Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KEGIATAN PRAKTIKUM BIOLOGI

disusun untuk memenuhi salah satu tugas Pengembangan Praktikum Biologi


Sekolah yang diampu oleh Dr. Bambang Supriatno, M.Si

oleh :
Eka Imbia Agus Diartika (140341601668)
Pendidikan Biologi 2014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2016

REKONSTRUKSI LKS
LKS SEBELUM DIREKONSTRUKSI
Uji Nutrisi pada Makanan
Apa yang akan kamu teliti?
Menguji kandungan nutrisi dalam bahan makanan.
Apa yang kamu duga?
Apa yang kamu sediakan?

Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji)


Penjepit tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Termometer
Mortar dan pistil
Pipet tetes
Gelas kimia
Kertas label
Air panas
Kaki tiga
Pembakar spiritus
Larutan bahan makanan yang akan diuji (beberapa bahan makanan yang
diduga mengandung pati, gula, dan protein)

Apa tujuan kamu meneliti?


I.

Uji Bahan Makanan yang Mengandung Karbohidrat


Reagen Kalium Iodida (KI) atau lugol dapat digunakan untuk menguji
bahan makanan yang mengandung karbohidrat. Reagen ini berwarna orange.
Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen KI, akan terjadi perubahan warna.
Apabila sampel berubah warna menjadi biru tua, berarti bahan makanan tersebut
mengandung karbohidrat.
Apa yang kamu lakukan?
1. Sediakan 10 gram bahan makanan yang akan diuji (nasi, ubi, telor, putih telur,
2.
3.
4.
5.
6.

susu, atau bahan makanan lain yang mudah ditemukan).


Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan pistil.
Tambahkan air untuk memudahkan penghancuran.
Masukkan masing-masing 2 mL ekstrak makanan ke dalam tabung reaksi.
Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji.
Tetesilah masing-masing bahan makanan tersebut dengan reagen KI.

7. Catat warna dasar atas bahan makanan dan warna dasar reagen KI.
8. Perhatikan perubahan warna yang terjadi.
II. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Gula
Reagen Benedict digunakan untuk menguji

bahan makanan yang

mengandung gula. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji
ditetesi reagen Benedict, akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah
warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau merah bata berarti bahan makanan
tersebut mengandung gula. Bergantung pada kadar gula dalam sampel.
Apa yang kamu lakukan?
1. Lakukan langkah yang sama seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat.
2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict ke dalam masing-masing tabung reaksi.
3. Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen Benedict.
4. Panaskan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi air bersuhu 40-50C
selama lima menit. Perhatikan, jangan arahkan mulut tabung reaksi kepada
temanmu, dan gunakan penjepit tabung reaksi saat memindahkan tabung
reaksi. Pastikan pula kamu meminta gurumu melihat rangkaian percobaanmu
sebelum kamu menyalakan apinya.
5. Perhatikan perubahan warna yang terjadi.
III.
Uji Bahan Makanan yang Mengandung Protein
Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein
pada bahan makanan. Reagen biuret berwarna

biru. Ketika bereaksi dengan

protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu.


Apa yang kamu lakukan?
1.
2.
3.
4.

Lakukan langkah yang sama seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat.


Tambahkan 10 tetes larutan biuret ke dalam masing-masing tabung reaksi.
Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen biuret.
Dengan menggunakan pipet, secara hati-hati tambahkan 3 tetes reagen biuret

untuk masing-masing tabung. Kocok perlahan-lahan untuk mencampur.


5. Jangan terlalu kuat dalam mengocok untuk mencegah campuran tumpah ke
luar tabung, usahakan campuran bahan uji dan biuret jangan sampai terkena
tangan secara langsung.

LKS SETELAH DIREKONSTRUKSI


Uji Nutrisi pada Makanan
Apa yang akan kamu teliti?
Menguji kandungan nutrisi dalam bahan makanan.
Apa yang kamu duga?
Apa yang kamu sediakan?
Alat

5 Tabung reaksi
1 Penjepit tabung reaksi
1 Rak tabung reaksi
1 Termometer
1 Mortar dan pistil
8 Pipet tetes
3 Gelas kimia 250 mL
1 Gelas kimia 500 mL
Kertas label
Air
1 Kaki tiga
1 Pembakar spiritus
1 Timbangan digital
1 Pelat tetes
1 Gelas ukur

5 pengaduk
Korek

Bahan

Larutan bahan makanan yang akan diuji (nasi, ubi, telor, putih telur, dan
susu atau bahan makanan lain yang mudah ditemukan dan diduga
mengandung karbohidrat, protein, atau gula).

Reagen

Reagen IKI
Reagen Benedict
Reagen Biuret

Apa yang kamu lakukan?


1. Sediakan 10 gram bahan makanan yang akan diuji (nasi, ubi, telor, putih telur,
susu).
2. Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan pistil (khusus
untuk bahan yang sulit dihancurkan).
3. Masukkan bahan makanan uji yang telah dihancurkan ke dalam gelas kimia
4. Tambahkan air secukupnya dan lakukan pengadukan.
5. Beri label masing-masing gelas kimia sesuai dengan nama sampel larutan uji.
I. Uji Bahan Makanan yang Mengandung Karbohidrat
Reagen Kalium Iodida (KI) atau lugol dapat digunakan untuk menguji
bahan makanan yang mengandung karbohidrat. Reagen ini berwarna orange.
Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen KI, akan terjadi perubahan warna.
Apabila sampel berubah warna menjadi biru tua, berarti bahan makanan tersebut
mengandung karbohidrat.
1. Sediakan 1 buah plat tetes.
2. Tambahkan masing-masing 3 tetes bahan uji ke plat tetes dan beri label.
3. Tetesilah masing-masing bahan makanan tersebut dengan reagen KI.
4. Catat warna dasar atas bahan makanan dan warna dasar reagen KI.
5. Perhatikan perubahan warna yang terjadi.
II.

Uji Bahan Makanan yang Mengandung Gula


Reagen Benedict digunakan untuk menguji

bahan makanan yang

mengandung gula. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji
ditetesi reagen Benedict, akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah
warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau merah bata berarti bahan makanan
tersebut mengandung gula. Bergantung pada kadar gula dalam sampel.

Apa yang kamu lakukan?


1. Masukkan masing-masing 2 mL ekstrak bahan makanan ke dalam tabung
2.
3.
4.
5.
6.

reaksi.
Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji.
Tambahkan 10 tetes larutan Benedict ke dalam masing-masing tabung reaksi.
Kocoklah campuran bahan uji dan larutan Benedict hingga homogen.
Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen Benedict.
Panaskan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi air bersuhu 40-50C
selama lima menit. Perhatikan, jangan arahkan mulut tabung reaksi kepada
temanmu, dan gunakan penjepit tabung reaksi saat memindahkan tabung
reaksi. Pastikan pula kamu meminta gurumu melihat rangkaian percobaanmu

sebelum kamu menyalakan apinya.


6. Perhatikan perubahan warna yang terjadi.
III.

Uji Bahan Makanan yang Mengandung Protein


Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein

pada bahan makanan. Reagen biuret berwarna

biru. Ketika bereaksi dengan

protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu.


Apa yang kamu lakukan?
a.
b.
c.
d.
e.

Masukkan masing-masing 2 mL ekstrak makanan ke dalam tabung reaksi.


Beri label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji.
Tambahkan 10 tetes larutan biuret ke dalam masing-masing tabung reaksi.
Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen biuret.
Dengan menggunakan pipet, secara hati-hati tambahkan 3 tetes reagen biuret

untuk masing-masing tabung. Kocok perlahan-lahan untuk mencampur.


f. Jangan terlalu kuat dalam mengocok untuk mencegah campuran tumpah ke
luar tabung, usahakan campuran bahan uji dan biuret jangan sampai terkena
tangan secara langsung.
g. Amati perubahan warna yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai