Bioteknologi Modern
1. Bioteknologi bidang kedokteran
Bioteknologi mempunyai peran penting dalam bidang kedokteran, misalnya dalam pembuatan
antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika dan hormon.
untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil
mengikat racun dan menonaktifkannya;
mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.
b. Pembuatan vaksin
Vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari
mikroorganisme. Vaksin didapat dari virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racun yang
diambil dari mikroorganisme tersebut.
c. Pembuatan antibiotika
Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organism tertentu dan berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan organism lain yang ada di sekitarnya. Antibiotika dapat diperoleh dari
jamur atau bakteri yang diproses dengan cara tertentu. Zat antibiotika telah mulai diproduksi
secara besar-besaran pada Perang Dunia II oleh para ahli dari Amerika Serikat dan Inggris.
d. Pembuatan hormon
Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah digunakan mikroorganisme untuk memproduksi hormon.
Hormon-hormon yang telah diproduksi, misalnya insulin, hormon pertumbuhan, kortison, dan
testosteron.
2. Bioteknologi bidang pertanian
Dewasa ini perkembangan industri maju dengan pesat. Akibatnya, banyak lahan pertanian yang
tergeser, lebih-lebih di daerah sekitar perkotaan. Di sisi lain kebutuhan akan hasil pertanian harus
ditingkatkan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Untuk mendukung hal tersebut,
dewasa ini telah dikembangkan bioteknologi di bidang pertanian. Beberapa penerapan
bioteknologi pertanian sebagai berikut.
Nitrogen (N2) merupakan unsur esensial dari protein DNA dan RNA. Pada tumbuhan polong-
polongan sering ditemukan nodul pada akarnya. Di dalam nodul tersebut terdapat bakteri
Rhizobium yang dapat mengikat nitrogen bebas dari udara, sehingga tumbuhan polong-polongan
dapat mencukupi kebutuhan nitrogennya sendiri.
Dengan bioteknologi, para peneliti mencoba mengembangkan agar bakteri Rhizobium dapat hidup
di dalam akar selain tumbuhan polong-polongan. Di samping, itu juga berupaya meningkatkan
kemampuan bakteri dalam mengikat nitrogen dengan teknik rekombinasi gen.
Kedua upaya di atas dilakukan untuk mengurangi atau meniadakan penggunaan pupuk nitrogen
yang dewasa ini banyak digunakan di lahan pertanian dan menimbulkan efek samping yang
merugikan.
Tanaman yang tahan hama dapat dibuat melalui rekayasa genetika dengan rekombinasi gen dan
kultur sel. Contohnya, untuk mendapatkan tanaman kentang yang kebal penyakit maka diperlukan
gen yang menentukan sifat kebal penyakit. Gen tersebut, kemudian disisipkan pada sel tanaman
kentang. Sel tanaman kentang tersebut, kemudian ditumbuhkan menjadi tanaman kentang yang
tahan penyakit. Selanjutnya tanaman kentang tersebut dapat diperbanyak dan disebarluaskan.
Alternatif bahan bakar masa depan untuk menggantikan minyak, antara lain adalah biogas dan
gasohol. Biogas dibuat dalam fase anaerob dalam fermentasi limbah kotoran makhluk hidup. Pada
fase anaerob akan dihasilkan gas metana yang dibakar dan digunakan untuk bahan bakar. Di
negara Cina, dan India terdapat beberapa kelompok masyarakat yang hidup di desa yang telah
menerapkan teknologi fermenter gasbio untuk menghasilkan metana. Bahan baku teknologi
fermenter tersebut adalah feses hewan, daun-daunan, kertas, dan lain-lain yang akan diuraikan
oleh bakteri dalam fermenter.
Sedangkan teknologi gasohol telah dikembangkan oleh negara Brazil sejak harga minyak
meningkat sekitar tahun 1970. Gasohol dihasilkan dari fermentasi kapang terhadap gula tebu yang
melimpah. Gasohol bersifat murah, dapat diperbarui dan tidak menimbulkan
polusi.googleweblight.com/?lite_url=http://www.artikelbiologi.com/2013/04/bioteknologi-
modern.html&ei=3-3eeo6o&lc=en-
ID&s=1&m=755&ts=1447590037&sig=APONPFnAulnO0yD1vZxEk3w4TI1QM-kANQ
f. Bioteknologi pengolahan limbah
Salah satu contoh proses daur ulang sampah yang telah diuji
suhu tinggi pada kondisi tanpa oksigen. Dengan cara ini sampah
anorganik.
sebagai pupuk.
rekombinasi DNA.
Dalam rekayasa genetika digunakan DNA untuk menggabungkan
1) Transplantasi inti
yang lain agar didapatkan individu baru dengan sifat sesuai dengan
sel katak. Inti sel yang dipindahkan adalah inti dari sel-sel usus katak
dalam ovum tanpa inti yang lain. Pada akhirnya terbentuk ovum
2) Fusi sel
Fusi sel adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang sama
sel diawali oleh pelebaran membran dua sel serta diikuti oleh
3) Teknologi plasmid
lain:
sebagai berikut.