Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Orde Baru

Daftar isi

Sebenarnya, apa itu orde baru? Pengertian Orde Baru adalah sebutan untuk masa pemerintahan
presiden Soeharto di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Masa orde baru (ORBA) dimulai sejak
tahun 1966 menggantikan orde lama yang merujuk pada era pemerintahan presiden Soekarno.

Pengertian orde baru adalah suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
Indonesia berlandaskan dasar negara, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Hal tersebut dilakukan
karena adanya ancaman terhadap ideologi Pancasila yaitu peristiwa pemberontakan Gerakan 30
September (G30S/ PKI).

Menurut sejarahnya, pada masa itu Partai Komunis Indonesia (PKI) menyebarkan paham
komunisme di Indonesia dan telah mengancam keberlangsungan ideologi Pancasila. Awal
lahirnya orde baru adalah ketika presiden Soekarno menyerahkan mandatnya kepada Jendral
Suharto melalui Surat Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR).

Latar Belakang Orde Baru


Peristiwa yang melatarbelakangi lahirnya Orde Baru adalah terjadinya kudeta yang dilakukan oleh
Partai Komunis Indonesia terhadap kebijakan pemerintah pada waktu itu. Bahkan pada 30
September 1965 beberapa Jendral TNI diculik, disiksa, dan dibunuh oleh para pemberontak
tersebut yang sempat mengakibatkan kekacauan di Indonesia.

Peristiwa pembunuhan para Jendral TNI tersebut mengakibatkan munculnya gelombang


kebencian besar terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI). Masyarakat dan TNI kemudian
melakukan penangkapan dan pembantaian terhadap para anggota PKI di berbagai daerah di
Indonesia.

Pada masa itu, kerusuhan juga terjadi di berbagai lokasi sehinga keamanan negara sangat rentan.
Hal tersebut membuat pengaruh dan kekuasaan presiden Soekarno menjadi melemah dan
kehilangan kepercayaan dari sebagian rakyatnya.

Selain kerusuhan, masyarakat juga kerap melakukan demonstrasi di berbagai tempat. Beberapa
tuntutan demonstran kepada pemerintah pada waktu itu adalah:

 Membubarkan PKI dan organisasi-organisasi pendukungnya (Gerwani, Lekra, BTI,


Pemuda Rakyat, dan lain-lain).
 Bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI
 Menurunkan harga sembako

Untuk menindaklanjuti tuntutan rakyat tersebut, presiden Soekarno kemudia melakukan reshuffle
Kabinet Dwikora. Namun, upaya tersebut dianggap mengecewakan karena masih terdapat unsur
komunis di dalam kabinet baru.
Pada masa genting tersebut akhirnya presiden Soekarno memutuskan untuk mengundurkan diri
sebagai presiden. Tepat pada tanggal 11 Maret 1966 Soekarno menandatangani SUPERSEMAR,
dimana isinya Soekarno menyerahkan mandatnya kepada Soeharto sebagai presiden Republik
Indonesia.

Pada 22 Februari 1967 akhirnya Soeharta diangkat menjadi presiden RI ke-2 secara resmi, yaitu
melalui Ketetapan MPRS No. XV / MPRS / 1966 dan sidang istimewa MPRS (Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara) pada tanggal 7 – 12 Maret 1967.

Baca juga: Lambang Garuda Pancasila

Kebijakan Orde Baru


Pemerintahan di masa orde baru membuat beberapa kebijakan di bidang ekonomi, sosial, dan
politik. Dimana tujuan kebijakan tersebut adalah untuk menciptakan stabilitas negara di berbaai
bidang.

Berikut adalah beberapa kebijakan di masa orde baru:

1. Kebijakan ekonomi

Pada tahun 1969, pemerintah ORBA mencanangkan program Rencana Pembangunan Lima Tahun
(REPELITA) untuk meningkatkan ekonomi nasional. Pada tahun 1984 Indonesia berhasil menjadi
negara dengan swasembada besar.

Menciptakan dan mewujudkan program trilogy pembangunan dimana tujuannya adalah agar
ekonomi masyarakat merata di seluruh Indonesia.

2. Kebijakan politik

 Pembubaran Partai Komunis Indonesia beserta organisasi-organisasi pendukungnya, baik


di tengah-tengah masyarakat maupun di dalam kabinet pemerintahan.
 Penyederhanaan partai politik yang awalnya ada 10 partai menjadi hanya 3 partai politik
saja, yaitu Golkar, PDI, dan PPP.
 Militer memiliki peran dalam pemerintahan atau yang disebut dengan dwifungsi ABRI.
 Pemerintah mewajibkan pendidikan Penataan P4 (Pedoman, Penghayatan, dan
Pengamalan Pancasila) di seluruh lapisan masyarakat.
 Masuknya Irian Barat dan Timor Timur ke wilayah kesatuan Republik Indonesia.
 Indonesia menggagas berdirian ASEAN dan beberapa kebijakan politik luar negeri,
seperti: Pengakuan terhadap negara Singapura, Memperbaiki hubungan dengan negara
Malaysia, Masuk Indonesia kembali menjadi anggota PBB.

3. Kebijakan Sosial
Pemerintah orde baru mengeluarkan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk memperbaiki
kesejahteraan masyarakat pada masa itu, diantaranya:

 Pencanangan program Keluarga Berencana (KB)


 Program transmigrasi
 Gerakan wajib belajar
 Gerakan orang tua asuh

Kelebihan dan kekurangan Masa Orde Baru


Seperti yang dijelaskan pada pengertian orde baru di atas, masa orde baru berlangsung selama
Soeharto menjabat sebagai presiden RI, yaitu 32 tahun lamanya. Adapun beberapa kelebihan dan
kekurangan masa orde baru adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan Masa Orde Baru

 Pada tahun 1996 terjadi peningkatan Gros Domestic produk perkapita Indonesia dari $70
menjadi $100.
 Berhasil mencanangkan Program Keluarga Berencana (KB) yang sebelumnya tidak pernah
ada.
 Meningkatnya jumlah masyarakat yang bisa membaca dan menulis.
 Anka pengangguran mengalami penurunan.
 Kebutuhan rakyat akan pangan, sandang, dan papan cukup terpenuhi dengan baik.
 Meningkatnya stabilitas dan keamanan negara Indonesia.
 Mencanangkan program Wajib Belajar dan gerakan nasional orang tua asuh.
 Mencanangkan dan menyukseskan Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA).
 Bekerjasama dengan pihak asing di bidang ekonomi dan menerima pinjaman dana dari luar
negeri.

2. Kekurangan Masa Orde Baru

 Terjadi korupsi besar-besara di semua lapisan masyarakat.


 Pembangunan hanya terpusat di ibu kota sehingga terjadi kesenjangan yang cukup besar
antara masyarakat kota dengan di desa.
 Kekuasaan yang terus bekelanjutan tanpa adanya tanda-tanda akan mundur.
 Masyarakat di berbagai daerah, misalnya Papua dan Aceh, merasa tidak puas dengan
pemerintah karena tidak tersentuh pembangunan.
 Banyak terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) karena pemerintah pada masa itu
menganggap bahwa kekerasan dapat menyelesaikan masalah.
 Terjadi pengekangan kebebasan pers dan berpendapat, dimana banyak perusahaan koran
dan majalah yang ditutup paksa karena tidak sepaham dengan pemerintah.
 Tingginya kesenjangan sosial di masyarakat, dimana orang kaya mendapat hak lebih baik
dibanding orang yang tak mampu. Seperti yang dijelaskan pada pengertian orde baru di
atas, masa orde baru berlangsung selama Soeharto menjabat sebagai presiden RI, yaitu 32
tahun lamanya. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan masa orde baru adalah sebagai
berikut:
 1. Kelebihan Masa Orde Baru
 Pada tahun 1996 terjadi peningkatan Gros Domestic produk perkapita Indonesia dari $70
menjadi $100.
 Berhasil mencanangkan Program Keluarga Berencana (KB) yang sebelumnya tidak pernah
ada.
 Meningkatnya jumlah masyarakat yang bisa membaca dan menulis.
 Anka pengangguran mengalami penurunan.
 Kebutuhan rakyat akan pangan, sandang, dan papan cukup terpenuhi dengan baik.
 Meningkatnya stabilitas dan keamanan negara Indonesia.
 Mencanangkan program Wajib Belajar dan gerakan nasional orang tua asuh.
 Mencanangkan dan menyukseskan Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA).
 Bekerjasama dengan pihak asing di bidang ekonomi dan menerima pinjaman dana dari luar
negeri.
 2. Kekurangan Masa Orde Baru
 Terjadi korupsi besar-besara di semua lapisan masyarakat.
 Pembangunan hanya terpusat di ibu kota sehingga terjadi kesenjangan yang cukup besar
antara masyarakat kota dengan di desa.
 Kekuasaan yang terus bekelanjutan tanpa adanya tanda-tanda akan mundur.
 Masyarakat di berbagai daerah, misalnya Papua dan Aceh, merasa tidak puas dengan
pemerintah karena tidak tersentuh pembangunan.
 Banyak terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) karena pemerintah pada masa itu
menganggap bahwa kekerasan dapat menyelesaikan masalah.
 Terjadi pengekangan kebebasan pers dan berpendapat, dimana banyak perusahaan koran
dan majalah yang ditutup paksa karena tidak sepaham dengan pemerintah.
 Tingginya kesenjangan sosial di masyarakat, dimana orang kaya mendapat hak lebih baik
dibanding orang yang tak mampu. Seperti yang dijelaskan pada pengertian orde baru di
atas, masa orde baru berlangsung selama Soeharto menjabat sebagai presiden RI, yaitu 32
tahun lamanya. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan masa orde baru adalah sebagai
berikut:
 1. Kelebihan Masa Orde Baru
 Pada tahun 1996 terjadi peningkatan Gros Domestic produk perkapita Indonesia dari $70
menjadi $100.
 Berhasil mencanangkan Program Keluarga Berencana (KB) yang sebelumnya tidak pernah
ada.
 Meningkatnya jumlah masyarakat yang bisa membaca dan menulis.
 Anka pengangguran mengalami penurunan.
 Kebutuhan rakyat akan pangan, sandang, dan papan cukup terpenuhi dengan baik.
 Meningkatnya stabilitas dan keamanan negara Indonesia.
 Mencanangkan program Wajib Belajar dan gerakan nasional orang tua asuh.
 Mencanangkan dan menyukseskan Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA).
 Bekerjasama dengan pihak asing di bidang ekonomi dan menerima pinjaman dana dari luar
negeri.
 2. Kekurangan Masa Orde Baru
 Terjadi korupsi besar-besara di semua lapisan masyarakat.
 Pembangunan hanya terpusat di ibu kota sehingga terjadi kesenjangan yang cukup besar
antara masyarakat kota dengan di desa.
 Kekuasaan yang terus bekelanjutan tanpa adanya tanda-tanda akan mundur.
 Masyarakat di berbagai daerah, misalnya Papua dan Aceh, merasa tidak puas dengan
pemerintah karena tidak tersentuh pembangunan.
 Banyak terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) karena pemerintah pada masa itu
menganggap bahwa kekerasan dapat menyelesaikan masalah.
 Terjadi pengekangan kebebasan pers dan berpendapat, dimana banyak perusahaan koran
dan majalah yang ditutup paksa karena tidak sepaham dengan pemerintah.
 Tingginya kesenjangan sosial di masyarakat, dimana orang kaya mendapat hak lebih baik
dibanding orang yang tak mampu.
 https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-orde-baru.html

Anda mungkin juga menyukai