Anda di halaman 1dari 15

Gangguan Sistem Metabolisme Protein dan

Teknologi Yang Digunakan Dalam Pengobatannya


Hemodialisis Pada Gagal Ginjal

By : R.M.
Proses Metabolisme Protein
menyaring racun serta zat-zat sisa di dalam darah
membersihkan racun serta mengeluarkan limbah
dari dalam darah
mempertahankan komposisi serta volume dari
cairan tubuh (konsentrasi elektrolit)
menyeimbangkan sirkulasi darah di dalam tubuh
menyaring darah
mengatur keseimbangan pH dalam darah
Salah satu gangguan pada ginjal
adalah gagal ginjal
Metabolisme intermedier pada
gagal ginjal kronis.
Pada penyakit ini terjadi
peningkatan mobilisasi /
oksidasi asam amino
(glutamin, glisin,prolin dan
sitrulin).
Menyebabkan akumulasi
produk hasilnya yaitu urea,
asam urat dan kreatinin
Keadaan ini diperberat oleh
masukan kadar tinggi protein.
Penyebab prerenal
hipovolemia
Dehidrasi
Obat-obatan,
Gangguan aliran darah ke ginjal yang disebabkan sumbatan pada
pembuluh darah ginjal.
Penyebab renal di mana kerusakan terjadi pada ginjal.
Sepsis
Obat-obatan yang toksik terhadap ginjal.
Rhabdomyolysis
Multiple myeloma.
Peradangan akut pada glomerulus, penyakit lupus eritematosus
sistemik, Wegener's granulomatosis, dan Goodpasture syndrome.
Penyebab postrenal, di mana aliran urin dari ginjal terganggu.
Sumbatan saluran kemih (ureter atau kandung kencing)
Pembesaran prostat atau kanker prostat
Batu ginjal.
Sebetulnya penyakit gagal ginjal tidak bisa "disembuhkan"
dalam artian mengembalikan ginjal ke keadaan semula.
Yang dimaksud dengan pengobatan gagal ginjal adalah
mencegah semakin bertambahnya kerusakan pada ginjal
dengan cara mengatasi penyebab gagal ginjalnya.
Gagal ginjal kronik tidak dapat disembuhkan. Jadi tujuan
terapi pada pasien dengan gagal ginjal kronik adalah:
Memperlambat kerusakan ginjal yang terjadi
Mengatasi faktor yang mendasari gagal ginjal kronis (misalnya:
kencing manis, hipertensi, dll)
Mengobati komplikasi dari penyakit
Menggantikan fungsi ginjal yang sudah tidak dapat bekerja
Hemodialisis
Hemodialisis berasal dari kata hemo artinya darah,
dan dialisis artinya pemisahan zat-zat terlarut.
Hemodialisis berarti proses pembersihan darah dari
zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar
tubuh. Hemodialisis menggunakan ginjal buatan
berupa mesin dialisis. Hemodialisis dikenal secara
awam dengan istilah cuci darah.
Ada dua macam cuci darah, yakni
hemodialisis
dialisis peritoneal.
>> Menyiapkan pembuluh darah
Ini sebagai akses masuknya
selang dari alat dialysis.
Pembuluh darah yang
digunakan ada 2, yaitu:
1. Pembuluh darah arteri:
sebagai akses keluarnya darah
kotor ke dalam mesin dialisis.
2. Pembuluh darah vena:
sebagai jalan masuknya darah
bersih dari mesin dalam
tubuh.
>> Menghubungkan
selang melalui jarum ke
dalam pembuluh darah
(seperti diinfus)
Pembuluh darah yang
dipilih biasanya yang
berukuran besar, seperti
di daerah pangkal paha,
daerah lengan dsb.
>> Mulai dilakukan proses
dialisis
Hemodialisis dilakukan
dengan alat yang disebut
Dialyzer, yaitu sebuah alat
seperti filter yang terdapat
ribuan serat halus yang akan
menyaring semua zat
berbahaya, cairan, dan
elektrolit berlebih dalam
darah kita. Mesin akan
memompa darah kita
sedikit demi sedikit keluar
dari tubuh untuk kemudian
dicuci dalam dializer.
Lamanya waktu yang dibutuhkan dan berapa kali
dalam seminggu harus dilakukan hemodialisa
sangat tergantung pada derajat kerusakan ginjal,
diet sehari-hari, penyakit lain yang menyertai,
ukuran tubuh dll. Jadi tiap penderita gagal ginjal
tidak sama. Ada yang 4 jam dlm seminggu, atau
jika parah bisa sampe 9-12 jam dalam seminggu
(biasanya akan dibagi dalam beberapa kali
pertemuan dalam seminggu). Dokter dan team
ahli medis yang akan menentukan.
Hipotensi
Kram otot
Reaksi anafilaktik atau alergi terhadap cairan dialysate.
Biasanya ini terjadi pada saat pertama kali melakukan
hemodialisis tapi akan berkurang seirirng seringnya
hemodialisa dilakukan.
yang sering terjadi saat berlangsungnya proses hemodialisis
adalah rasa mual, mengantuk, lelah, pusing dan
kedinginan.
melakukan hemodialisis secara teratus sesuai
jadwal agar tercapai hasil yang maksimal.
melakukan ceck up dengan dokter secara
teratur.
diet dan mendapat asupan cairan yang tepat
(sesuai saran dan petunjuk dokter yang
menangani)

Anda mungkin juga menyukai