1. Pengertian Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik yang mendegradasi
bahan-bahan organik. Contoh dari bahan organik ini adalah kotoran, limbah
domestik, atau setiap limbah organik yang dapat diurai oleh makhluk hidup dalam
kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon
dioksida.
Biogas merupakan gas yang dapat dihasilkan dari proses bahan organik oleh
mikroorganisme dalam sebuah kondisi, tanpa bantuan oksigen. Biogas juga
merupakan campuran beberapa gas dengan komponen yang utama seperti gas metana,
serta gas karbondioksida. Salah satu contoh biogas adalah kotoran dari ternak sapi
yang dipakai untuk membuat api dari gas metana, pamakaian biogas juga sebagai
pembangkit listrik.
Nah, setelah kotoran hewan dimasukkan ke dalam tangki, proses pembentukan gas
akan terjadi dalam waktu antara 2-5 hari. Setelah gas pertama terjadi, proses
pembentukan biogas akan berlangsung selama 50 hari dengan hari ke-35.
Kekurangan Biogas
Membutuhkan biaya yang relatif cukup tinggi.
Tidak bisa dikemas didalam sebuah tabung.
Dan saat pengolahannya dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama.
Mula mula kotoran hewan akan diaduk terlebih dahulu agar tidak terlalu padat atau
bisa juga disiasati dengan pangan sapi yang khusus agar kotorannya memiliki tekstur
yang encer. Setelah kotoran encer, kotoran akan diarahkan masuk ke digester tank
atau tempat terjadinya proses anareobik. Tempat ini biasanya di buat seperti bak yang
tertanam di bawah tanah. Didalam tangki tersebut akan terbagi 2 ruang yaitu ruang
slurry (bagian bawah) yaitu ruangan yang berisikan kotoran dan ruangan gas (bagian
atas) yang berisikan gas hasil proses anaerobik. Diatas tangki tersebut tepatnya di
bagian atas gas akan terdapat pipa yang menyalurkan gas hasil proses anaerobik.
Selain itu di sebelah tangki tersebut akan dibuatkan jalur keluarnya ampas hasil
pemanfaatan kororan tersebut.