Anda di halaman 1dari 5

Sintia Rahma Asterina Candra

190610286 / D

Tugas Biotransformasi dan Bioremidiasi

1. Apa definisi Biotranformasi dan Bioremidiasi? sama atau beda?

Jawab :

Biotransformasi adalah modifikasi struktural dalam suatu senyawa kimia oleh


organisme/sistem enzim yang mengarah pada pembentukan molekul dengan polaritas yang
relatif yang lebih besar. Mekanisme ini telah dikembangkan oleh mikroba untuk menyesuaikan
diri dengan perubahan lingkungan dan berguna dalam berbagai bidang proses bioteknologi.
Aspek yang paling signifikan dari biotransformasi adalah bahwa ia mempertahankan kerangka
karbon asli setelah mendapatkan produk.

Bioremidiasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mempercepat proses alami,
degradasi limbah, maupun daur ulang limbah. Pada prinsipnya Bioremidiasi adalah teknologi
yang di desain untuk dapat mengkondisikan proses degradasi ataupun daur ulang limbah
yang dapat berjalan lebih cepat sehingga dapat lebih efektif dan efisien dalam penggunaan
waktunya. Organisme yang terdapat pada bioremidiasi adalah mikroorganisme seperti jamur,
bakteri, ragi. Dari organisme tersebut mempunyai kemampuan untuk mendegradasi bahan
pencemar atau bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Bahan tersebut dapat
di bioremidiasi baik dalam tanah, air, ataupun udara. Sehingga dapat dirubah dari awalnya
bahan tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia menjadi tidak berbahaya bagi kesehatan
manusia atau dapat dikatakan aman bagi kesehatan manusia.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dikatakan bahwa Biotranformasi dan


Bioremidiasi merupakan berbeda. Dimana pada Biotransformasi merupakan perubahan suatu
senyawa kimia oleh organisme/system enzim, dimana proses tersebut dapat melakukan
pembuatan atau menghilangkan suatu senyawa. Sedangkan didalam Bioremidiasi
merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi bahan pencemar atau bahan
yang dapat membahayakan kesehatan manusia menjadi tidak berbahaya bagi kesehatan
manusia atau dapat dikatakan aman bagi kesehatan manusia.

2. Dari video dan jurnal Biotranformasi, Sebutkan dan beri contoh reaksi utama dalam
biotransformasi?
Jawab :

Reaksi transformasi dalam peralatan skala besar dilakukan dalam kondisi steril dalam
fermentor yang diangin-anginkan dan diaduk, proses konversi dipantau secara kromatografi
atau spektroskopi. Proses dihentikan ketika titer maksimum tercapai. Pemeliharaan
lingkungan steril diperlukan karena kontaminasi dapat menyebabkan pembentukan produk
konversi yang salah dan juga dapat menyebabkan kerusakan total.

Sel istirahat dapat digunakan jika induksi enzim oleh substrat yang ditambahkan tidak
diperlukan. Ini memiliki keuntungan yang cukup besar bahwa penghambatan pertumbuhan
oleh substrat dihilangkan. Kepadatan sel yang tinggi, yang mendorong peningkatan
produktivitas, dapat digunakan; pada saat yang sama risiko kontaminasi berkurang. Karena
reaksi transformasi terjadi terutama dalam larutan buffer, pemulihan produk relatif mudah.
Sejumlah proses transformasi menggunakan sel amobil, menawarkan keuntungan bahwa
proses dapat dilakukan terus menerus dan sel dapat digunakan berulang-ulang.15 Sel bakteri
amobil, yang mengkatalisis reaksi satu tahap atau multi-tahap, saat ini digunakan komersial
dalam produksi asam aspartat, L-alanin dan asam malat.

Produk akhir dari reaksi transformasi ditemukan di luar sel dan dapat terjadi baik dalam bentuk
terlarut maupun tersuspensi. Bahan sel kemudian dicuci berulang-ulang dengan air atau
pelarut organik untuk melepaskan produk reaksi yang dapat diadsorbsi ke dalam sel.
Tergantung pada kelarutan produk, pemulihan dilakukan dengan adsorpsi ke penukar ion,
dengan pengendapan sebagai garam kalsium, dengan ekstraksi dengan pelarut yang sesuai
atau untuk zat yang mudah menguap, dengan distilasi langsung dari media.

Berikut merupakan contoh pengaplikasian reaksi utama dalam biotransformasi :

1. Transformasi steroid dan sterol

Steroid merupakan kelas produk alami senyawa yang didistribusikan secara luas di seluruh
alam hadir dalam garam empedu, adrenal-kortikal dan hormon seks, hormon serangga
molting, sapogenin, alkaloid dan beberapa antibiotik. Pada tahun 1937 biotransformasi
mikroba pertama steroid dilakukan. Testosteron diproduksi dari dehydroepiandrosterone
dengan menggunakan Corynebacterium sp. Selanjutnya kolesterol diproduksi dari 4-
dehydroeticholanic dan 7-hydroxycholestrol menggunakan Nocardia spp..

Semua steroid memiliki struktur dasar yang sama, sebuah


cyclopentanoperhydrophenanthrene yang terdiri dari empat cincin yang menyatu yang
terdapat pada Gambar 1. Kortison sangat berguna karena tindakan anti-inflamasinya
terhadap artritis rheumatold dan penyakit kulit. Dengan mengubah struktur, khususnya
dengan menggabungkan ikatan rangkap 1,2 pada cincin A dari molekul kortison untuk
menghasilkan prednison yang memiliki sifat peningkatan efek antiinflamasi yang nyata.

Gambar 1 Biotransformasi steroid komersial penting.

Molekul steroid memiliki beberapa pusat asimetris dan membuat sintesis total steroid menjadi
sangat sulit. Penelitian pendahuluan pada 11 alfa-hidroksilasi progesteron menunjukkan
kemungkinan masuknya oksigen ke dalam inti steroid secara mikrobial dengan cara yang
spesifik lokasi dan stereospesifik tanpa aktivasi sebelumnya yang terdapat pada Gambar 2.
Reaksi-reaksi ini bekerja dengan baik dan produksi kortison yang hemat biaya menjadi
mungkin. Reaksi-reaksi langkah mikroba di atas sangat penting secara ekonomi.
Transformasi progesteron dari steroid C-19 digunakan secara industri dalam produksi
testosteron dan estrogen dan dehidrasi mikroba cincin A digunakan dalam produksi estrogen.

Gambar 2 Biotransformasi 11 alfa-hidroksilasi steroid penting.


Produk pemecahan 3-hidroksi-9,10-secoandrostatriene-9,17-dione dihasilkan dari kolesterol
melalui pembukaan cincin B, dengan produksi dua produk antara yang berguna,
androstendione dan androstadiendione dengan bantuan enzim yang disebut sebagai
Arthrobacter simpleks.

3, Apa keunggulan mikrobia dalam proses biotransformasi dan bioremidiasi?

Jawab :

Biotransformasi
Keunggulan mikroba dalam Biotransformasi adalah dapat mensintesis senyawa atau bahan,
jika pendekatan sintetik sulit untuk dilakukan. Kemudian jika tanpa mikroba, maka
Biotransformasi akan berlangsung secara lambat, kurang produktif dan tidak dapat spesifik.
Sehingga dengan adanya mikroba, maka proses Biotransformasi dapat menghasilkan
metabolit dalam jumlah yang besar, sesuai dengan target yang direncanakan dan dapat
spesifik.

Bioremediasi
Keunggulan mikroba dalam Bioremediasi adalah dapat mendegradasi bahan pencemar yang
berbahaya bagi manusia yang terdapat di tanah, air atau udara. Bahan pencemar yang
berbahaya ini akan diubah menjadi bahan yang tidak berbahaya atau kurang berbahaya
supaya lebih aman untuk lingkungan dan kesehatan manusia.

4. Buatlah tabel yang berisi 3-5 dari aplikasi biotransformasi dan bioremidiasi, dan apa saja
aneka mikrobianya!

Jawab :

Berikut merupakan Tabel dari Aplikasi Biotransformasi dan Mikroba yang digunakan :

No. Aplikasi Biotransformasi Mikroba yang digunakan


1. Produksi glukosa dari pati Aspergillus niger
2. Mengubah senyawa monohidroksi bifenil (II) yang Aspergillus parasiticus
bersifat beracun menjadi 4,4'-dihidroksi bifenil
(III) yang tidak beracun.
3. Memisahkan L-CPA (2-asam kloropropana) dari Pseudomonas putida
campurannya (rasemik) CPA.
4. Produksi asam asetat yang diimobilisasi dengan Acetobacter acetii
substrat etanol.
5. Dalam penggunaan lotion dan kosmetik yang Gluconobacter
terdapat bakteri asam asetat Melanogenus
6. Hidroksilasi Steroid Rhizopus arrhizus
7. Esterifikasi asam myristat menjadi isopropyl Enzim Lipase
myristat
8. Prostaglandin yang digunakan untuk mengurangi Cryptococcus Neoformans
rasa sakit saat melahirkan, mengobati gagal
jantung, dan mengobati penyakit pencernaan,
dimana prostaglandin diproduksi dari asam lemak
tak jenuh dan melalui transformasi mikroba
dengan jamur patogen

Berikut merupakan Tabel dari Aplikasi Bioremidiasi dan Mikroba yang digunakan :

No. Aplikasi Bioremidiasi Mikroba yang digunakan


1. Mikroba pengurai komponen minyak bumi, Bakteri Hidrokarbonuklastik:
dimana kemampuannya dapat Rhodococcus, Pseudomonas sp.,
mendegradasi senyawa hidrokarbon yang Arthrobacter sp., Bacillus sp.
umumnya ditemukan pada minyak bumi.
Fungi (Golongan Deuteromycota) :
Aspergillus Nigel, Penicillium
Grabrum, Zygomycete.
2. Mikroba pengurai minyak bumi karena Bakteri Hidrokarbonuklastik:
keberadaan minyak bumi yang berlebihan Achromobacter, Arthrobacter.
sehingga menyebabkan pencemaran dan
akan mengganggu kestabilan ekosistem. Fungi :
Phanerochaete, Penicillium,
Candida, Fusarium.
3. Mikroba yang dapat mengurangi bahaya Bakteri Thiobaccilus sp.
pencemaran logam berat.

Anda mungkin juga menyukai