Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN

PADA BAHAN MAKANAN

Di susun oleh :
Nama : NANDA AMALIA SURYANI RAHAYU
No. Absen : 18
Kelas : XII MIPA 1

SMA NEGERI 1 PAGERBARANG


TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN

i. Tujuan
 Untuk mengetahui kandungan apa yang terdapat dalam beberapa bahan
makanan .
 Untuk mengetahui cara menguji kandungan pada bahan makanan.

ii. Latar Belakang


Makanan memiliki definisi sebagai bahan yang bisa berasal dari hewan maupun
tumbuhan, kemudian dikonsumsi oleh makhluk hidup untuk mendapatkan asupan
nutrisi dan juga tenaga. Setiap jenis gizi yang masuk ke dalam tubuh melalui
makanan memiliki fungsi yang berbeda.
Dalam bahan makanan terdapat banyak zat yang terkandung dari yang zat yang
baik untuk tubuh sampai zat yang tidak baik untuk tubuh . Zat yang terkandung
dalam bahan makanan biasanya berupa protein, lemak, amilum , enzim katalase ,
glukosa ,karbohidrat dan lainnya . Bahkan di dalam makanan juga bisa terdapat zat
yang tidak baik seperti boraks.
Protein adalah satu dari tiga jenis zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh. Zat ini
terdiri dari beberapa unsur kimia seperti karbon , nitrogen ,hidrogen ,dan oksigen.
Protein berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita , misalnya
otot dan tulang ,paru paru ,kulit ,dan rambut . Protein juga bertanggung jawab untuk
memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.
Lemak, minyak sama artinya dengan lemak, dan masyarakat menyebutnya
sebagai minyak nabati atau hewani. Lemak ini kemudian akan berbentuk padat
ketika ditempatkan dalam suhu ruang. Berfungsi juga sebagai cadangan energi yang
akan diolah oleh tubuh ketika diperlukan.
Amilum merupakan salah satu jenis dari karbohidrat kompleks yang tidak larut
di dalam air. Wujudnya adalah bubuk putih, rasanya tawar, dan juga tidak berbau.
Pati diketahui sebagai bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kebutuhan glukosa.
Glukosa diperlukan oleh tubuh untuk membantu produksi protein dalam proses
metabolisme tubuh. Glukosa diserap oleh tubuh melalui pencernaan dan kemudian
dialirkan ke dalam peredaran darah. Glukosa atau glikogen juga menjadi sumber
energi cadangan yang akan digunakan tubuh ketika memang dibutuhkan.
Enzim Katalase dikombinasikan dengan enzim lain untuk bahan makanan .enzim
ini juga diberdayakan dalam pembuatan minuman dan makanan tertentu . Enzim ini
juga digunakan untuk memecah hidrogen peroksida dalam air limbah.
Boraks adalah zat kimia berbahaya yang bisa menimbulkan berbagai masalah
kesehatan bila tertelan atau terhirup. Boraks terdiri dari campuran garam mineral
konsentrasi tinggi.

iii. Alat dan Bahan


Bahan :
o Minyak
o Ekstra / larutan Hati
o Larutan Tepung
o Susu
o Larutan Bakso
o Larutan Ikan kering
o Larutan Buah
o Larutan Kunyit
o Benedict
o Biuret A dan B
o Kertas lemak
o H2O2
o HCl
o NaOH
o Lugol

Alat :
o Tabung reaksi
o Penjepit tabung
o Pipet
o Pengaduk
o Gelas kimia
o Pembakar
o Plat tetes
BAB 2
PEMBAHASAN

iv. Cara kerja

Uji protein
 Siapkan bahan makanan yang akan diuji , larutan biuret A dan B dan juga plat tetes
 Teteskan larutan bahan makanan masing-masing 10 tetes ke plat tetes
menggunakan pipet
 Lalu teteskan biuret A dan B masing-masing 5 tetes
 Setelah itu aduk menggunakan pengaduk ,dan amati perubahan warna
 Apabila berubah warna menjadi violet /ungu maka bahan makanan tersebut
mengandung protein .

Uji Lemak
 Siapkan bahan yang akan diuji, kertas lemak , dan pembakar
 Oleskan larutan bahan makanan ke kertas lemak
 Lalu panaskan di sisi api secara merata
 Amati ,apakah ada noda di kertas , jika ada berarti bahan makanan
tersebut mengandung lemak.
Uji Glukosa
 Siapkan bahan makanan yang akan diuji , Benedict dan pembakar dan
tabung reaksi
 Teteskan 10 tetes ke tabung reaksi
 Lalu tambahkan Benedict 5 tetes , setelah itu kocok kedua larutan
tersebut
 Kemudian panaskan di pembakar sampai mendidih
 Amati perubahan warna ,jika berwarna merah bata , hijau ,atau kuning
maka bahan tersebut mengandung glukosa.

Uji Amilum
 Siapkan bahan yang akan diuji
 Teteskan 10 tetes bahan makanan ke dalam plat tetes
 Lalu tambahkan 5 tetes lugol
 Aduk menggunakan pengaduk
 Jika terjadi perubahan warna menjadi hitam ,maka bahan makanan
tersebut mengandung amilum .

Uji Katalase
 Siapkan hati yang sudah dihaluskan dan ditambahkan air
 Siapkan juga H202 , HCl , NaOH sebagai penguji
 Siapkan 3 buah tabung reaksi ,masing-masing teteskan 10 tetes larutan
hati
 Tabung pertama hanya berisi larutan hati dan H2O2
 Tabung kedua berisi larutan hati , H2O2 + HCl
 Tabung ketiga berisi larutan hati , H2O2 + NaOH
 Setelah itu tutup tabung reaksi menggunakan tangan
 Lalu bakar lidi hingga menyala
 Masukan lidi ke masing-masing tabung ,apa bila api menyala maka
larutan hati mengandung enzim katalase.

Uji Boraks
 Siapkan bahan yang akan diuji serta alat pengujinya
 Teteskan 10 tetes bahan ke dalam tabung reaksi
 Lalu tambahkan 5 tetes larutan kunyit
 Kocok ,dan lihat perubahan warnanya
 Apabila warna menjadi merah bata ,berarti bahan tersebut mengandung
boraks
 Sebaliknya apabila tidak terjadi perubahan warna atau warna sama
dengan larutan kunyit maka bahan tersebut tidak mengandung boraks .

v. Hasil pengamatan
Uji Protein
Susu Violet samar Mengandung protein
Pepaya Violet Samar Mengandung protein
Bakso Biru Tidak mengandung protein
Ikan kering Violet Mengandung Protein

Bahan Perubahan warna Keterangan


Minyak Menjadi biru Tidak Mengandung protein
Hati Violet pekat Mengandung protein
Tepung Violet samar Mengandung protein

Uji Lemak
Bahan Perubahan Keterangan
Baso Noda sedikit Mengandung lemak
Pepaya Noda transparan Mengandung lemak
Minyak Noda transparan Mengandung lemak
Tepung Ada noda Mengandung lemak
Susu Noda transparan Mengandung lemak

Uji Glukosa
Bahan Perubahan Keterangan
Tepung Kuning Mengandung glukosa
Minyak Hijau Mengandung glukosa
Hati Kuning Mengandung glukosa
Pepaya Kuning Mengandung glukosa
Apel Kuning Mengandung glukosa
Susu Kuning Mengandung glukosa

Uji Amilum
Bahan Perubahan Keterangan
Baso Hitam Mengandung amilum
Ikan Merah bata t/ mengandung amilum
Pepaya Merah bata t/ mengandung amilum
Minyak Merah bata t/ mengandung amilum
Tepung Hitam Mengandung amilum
Hati Merah bata t/ mengandung amilum
Susu Hitam Mengandung amilum

Uji Katalase
Bahan Perubahan Keterangan
Hati + H2O2 Api nyala Bekerja baik
Hati + H2O2 HCL Mati Tidak bekerja
Hati + H2O2 NaOH Mati Tidak bekerja

Uji Boraks
Bahan Perubahan Keterangan
Baso Hitam Mengandung boraks
Ikan kering Kuning Mengandung boraks

vi. Pembahasan
Berdasarkan tabel diatas pada uji protein bahan-bahan yang
mengandung protein adalah hati, tepung, susu, pepaya, ikan karena
setelah ditambahkan larutan biuret A dan B perubahan warnanya
menjadi violet. Bahan yang tidak mengandung protein adalah minyak
dan bakso. Kemudian pada uji Lemak bahan yang mengandung lemak
adalah bakso, pepaya, minyak, tepung, dan susu karena terdapat noda
pada kertas setelah dibakar. Kemudian pada uji glukosa bahan yang
mengandung glukosa adalah tepung, minyak, pepaya, apel, dan susu
karena setelah ditambahkan larutan Benedict mengalami perubahan
warna kuning, hijau, dan merah bata. Pada uji amilum bahan yang
mengandung amilum adalah Baso dan susu karena setelah ditambahkan
larutan Lugol perubahan warnanya menjadi hitam. Kemudian pada uji
katalase api nyala hanya pada hati jika ditambahkan H2O2. Kemudian
yang terakhir uji boraks, bahan yang mengandung boraks adalah bakso
ikan kering karena setelah ditambahkan larutan kunyit perubahan
warnanya menjadi hitam.

vii. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan dapat disimpulkan
hati, tepung, susu, pepaya, ikan mengandung protein. Baso, pepaya,
minyak, tepung, susu mengandung lemak. Tepung,minyak,pepaya,apel
dan susu mengandung glukosa. Baso dan susu mengandung amilum.
Hati mengandung enzim katalase dan bakso mengandung boraks.
viii. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai