Anda di halaman 1dari 3

MATERI BIOGAS.

1. Pengertian Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik yang mendegradasi
bahan-bahan organik. Contoh dari bahan organik ini adalah kotoran, limbah
domestik, atau setiap limbah organik yang dapat diurai oleh makhluk hidup dalam
kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon
dioksida.

Biogas merupakan gas yang dapat dihasilkan dari proses bahan organik oleh
mikroorganisme dalam sebuah kondisi, tanpa bantuan oksigen. Biogas juga
merupakan campuran beberapa gas dengan komponen yang utama seperti gas metana,
serta gas karbondioksida. Salah satu contoh biogas adalah kotoran dari ternak sapi
yang dipakai untuk membuat api dari gas metana, pamakaian biogas juga sebagai
pembangkit listrik.

2. waktu puncak sekitar Proses Terjadinya Biogas


Pertama-tama, kotoran sapi dimasukkan ke dalam tempat berupa tabung yang disebut
tangki pencerna atau digester. Kemudian, proses terjadinya gas dalam tangki tersebut
dilakukan dengan bantuan beberapa bakteri, seperti fermentatif, bakteri metana, dan
sebagainya.
Agar proses terjadinya gas berlangsung dengan maksimal, ada beberapa syarat yang
perlu diperhatikan, yaitu:

a) Pelarutan yang konsisten dengan mengaduk secara merata dan teratur,


b) Memperhatikan nilai pH atau derajat keasaman. Nilai pH yang ideal adalah 7.
Maka dari itu, jika pH>8, sebaiknya ditambahkan kapur untuk mengurangi derajat
keasaman yang tinggi.Jika pH terlalu rendah atau pH<5, perlu tambahan kotoran
hewan tanpa campuran air ke dalam tangki.
c) Memiliki temperatur kurang lebih 35 derajat celcius
d) Memiliki perbandingan karbon-nitrogen yang sesuai,
e) Memperhatikan kadar racun dari kotoran ternak,
f) Tidak mengandung bahan yang dapat membunuh bekteri, misalnya air sabun.

Nah, setelah kotoran hewan dimasukkan ke dalam tangki, proses pembentukan gas
akan terjadi dalam waktu antara 2-5 hari. Setelah gas pertama terjadi, proses
pembentukan biogas akan berlangsung selama 50 hari dengan hari ke-35.

3. Kelebihan dan Kekurangan biogas


Kelebihan Biogas
 Dapat mengurangi efek rumah kaca dikarenakan biogas ramah lingkungan.
 Bisa menjadi sebuah metode untuk pengolahan limbah.
 Proses pembakaran yang tidak mengeluarkan asap.
 Bisa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil(minyak bumi, batu bara dan juga gas
alam).

Kekurangan Biogas
 Membutuhkan biaya yang relatif cukup tinggi.
 Tidak bisa dikemas didalam sebuah tabung.
 Dan saat pengolahannya dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama.

4. Pemanfaatan Biogas di dunia


dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar di rumah. Biogas bisa menggantikan gas
yang digunakan untuk memasak. Selain itu, biogas juga dapat dimanfaatkan untuk
penerangan dan listrik. Generator listrik bisa memanfaatkan energi yang bersumber
dari biogas. Dengan demikian, listrik dan penerangan di rumah tak lagi menggunakan
minyak bumi atau batu bara yang merusak lingkungan.

5. Pemanfaatan Biogas di Indonesia


Kotoran hewan diolah menjadi biogas untuk dimanfaatkan sebgai api biru untuk
memasak.

3 kelompok bakteri yang berperan dalam proses ini yaitu


a. Bakteri fermentatif
b. Bakteri asetogenik
c. Bakteri metana

Mula mula kotoran hewan akan diaduk terlebih dahulu agar tidak terlalu padat atau
bisa juga disiasati dengan pangan sapi yang khusus agar kotorannya memiliki tekstur
yang encer. Setelah kotoran encer, kotoran akan diarahkan masuk ke digester tank
atau tempat terjadinya proses anareobik. Tempat ini biasanya di buat seperti bak yang
tertanam di bawah tanah. Didalam tangki tersebut akan terbagi 2 ruang yaitu ruang
slurry (bagian bawah) yaitu ruangan yang berisikan kotoran dan ruangan gas (bagian
atas) yang berisikan gas hasil proses anaerobik. Diatas tangki tersebut tepatnya di
bagian atas gas akan terdapat pipa yang menyalurkan gas hasil proses anaerobik.
Selain itu di sebelah tangki tersebut akan dibuatkan jalur keluarnya ampas hasil
pemanfaatan kororan tersebut.

PROSES BIOGAS DIMANFAATKAN :


Pertama tama kotoran akan dicampur dengan air dengan perbandingan 1 : 1. Setelah
itu kotoran tersebut akan memasuki digester, didalam sana terjadi proses fermentasi
yang menghasilkan gas, gas akan naik ke atas dan berakumulasi dan menempati
ruang terpisah (bagian atas tangki) kemudian gas tersebut menghasilkan tekanan dan
mendorong kotoran yang telah dimanfaatkan tersebut keluar melalui jalut
pembuangan yang telah diediakan. Biasanya hasil dari proses tersebut dimanfaatkan
sebagai pupuk untuk tanaman. Lalu gas yang telah dihasilakan tersebut akan masuk
ke pipa di atas tangki dan dimanfaatkan untuk menghasilkan api biru. Ketika kadar
gas menurun maka disana terjadi lagi peningkatan jumlah kotoran yang dapat
ditampung oleh tangka. Proses tersebut akan terus berulang dan akan berhenti Ketika
tidak ada cukup kotoran yang masuk ke tangki.

Anda mungkin juga menyukai