Ida Mustikawati
Progam Studi Ilmu Administrasi Negara
STIA Pembangunan Jember
*Email: idamustikawati@gmail.com
ABSTRAK
Biogas adalah gas yang mudah terbakar dan dihasilkan oleh aktifitas
anaerob atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya;
kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah
biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi
anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon
dioksida. sistem biogas sederhana. Disamping itu di daerah yang banyak
industri pemrosesan makanan antara lain tahu, tempe, ikan pindang atau
brem bisa menyatukan saluran limbahnya ke dalam system biogas. Sehingga
limbah industri tersebut tidak mencemari lingkungan disekitarnya. Hal ini
memungkinkan karena limbah industri tersebut diatas berasal dari bahan
organik yang homogen. Jenis bahan organik yang diproses sangat
mempengaruhi produktifitas sistem biogas disamping parameter-parameter
lain seperti tempratur digester, pH, tekanan dan kelembaban udara. Salah
satu cara menentuka bahan organik yang sesuai untuk menjadi bahan
masukan sistem Biogas adalah dengan mengetahui perbandingan Karbon (C)
dan Nitrogen (N) atau disebut rasio C/N. Beberapa percobaan yang telah
dilakukan oleh ISAT menunjukkan bahwa aktifitas metabolisme dari bakteri
methanogenik akan optimal pada nilai rasio C/N sekitar 8-20.
Biogas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik sangat populer digunakan
untuk mengolah limbah biodegradable karena bahan bakar dapat dihasilkan
sambil menghancurkan bakteri patogen dan sekaligus mengurangi volume
limbah buangan. Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih
bersih daripada batu bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar
dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit.
Kata kunci : Biogas, bahan, bakar
lebih bagus diproduksi pada suhu 32- Dari uraian tersebut di atas, maka
370 identifikasi dan rumusan masalah
Potensi pengembangan adalah sebagai berikut
biogas di Indonesin cukup besar "Bagaimanakah cara memberikan
dalam upaya memenuhi energy pemahaman tentang cara pembuatan
rumah tangga. Hal ini dikarenakan manfaat dan dampak yang
cukup banyaknya populasi hewan ditimbulkan dari penggunaan Biogas
ternak seperti sapi, kerbau, dan kuda. sebagai bahan bakar alternatif untuk
Dari segi perhitungan ekonomis Rumah Tangga.."
biogas dari kotoran ternak ini cukup
menguntungkan sebagai pengganti D. Tujuan Kegiatan Kegiatan
bahan bakar minyak. Selain itu pengabdian pada masyarakat
limbah biogas yang berupa lumpur a.. Meningkatkan pemahaman
dari effluent atau outlet digester tentang cara pembuatan dan manfaat
biogas yang berwujud cairan ini biogas kepada masyarakat dan
merupakan pupuk organic cair mengenal dampak positif
(POC) yang sangat kaya akan unsur- penggunaan dan pemanfaatan Biogas
unsur yang dibutuhkan oleh tanaman untuk meringankan beban keuangan
Lumpur dari outlet sebagai rumah tangga.
limbah biogas ini selanjutnya dapat b. Meningkatkan peran masyarakat,
diubah dalam bentuk butiran atau para ahli dan instansi terkait untuk
granule dengan cara dikeringkan dan berpartisipasi melakukan edukasi
ini tentunya juga memiliki nilai melalui penyuluhan dan pelatihan-
ekonomi yang tidak sedikit bilamana pelatihan tentang cara pembuatan
dijual sebagai pupuk organic granuel dan pemanfaatan biogas.
(POG). Manfaat Kegiatan Adapun
manfaat yang dapat diperoleh setelah
C. Identifikasi dan Perumusan berlangsungnya kegiatan pelatihan
Masalah ini adalah: