Isi Resep
1. Identitas dokter
Name, SIP, alamat rumah dan praktik, nomor
telepon,hari
serta jam praktik. Biasanya sudah
tercetak dalam blanko resep kecuali dokter yang di
rumah sakit biasanya hanya
nama dokternya
raja.
2. Superskripsi (superscriptio)
Bagian ini merupakan kelengkapan dalam resep
dokter.
Terdiri dan nama kola tempat praktik,
tanggal, dan logo
R/. Logo R/ biasanya juga
sudah terletak satu di sisi kiri
alas, sehingga bile
diberikan lebih dan satu B50/formula
resep, perlu
dituliskan R/ lagi.
3. Inskripsi (inscriptio)
Ini merupakan inti resep dokter, yang
berisi:
- Nama obat, ditulis dengan nama generik,
nama standard atau nama paten.
- Jumlah dan kekuatan obat, ditulis dalam
satuan berat atau volume dengan sistem
metrik (mg, g, ml, I) dan dengan angka
arab. Dalam satuan biji, jumlah obat ditulis
dengan angka romawi.
4. Subskripsi (subscriptio)
Bentuk sediaan obat yang dipilih (tablet,
sirup, kapsul, kaplet, injeksi) / diminta
beserta jumlahnya.
5. Signature (signature)
Berisi
informasi
tentang
aturan
penggunaan obat yaitu: frekuensi, jumlah
obat persatuan kali pakai den waktu
minum obat diminum, serta informasi lain
yang perlu diberikan. Menggunakansimbol
(=signature,tandailah).
6. Identitas Pasien
Nama pasien ditulis pada bagian Pro. Bila
penderita anak - anak atau lansia perlu
dituliskan umurnya.
7. & 8. Penutup dari bagian utama
resep
Ditandai dengan tanda penutup dengan
garis dan tanda tangan/paraf dokter.
Harus diperhatikan !!
R/
siapkan / buatlah
tab.
caps.
pulv.
syr.
ung. / zalf
No.
dd
b.d / b.i.d.
t.d / t.i.d.
gtt.
Imm.
Fl.
amp.
recepie
Tablet
capsule
pulveres
syrupus
unguentum/zalf
numero
sigma
de dies
bis in die
ter in die
gutata
In manu medici
flacon
ampule
ambilah /
tablet
kapsul
puyer
sirup
salep
sejumlah
tandai/gunakan
sehari
sehari dua kali
sehari tiga kali
tetes
ditangan dokter
botol
ampul