Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

ANALISA PANGAN

Disusun oleh:

Muhammad Fadhilah : 210208010

PROGRAM STUDI D IV
PENGEMBANGAN PRODUK AGROINDUSTRI
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN DAN PERIKANAN POLITEKNIK
NEGERI CILACAP
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan praktikum Analisa Pangan disusun oleh :

Nama : Muhammad Fadhilah

NIM : 210208010

Program Studi : D4 Pengembangan Produk Agroindustri

Semester : 3

Laporan praktikum ini telah disetujui sebagai salah satu tugas akhir kegiatan praktikum mata
kuliah Analisa Pangan

Cilacap, 20 September 2022


Penyusun

Muhammad fadhilah
NIM. 210308016

Dosen pengampu 1 Dosen Pengampu 2

Ari Kristiningsih, S.Kel., M.Si. Sari Widya Utami, S.P., M.Sc.


NIP. 198601112019032008 NIP. 198909272019032013
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan aktivitas yang membutuhkan energi
cukup banyak. Energi ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya
bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia yaitu karbohidrat, protein,
dan lemak. (Poedjiadi, 2007)
Kedudukan karbohidrat sangatlah penting bagi tubuh manusia, yaitu sebagai sumber kalori.
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi
manusia dan hewan yang harganya relatif murah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat
sederhana glukosa. Kita dapat mengenal berbagai jenis karbohidrat dalam kehidupan sehari hari,
baik yang berfungsi sebagai pembangun struktur maupun yang berperan fungsional dalam proses
metabolisme. Amilum atau pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa dan glukosa merupakan
beberapa senyawa karbohidrat yang penting dalam kehidupan manusia. (Almatsier, 2010).
Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda, salah satunya adalah
karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Karbohidrat
menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya
glukosa, merupakan nutrien utama sel. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi
untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses
metabolism dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan,
misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk
mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral, dan
berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein (Winarno, 2002).

1.2 Tujuan Praktikum


1. Melakukan pengujian karbohidrat secara kualitatif
2. Mengidentifikasi kadar glukosa dalam sampel makanan

1.3 Manfaat Praktikum


1. Mahasiswa dapat cara pengukuran kadar gula pada sampel
2. Mahasiswa dapat menghitung hasil analisis kadar gula pada sampel
BAB II
LANDASAN TEORI

Golongan karbohidrat merupakan salah satu golongan utama bahan organik yang terdapat di
alam. Karbohidrat terdapat disemua bagian bahan sel baik sebagai komponen struktur maupun
komponen berfungsi. Berat kering tumbuh-tumbuhan secara khas terdiri atas 50 sampai 80
persen karbohidrat polimerselulosa bersama dengan struktur sejenis. Karbohidrat adalah tulang
punggung struktur asam nukleat, RNA, DNA, dan merupakan gula yang memberikan cadangan
energi yang diperoleh dari matahari melalui fotosintesis.
Karbohidrat merupakan senyawa karbon, hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam alam.
Banyak karbohidrat mempunyai rumus empiris CH2O; misalnya, rumus molekul glukosa ialah
C6H12O6 (enam kali CH2O)Senyawa ini pernah disangka “hidrat dari karbon” sehingga disebut
karbohidrat. Dalam tahun1880-an disadari bahwa gagasan “hidrat dari karbon” merupakan
gagasan yang salah dan karbohidrat sebenarnya adalah polihidroksi aldehida dan keton atau
turunan mereka.
Karbohidrat tersusun dari dua sampai delapan satuan monosakarida dirujuk sebagai
oligosakarida. Jika lebih dari delapan monosakarida diperoleh dari hidrolisis, maka karbohidrat
itu disebut polisakarida. Contoh polisakarida adalah padi, pati, yang dijumpai dalam gandum,
tepung jagung, dan selulosa penyusun yang bersifat serat dari tumbuhan dan komponen utama
dari kapas.
BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : Selasa,14 September 2022
Waktu : 09.00 - Selesai
Tempat : Lab Lantai 2 Gedung Informatika dan Lingkungan

3.2 Alat Dan Bahan


Alat yang digunakan dalam praktikum ini meliputi :
 ATK
 Tabung Erlenmeyer
 Pengaduk kaca
 Tabung reaksi
Bahan yang digunakan
 Tepung karagenan
 Tepung sukun original
 Tepung ganyong
 Tepung sukun
 Tepung maizana
 Tepung cumi
 Tepung Tapioka
 Tepung yutuk
 Aquades

3.3 Metode Kerja


 Letakkan masing-masing sampel pada tabung reaksi.
 Tetesi dengan larutan iodium.
 Amati perubahan warna yang terjadi pada larutan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
No Nama Tepung Warna sebelum Sesudah ditambah Kesimpulan
ditambah larutan iodium
iodium
1 Tepung Karagenan larutan bening, coklat kemerahan ++
sedikit keruh
2 Tepung Sukun ori larutan berwarna coklat bening ++
putih, keruh
3 Tepung Ganyong bening coklat ++
4 Tepung Sukun bening, sedikit hitam +++
keruh
5 Tepung Maizena bening, sedikit coklat ++
keruh
6 Tepung Cumi keruh putih keruh +
7 Tepung Tapioka bening hitam +++
8 Tepung Yutuk kuning, keruh kuning keemasan ++

Keterangan: + = Sedikit mengandung karbohidrat


++ = Sedang mengandung karbohidrat
+++ = Banyak mengandung karbohidrat

4.2 Pembahasan
Dalam praktikum uji karbohidrat menggunakan metode iodine pada 8 bahan pangan
(tepung karagenan, tepung sukun original, tepung ganyong, tepung sukun, tepung maizena,
tepung cumi, tepung tapioca, dan tepung yutuk) diperoleh ada 2 bahan pangan yang
mengandung karbohidrat dengan jumlah yang banyak, 5 bahan pangan mengandung
karbohidrat dalam jumlah yang sedang dan 1 bahan pangan mengandung karbohidrat dengan
jumlah yang sedikit. Uji iodine pada karbohidrat ditentukan dengan mengamati perubahan
warna yang terjadi pada suatu bahan pangan yang telah diberi larutan iodine, semakin gelap
perubahan warna dari sampel yang diberi larutan iodine berarti semakin banyak kandungan
karbohidrat di dalamnya, sedangkan semakin pudar warna sampel yang diberi iodine itu
artinya semakin sedikit kandungan karbohidrat di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-diponegoro/analisis-zat-gizi/laporan-
praktikum-karbohidrat/4548764
http://eprints.ums.ac.id/19785/3/03._BAB_I.pdf
https://www.academia.edu/7445032/Dasar_Teori_karbohidrat

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai