Anda di halaman 1dari 54

BIOTEKNOLOGI

DANIA PURNAMA
2224190099
Bioteknologi merupakan penerapan teknik
pendayagunaan organisme hidup atau bagian
organisme untuk membuat, memodifikasi,
meningkatkan, atau memperbaiki sifat makhluk hidup
serta mengembangkan mikroorganisme untuk
penggunaan khusus.
Secara singkat, bioteknologi adalah teknologi yang
menggunakan makhluk hidup.`
1) Agen biologis
(mikroorganisme, enzim, sel
tumbuhan, dan sel hewan)
2) Pendayagunaan secara
teknologis ddan industrial
3) Produk dan jasa yang
diperoleh
Bioindustri
Sektor aktivitas Jenis Produk dan Jasa
industri
Kedokteran Antibiotik, vaksin, vitamin, steroid, hormon,
alkaloid, antibodi, interferon, inhibitor enzim,
pereaksi untuk diagnostik
Agroindustri Minuman beralkohol, produk dari susu, bahan
cita rasa, produk dari serealia, protein sel
tunggal (PST), asam amino, asam organik,
enzim, nukleotida, polisakarida, antioksidan,
zat pemanis, zat warna, zat penyetabil, aroma
Pertanian Biopestisida, pakan ternak, silase, kompos dan
pupuk, bakteri penambat N, kultur jaringan,
tanaman , produksi embrio.
Sektor aktivitas bioindustri Jenis produksi dan Jasa
Kimia Etanol. Asetaldehida, aseton,
butanol, butadein, asam
organik, produksi embrio,
biopolimer, gliserol, furfural,
surfaktan, parfum
Energi Etanol, aseton, butanol,
metana, hidrogen, biomassa
Lingkungan Penanganan air, penanganan
aerobik dan anaerobik,
pendayagunaan limbah dan
residu organik, akumulasi dan
pengambilan metal,
defosfatisasi dan denitrifikasi,
detoksifikasi
Era bioteknologi generasi pertama  bioteknologi sederhana.
Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi
makanan dan tanaman serta pengawetan makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka
 Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril. Dimulai ketika
penisilin ditemukan oleh Alexander Flemming (1928).
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
 Era bioteknologi generasi ketiga.
Proses dalam kondisi steril. Mulai
diterapkannya rekayasa genetika.
Contoh:
produksi antibiotik dan hormon
 Era bioteknologi generasi baru 
bioteknologi baru.
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi
monoklonal
A. Dalam Bidang Pengolahan
Pangan
- Mikroorganisme mempunyai kemampuan
melipatgandakan dirinya secara menakjubkan
- Mikroorganisme ini sebagai pengubah bahan
makanan melalui proses fermentasi
- Salah satunya adalah dimanfaatkan dalam
memproduksi protein sel tunggal dan diversifikasi
susu
Produksi Protein Sel Tunggal (PST)
PST adalah bahan makanan berkadar protein tinggi
yang berasal dari mikroba.
Istilah ini digunakan untuk membedakan bahwa PST
berasal dari organisme bersel tunggal atau banyak.
Mikroorganisme yang cocok antara lain memiliki sifat:
- Tidak menyebabkan penyakit terhadap tanaman,
hewan dan manusia
- Nilai gizi baik
- Dapat digunakan sebagai bahan pangan atau
pakan
- Tidak mengandung bahan beracun
- Biaya produksi rendah
Langkah-langkah produksi protein sel tunggal
a. Pemilihan dan penyiapan sumber karbon, beberapa
perlakuan fisik dan kimiawi terhadap bahan dasar
yang diperlukan
b. Penyiapan media yang cocok dan mengandung
sumber karbon, sumber nitrogen, fosfor, dan unsur-
unsur lain yang penting
c. Pencegahan kontaminasi media
d. Pembiakan mikroorganisme yang diperlukan
e. Pemisahan biomassa mikrobial dari cairan fermentasi
f. Penanganan lanjut biomassa
Diversifikasi Produk Susu
- Susu diproduksi melalui proses fermentasi yang
menghasilkan produk makanan yang bervariasi.
- Fermentasi susu umumnya disebabkan oleh bakteri
Streptococcus dan Lactobacillus. Bakteri tersebut
merombak laktosa menjadi asam laktat.
- Produk olahan susu antara lain keju, whey, yoghurt,
mentega, susu, mentega berkultur, krim asam
berkultur, dan kefir.
Yoghurt : Lactobacillus bulgaricus/Lactobacillus jugirtisi dan
Streptococcus thermophillus
Mentega (susu yang diperkaya dengan krim)
Kandungan lemak berkisar 82-84%, air 14-16%
Keju (gumpalan susu)
Whey (hasil samping pembuatan keju)
- Dulu dianggap limbah industri
- Dimanfaatkan sebagai bahan pemanis yang
digunakan dalam kembang gula, es krim.
- Dihasilkan dari pemisahan laktosa menjadi glukosa
dan galaktosa
- Bakterinya Lactobacillus bulgaricus dan Candida
krusei
B. Dalam bidang Pengobatan dan kedokteran
1. Penisilin
Adalah antibiotik pertama yang ditemukan.
Mikroorganisme: Penicillium chrysogenum
2, Aminoglukosida
- Adalah sejenis antibiotik.
- Terbentuk oleh jamur Streptomyces
- Streptomisin yang dihasilkan oleh bakteri mampu menjinakkan
kuman yang kebal terhadap penisilin maupun sefalosporin.
Streptomisin efektif untuk pengobatan TBC
3. Tetrasiklin
- Adalah antibiotik
- Mikroorganisme: Streptomyces
- Digunakan sebagai pengobatan, terutama dalam
nutrisi ternak untuk memberi efek nutritif.
4. Makrolida
- Adalah antibiotik
- Mikroorganisme: dari jamur Ascomycotina
5. Antrasiklin
- Adalah antibiotik
- Digunakan dalam kemoterapi tumor (namun masih
menimbulkan pengaruh buruk terhadap aktivitas
jantung)
- Mikroorganisme: dari jamur Ascomycotina
C. Dalam Bidang Pertanian dan Peternakan

- Dikembangkan untuk membunuh hama


tanaman budidaya
- Diantaranya Bacillus thuringiensis (membunuh
ulat pemakan daun, larva kupu-kupu, dan
lalat), dapat pula menghasilkan ICP yang
bersifat racun.
- Produksi PST juga dimanfaatkan untuk
meningkatkan kualitas daging dan susu ternak
- Organisme yang menghasilkan PST:
Saccharomyces cereviceae, Candida utilis,
Methylophilus methylotropus
D. Dalam Bidang Pengelolaan Lingkungan
1. Pengolahan Limbah Anaerobik
- Pengolahan primer: mengurangi padatan
- Pengolahan sekunder: merombak campuran
bahan organik terlarut
- Pengolahan tersier: pengendapan kimiawi serta
pemisahan fosfor dan nitrogen
- Pengolahan penccemaran: menangani lumpur dari
tahap primer ke tahap sekunder dengan cara
konvensional
2. Pengolahan limbah Aerobik
a. Filter : pengolahan limbah dengan menggunakan
mikroorganisme sebagai penyaring dan pengolah
limbah. Ganggang Cyanophyta, Chlorophyta.
b. Lumpur aktif : campuran antara lumpur dan
mikroorganisme yang mempunyai kemampuan
lebih baik dibanding filtrasi.
E. Dalam Bidang Pemisahan Logam dan Bijihnya
Contoh: Thiobacillus ferrooxidan mampu memisahkan
tembaga dari bijihnya.
Adalah penanaman sel atau jaringan pada tabung atau cawan
petri yang didalamnya terdapat medium buatan.
Pada tumbuhan : Kultur Jaringan
Pada hewan/manusia : Kloning
Kultur Jaringan

Hal ini dapat dilakukan karena sel tumbuhan bersifat


totipotensi.
Totipotensi adalah kemampuan sel tumbuhan untuk
tumbuh menjadi individu baru jika diletakkan pada
lingkungan yang sesuai.
Manfaat Kultur in Vitro Tumbuhan
- Mendapatkan tumbuhan baru dalam jumlah banyak
dalam waktu relatif singkat dengan sifat sama seperti
induknya
- Mendapatkan tumbuhan baru yang bersifat unggul
dalam waktu yang relatif singkat
- Menciptakan tanaman baru yang toleran terhadap
stress garam
- Melestarikan tumbuh-tumbuhan yang hampir punah
- Mendapatkan metabolit sekunder (untuk obat)
- Meningkatkan perekonomian
Pengerjaan Kultur in Vitro Tumbuhan
1) Pemilihan eksplan. Eksplan adalah bagian tumbuhan yang
akan dikultur pada suatu medium. Umumnya bagian
tumbuhan yang memiliki sel-sel yang aktif membelah
(meristem)
2) Pemilihan medium padat (penambahan agar-agar) dan cair
(untuk memecah kalus menjadi sel tunggal). Kalus adalah
gumpalan sel yang terbentuk pada bagian vegetatif
tumbuhan yang dikultur dan belum terdiferensiasi.
3) Penanaman
- Penanaman eksplan di dalam laminar air flow yang
telah disinari ultraviolet selama satu jam dan
dengan alat-alat yang steril
- Botol-botol kultur yang berisi eksplan disimpan pada
rak kultur dengan intensitas cahaya yang
dibutuhkan eksplan dengan suhu ruangan 25-27
derajat Celcius.
Kloning
Kloning berasal dari kata ‘klon’ dari bahasa Yunani yang berarti
tunas muda. Pada dasarnya kloning adalah teknik penggandaan
gen yang menghasilkan turunan yang sama sifat baik dari segi
hereditasnya maupun penampakannya.
Klon adalah populasi sel atau individu yang memiliki susunan materi
genetik yang sama.
Kloning transplantasi sel
Transplantasi sel melibatkan proses penggantian inti sel
pada sel telur dengan inti sel yang berasal dari sel
somatik dewasa. Sel telur akhirnya membentuk
blastosit.

Domba Dolly lahir pada 1998 yang merupakan teknik


dari kloning.
Tahap pengklonan

1) Pengambilan sel (kelenjar susu) domba A, kemudian


dibiakkan dalam medium di laboratorium selama 6
hari
2) Sel telur yang belum terfertilisasi diambil dari domba B.
inti sel yang mengandung DNA dikeluarkan dari sel
tersebut.
3) Proses fusi (penggabungan) dari sel domba A
dengan sel telur kosong dan domba B dengan
kejutan listrik
4) Embrio hasil fusi dimasukkan ke dalam uterus domba
C (ibu angkat)
5) Domba C melahirkan anak domba yang diberi nama
domba Dolly.
Hewan hasil kloning

Domba Dolly
Dolly, (5 Juli 1996 – 14 Februari 2003)
seekor domba betina, adalah mamalia pertama yang
berhasil dikloning dari sel dewasa. Dia "lahir" di Institut
Roslin, Skotlandia dan tinggal di sana hingga
kematiannya pada usia 6 tahun. Kelahirannya
diumumkan pada 22 Februari 1997 Mamalia yang
pertama kali dikloning melalui sel induk dewasanya .
Tikus Cumulina
Gaur (Bos Gaurus) Bernama Noah
Kucing cc
Sapi Bernama Vandyk-K Integ Paradise 2
Adalah pencangkokan gen atau rekombinan DNA.
Penelitian ini dimulai pada awal tahun 1950-an.
Dalam bidang Kedokteran
Pembuatan Insulin Manusia oleh
Bakteri
- Insulin dibuat dari kelenjar pankreas sapi atau babi
- Untuk mendapatkan 0,45 kg insulin bagi 750 pasien
diabetes selama setahun, diperlukan 3.600 kg
kelenjar pankreas dari 23.500 ekor hewan
Pembuatan Antibodi Monoklonal
Adalah antibodi yang diperoleh dari suatu sumber
tunggal atau sel klon yang hanya mengenal satu jenis
antigen
Antibodi = Aglutinin
Adalah protein penolak antigen yang dibentuk tubuh
akibat adanya antigen yang masuk.

Antigen = Aglutinogen
Adalah protein yang masuk ke dalam tubuh (akan
ditolak oleh antibodi)
Keuntungan Antibodi monoklonal
- Untuk mendeteksi hormon charionik gonadotropin
(HCG) dalam urine wanita hamil
- Mengikat racun dan menonaktifkan racun tersebut
- Mencegah penolakan jaringan terhadap hasil
transplantasi jaringan lain
Dalam Bidang Farmasi
Contohnya dalam pembuatan protein yang sangat
diperlukan kesehatan, seperti pencangkokan gen.
Dalam Bidang Pertanian
a. Mengganti Pemakaian Pupuk Nitrogen. Misalnya:
penggunaan bakteri Rhizobium sp.
b. Pembuatan Bibit Unggul Hasil Mutasi. Contohnya:
kedelai unggul bernama Muria yang merupakan
hasil radiasi varietas orba.
Dalam Bidang Peternakan
a. Pembuatan vaksin untuk ternak
b. Pembuatan tumbuhan pakan ternak bergizi tinggi

Anda mungkin juga menyukai