OLEH :
KELOMPOK DUA
NAMA ANGGOTA :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah nya kepada kita semua, atas berkat karunia-Nyalah kami dapat
menyelesaikan tugas laporan praktikum biomolekul ini tanpa halangan yang berarti dan selesai
tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan tugas ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada bapak Haqqi Annazili, S.Pd, M.Pd yang telah memberikan tugas laporan
praktikum biomolekul dengan materi yang berjudul “Uji Karbohidrat Pada Bahan Makanan”
sehingga kami dapat memahami lebih jauh mengenai tugas ini dan apa kelebihan serta
kekurangan pada tugas laporan praktikum biomolekul dengan judul uji karbohidrat pada bahan
makanan tersebut dan oleh karena itu kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas ini dengan
baik.
kami sadar tugas ini mungkin masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami berharap
saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan tugas ini. Kami berharap semoga tugas
ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan seluruh pembaca pada umumnya.
penyusun
DAFTAR ISI
Cover...................................................................................................................................I
Kata pengantar....................................................................................................................II
Daftar isi.............................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................IV
Latar belakang...................................................................................................................1.1
Rumusan masalah..............................................................................................................1.2
Tujuan................................................................................................................................1.3
BAB IV PENUTUP........................................................................................................VII
Kesimpulan.......................................................................................................................4.1
Kritik.................................................................................................................................4.2
Saran.................................................................................................................................4.3
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................VIII
BAB I
PENDAHULUAN
Karbohidrat ('hidrat dari karbon'), hidrat arang, atau sakarida (dari bahasa Yunani
σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling
melimpah di bumi. Karbohidrat merupakan suatu zat gizi yang memiliki fungsi sebagai
penghasil energi. Karbohidrat sendiri terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat
memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar
(misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada
hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan
jamur). Pada proses fotosintesis, tumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi
karbohidrat. Karbohidrat dibagi menjadi 2 yaitu karbohidrat sederhana (gula, roti, permen,
dan gula pasir) dan karbohidrat kompleks (gandum utuh dan makanan yang mengandung
serat seperti buah-buahan).
1.2RUMUSAN MASALAH
1.3TUJUAN
2. Mengetahui reaksi apa saja yang terjadi sehingga terjadi perubahan warna menjadi biru
pekat pada spesimen yang mengandung karbohidrat.
BAB II
METODE PENELITIAN
Teteskan betadine pada tiap spesimen makanan yang tersedia. Mulai dari tahu,
kentang, nasi, putih telur, gula pasir, dan bikuit.
3.2 PEMBAHASAN
Macam-macam karbohidrat di dalam kehidupan sehari-hari ada tiga macam yaitu
monosakarida, oligosakarida dan polisakarida. Monosakarida terdiri dari glukosa, fruktosa
dan laktosa. Oligosakarida terdiri dari sukrosa, laktosa dan maltosa. Sedangkan polisakarida
terdiri dari amilum/ Pati.
Uji karbohidrat dengan betadine adalah praktikum sederhana untuk melihat ada tidaknya
karbohidrat yang terkandung di dalam makanan dengan menggunakan iodin yang terdapat di
dalam betadine. Uji ini dapat digunakan hanya sebagai kualitatif dan tidak untuk mengukur
jumlah karbohidrat di dalam makanan yang diperiksa.
Semua makanan yang diteteskan betadine akan berubah warna menjadi biru pekat jika
mengandung karbohidrat. Perubahan warna yang terjadi adalah akibat adanya reaksi antara
amilum dengan iodin yang menghasilkan warna biru pekat. Hasil reaksi antara amilum dan
iodin berupa senyawa kompleks berwarna biru tersebut.Amilum adalah karbohidrat
polisakarida, yaitu molekul yang terdiri dari kumpulan gula sederhana. Ini sebabnya kenapa
gula putih yang diteteskan betadine tidak berubah warna. Karena isi gula adalah glukosa.
Dari hasil praktikum terlihat bahwa, bahan-bahan mengandung karbohidrat (amilum) atau
pati memberikan perubahan warna
1. Betadine
Betadine sering digunakan untuk menguji apakah suatu bahan makanan itu mengandung
karbohidrat/ amilum atau tidak. Bahan makanan yang ditetesi dengan betadine ini jika
berubah warna menjadi hitam atau biru pekat maka memiliki kadar karbohidrat yang
besar karena semakin pekat warna yang dimiliki bahan makanan itu maka semakin
tinggi karbohidrat yang dimiliki, akan tetapi jika bahan makanan yang ditetesi hanya
berwarna coklat atau warna betadine itu tidak berubah maka suatu makanan tersebut
tidak memiliki karbohidrat.
2. Tahu putih
Uji karbohidrat pada tahu yang dihancurkan atau diiris kecil dan telah ditetesi oleh
betadine berubah warna menjadi kecoklatan yang menandakan bahwa tahu putih tidak
memiliki kandungan karbohidrat di dalamnya.
3. Kentang
Uji karbohidrat pada kentang masak yang telah dihancurkan kan ditetesi oleh betadine
berubah warna menjadi biru pekat, perubahan ini menandakan bahwa kentang memiliki
kandungan karbohidrat yang tinggi.
4. Nasi
Uji karbohidrat pada nasi dan ditetesi oleh betadine membuat warna pada nasi itu
berubah menjadi biru pekat, perubahan warna pada nasi ini menandakan bahwa nasi juga
memiliki kadar karbohidrat yang tinggi.
5. Putih telur
Uji karbohidrat pada putih telur masak yang sudah dihancurkan dan diberi tetesan
betadine membuat perubahan warna menjadi coklat, perubahan warna ini menandakan
bahwa putih telur tersebut tidak memiliki kandungan karbohidrat di dalamnya.
6. Gula pasir
Uji karbohidrat pada gula pasir yang telah diberi tetesan betadine membuat perubahan
warna menjadi warna coklat, perubahan warna pada gula pasir ini menandakan bahwa
gula pasir tersebut tidak memiliki kandungan karbohidrat.
7. Biscuit
Uji karbohidrat pada biscuit yang telah dihancurkan dan diberi tetesan betadine
membuat biscuit tersebut mengalami perubahan warna biru pekat yang menandakan
bahwa biscuit memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi didalamnya.
BAB IV
PENUTUPAN
4.1KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah bahan makanan yang mengandung
karbohidrat atau glukosa yaitu antara lain:Dapat kita simpulkan bahwa perubahan warna
pada kentang yaitu biru pekat.Selanjutnya perubahan warna pada ada nasi biru pekat.
Perubahan warna pada tahu yaitu tidak berubah warna.perubahan warna pada putih telur
yaitu tidak berwarna. Sedangkan perubahan warna pada gula pasir tidak berubah
warna.Dapat kita simpulkan bahwa bahan makanan yang mengandung karbohidrat
antara lain :Kentang, nasi, dan biskuit. Bahan makanan yang tidak mengandung
karbohidrat antara lain tahu, putih telur dan kentang. Dari hasil praktikum ini dapat kita
ketahui bahwa karbohidrat merupakan senyawa karbon hidrogen dan oksigen. Dengan
menggunakan larutan Betadine. bahan makanan yang mengandung amilum jika ditetesi
maka akan berubah biru pekat atau hitam.
Hal ini disebabkan karena dalam larutan pati, terdapat unitunit glukosayang membentuk
rantai heliks karena adanya ikatan dengan konfigurasi pada tiap unitglukosanya.Bentuk i
ni menyebabkan pati dapat membentuk kompleks dengan molekul yang dapat
masuk ke dalam spiralnyasehingga menyebabkan warna biru tua pada kompleks
tersebut.
4.2SARAN
Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini adalah sebaiknya
pada saat mengamati perubahan warna yang ditimbulkan oleh tiap-tiap bahan makanan
harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan yang dapat
mempengaruhi hasil praktikum.
Sebaiknya teliti dalam memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada larutan yang
telah dibuat praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Biomolekul
https://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat
https://www.youtube.com/watch?v=ptF-mMkpBVM&feature=youtu.be
https://www.academia.edu/9729169/Uji_karbohidrat_Dengan_Metode_Iodin
https://www.slideshare.net/YomaNaumiSatsuke/laporan-ipa-ict-uji-karbohidrat