuat
positif pada waktu akad dengan berpedoman pada
untung dan rugi sesuai dengan ajaran islam
Kerugian ditanggung debitur Keuntungan dan kerugian ditanggung bersama
Jumlah pembayaran tidak meningkat Bagi hasil tergantung besarnya keuntungan
Uang dijadikan sebagai komoditas Uang tidak dijadikan sebgai komoditas
Haram Halal
Riba Hutang Piutang
 Qardl
 Jahiliyah, yaitu sistem pembayaran dengan utang harus dibayar lebih.
Jual Beli
 Fadhl
 Nasi’ah
Ruang Lingkup Kerja Bank Syariah
Bank Syariah
Menghimpun dana Menyalurkan dana
Wadiah – akad titipan Mudharabah – nasabah dapat keuntungan
Giro tabungan deposito Murabahah—akad jual beli
Syirkah—kerjasama
Bai’istisna—pemesanan pembuatan barang dan
boleh dicicil
Bai’as salam—bayar dulu, barang nanti,
pembayaran harus tunai
Ujrah Bank Konvensional
 Wakalah, mewakilkan – biasanya dilakukan dengan akad murabahah
 Hawalah, pemindahan atau pengalihan hak untuk menuntuk utang dari pihak ke pihak
lain
 Rahn, menahan harta untuk menjadi jaminan atau gadai
 Qardl, pemberian pinjaman untuk hal yang mendesak
Hukum Menggadaikan Barang dalam Islam
Diperbolehkan, namun harus sesuai dengan ketentuannya, yaitu:
 Barang gadai harus memiliki nilai ekonomi
 Barang gadai tidak boleh dimanfaatkan oleh penerima gadai
 Jika pelunasan jatuh tempo, peminjam utang wajib melunasinya dan barang
dikembalikan, namun jika tidak mampu membayar, barang akan dijual dan jika terdapat
kellebihan harga, uangnya dikembalikan kepada peminjam utang.
Sains Teknologi dan Seni
Sains itu dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sains murni
2. Sains tidak murni, yang sudah ada campuran dari aspek-aspek lain.
Teknologi itu basicnya saisn tetapi tergolong ke dalam sains yang tidak murni.
Teknologi adalah aplikasi atau pengembangan dari sains berdasarkan engineering, estetik, 
dan etik  untuk mengubah sesuatu dengan sesuatu lain yang membuat kehidupan manusia sangat
mudah.
Salah satu wujud dari teknologi yaitu handphone  yang didalamnya terdapat sosial media
Keuntungan dan kerugian dari e-tol:
1. Keuntungannya tidak perlu mengeluarkan uang
2. Kerugiannya banyak sumber daya manusia yang tidak digunakan
Keuntungan dan kerugian sosial media:
1. Keuntungannya kita dapat berkomunikasi dengan orang lain secara mudah
2. Kerugiannya akan terlalu t terekspos dengan sosial media
Etika Bersosial Media
Perempuan seharusnya tidak memposting fotonya di sosial media karena akan
mengundang syahwat.
Seni
Merupakan kombinasi sains, teknologi dan nilai, serta etika dan estetika  yang bisa
menggambarkan perasaan seseorang.

Al-Quran as the Reference of Science


Hukum Allah dibagi menjadi dua yaitu, hukum sains dan hukum Quraniyah. Salah satu
contohnya adalah bagaimana cara terbentuknya embrio dalam Q.S Al-Mu'minun ayat 23-24.
Proses terjadinya hujan dalam Q.S Ar-Rum ayat 48.
To be an Integrative Scientist
Ilmuwan adalah orang yang berilmu dan transedental sehingga harus meyakini dan
memahami bahwa semua fenomena itu berawal dari Allah.
Contoh: fenomena gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton, tetapi satu-satunya yang membuat
adalah Allah.
kenapa bisa ada gerhana matahari? gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari
berada dalam satu garis lurus,  ketika terjadi gerhana sesuai dengan hadits harus takbir, shalat,
dan bersedekah.
Principle of Developing Science and Technology
1. Tauhid
2. Ikhlas
3.  Objektif, yaitu bisa diakui oleh ilmuwan lainnya. Bisa dikritisi, bisa divalidasi, dan bisa
diuji kebenarannya.
4. Bermanfaat untuk orang lain
5. Menjauhi kitman,  jangan pelit ilmu atau menutup diri dari orang lain
Siyasah (Etika Berpolitik dalam Islam)

Jenis Siyasah

1. Siyasah dusturiyah yaitu politik ketatanegaraan, yang menjelaskan tentang imamah yang
artinya khilafah/ kepemimpinan.
2. Siyasah dauliyah yaitu bagamana khalifah mampu mengatur negara termasuk hubungan
negara dengan negara lain, mengatur hubungan nasional dan internasional.
3. Siyasah maliyah yaitu hal yang berhubungan dengan keuangan dan tatacara
mengelolanya. Bagaimana uang berasal, bagaimana uang itu dikelola, dan bagaimana
uang itu dimanfaatkan.

Hierarki Hukum dan Urutan Menaatinya

1. Hukum syariah yaitu hukum yang berasal dari Allah yang ada dalam Al Quran.
2. Hukum sunnatullah yaitu hukum yang melekat pada alam itu sendiri, misalnya gravitasi,
rotasi, pertumbuhan, dll.
3. Hukum akal yaitu yang dihasilkan oleh rasio atau nalar, misalnya tentang kontruksi
bangunan.
4. Hukum ulul’ amri, yang pertama harus kita taati adalah Allah, kemudian Rasulullah, baru
ulul’ amri. Tetapi, hukum ulul’ amri tidak boleh bertentangan dengan syariah.
5. Hukum ‘urf yaitu hukum adat istiadat,misalnya keharusan antri jika makan ala
prasmanan, namun jika ada beberapa adat yang berkontradiksi dengan hukum syariah dan
akidah, maka yang harus kita ikuti adalah hukum syariah.

Tugas Pemimpin dalam Islam

1. Mengajak masyarakat agar mengaplikasikan Al Quran secara utuh dan real.


2. Memotivasi masyarakat agar menjalankan amar ma’ruf nahyi munkar secara individu
maupun bersama-sama.
3. Menciptakan islam yang rahmatan lil’alamin.
4. Membebaskan masyarakatnya dari kedzaliman, perbudakan dan kebodohan serta
kemiskinan. Fokus dari pemimpin adalah umat, bukan hanya kepentingan pemimpin
semata.
Pemimpin yang Haram Dilih

1. Kafir
2. Muslim yang lebih menyukai kekafiran daripada keimanan.
3. Muslim yang suka menjadikan agama sebagai bahan ejekan, seharusnya pemimpin itu
bisa memediasi dan mengkondusifkan masyarakatnya tidak menjadikan agama sebagai
bahan ejekan atau bahan komparasi untuk bahan bulying.
4. Muslim yang diprediksi bisa menimbulkan banyak madharat bagi ummat. Pilih yang
paling sedikit madharatnya bagi ummat.
5. Kalau dua-duanya kafir, kita wajib memilih salah satu diantaranya, selama peraturan
tidak bertentangan dengan syariat kita wajib untuk mentaatinya.

Bolehkan Wanita Menjadi Pemimpin Negara

Wanita sangat dihargai dan dilindungi oleh islam, semuanya diatur dalam islam tentang
wanita. Jika wanita yang menjadi pemimpin, sebetulnya siapa yang harus dilindungi? Pria atau
wanita? Selain itu, wanita banyak halangannya, jika tugas kepresidenannya terbatas dengan
kewajibannya sebagai sorang istri, seorang ibu, mana yang harus di prioritaskan? terdapat hadist
yang menjelaskan bahwa “tidak akan bagahia sebiah umat jika dipimpin oleh seorang wanita”

Hudud dan Qishash

Hudud berasal dari kata had yang berarti batasan yang berupa hukuman agar orang
muslim tidak melanggar batas yang sudah ditentukan oleh Allah yang berfungsi mencegah
terjadinya perbuatan kriminal dengan menjatuhkan hukum yang berat bagi pelakunya.

Qishash adalah hukuman bagi pelaku tindak kriminal kemanusiaan yang dibalas dengan
berbuatannya secara setimpal.

Hudud terbagi menjadi 6 kategori, yaitu :

1. Pelakuzina : bagi jejaka/perawan didera 100 kali. Bagi duda/janda atau suami/istri
dirajam sampai mati.
2. Penuduh zina : didera 80 kali. Bagi suami/istri yang menuduh pasangannya berzina maka
harus mengatakan sumpah lian sebanyak 5 kali karena minimal saksi harus ada 4.
3. Mencuri : dipotong tangannya sesuai dengan sedikit banyaknya barang yang dicuri.
4. Mabuk : peminum arak atau khamr didera 40 sampai 80 kali.
5. Riddah (murtad) : orang yang murtad diberi tempo 3 hari untuk berpikir, jika tidak
kembali lagi maka dihukum mati. Diibaratkan dengan sel mati dalam tubuh, maka harus
cepat dibuang agar tidak meluas.
6. Hirabah (kerusuhan) : dihukum salib, dipotong silang tangan dan kakinya, dan dibuang
ke pulau terpencil selama 1 tahun.

Qishash terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Amdun (yang dilakukan dengan sengaja) : pelakunya wajib dibunuh lagi kecuali
dimaafkan oleh walinya (H R Abu Dawud).
2. Ghayr’ Amdi(pembunuhan yang tidak disengaja) tidak dikenai qishas akan tetapi dikenai
di’yat atau ganti rugi bagi keluarga korban (HR Ibn Abbas).
3. Syibhul’Amdi(pembunuhan seperti disengaja tetapi sebenarnya tidak)—pelaku tidak
dikenai qishash akan tetapi di’yat atau denda (HR Ibn Abbas).

Anda mungkin juga menyukai