Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EKOSISTEM

DOSEN PENGAMPU
FAHRINA FAHRUDDIN, s.p. M.si

Oleh:
Bridayanti e’po (A0222315)

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu”


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini yang berjudul”EKOSISTEM”.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
Fahrina Fahruddin, s.p.M.si pada mata kuliah ekologi umum selain itu makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang ekosistem bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyusun makalah ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya, oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Wassalamualaikum wr. Wb
Majene, 4 Maret 2023
Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN.
A. Pengertian ekosistem.
B. Pengertian ekosistem menurut para ahli.
C. Komponen ekosistem
D. Macam-macam ekosistem.
BAB III PENUTUP.
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ekosistem disusun oleh dua komponen yaitu lingkungan fisik atau makhluk
tidak hidup ( komponen abiotik) dan berbagai jenis makhluk hidup ( komponen
biotik). Berbagai jenis makhluk hidup tersebut dapat dikelompokkan menjadi
satua-satuan makhluk hidup dan ekosistem merupakan salah satunya.
Dalam kehidupan, setiap organisme selalu memerlukan sesuatu dari
lingkungannya dan lingkungan akan menerima sesuatu dari organisme. Jadi,
organisme dan lingkungan saling mengadakan hubungan timbal balik ( interaksi )
yang disebut ekosistem.
Ekosistem diartikan sebagai hubungan timbal balik (interaksi) antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
Ruang lingkup kajian ekologi yang utama, yaitu perpindahan yang y, serta faktor
yang mempengaruhinya dan terjadinya hubungan timbal balik antara makhluk
hidup ( hewan, tumbuh dan mikroorganisme) dan lingkungannya. Lingkungan
merupakan suatu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
makhluk hidup, serta perilaku yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini
1. Bagaimana itu komponen ekosistem?
2. Bagaimana itu macam-macam ekosistem?
C. Tujuan
Tujuan dalam makalah ini
1. Untuk mengetahui apa itu ekosistem
2. Untuk mengetahui macam-macam ekosistem
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik tat terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang
melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan
sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan
terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.
B. Pengertian ekosistem menurut para ahli
1. WOODBURY (1954)
Ekosistem merupakan tatanan kesatuan secara kompleks
disebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuh, dan bintang
kondisi ini kemudian dipertimbangkan unit kesatuan secara
utuh, sehingga semuanya dapat menjadi bagian mata rantai
siklus materi serta aliran energi.
2. A.G TANSLEY (1935)
Ekosistem sebagai suatu unit ekologi dimana didalamnya
terdapat unit dan fungsi struktur dalam fungsi tersebut
berhubungan dengan keanekaragaman spesies atau dalam
bahasa Inggris species diversity.

C. komponen ekosistem
Unsur lingkungan hidup yang menjadi pembentuk ekosistem adalah
sebagai berikut:
1. Komponen biotik (hidup)
Komponen biotik ekosistem adalah makhluk hidup itu sendiri,
sebab ekosistem itu tidak dapat terbentuk tanpa ada makhluk
hidup lain di dalamnya. Keberadaan makhluk hidup kemudian
membentuk sebuah rantai makanan dalam ekosistem.
Beberapa contoh komponen biotik yaitu:
1) Heterotrof/konsumen
Memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh
organisme lain sebagai makannya. Yang tergolong
heterotrof: manusia, hewan, jamur dan mikroba.
2) Autotrof/ produsen
Produsen membuat makanan dengan menyerap senyawa
serta zat-zat anorganik yang akan diubah menjadi
senyawa anorganik melalui suatu proses yang dinamakan
sebagai fotosintesis. Contoh produsen: tumbuh .
3) Pengurai/dekomposer
Pengurai adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa
makhluk hidup (heterotrof atau autotrof) yang telah mati.
Pengurai adalah dekomposer paling penting karena dia
adalah kunci keberlangsungan rantai makanan. Contoh
pengurai adalah ganggang, jamur, bakteri, dan cacing.
3. Komponen abiotik (tak hidup)
Adalah komponen yang terdiri dari benda-benda bukan makhluk
hidup tetapi mempengaruhi kelangsungan hidup. Beberapa jenis
komponen abiotik adalah sebagai berikut:
1) Suhu. Proses biologis dipengaruhi oleh suhu. Mamalia dan
unggas membutuhkan suhu untuk temperatur tubuhnya.
2) Air. Organisme digurun memerlukan air untuk hidup.
3) Garam. Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan
air dalam organisme melalui osmosis.
4) Cahaya matahari. Intensitas dan kualitas cahaya
mempengaruhi proses fotosintesis.
5) Tanah dan batu. Berapa karakteristik tanah yang meliputi
struktur fisik pH dan komposisi mineral.
6) Iklim. Adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama
dalam suatu area.

D. Macam-macam ekosistem
Ada tiga macam-macam ekosistem yaitu:
1. Ekosistem perairan (akuatik)
1) Ekosistem air tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak
menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh
iklim dan cuaca. Macam-macam tubuh yaitu ganggang dan
tumbuhan berbiji.
2) Ekosistem air laut
Habitat laut ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang
tinggi dan ion CL– mencapai 55% terutama di daerah laut
tropik.
3) Ekosistem estuari
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai
dengan laut.ekosistem estuari memiliki produktivitas yang
tinggi dan Kaya akan nutrisi. Komunitas tumbuhan yang
hidup dieustari antara lain rumput rawa garam, ganggang
dan fitoplakton. Komunitas hewan: cacing, kerang,
kepiting dan ikan.
4) Ekosistem pantai
Di namakan demikian karena yang paling banyak tumbuh
di gundukan pasir adalah tumbuhan ipomoea PES caprae
yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin.
Tumbuh yang hidup di ekosistem ini menjalar dan
berdaun tebal.
5) Ekosistem sungai
Adalah suatu badan air yang mengalir ke suatu arah. Suhu
air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang
ekosistem sungai dihuni oleh hewan seperti ikan, kucing,
gurame, kura-kura,ular dan buaya.
6) Ekosistem terumbu karang
Terdiri dari corak yang berbeda dekat pantai. Hewan-
hewan yang hidup diterumbuh karang memakan
organisme mikroskopis dan sisa organisme dan ikan.
Kehadiran terumbu karang di dekat pantai memiliki pasir
putih.
7) Ekosistem laut dalam
Kedalamannya lebih dari 6.000 m. Biasanya terdapat lele
laut dan ikan yang dapat mengeluarkan cahaya.
8) Ekosistem lamun atau seagrass
Adalah satu -satunya kelompok tumbuhan yang hidup
dilingkungan laut. Tumbuhan ini hidup di habitat perairan
pantai yang dangkal. Lamun , memiliki akar dan sistem
internal.
2. Ekosistem darat (teseterial)
Ekosistem terestrial dapat dikontrol oleh iklim dan ganggang
pola ekosistem dapat berubah akibat gangguan seperti petir,
kebakaran, atau aktivitas manusia. Berikut ekosistem darat:
1) Tundra
Terdapat dibelahan bumi sebelah Utara di dalam
lingkungan kutub Utara dan terdapat di puncak-puncak
gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya
60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah
sphaganum, liken, tumbuh biji semusim, tumbuhan perdu
dan rumput alang-alang.
2) Karst (batu gamping/gua)
Kawasan karst di Indonesia rata- rata mempunyai ciri-ciri
yaitu tahannya kurang subur untuk petani, sensitif
terhadap erosi, mudah longsor, bersifat renta terhadap
pori-pori serasi yang rendah, gaya permeabilitas yang
lamban dan didominasi oleh pori-pori mikro.
3) Hutan hujan tropis
4) Ciri-ciri adalah curah hujan 200-225cm pertahun spesies
pepohonan relatif banyak. Tinggi pohon utama antara 20-
40 m. Cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat
hingga membentuk tudung (kanopi) variasi suhu dan
kembaran tinggi suhu sepanjang hari sekitar 25°C .
Tumbuhan khas yang terdapat yaitu Liana (rotan) dan
anggrek sebagai epifit. Hewanya yaitu kera,burung ,
badak, babi hutan, harimau dan burung hantu.
5) Hutan gugur
Terdapat di daerah beriklim dan empat musim, ciri-cirinya
adalah curah hujan merata sepanjang tahun. Jenis pohon
sedikit (10s/d20) dan tidak terlalu rapat. Hewan yang
terdapat antara lain: rusa, beruang, rubah,bajing, burung
pelatuk, dan rakun ( sebangsa luwak).
6) Taiga terdapat dibelahan bumi sebelah Utara dan
pegunungan daerah tropik. Ciri-cirinya adalah Suhu yang
rendah di musim dingin. Merupakan hutan yang tersusun
atas satu spesies seperti konifer, Pinus dan sejenisnya
semak dan tumbuhan basa sedikit sekali. Sedangkan
hewan antara lain Moose,beruang hitam, ajang dan
burung yang bermigrasi di selatan pada musim gugur.
7) Sabana
Daerah tropik terdapat di wilayah dengan curah hujan 40-
69 inci pertahanan, tetapi temperatur dan kelembaban
Masi tergantung musim sabana terluas di dunia yaitu
Afrika hewan yang hidup antara lain: serangga dan
mamalia seperti zebra,singa,dan hyena.
8) Padang rumput
Terdapat di daerah subtropis dan tropik ciri-ciri Padang
rumput adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm
pertahun. Tumbuhan yang ada yaitu tumbuhan terna
(herba) dan rumput. Hewannya antara lain: bizon,
zebra,singa anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru
serangga,tikus dan ular.
9) Gurun
Ciri-ciri ekosistem gurun adalah gersang dan curah hujan
rendah (25cm/tahun). Tumbuhan semusim semusim yang
terdapat di gurun berukuran kecil, kaktus. Hewan yang
hidup di gurun yaitu: rodentia , semut, ular,kadal,katak,
kalajengking,dan beberapa hewan nokturnal.
3. Ekosistem buatan
Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Contoh ekosistem buatan:
1) Bendungan
2) Hutan tanaman produksi seperti jati dan Pinus
3) Agroekosistem berapa sawah tadah hujan
4) Sawah irigasi
5) Perkebunan sawit
6) Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa
7) Ekosistem ruang angkasa
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Komponen ekosistem ada dua:
i. Komponen biotik
ii. Komponen abiotik
Macam-macam ekosistem:
1) Ekosistem perairan
2) Ekosistem darat
3) Ekosistem buatan
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekosistem
https://www.gramedia.com/literasi/ekosistem/

Anda mungkin juga menyukai