Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan

rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan

makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan

waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan

bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis

ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan materi untuk

menyusun makalah ini.

Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya.

Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi

untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.

Page | i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ................................................................

A.      Latar Belakang ............................................................................ iii

B.       Rumusan Masalah ....................................................................... iii

C.       Tujuan Masalah ........................................................................... iii

BAB II PEMBAHASAN ................................................................ iv

A.       Pengertian Kabinet Sukiman ...................................................... iv

B.        Susunan Kabinet Sukiman .......................................................... iv

C.        Program Kerja Kabinet Sukiman ................................................ v

D.       Jatuhnya Kabinet Sukiman ......................................................... vi

BAB III PENUTUP ......................................................................... vii

A.    Kesimpulan ................................................................................. vii

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... viii

Page | ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Setelah kabinet natsir dinilai gagal dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga

mendapat mosi tidak percaya dari pemerintahan dan tepat pada tanggal 21 maret 1951

perdana menteri natsir mengembalikan mandat kepada presiden. Presiden soekarno

kemudian menujuk sukiman ( dari partai masyumi ) dan djojosukarto ( PNI ) menjadi

formatur,walaupun menyalami sedikit kesulitan namun pada akhirnya sukiman dan

djojosukarto berhasil membentuk kabinet koalisi antara masyumi dengan pni dan

beberapa partai kecil, kabinet ini lebih dikenal dengan sebutan kabinet sukiman yang

memliki 7 program pasal kerja yang mirip dengan kabinet natsir.

B.     Rumusan Masalah

1.     Apa Pengertian Kabinet Sukiman ?

2.      Seperti Apa Susunan Kabinet Sukiman ?

3.    Apa Saja Program Kerja Kabinet Sukiman ?

4.    Bagaimana Jatuhnya Kabinet Sukiman ?

C.    Tujuan

1.      Untuk Mengetahui Apa Pengertian Kabinet Sukiman

2.      Untuk Mengetahui Seperti Apa Susunan Kabinet Sukiman

3.      Untuk Mengetahui Apa Saja Program Kerja Kabinet Sukiman

4.      Untuk Mengetahui Bagaimana Jatuhnya Kabinet Sukiman

Page | iii
BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian

 Kabinet Sukiman-Suwirjo merupakan kabinet kedua setelah pembubaran

negara Republik Indonesia Serikat. Kabinet ini bertugas pada masa bakti 27

April 1951 hingga 3 April 1952, tetapi kabinet ini sebenarnya telah didemisionerkan

pada tanggal 23 Februari 1952.

B.     Susunan Kabinet

Masa bakti: 27 April 1951-3 April 1952 (didemisionerkan pada tanggal 23

Februari 1952) :

No Jabatan Nama Menteri

Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo


1
Wakil Perdana Menteri Suwirjo

2 Menteri Luar Negeri Achmad Subardjo

3 Menteri Dalam Negeri Iskak Tjokroadisurjo

4 Menteri Pertahanan Sewaka [1]

5 Menteri Kehakiman Mohammad Yamin [2]

6 Menteri Penerangan Arnold Mononutu

7 Menteri Keuangan Jusuf Wibisono

8 Menteri Pertanian Suwarto

Page | iv
Menteri Perindustrian dan
9 Sujono Hadinoto [3]
Perdagangan

10 Menteri Perhubungan Djuanda Kartawidjaja [4]

11 Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Ukar Bratakusumah [4]

12 Menteri Perburuhan Iskandar Tedjasukmana

13 Menteri Sosial Sjamsuddin

14 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wongsonegoro

15 Menteri Agama Wahid Hasjim

16 Menteri Kesehatan J. Leimena

A. Pellaupessy

(urusan umum)

Pandji Suroso
17 Menteri Negara
(urusan pegawai)

Gondokusomo [5]

(urusan agraria)

C.    Program Kabinet

         Menjalankan tindakan-tindakan yang tegas sebagai negara hukum untuk menjamin

keamanan dan ketenteraman serta menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan

negara

Page | v
         Membuat dan melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek

untuk meningkatkan kehidupan sosial dan perekonomian rakyat serta memperbaharui

hukum agraria sesuai dengan kepentingan petani

         Mempercepat usaha penempatan mantan pejuang dalam lapangan pembangunan

         Menyelesaikan persiapan pemilihan umum untuk membentuk dewan konstituante dan

menyelenggarakan pemilihan umum dalam waktu yang singkat serta mempercepat

terlaksananya otonomi daerah

         Menyiapkan undang-undang tentang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama

(collective arbeidsovereenkomst), penetapan upah minimum, dan penyelesaian

pertikaian perburuhan

         Menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif serta menuju perdamaian dunia,

menyelenggarakan hubungan antara Indonesia dengan Belanda yang sebelumnya

berdasarkan asas unie-statuut menjadi hubungan berdasarkan perjanjian internasional

biasa, mempercepat peninjauan kembali persetujuan hasilKonferensi Meja Bundar,

serta meniadakan perjanjian-perjanjian yang pada kenyataannya merugikan rakyat

dan negara

Memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia dalam waktu

sesingkat-singkatnya

D.    Jatuhnya Kabinet Sukiman

Kabinet Sukiman juga tidak dapat bertahan lama. Masalah utama yang menjadi

penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman adalah pertukaran nota antara Menteri Luar

Negeri Ahmad Subarjo dan Duta Besar Amerika Merle Cochran. Nota tersebut berisi

tentang pemberian bantuan ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika Serikat

kepada pemerintah Indonesia berdasarkan Mutual Security Act (MSA) atau undang-

undang kerja sama keamanan.

Page | vi
Kerja sama tersebut dinilai sangat merugikan politik luar negeri bebas aktif yang

dianut Indonesia. Kabinet Sukiman dituduh telah memasukkan Indonesia ke dalam

Blok Barat. Oleh karena itu, DPR menggugat kebijakan Kabinet Sukiman. Akhirnya

Kabinet Sukiman Jatuh dan mengembalikkan mandatnya kepada presiden.

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Kabinet Sukiman-Suwirjo merupakan kabinet kedua setelah pembubaran

negara Republik Indonesia Serikat. Kabinet ini bertugas pada masa bakti 27

April 1951 hingga 3 April 1952, tetapi kabinet ini sebenarnya telah didemisionerkan

pada tanggal 23 Februari 1952

Kabinet Sukiman juga tidak dapat bertahan lama. Masalah utama yang menjadi

penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman adalah pertukaran nota antara Menteri Luar

Negeri Ahmad Subarjo dan Duta Besar Amerika Merle Cochran. Nota tersebut berisi

tentang pemberian bantuan ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika Serikat

kepada pemerintah Indonesia berdasarkan Mutual Security Act (MSA) atau undang-

undang kerja sama keamanan.

Page | vii
DAFTAR PUSTAKA

http://setel-kendhow.blogspot.com/2015/01/sejarah-kabinet-sukiman.html

http://www.materikelas.com/kabinet-sukiman-program-kerja-dan-penyebab-jatuhnya-

kabinet-sukirman/#

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Sukiman-Suwirjo

Page | viii
D

OLEH :
FIRMAN SAFITRA

FITRA LESTARI

ILMAYANTI

HIKMAH

Page | ix

Anda mungkin juga menyukai