Latar Susunan Program

Hasil Kerja
Belakang Kabinet Kerja

Berakhirnya
Kendala Keberhasilan
Kekuasaan
 Latar belakang terbentuknya
Kabinet Djuanda
• Kabinet Karya atau Kabinet Djuanda ini resmi dilantik
pada tanggal 8 April 1957 dalam situasi negara yang
sangat memprihatinkan
• Kabinet ini merupakan zaken kabinet (Kabinet kerja) yaitu
kabinet yang tidak berdasarkan atas dukungan dari
parlemen karena kondisi negara yang dalam keadaan
darurat, tetapi lebih berdasarkan pada keahlian yaitu terdiri
dari para pakar ahli dalam bidangnya
 Susunan kabinet Djuanda
Jabatan Nama Menteri Jabatan Nama Menteri
Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja Menteri Pelayaran Mohammad Nazir
Wakil Perdana Menteri Hardi Menteri PU dan Tenaga Pangeran Mohammad Nur
Idham Chalid Menteri Perburuhan Samjono
J. Lelmena
Menteri Sosial J. Leimena
Menteri Luar Negeri Subandrio
Menteri Pendidikan dan Prijono
Menteri Dalam Negeri Sanusi Hardjadinata kebudayaan
Menteri Pertahanan Djuanda Menteri Agama Mohammad Iljas
Menteri Kehakiman GA Maengkom Menteri Kesehatan Azis Saleh
Menteri Penerangan Soedibjo Menteri Agraria R. Sunarjo
Menteri Keuangan Sutikno Slamet Menteri Pengerahan Tenaga A.m. Hanafi
Menteri Pertanian Sadjarwo Rakyat
Menteri Perdagangan Prof. Drs. Soenardjo Menteri Negara FL Tobing Moh.Yamin
Menteri Perindustrian FJ Inkiriwang Chaerul Saleh
Suprajogi Wahid Wahab
Menteri Perhubungan Sukardan
 Program kerja kabinet Djuanda
PANCAKARYA
1. Membentuk Dewan Nasional
2. Normalisasi keadaan republik
3. Pembatalan persetujuan KMB
4. Memperjuangkan Irian Barat
5. Mempercepat proses pembangunan
 Hasil kerja Kabinet Djuanda

1. Mengatur kembali batar perairan nasional Indonesia

melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957
2. Terbentuknya Dewan Nasional
3. Mengadakan Musyawarah Nasional (Munas)
4. Pembersihan pejabat-pejabat yang melakukan korupsi
5. Diselesaikannya UU Keadaan Bahaya
 Kendala yang dialami Kabinet
Djuanda
1. Munculnya Gerakan Perjuangan menyelamatkan Negara
Republik indonesia
2. Keadaan ekonomi dan keuangan yang semakin buruk
3. Terjadi peristiwa Cikini
Keberhasialan Kabinet Djuanda

1. Berhasil memadamkan pemberontakan PRRI Permesta

2. Berhasil menyelenggarakan Deklarasi Djuanda
Berakhirnya kekuasaan Kabinet
Djuanda
Berakhir saat presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5
juli 1959 dan mulailah babak baru sejarah RI yaitu Demokrasi
terpimpin