Presentation by kelompok 3
Anggota Kelompok
01 02
Dwi Topo Pamuji Isnaeni Tasya Febrianti
1821600008 1821600010
03 04 05
Wulan Rahmawati Wahyudin Qoni’akh
1821600016 1821600018 1821600023
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi
kita tahu bahwa ada komponen biotik (hidup) dan juga komponen abiotik
(tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini. Kedua komponen ini
tentunya saling mempengaruhi. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak
hidup iniakan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen
yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi
yang terganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.
Komponen-komponen Ekosistem
1. Komponen Biotik
Biotik, memiliki arti “Hidup”. Komponen biotik pada suatu ekosistem adalah makhluk hidup
itu sendiri, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa adanya makhluk hidup didalamya.
Keberadaan makhluk hidup kemudian membentuk suatu rantai makanan dalam suatu
ekosistem.
Beberapa contoh dari komponen biotik yang ada lingkungan sekitar kita, antara lain:
a. Organisme Autotrof atau Produsen, disebut sebagai produsen karena organisme ini
mampu membuat makanannya sendiri, bahkan ia membuat makanan bagi organisme lain yang
tinggal di ekosistem. Produsen kemudian akan membuat makanan dengan menyerap senyawa
serta zat- zat anorganik yang akan diubah menjadi senyawa organik melalui suatu proses yang
dinamakan sebagai fotosistensis.
b. Organisme Heterotrof (Konsumen) memiliki sifat yang berbeda dengan organisme
pertama. Organisme heterotrof ini memperoleh makanan dari organisme autotrof atau produsen
dan akan memakan sesama organisme heterotrof lainnya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa organisme heterotrof adalah organisme yang menggunakan bahan-bahan organik dari
organisme lain yang digunakan sebagai sumber energi dan makanannya. Sebagai contoh adalah
manusia dan hewan. Ketiganya nanti dibagi lagi berdasarkan makanannya menjadi Herbivora,
Karnivora serta Omnivora.
c. Pengurai atau Dekomposer, merupakan Golongan terakhir dari komponen biotik dalam
sebuah ekosistem. Pengurai atau dekomposer ini adalah organisme yang menguraikan sisa- sisa
makhluk hidup (heterotrof atau autotrof) yang telah mati. Dengan kata lain, pengurai adalah
organisme yang bekerja untuk merubah bahan bahan organik dari organisme yang telah mati
menjadi senyawa anorganik melalui suatu proses yang dinamakan dekomposisi. Beberapa
contoh pengurai atau dekomposer yang ada di sekitar lingkungan tempat kita tinggal adalah
ganggang, jamur, bakteri, cacing, dan lain sebagainya.
d. Penghancur / Detivritor
Penghancur adalah organisme yang mampu menghancurkan bahan-bahan organik
yang bersumber dari sisa organisme yang telah mati. Contoh organisme pada
komponen penghancur adalah kutu kayu atau rayap.
a. Rantai Makanan
merupakan sebuah perpindahan energi
dan materi dari proses makan dan
dimakan. Rantai makanan terjadi
dengan urutan tertentu, dimana setiap
tingkatan dari rantai makanan ini
disebut dengan istilah tingkat trofi.
b. Jaring – Jaring Makanan
berbeda dengan rantai makanan, jaring-jaring makanan lebih mengarah ke pada rantai
makanan yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Sehingga jika dipetakan, akan
membentuk seperti jaring-jaring. Hal ini dikarenakan satu spesies makhluk hidup tidak
mungkin hanya mengonsumsi satu jenis makanan saja.
2. Hubungan antar komponen biotik dan abiotik