1. Kabinet Presidensial
Kabinet Presidensial adalah kabinet pertama yang dibentuk di Indonesia setelah
Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Kabinet pertama ini hanya bersifat
formal saja dan belum bisa melaksanakan roda pembangunan dan pemerintahan.
Indonesia menerapkan sistem presidensial di mana Presiden berfungsi sebagai Kepala
Negara dan sekaligus Kepala Pemerintahan.
2. Kabinet Sjahrir I
Kabinet Sjahrir Pertama dibentuk setelah Kabinet Wiranata Koesoemah dan memerintah
antara tanggal 14 November 1945 - 12 Maret 1946. Perbedaan utama dengan kabinet
sebelumnya ialah bahwa pada kabinet ini, para menteri diangkat dari Partai Politik.
3. Kabinet Sjahrir II
Program Kabinet:
Menyempurnakan susunan Pemerintah Daerah berdasarkan kedaulatan Rakyat.
Mencapai Koordinasi segala tenaga rakyat di dalam usaha menegakkan Negara
Republik Indonesia serta pembangunan masyarakat yang berdasarkan keadilan dan peri-
kemanusiaan. Berusaha untuk memperbaiki kemakmuran rakyat di antaranya dengan
jalan pembagian pangan. Berusaha mempercepat keberesan tentang hal uang Republik
Indonesia.
7. Kabinet Hatta I
Masa Pemerintahan Presiden Soekarno
Tahun Dibentuk 1948
Tahun Demisioner 1949
Susunan Pejabat Kabinet Hatta I
Perdana Menteri : Mohammad Hatta
Menteri Luar Negeri : Agus Salim
Menteri Dalam Negeri (ad interim) : Sukiman Wirjosandjojo
Menteri Pertahanan (ad interim) : Mohammad Hatta
Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
Menteri Penerangan : Mohammad Natsir
Menteri Keuangan : A.A. Maramis
Menteri Persediaan Makanan Rakyat : I.J. Kasimo
Menteri Pekerjaan Umum (ad interim) : Djuanda Kartawidjaja
Menteri Perburuhan / Sosial : Kusnan
Menteri Pembangunan/Pemuda : Supeno
Menteri Perhubungan : Djuanda Kartawidjaja
Menteri Agama : Masjkur
Menteri Kesehatan : J. Leimena
Menteri Negara : Hamengku Buwono IX
8. Kabinet Darurat
Masa Pemerintahan Presiden Soekarno
Kabinet ini bertugas pada periode 19 Desember 1948 - 13 Juli 1949, menggantikan
sementara Kabinet Hatta I yang anggotanya ditawan oleh Belanda pada Agresi Militer
Belanda II. Kabinet ini dikenal sebagai Pemerintahan Darurat Republik Indonesia
(PDRI).
Susunan Kabinet Darurat
Menteri Kehakiman : Susanto Tirtoprodjo
Menteri Luar Negeri : A.A. Maramis
Menteri Keuangan : Lukman Hakim
Menteri Kesehatan : Sukiman Wirjosandjojo
Menteri Kemakmuran : I.J. Kasimo
Menteri Agama : Masjkur
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Teuku Mohammad Hasan
Menteri Perhubungan : Indratjahja
Menteri Pekerjaan Umum : Mananti Sitompul
Menteri Perburuhan dan Sosial : Sutan M. Rasjid
Menteri Dalam Negeri : Pandji Suroso
9. Kabinet Hatta II
Masa Pemerintahan Presiden Soekarno
Tahun Dibentuk 1949
Tahun Demisioner 1949
Jumlah Pejabat 18
10. Kabinet R I S
Kabinet Indonesia Serikat atau Kabinet RIS bertugas pada 20 Desember 1949 6
September 1950 di Jakarta. Kabinet ini memerintah pada waktu kurang lebih bersamaan
dengan Kabinet Halim di Yogyakarta
Susunan Kabinet R I S
Perdana Menteri :Mohammad Hatta
Menteri Luar Negeri : Mohammad Hatta
Menteri Dalam Negeri Anak Agung Gde Agung
Menteri Pertahanan: Hamengku Buwono IX
Mentari Kehakiman : Supomo
Menteri Penerangan : Arnold Mononutu
Menteri Kemakmuran : Djuanda Kartawidjaja
Menteri Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum : H. Laoh
Menteri Perburuhan : Wilopo
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Abu Hanifah
Menteri Sosia : Mohammad Kosasih Purwanegara
Menteri Kesehatan : J. Leimena
Menteri Agama : Wahid Hasjim
Menteri Negara : Hamid II
Menteri Negara : Mohammad Roem
Menteri Negara : Suparno
2. Kabinet Pembangunan II
Kabinet Pembangunan II memerintah dari 28 Maret 1973 sampai 29 Maret 1978,
Presiden pada Kabinet ini adalah Soeharto sedangkan wakil presiden adalah Sri Sultan
Hamengkubuwono IX.
Susunan Kabinet Pembangunan II
Menteri Dalam Negeri : Amir Machmud
Menteri Luar Negeri : Mochtar Kusumaatmadja
Menteri Kehakiman : Mochtar Kusumaatmadja
Menteri Perindustrian : M. Jusuf
Menteri Agama : Abdul Mukti Ali
4. Kabinet Pembangunan IV
Kabinet Pembangunan IV (19 Maret 1983-22 Maret 1988) adalah kabinet yang dibentuk
pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden Umar
Wirahadikusumah.
Susunan Kabinet Pembangunan IV
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri dan Pengawasan
Pembangunan : Ali Wardhana
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat : Alamsyah Ratuprawiranegara
Menteri Dalam Negeri : Soepardjo Roestam
Menteri Luar Negeri : Mochtar Kusumaatmadja
Menteri Pertahanan/Keamanan : S. Poniman
Menteri Kehakiman : Ali Said
Menteri Penerangan : Harmoko
Menteri Keuangan : Radius Prawiro
Menteri Perdagangan : Rachmat Saleh
Menteri Koperasi : Bustanil Arifin
Menteri Pertanian : Achmad Affandi
Menteri Kehutanan : Soedjarwo
Menteri Pertambangan dan Energi : Subroto
Menteri Pekerjaan Umum : Suyono Sosrodarsono
Menteri Perhubungan : Rusmin Nuryadin
Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi : Achmad Tahir
Menteri Tenaga Kerja : Soedomo
Menteri Transmigrasi : Martono
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Nugroho Notosusanto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Fuad Hassan
Menteri Kesehatan : Suwardjono Surjaningrat
Menteri Agama : H. Munawir Sjadzali
Menteri Sosial : Nani Sudarsono
Menteri/Sekretaris Negara : Sudharmono
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional merangkap Ketua Bappenas : J.B.
Sumarlin
Menteri Negara Riset dan Teknologi, merangkap Ketua Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi : B.J. Habibie
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup : Emil Salim
Menteri Negara Perumahan Rakyat : Cosmas Batubara
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga : Abdul Gafur
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara merangkap Wakil Ketua Bappenas :
Saleh Afiff
Menteri Negara Peranan Wanita : Lasijah Soetanto
Menteri Negara Peranan Wanita : A. Sulasikin Murpratomo
Menteri Muda/Sekretaris Kabinet: Moerdiono
Menteri Muda Urusan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri : Ginandjar
Kartasasmita
Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Tanaman Keras : Hasjrul Harahap
Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Peternakan dan Perikanan : J.H. Hutasoit
Jaksa Agung : Ismail Saleh
Gubernur Bank Indonesia : Arifin M. Siregar
Panglima ABRI : L.B. Moerdani
5. Kabinet Pembangunan V
Masa Bakti Kabinet Pembangunan V 23 Maret 1988 sampai dengan 17 Maret 1993
Susunan Kabinet Pembangunan V
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri : Radius Prawiro
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat : Soepardjo Roestam
Menteri Dalam Negeri : Rudini
Menteri Luar Negeri : Ali Alatas
Menteri Pertahanan Keamanan : L.B. Moerdani
Menteri Kehakiman: Ismail Saleh
Menteri Penerangan : Harmoko
Menteri Keuangan: J.B. Sumarlin
Menteri Perdagangan : Arifin M. Siregar
Menteri Pertanian : Wardojo
Menteri Kehutanan : Hasjrul Harahap
Menteri Pertambangan dan Energi : Ginandjar Kartasasmita
Menteri Pekerjaan Umum : Radinal Mochtar
Menteri Perhubungan : Azwar Anas
Menteri Koperasi : Bustanil Arifin
Menteri Tenaga Kerja : Cosmas Batubara
Menteri Transmigrasi : Soegiarto
Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi : Soesilo Soedarman
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Fuad Hassan
Menteri Kesehatan : Adhyatma
Menteri Agama : H. Munawir Sjadzali
Menteri Sosial : Haryati Soebadio
Menteri Negara/Sekretaris Negara : Moerdiono
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional : Saleh Afiff
Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi : B.J. Habibie
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup : Emil Salim
Menteri Negara Perumahan Rakyat : Siswono Yudohusodo
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga : Akbar Tanjung
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara : Sarwono Kusumaatmadja
Menteri Muda/Sekretaris Kabinet : Saadilah Mursjid
Menteri Muda Keuangan : Nasrudin Sumintapura
Menteri Muda Perdagangan : J. Soedradjad Djiwandono
Menteri Muda Perindustrian : T. Ariwibowo
Menteri Muda Pertanian : Sjarifuddin Baharsjah
Menteri Muda Perencanaan Pembangunan/Wakil Ketua BPPN : B.S. Muljana
Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia : Try Soetrisno
Jaksa Agung : Sukarton Marmosudjono
Gubernur Bank Indonesia : Adrianus Mooy
Jaksa Agung : Singgih
6. Kabinet Pembangunan VI
Masa bakti Kabinet Pembangunan VI dari 17 Maret 1993 sampai dengan 14 Maret 1998
Susunan Kabinet Pembangunan VI
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri (EKUIN) : Saleh Afiff
Menteri Koordinator Bidang Industri dan Perdagangan : Hartarto Sastrosoenarto
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan : Soesilo Soedarman
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Azwar Anas
Menteri Dalam Negeri : Yogie S. Memet
Menteri Luar Negeri : Ali Alatas
Menteri Pertahanan/Panglima ABRI : Edi Sudradjat
Menteri Kehakiman : Oetoyo Usman
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Wardiman Djojonegoro
Menteri Tenaga Kerja : Abdul Latief
Menteri Penerangan : Harmoko
Menteri Transmigrasi : Siswono Yudohusodo
Menteri Koperasi : Subijakto Tjokrowardoyo
Menteri Agama : Tarmizi Taher
Menteri Kehutanan : Jamaluddin Soeryohadikusumo
Menteri Keuangan : Marie Muhammad
Menteri Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi : Haryanto Dhanutirto
Menteri Perindustrian : T. Ariwibowo
Menteri Pertambangan dan Energi : Ida Bagus Soedjana
Menteri Pertanian : Sjarifuddin Baharsjah
Menteri Pangan dan Bulog : Ibrahim Hasan
Menteri Perdagangan : Satrio Budihardjo Joedono
Menteri Pariwisata : Joop Ave
Menteri Sosial : Intan Soeweno
Menteri Pekerjaan Umum : Radinal Mochtar
Menteri Sekretaris Negara:Moerdiono
Menteri Sekretaris Kabinet : Saadilah Mursji
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara : T.B. Silalahi
Menteri Negara Urusan Lingkungan Hidup (KLH) : Sarwono Kusumaatmadja
Menteri Negara Kependudukan/Ketua BKKBN : Haryono Suyono
Menteri Negara Perumahan Rakyat : Akbar Tanjung
Menteri Negara Bidang Riset dan Teknologi/Ketua BPPT : B.J. Habibie
Menteri Negara Urusan Peranan Wanita : Mien Sugandhi
Menteri/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) : Sanyoto
Sastrowardoyo
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Ketua BAPPENAS : Ginandjar
Kartasasmita
Menteri Negara Pertanahan dan Agraria : Sony Harsono
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga : Hayono Isman
Gubernur Bank Sentral : J. Soedradjad Djiwandono
Jaksa Agung : Singgih
Gubernur Bank Sentral : Sjahril Sabirin
Menteri Urusan Pangan dan Kepala Badan Usaha Logistik (Bulog) : Beddu Amang
C. Presiden ke 3
Presiden Kedelapan (8) RI adalah : Prof. Dr. Ing. H. B. J. Habibie
Partai : Golkar
Lahir : Pare-pare Sulawesi Selatan. tanggal 25 Juni 1936
Wakil Presiden Kedelapan RI (8) adalah : -
Periode Masa Jabatan : 1998-1999
Presiden Kesebelas (11) RI adalah : Jendral (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Lahir : Pacitan, Jawa Timur. Tanggal 9 September 1949
Partai : Demokrat
Wakil Presiden Kesebelas RI (11) adalah : H. M. Yusuf Kalla
Lahir : Watampone, Sulawesi Tengah, 15 Mei 1942
Periode Masa Jabatan : 2004-2009
Wakil Presiden :
- M. Yusuf Kalla
- Boediono