KEBINET SUKIMAN
DISUSUN OLEH:
AYU NUR HOLISA
KELAS :
XII MIPA 1
SMAN 01 PRAJEKAN
TAHUN AJARAN 2019-2020
KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya jualah
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah
berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak
ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu
dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun
bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari
segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat
konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah
ini.
KATA PENGANTAR......................................................................1
A. Kesimpulan ...........................................................................7
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah kabinet natsir dinilai gagal dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga mendapat mosi
tidak percaya dari pemerintahan dan tepat pada tanggal 21 maret 1951 perdana menteri natsir
mengembalikan mandat kepada presiden. Presiden soekarno kemudian menujuk sukiman ( dari partai
masyumi ) dan djojosukarto ( PNI ) menjadi formatur,walaupun menyalami sedikit kesulitan namun pada
akhirnya sukiman dan djojosukarto berhasil membentuk kabinet koalisi antara masyumi dengan pni dan
beberapa partai kecil, kabinet ini lebih dikenal dengan sebutan kabinet sukiman yang memliki 7 program
pasal kerja yang mirip dengan kabinet natsir.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian
kabinet sukiman Kabinet Sukiman-Suwirjo merupakan kabinet kedua setelah pembubaran negara
Republik Indonesia Serikat. Kabinet ini bertugas pada masa bakti 27 April 1951 hingga 3 April 1952,
tetapi kabinet ini sebenarnya telah didemisionerkan pada tanggal 23 Februari 1952.
B. Susunan Kabinet
Masa bakti: 27 April 1951-3 April 1952 (didemisionerkan pada tanggal 23 Februari 1952) :
( Urusan Umum)
Pandji Suroso
( Urusan Pegawai)
Gondokusumo [5]
( Urusan Agraria)
C. Program Kabinet
Menjalankan tindakan-tindakan yang tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan
ketenteraman serta menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan negara
Membuat dan melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek untuk
meningkatkan kehidupan sosial dan perekonomian rakyat serta memperbaharui hukum agraria sesuai
dengan kepentingan petani
Menyiapkan undang-undang tentang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama (collective
arbeidsovereenkomst), penetapan upah minimum, dan penyelesaian pertikaian perburuhan
Menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif serta menuju perdamaian dunia,
menyelenggarakan hubungan antara Indonesia dengan Belanda yang sebelumnya berdasarkan asas unie-
statuut menjadi hubungan berdasarkan perjanjian internasional biasa, mempercepat peninjauan kembali
persetujuan hasilKonferensi Meja Bundar, serta meniadakan perjanjian-perjanjian yang pada
kenyataannya merugikan rakyat dan negara
Memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia dalam waktu sesingkat-
singkatnya
Kabinet Sukiman juga tidak dapat bertahan lama. Masalah utama yang menjadi penyebab jatuhnya
Kabinet Sukiman adalah pertukaran nota antara Menteri Luar Negeri Ahmad Subarjo dan Duta Besar
Amerika Merle Cochran. Nota tersebut berisi tentang pemberian bantuan ekonomi dan militer dari
pemerintah Amerika Serikat kepada pemerintah Indonesia berdasarkan Mutual Security Act (MSA) atau
undang-undang kerja sama keamanan.
Kerja sama tersebut dinilai sangat merugikan politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia.
Kabinet Sukiman dituduh telah memasukkan Indonesia ke dalam Blok Barat. Oleh karena itu, DPR
menggugat kebijakan Kabinet Sukiman. Akhirnya Kabinet Sukiman Jatuh dan mengembalikkan
mandatnya kepada presiden.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kabinet Sukiman-Suwirjo merupakan kabinet kedua setelah pembubaran negara Republik Indonesia
Serikat. Kabinet ini bertugas pada masa bakti 27 April 1951 hingga 3 April 1952, tetapi kabinet ini
sebenarnya telah didemisionerkan pada tanggal 23 Februari 1952
Kabinet Sukiman juga tidak dapat bertahan lama. Masalah utama yang menjadi penyebab jatuhnya
Kabinet Sukiman adalah pertukaran nota antara Menteri Luar Negeri Ahmad Subarjo dan Duta Besar
Amerika Merle Cochran. Nota tersebut berisi tentang pemberian bantuan ekonomi dan militer dari
pemerintah Amerika Serikat kepada pemerintah Indonesia berdasarkan Mutual Security Act (MSA) atau
undang-undang kerja sama keamanan.
DAFTAR PUSTAKA
http://setel-kendhow.blogspot.com/2015/01/sejarah-kabinet-sukiman.html
http://www.materikelas.com/kabinet-sukiman-program-kerja-dan-penyebab-jatuhnya-kabinet-
sukirman/#
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Sukiman-Suwirjo