Sejarah awal penemuan biogas pada awalnya muncul di benua Eropa. Biogas yang merupakan hasil
dari proses anaerobik digestion ditemukan seorang ilmuan bernama Alessandro Volta yang
melakukan penelitian terhadap gas yang dikeluarkan rawa-rawa pada tahun 1770. Gas dari rawa
tersebut teridentifikasi sebagai gas methana.Pada perkembangannya, pada tahun 1875 dipastikan
bahwa biogas merupakan produk dari proses anaerobik digestion. Selanjutnya, tahun 1884 seorang
ilmuan lainnya bernama Pasteour melakukan penelitian tantang biogas menggunakan mediasi kotoran
hewan. Era penelitian Pasteour inilah yang menjadi landasan untuk penelitian biogas hingga saat ini
Biogas sendiri adalah salah satu jenis energi alternatif yang dapat menggantikan penggunaan
bahan bakar fosil. Dilansir dari Youmatter, biogas adalah jenis bahan bakar nabati yang
dihasilkan dari penguraian bahan organik yang dilakukan secara alami. Saat bahan organik
terpapar lingkungan kedap oksigen, maka campuran gas didalamnya akan terbebas. Gas yang
paling banyak dilepaskan pada proses ini adalah gas metana sebesar 50-75 persen,
bergantung pada jumlah karbohidrat yang terdapat pada campuran bahan organik dan karbon
dioksida. Proses ini juga menghasilkan gas lainnya namun dalam jumlah yang lebih kecil.
Dikarenakan proses produksi biogas ini terjadi secara anaerob, yaitu tanpa paparan oksigen,
sehingga terjadi proses fermentasi yang memecah rantai pada bahan organik. Proses
pemecahan ini menjadikan bahan organik yang semula limbah menjadi sumber energi yang
dapat digunakan untuk memanaskan, mendinginkan, memasak, atau bahkan memproduksi
listrik.Selain itu manfaat dari biogas adalah :
a. Ramah lingkungan Gas yang dihasilkan dari biogas tidak menimbulkan polusi sehingga
dapat mengurangi emisi rumah kaca. Hal ini menjadikan biogas salah satu alternatif
untuk mengurani pemanasan global. Selain itu, bahan yang digunakan dalam proses
pembuatan biogas akan selalu ada karena biogas berasal dari limbah hewan dan
tumbuhan. Sehingga biogas merupakan sumber energi terbarukan yang akan selalu
berkelanjutan.
b. Biogas mengurangi pencemaran tanah dan air.Penumpukan sampah di daratan akan
mengeluarkan bau tidak sedap dan memberi dampak buruk lain seperti kemungkinan
adanya cairan beracun yang mengalir ke sumber air tanah. Penggunaan biogas dapat
menjadi solusi dari peningkatan kualitas air karena pada proses anaerob, patogen dan
parasit yang terdapat dalam air akan dinonaktifkan. Hal ini juga efektif untuk
mengurangi penyakit yang ditularkan melalui air. Pengumpulan limbah dan pengelolaan
limbah di suatu wilayah yang memiliki instalasi biogas akan meningkat secara pesat, hal
ini juga akan berdampak baik bagi sanitasi dan kebersihan lingkungan.
c. Biogas menghasilkan pupuk organik Produk sampingan dari proses biogas adalah bahan
organik yang diperkaya yang merupakan suplemen yang sangat baik pengganti pupuk
kimia. Pembuangan pupuk dari digester dapat mempercepat pertumbuhan dan
meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, sedangkan pupuk kima selain
memiliki dampak buruk untuk lingkungan juga dapat menyebabkan keracunan pada
makanan.
d. Murah Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan biogas relatif murah. Peternakan
dapat memanfaatkan tanaman dan produk limbah yang dihasilkan oleh ternak setiap hari
untuk bahan pembuatan biogas. Produk limbah dari seekor sapi dapat menghasilkan
energi yang cukup untuk menyalakan lampu bohlam sepanjang hari. Pada skala industri,
biogas yang dihasilkan dapat dimanfaatakn untuk mencapai kualitas yang setara dengan
gas alam sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
e. Alternatif kayu bakar Di daerah pedesaan masih banyak yang menggunakan kayu bakar
sebagai bahan bakar yang digunakan untuk memasak. Baca juga: Contoh Manfaat
Sumber Daya Alam bagi Kehidupan Manusia Memasak menggunakan kayu bakar akan
menghasilkan asap yang berbahaya bagi pernafasan. Ada 4,3 juta orang meninggal setiap
tahun akibat polusi udara yang disebabkan oleh asap dari hasil pembakaran kayu bakar.
Penggunaan biogas dapat menjadi solusi karena tidak menghasilkan asap yang berbahaya
bagi kesehatan, selain itu juga bahan pembuatan biogas sangat mudah ditemukan di
daerah pedesaan.
PROSES YANG DILAKUKAN DALAM PEMBUATAN BIOGAS
Pengolahan kotoran ternak menjadi biogas selain menghasilkan gas metan untuk memasak juga
mengurangi pencemaran lingkungan, menghasilkan pupuk organik padat dan pupuk organik cair dan
yang lebih penting lagi adalah mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak
bumi yang tidak bisa diperbaharui.
https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/23/195605669/apa-itu-biogas?page=all
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/perjalanan-biogas-dari-eropa-hingga-
haurngombong#:~:text=Sejarah%20awal%20penemuan%20biogas%20pada,tersebut
%20teridentifikasi%20sebagai%20gas%20methana.
https://sumbarprov.go.id/home/news/6643-cara-membuat-biogas-dari-kotoran-ternak.html