Anda di halaman 1dari 11

Bahan Bakar & Pelumas

SIFAT DAN KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR BIOHYDROCARBON


Manfaat dan Tujuan Pembelajaran

 Tujuan
1. Menciptakan media pembelajaran dalam hal ini mengenai proses pembentukan dan
klarifikasi bahan bakar hydrocarbon serta beberapa hal terkait didalamnya
2. Materi ini dapat menjadi media informasi terhadap khalayak dalam mencari informasi
mengenai bahan bakar hydrocarbon

 Manfaat
1. Memberikan informasi bagaimana proses terbentuknya bahan bakar hydrocarbon
2. Memberikan informasi terkait bahan bakar hydrokarbon
BIOHYDROCARBON

Biofuel yang akan menjadi bahan bakar Alternatif di Masa Depan. Secara umum komoditas pertanian itu
mempunyai 3 peran utama yaitu sebagai pangan, pakan dan energy pangan berarti semua komoditas yang
diproduksi sebagai bahan makanan manusia seperti padi, gandum, jagung dan lain-lain. Sementara pakan adalah
komoditas yang diproduksi khusus untuk pakan ternak misalnya jagung.

Sedangkan energi, komdoitas pertanian yang diproduksi untuk dijadikan sumber energi baru atau terbarukan
(renewable energy) contohnya kelapa sawit, kedelai, jagung dan lain-lain.
Jadi ada beberapa komoditas tanaman yang dapat berfungsi ketiganya yaitu sebagai bahan pangan, pakan maupun
sumber energi sekaligus contohnya saja jagung.
BIOHYDROCARBON

Bio-Hydrocarbon atau Bio-Fosil biasa disebut dengan Biofeul. Biofeul saat ini telah berkembang menjadi salah
satu energi alternatif dari bahan bakar fosil. Sebagai salah satu sember energi terbarukan, biofuel adalah alternatif
yang tepat untuk menggantikan bahan bakar fosil yang tak terbarukan dan mulai menipis persediannya.Selain
karena ketersediannya, perolehan dan penggunaan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan juga menjadi
alasan dijadikannya biofuel sebagai salah ssatu sumber energi yang paling dicari dan diteliti saat ini.
Klasifikasi Bahan Bakar Biohydrocarbon
a. Bioalkohol/Bioalcohol)
Bioalkohol umumnya diproduksi dari etanol, dibanding propanol atau butanol yang jarang dipakai sebagai
bahan baku. Bioetanol dihasilkan melalui proses fermentasi gula atau pati atau selulosa oleh mikroorganisme
Sifat dan Karakteristik BioAlkoho
Contoh komoditas pertanian sebagai sumber bioethanol antara lain singkong, jagung, kentang, tebu, padi,
sorgum dan lain-lain. Sorgum salah satu bahan bioetenol
Untuk pemanfaatannya bioethanol digunakan sebagai bahan bakar motor atau mobil yang dicampur dengan
bensin pada persentase tertentu. Di Indonesia bioethanol murni dikenal dengan istilah E100.
Alkohol dapat dibakar untuk menghasilkan karbon dioksida dan air serta bisa digunakan sebagai bahan bakar
baik sendiri maupun dicampur dengan petrol (bensin). “Gasohol” adalah sebuah petrol / campuran etanol
yang mengandung sekitar 10 – 20% etanol.

1. memiliki titik didih lebih tinggi dari alkana


2. mudah larut dalam air
3. dapat bereaksi dengan logam Na
4. dapat bereaksi dengan asam karboksilat menghasilkan air dan eter
b. Biodiesel/Biosolar
Biodesel adalah bahan bakar nabati (biofuel) untuk aplikasi mesin atau motor diesel yang dihasilkan dari bahan
baku hayati dan biomassa lain (berupa ester metil asam lemak/FAME yang terbuat dari minyak nabati atau lemak
hewani), yang diproses secara tranesterifikasi.
Sementara menurut Litbangtan, ada banyak sumber bahan baku biodiesel antara lain jagung, kelapa, kedelai,
kemiri, kelapa sawit, biji karet dan lain-lain, namun bahan dari kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) lah yang
terbaik. kelapa sawit salah satu bahan biodiesel.
Sifat dan karakteristik dari biodiesel yaitu tidak mengandung nitrogen atau senyawa aromatik dan hanya
mengandung kurang dari 155 ppm (part per million) sulfur. Biodiesel mengandung 11% oksigen dalam persen
berat yang keberadannya mengakibatkan berkurangnya kandungan energy namun menurunkan kadar emisi gas
buang yang berupa karbon monoksida (CO) , Hidrokarbon (HC) , partikulat dan jelaga . Kandungan energy
biodiesel 10% lebih rendah bila dibandingkan dengan solar.
c. Minyak Nabati (Vegetable Oil/Bio-Oil)
Minyak nabati berarti minyak yang berasal dari tanaman tertentu. Minyak nabati murni atau kandungannya 100%
dikenal dengan istilah 0100.
Produksi minyak nabati umumnya bukan sebagai bahan bakar, namun sebagai bahan penggorengan, pewangi,
pelumas, parfum dan berbagi keperluan industri.
Contoh dari minyak nabati antara lain :
-minyak wijen (sesame oil)
-minyak kacang tanah (peanut oil)
-minyak bunga matahari (sunflower oil)
-minyak kedelai (soybean oil)
-minyak jagung (corn oil)
-minyak kelapa (coconut oil)
-minyak sawit (CPO)
-minyak zaitun (olive oil)
-minyak canola (canola oil)
-minyak jarak (Ricinus communis)

Untuk menjadi bahan bakar, minyak nabati perlu diproses menjadi biodiesel terlebih dahulu. Minyak nabati yang
telah diubah menjadi biodiesel dikenal dengan green solar/green diesel/green gasoline/green avtur.
d. Biogas

Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari proses anaerobic atau fermentasi dari bahan organik seperti sampah
rumah tangga yang degradable (bisa diurai misal buah busuk atau sayur busuk), kotoran hewan atau manusia.
Reaktor Biogas yang berasal dari kotoran hewan.
Kandungan utama dari biogas adalah metana. Manfaat dari biogas yakni sebagai bahan bakar kendaraan, bahan
bakar rumah tangga (kompor gas), maupun untuk power plant (listrik).
Sementara produk sampingan dari biogas yang kaya unsur hara dapat digunakan sebagai pupuk organik yang baik
untuk semua jenis tanaman.

Karakteristik Bahan Bakar Biogas


Kandungan komposisi biogas dapat berbeda-beda tergantung dari bahan pembuatnya. Kandungan utama dari
biogas adalah gas metana CH 4 dan karbon dioksida CO 2 kandungan gas lainnya ialah karbon monoksida CO,
nitrogen N, hidrogen sulfide H 2 S, oksigen O 2 , hidrogen H 2 , dan ammonia NH 3
B. Cara produksi bahan bakar
1. Destilasi kering/pirolisis
Distilasi kering adalah suatu metoda pemisahan zat-zat kimia. Dalam proses distilasi kering, bahan padat
dipanaskan sehingga menghasilkan produk-produk berupa cairan atau gas (yang dapat berkondensasi
menjadi padatan). Produk-produk tersebut disaring, dan pada saat yang bersamaan mereka berkondensasi
dan dikumpulkan. Distilasi kering biasanya membutuhkan suhu yang lebih tinggi dibanding distilasi
biasa. Metode ini dapat digunakan untuk memperoleh bahan bakar cair dari batubara dan kayu. Selain
itu, distilasi kering juga digunakan untuk memecah garam-garam mineral.
2. gelatinasi,
Proses pemasakan pati di dengan melunakkan dan memecah sel. Dalam proses gelatinasi, bahan baku ubi
kayu, ubi jalar, atau jagung dihancurkan dan dicampur air sehingga menjadi bubur, yang diperkirakan
mengandung pati 27-30%. Kemudian bubur pati tersebut dimasak atau dipanaskan selama 2 jam
sehingga berbentuk gel.
Cara produksi bahan bakar
3. sakharifikasi,
Proses sakarifikasi memerlukan suhu proses berkisar pada 55oC hingga 58oC selama 48 hingga 96 jam. Enzim yang
dipergunakan pada proses sakarifikasi adalah enzim amiloglukosidase. Enzim amiloglukosidase mengkatalis pemotongan
gugusan glukosa dari ujung non reduksi dari polimer pati menghasilkan glukosa. Enzim amiloglusidase dapat menghidrolisa
ikatan -1,6 glukosida namun kecepatan reaksinya lambat.
4. fermentasi.
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi
adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi
sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
5. Gasifikasi
Suatu proses perubahan bahan bakar padat secara termo kimia menjadi gas, dimana udara yang diperlukan lebih rendah dari
udara yang digunakan untuk proses pembakaran. Selama proses gasifikasi reaksi kimia utama yang terjadi adalah endotermis
(diperlukan panas dari luar selama proses berlangsung). Media yang paling umum digunakan pada proses gasifikasi ialah
udara dan uap.
C. Ketersediaan sumber bahan bakar
Ketersediaan sumber bahan bakar minyak, padat maupun gas yang berasal dari fosil sangat terbatas. Karena
bergantung pada ketersediaannya di dalam perut bumi, yang proses pembentukannya sangat lama. Sedangkan yang
berasal dari sumber daya hayati tingkat ketersediaannya sangat melimpah di muka bumi, ditambah lagi tingkat
polusi yang rendah dari residu pembakaran yang terjadi didalam mesin

Anda mungkin juga menyukai