Mekatronika
Modul :
Rangkaian Analog
Cover Depan : …….
Pendahuluan : ......
Dasar Teori : …….
Eksperimen : …….
Jumlah : …….
Terlambat : ……. -
Nilai : …….
disusun oleh :
Nama : Bagus Teja Lelana
No. Mhs : 190610472 / TI
b. Antena
c. PN Junction Diode
e. Osilator Kristal
f. Sekering
g. Transistor NPN
i. Chassis Ground
Gambar 1.10 Simbol Chassis Ground
Simbol listrik ini berfungsi sebagai penghalang agar dapat
mencegah kita dari sengatan listrik.
j. Resistor Tetap
Rangkaian elektronik analog berkaitan dengan sinyal yang terus berubah (halus
atau sedikit demi sedikit) sesuai dengan informasi yang terdapat dalam sinyal
tersebut. Perangkat elektronik tertentu, seperti amplifier, tuner, radio, dan
televisi, kebanyakan menggunakan sinyal analog di bagian depan dan depan.
Berikut adalah 3 contoh rangkaian analog :
A. Rangkaian AC
Arus bolak-balik atau arus bolak-balik (AC) adalah arus listrik dan
tegangan yang besarnya berubah seiring waktu dan mengalir dalam dua
arah. Arus bolak-balik biasa digunakan pada peralatan elektronik.
Prinsip daya AC adalah kumparan berputar dengan kecepatan sudut
tertentu dalam medan magnet. Jenis rangkaian pada rangkaian AC
adalah rangkaian resistor, rangkaian induktor dan rangkaian kapasitor.
B. Rangkaian DC
Arus listrik searah atau biasa disebut DC (Direct Current) adalah sebuah
bentuk arus atau tegangan yang mengalir pada rangkaian listrik dalam
satu arah saja. Pada umumnya, baik arus maupun tegangan listrik DC
dihasilkan oleh pembangkit daya, baterai, dinamo, dan sel surya.
Tegangan atau arus listrik DC memiliki besaran nilai (amplitudo) yang
tetap dan arah mengalirnya arus yang telah ditentukan. Sebagai contoh,
+12V menyatakan 12 volt pada arah positif, atau -5V menyatakan 5 volt
pada arah negative
C. Rangkaian Penguat
Rangkaian penguat adalah rangkaian komponen elektronik yang
digunakan untuk meningkatkan daya (atau daya umum). Pada bidang
audio, amplifier menguatkan sinyal suara analog dari sumber suara,
sehingga memperkuat sinyal / penguatan arus (I) dan tegangan (V) dari
sinyal input AC menjadi arus AC dan tegangan yang lebih besar, dan
daya akan lebih besar. . Dalam keluaran. Besarnya keuntungan
biasanya disebut keuntungan. Nilai penguatan dinyatakan sebagai
fungsi penguat audio, dan penguatan penguat daya adalah 20 hingga
100 kali sinyal input.
a. Rangkaian RC Seri
b. Rangkaian RL Seri
c. Rangkaian LC Seri
1.5.2. Dioda
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa garis atau gelombang pembentuk
berwarna hijau adalah gelombang dari tegangan output dari rangkaian ,
sedangkan gelombang atau garis yang berwarna merah adalah gelombang dari
tegangan input. Bentuk dari Vin adalah kotak dan memiliki amplitudo dari puncak
ke puncak , sedangkan Vout konstan.
1.6.2. Penguat Tak-Membalik dengan OP AMP
Pada gambar gelombang di atas dapat diamati bahwa garis atau gelombang
pembentuk berwarna hijau adalah gelombang dari tegangan input dari
rangkaian , sedangkan gelombang atau garis yang berwarna merah adalah
gelombang dari tegangan output. Bentuk dari Vout adalah kotak dan memiliki
amplitudo dari puncak ke puncak , sedangkan Vin berbentuk garis lurus yang
memotong Vout.
1.7. Kesimpulan
https://binus.ac.id/bandung/2020/03/proteus-sebagai-aplikasi-software-pengendali-
mikrokontroller/