Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan
organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob).
Komponen biogas CH4 (metana), CO2 (karbon dioksida), N2, O2, H2, dan H2S.
biogas dapat dibakar seperrti elpiji, dalam skala besar biogas dapat dijadikan
sumber energy listrik alternative ramah lingkungan dan terbarukan. Sumber
energi biogas yang utama adalah kotoran ternak sapi, kerbau, babi, dan kuda.
Mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1970-an, tahun 1981
melalui Proyek Pengembangan Biogas dengan dukungan dana dari FAO
dibangun contoh instalasi biogas di beberapa provinsi. Penggunaan biogas
belum cukup berkembang luas, antara lain disebabkan oleh karena masih
relative murahnya harga BBM yang disubsidi, sementara teknologi yang
diperkenalkan selama ini masih memerlukan biaya yang cukup tinggi karena
berupa konstruksi beton dengan ukuran yang cukup besar.
Limbah sering diartikan sebagai bahan sisa dari proses pengolahan hasil
pertanian. Proses penghancuran limbah secara alami berlangsung lambat,
sehingga limbah tidak saja mengganggu lingkungan sekitarnya tetapi juga
menganggu kesehatan manusia. Pada setiap penggilingan padi akan selalu
kita lihat tumpukan bahkan gunungan sekam semakin lama semakin tinggi,
sehingga sekam tetap menjadi bahan limbah yang menganggu lingkungan

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu biogas?
2. Apa kelebihan dan kekurangan biogas?
3. Apa manfaat biogas dalam kehidupan sehari hari?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memberikan informasi mengenai
pengolahan biogas,kelebihan dan kekuranganya dan manfaat nya dalam kehidupan
sehari-hari

1
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Biogas
Energi biogas adalah energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran
ternak, atau limbah dapur seperti sayuran yang sudah digunakan. Limbah-limbah
tersebut akan melalui proses urai yang dinamakan anaerobik digester di ruang kedap
udara. Komponen utama dari energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan
karbondioksida (CO2). Kedua gas tersebut dapat dibakar atau dioksidasi dan melepas
energi, dan energi tersebutlah yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan
sehari-hari. Akan tetapi, besarnya komponen gas tersebut tergantung pada proses
anaerobik dan komposisi dari bahan dasar pembuatan energi biogas. Semakin besar
kandungan metana dari energi biogas, maka akan semakin besar juga energi yang bisa
dihasilkan dari biogas tersebut.
Biogas sendiri dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai energi alternatif pengganti
LPG untuk memasak dan bahan bakar generator untuk menghasilkan listrik. Selain itu,
biogas dinilai lebih aman untuk bumi karena pembakaran biogas mampu mengurangi
emisi gas kaca. Biogas juga dapat mengurangi bau, serangga, dan patogen yang berasal
dari timbunan kotoran tradisional.

B. Asal Biogas
biogas adalah jenis bahan bakar nabati yang dihasilkan dari penguraian bahan
organik yang dilakukan secara alami. Saat bahan organik terpapar lingkungan kedap
oksigen, maka campuran gas didalamnya akan terbebas. Gas yang paling banyak
dilepaskan pada proses ini adalah gas metana sebesar 50-75 persen, bergantung pada
jumlah karbohidrat yang terdapat pada campuran bahan organik dan karbon dioksida.
Proses ini juga menghasilkan gas lainnya namun dalam jumlah yang lebih kecil.
Dikarenakan proses produksi biogas ini terjadi secara anaerob, yaitu tanpa paparan
oksigen, sehingga terjadi proses fermentasi yang memecah rantai pada bahan organik.

2
C. Manfaat Biogas Dalam Kehidupan Sehari-hari

Manfaat biogas dalam kehidupan sehari-hari ada 4 yaitu:

1. Membantu Mengurangi Polusi Tanah dan Air

Perlu diketahui bahwa tempat pembuangan sampah yang melimpah dapat


menyebarkan bau busuk serta memungkinkan penyebaran cairan beracun ke
sumber air bawah tanah. Ini menjadi masalah besar yang masih dihadapi oleh
manusia di seluruh dunia saat ini. Sehingga biogas menjadi salah satu
alternatif untuk pengelolaan sampah yang lebih baik guna menyelamatkan
tanah dan air dari ancaman polusi yang membahayakan. Selain dapat
mengurangi dampak polusi, produksi biogas juga dapat menghasilkan sumber
energi yang dapat dimanfaatkan pada berbagai kegiatan manusia sehari-hari.

2. Menghasilkan Pupuk Organik


Perlu diketahui, bahwa produk sampingan dari proses pembuatan biogas
adalah pupuk organik yang diperkaya (digestate), yang merupakan suplemen
sempurna untuk, atau pengganti, pupuk kimia.
Pembuangan pupuk dari digester dapat mempercepat pertumbuhan dan
ketahanan tanaman terhadap penyakit, sedangkan pupuk yang dijual secara
komersial biasanya mengandung bahan kimia yang memiliki efek toksik dan
dapat menyebabkan keracunan makanan.

3. Teknologi Sederhana Biaya Rendah

Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan biogas cukup murah dan


mudah didapat. Bahkan biodigester kecil dapat diproduksi secara langsung di
rumah dengan memanfaatkan limbah dapur dan kotoran hewan. Gas yang
dihasilkan dari proses pembuatan biogas dapat langsung digunakan untuk
memasak dan mengalirkan listrik. Hal inilah yang memungkinkan biaya
produksi biogas menjadi relatif rendah. Peternakan dapat memanfaatkan
tanaman biogas dan produk limbah yang dihasilkan oleh ternak mereka setiap
hari. Produk limbah seekor sapi dapat memberikan energi yang cukup untuk
menyalakan bola lampu sepanjang hari. Di pabrik besar, biogas juga dapat
dimanfaatkan untuk mencapai kualitas gas alam. Bukan hanya itu, biogas juga

3
sering digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Membangun pabrik
semacam ini pun membutuhkan investasi modal yang relatif rendah, sekaligus
dapat menciptakan lapangan kerja hijau.

4. Alternatif Memasak Sehat

Dengan menggunakan biogas, tentu dapat mempermudah masyarakat untuk


mengolah makanan sehari-hari tanpa harus mengumpulkan kayu bakar.
Memasak di kompos dari hasil biogas juga tidak menghasilkan asap dapur
sehingga sangat baik untuk menjaga udara tetap bersih. Hal ini tentu saja
mendukung kesehatan masyarakat yang lebih baik dari berbagai gangguan
pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara berupa asap.

D. Kelebihan dan Kekurangan Biogas

a) Kelebihan Biogas

1. Ramah Lingkungan: Energi biogas adalah sumber energi yang ramah


lingkungan karena dihasilkan dari limbah organik. Penggunaan energi
biogas mengurangi emisi gas rumah kaca dan meminimalkan dampak
negatif terhadap lingkungan.
2. Hemat biaya: Energi biogas dapat dihasilkan dari limbah organik, yang
dapat menjadi sumber energi murah dan terbarukan. Biogas juga dapat
digunakan untuk menghasilkan pupuk organik, sehingga mengurangi
biaya pembelian pupuk kimia.
3. Terbarukan: Energi biogas merupakan sumber energi terbarukan karena
dapat dihasilkan secara terus-menerus dari limbah organik.

b) Kekurangan Biogas

1. Ketergantungan pada bahan baku: Energi biogas sangat tergantung pada


ketersediaan bahan baku organik. Jika pasokan bahan baku organik
terganggu, produksi energi biogas juga akan terganggu.
2. Dampak sosial: Pembangunan instalasi biogas dapat memiliki dampak
sosial bagi masyarakat setempat, terutama jika tidak dilakukan dengan
partisipasi dan konsultasi dengan masyarakat terlebih dahulu.

4
BAB 2
PENUTUP

A. Kesimpulan
Energi biogas merupakan sumber energi terbarukan yang dihasilkan dari limbah
organik. Energi biogas memiliki banyak keuntungan, termasuk ramah lingkungan,
hemat biaya, dan terbarukan. Namun, energi biogas juga memiliki beberapa kerugian
atau dampak negatif, termasuk investasi awal yang tinggi, ketergantungan pada bahan
baku, dan dampak sosial. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan
energi biogas, perlu diperhatikan baik-baik untuk memastikan bahwa pemanfaatannya
tidak merugikan masyarakat dan lingkungan sekitarnya

B. Saran
Kami tidak memiliki saran untuk tugas makalah ini karena menurut kami tugas
makalah ini suda cukup bagus untuk mengembangkan murid dalam membuat makalah

5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/jateng/5-manfaat-biogas-dalam-kehidupan-sehari-hari-bantu-
mengurangi-polusi-air-dan-tanah-kln.html
http://www.pertagas.pertamina.com/Portal/Content/Read/48

Anda mungkin juga menyukai