Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

“UJI ZAT MAKANAN”

KELOMPOK 1 :
Anindya Kirana Hapsari XI MIPA 1 / 04
Fariz Bima Trisnanto XI MIPA 1 / 13
Khansa Athaya Haris XI MIPA 1 / 20
M. Rafli Nasywan A. XI MIPA 1 / 24
Yulia Arum Rahmawati XI MIPA 1 / 32
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan adalah zat yang dimakan makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang
kemudian diolah menjadi energi. Makanan mengandung beberapa nutrien seperti karbohidrat,
vitamin, mineral, lemak, dan protein yang diperlukan oleh tubuh. Namun, kebutuhan zat tersebut
berbeda bagi setiap orang.

1.2 Tujuan
1) Mengidentifikasi kandungan zat (meliputi amilum, protein, glukosa, lemak, dan vitamin
C) dalam makanan
2) Mengelompokkan bahan-bahan makanan berdasarkan kandungan zat makanannya

1.3 Manfaat
1) Dapat mengetahui kandungan zat makanan dalam berbagai jenis bahan makanan
2) Dapat menyusun variasi menu sesuai dengan kebutuhan individu terhadap zat-zat
makanan tertentu
3) Dapat mengelompokkan bahan-bahan makanan berdasarkan kandungan zat makanannya
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Makanan

Makanan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang
kemudian diolah menjadi energi. (Wikipedia)

2.2 Karbohidrat

Karbohidrat ('hidrat dari karbon'), hidrat arang, atau sakarida adalah biomolekul yang
terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), biasanya dengan perbandingan atom
hidrogen–oksigen 2:1 (seperti pada molekul air) dan rumus empiris Cm(H2O)n (dengan m bisa
saja sama atau berbeda dengan n). (Wikipedia)

2.3 Protein

Protein adalah kelompok biomolekul berukuran besar yang terbentuk dari satu rantai
panjang asam amino atau lebih. (Wikipedia)

2.4 Lemak

Lemak merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-
unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang
larut di dalam lemak, monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid dan lain-lain.
(Wikipedia)

2.5 Glukosa

Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang
digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu
hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami disebut juga dekstrosa, terutama
pada industri pangan. (Wikipedia)

2.6 Vitamin C

Vitamin C (asam askorbat) adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan
memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. (Wikipedia)
BAB III

PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan Praktikum

- Alat
1) Tabung reaksi
2) Rak tabung reaksi
3) Gelas beker
4) Pipet
5) Pembakar spiritus
6) Kertas sampul (warna cokelat)
7) Mortar dan palu
8) Penjepit
9) Korek api
10) Pelat tetes
- Bahan
1) Larutan iodin/lugol
2) Larutan biuret (bisa diganti dengan NaOH ditambah dengan CuSO4)
3) Larutan benedict (bisa diganti dengan menambahkan larutan Fehling A dan
Fehling B)
4) Larutan betadine
5) Nasi
6) Susu
7) Tahu
8) Lemon
9) Pisang

3.2 Langkah Praktikum

1. Siapkan alat dan bahan eksperimen yang akan diuji


2. Beri tanda masing-masing tabung reaksi dengan nama A, B, C, D, dan E
3. Masukkan nasi ke tabung A, tahu ke tabung B, pisang ke tabung C, susu ke tabung D,
dan lemon ke tabung E

A. Uji Amilum
1. Masukkan beberapa tetes larutan iodin ke dalam tabung reaksi A yang berisi nasi
2. Amati perubahan warna yang terjadi
3. Jika larutan akan berubah menjadi warna biru-hitam maka menandakan adanya
amilum

B. Uji Protein
1. Masukkan beberapa tetes larutan biuret (NaOH + CuSO4) ke dalam tabung reaksi
B yang berisi tahu
2. Amati perubahan warna yang terjadi
3. Jika larutan akan berubah menjadi warna ungu maka menandakan adanya protein

C. Uji Glukosa
1. Masukkan beberapa tetes larutan Benedict (Fehling A + B) ke dalam tabung
reaksi C yang berisi pisang
2. Kemudian panaskan di atas pembakar spiritus
3. Amati perubahan warna yang terjadi. Jika larutan akan berubah menjadi warna
merah bata maka menandakan adanya glukosa

D. Uji Lemak
1. Oleskan sedikit susu pada selembar kertas sampul
2. Terawangkan kertas di depan cahaya sehingga cahaya dapat melewatinya
3. Jika bagian kertas yang ditetesi tersebut tembus cahaya maka bahan makanan
tersebut mengandung lemak
E. Uji Vitamin C
1. Masukkan beberapa tetes larutan betadine ke dalam tabung reaksi E yang berisi
lemon
2. Amati perubahan warna yang terjadi
3. Jika warna berubah menjadi jernih, maka menandakan adanya vitamin C

Anda mungkin juga menyukai