Disusun Oleh:
Kelompok 4
Anggota Kelompok :
1. Hefta
2. Andi
3. Siti Fanisa
4. Wika Maretia
5. Cahyo
6. Fernando
7. Elpika Iberna
8. Nia Riskita
9. Karina
10. Tria
11. Siti Hazizah
12. Silvia
PengertIAN
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah cabang ilmu
biologi yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup maupun
produk dari makhluk hidup dalam
proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa yang dapat digunakan
oleh manusia.
BIOTEKNOLOGI • Contoh Bioteknologi Bidang Pertanian :
Penanaman secara Hidroponik (berasal dari
PERTANIAN kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan
ponos yang berarti bekerja) Jadi, hidroponik
• Pengertian Bioteknologi artinya pengerjaan air atau bekerja dengan
Pertanian air. Dalam praktiknya hidroponik dilakukan
Bioteknologi pertanian adalah dengan berbagai metode, tergantung media
suatu alat baru dalam ilmu yang digunakan. Adapun metode yang
perbaikan tanaman dan digunakan dalam hidroponik, antara lain
hewan.Teknik ini menggunakan metode kultur air (menggunakan media air),
teknologi penggabu metode kultur pasir (menggunakan media
ngan/penyambungan sel dan gen pasir), dan metode porus (menggunakan
(DNA) untuk memperbaiki tanaman media kerikil, pecahan batu bata, dan lain-
dan hewan, atau untuk lain). Metode yang tergolong berhasil dan
menghasilkan produk baru. mudah diterapkan adalah metode pasir.
BIoteknologi
PETERNAKAN
Bioteknologi peternakan adalah melakukan
kegiatan usaha ternak dengan memanfaatkan
ilmu bioteknologi agar meningkatkan
keuntungan dan meningkatkan mutu
peternakan.
Contoh BIoteknologi
PETERNAKAN
1. Hewan Transgenik
2. Hormon BST (Bivine Somatotropin)
Hewan yang diberi perlakuan rekayasa
Hormon BST jika diinjeksikan ke
genetika disebut hewan transgenik. Pada hewan-
tubuh hewan dapat mendorong
hewan tersebut disisipkan gen-gen tertentu yang
dibutuhkan manusia. Sebagai contohnya adalah pertumbuhan dan meningkatkan produksi
domba transgenik. DNA domba tersebut telah susu. BST mengontrol laktasi
disisipi dengan gen manusia yang disebut faktor (pengeluaran susu) pada sapi dengan
VIII (merupakan protein pembeku darah). meningkatkan jumlah sel-sel pada
Berkat penyisipan gen tersebut, domba kelenjar susu. Jika hormon yang dibuat
menghasilkan susu yang mengandung faktor VIII dengan rekayasa genetika ini disuntikkan
yang dapat dimurnikan untuk menolong pada hewan, produksi susu akan
penderita hemofilia. meningkat sampai 20
BIOTEKNOLOGI PENGOLAHAN
LIMBAH
Sampah atau limbah merupakan bahan pencemar lingkungan yang
mengancam kehidupan. Misalnya bahan dari kaca, kaleng, kertas, sisa makanan,
sisa aktivitas pertanian, rumah tangga, atau industri. Oleh karena itu, harus ada
upaya penanganan limbah.
Peran bioteknologi di bidang pengolahan limbah yaitu untuk pencemaran di
lingkungan dengan untuk memanfaatkan mikroorganisme. Pemanfaatan
mikroorganisme untuk mendegradasi atau menguraikan zat pencemar lingkungan
disebut dengan bioremediasi. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak
beracun.
Berikut beberapa teknik pengolahan limbah:
1. Pengolahan Air Limbah
Pemrosesan air limbah oleh pabrik bertujuan
untuk menghilangkan zat pencemar,
baik pencemar biologis maupun kimiawi yang mungkin
membahayakan manusia atau lingkungan
Proses secara umum dalam pengolahan limbah:
a. Pengumpulan
b. Pemilahan
c. Pengaliran Limbah
d. Pengendapan
e. Proses Aerob
f. Kuncuran Air
g. Proses Anaerobik
h. Sumber Energi
i. Pembuangan Sampah
2. Pengolahan Limbah Minyak
Alternatif bahan bakar untuk menggantikan minyak selain gasohol adalah biogas. Biogas
dibuat melalui fase anaerob dalam fermentasi limbah kotoran organisme. Pada fase
anaerob, akan dihasilkan gas metana (biogas) yang mudah terbakar dan digunakan untuk
bahan bakar.
Penguraian senyawa organik ini memanfaatkan tiga kelompok mikroorganisme untuk
menghasilkan gas metana. Ketiga kelompok mikroorganisme tersebut adalah sebagai
berikut.
Ketiga kelompok bakteri tersebut bekerja sama dalam pembentukan biogas, walaupun
yang mendominasi fermentasi metana adalah jenis methanobacterium.
BIoteknologi PERTAMBANGAN