Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS DAN PERENCANAAN LANSKAP

“ Tanaman Sebagai Dasar Pembentuk Lanskap”

Disusun oleh :
Nama : Sefa Falahudin
No. Mahasiswa : 20180210122

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020
Fungsi Tanaman Dalam Lanskap

Tanaman memiliki fungsi yang beragam sesuai dengan karakteristik dan sifat
morfologinya. Grey dan Deneke (1978) membagi fungsi tanaman dalam lima
bagian yaitu :
1) Memperbaiki Iklim
Elemen-elemen cuaca dan iklim yang mempengaruhi manusia adalah radiasi
matahari, temperatur/suhu udara, aliran angin dan kelembaban. Manusia akan
mendapatkan area/zona yang nyaman dengan memodifikasi keempat elemen ini.
Memodifikasi keempat elemen ini salah satunya adalah dengan melakukan
penanaman tanaman agar mendapatkan area/zona yang nyaman bagi manusia.
2) Fungsi Engineering
Beberapa tahun belakangan ini, berbagai bidang ilmu telah mengembangkan
fungsi tanaman dalam menyelesaikan masalah lingkungan yang disebabkan oleh
penggunaan alat-alat buatan manusia. Tanaman tidak hanya memiliki fungsi dalam
keindahan, tetapi juga dapat mengurangi erosi, polusi udara, kebisingan,
mengontrol limbah cair, dan silau yang disebabkan oleh sinar matahari dan lampu
jalan.
3) Fungsi Arsitektural
Setiap spesies/jenis tanaman memiliki karakteristik seperti bentuk, warna,
tekstur, dan ukuran yang beragam. Penanaman tanaman dalam kelompok besar
dengan beragam tekstur, ketinggian, dan kerapatan akan membentuk kanopi atau
dinding.
4) Fungsi Estetis
Tanaman memberikan keindahan tersendiri di dalam semua setting atau latar.
Keindahan yang dibentuk oleh tanaman disebabkan oleh garis, warna, dan tekstur.
Tanaman dapat membingkai view, melunakkan garis arsitektural, menyatukan
elemen lanskap, melunakkan setting yang kaku.
5) Fungsi Lain
Tanaman dapat berfungsi sebagai indikator sejarah dari suatu kejadian.
Tanaman mengingatkan memori seseorang terhadap waktu, tempat, dan perasaan
karena view yang diperlihatkan atau suara yang mudah dikenali. Tanaman juga
berfungsi sebagai habitat satwa liar seperti burung, dll.
Lanskap jalan merupakan bentuk visual dari lingkungan jalan, dapat terbentuk secara
alamiah maupun buatan manusia. Salah satu elemen lanskap adalah tanaman. Berdasarkan
uraian diatas dapat diketahui bahwa tanaman dalam lanskap sendiri dapat berfungsi secara
fungsional maupun arsetektural.

1. Fungsi Tanaman Dalam Lanskap Secara Fungsional


Dalam hal ini berarti tanaman pada lanskap hanya dirancang untuk lebih
mengutamakan fungsi dan kebergunaannya, dari pada hal-hal yang berbau dekorasi.
Berdasarkan fungsi tanaman pada lanskap menurut Grey dan Deneke yang termasuk
fungsi tanaman dalam lanskap secara fungsional antara lain:
1) Memperbaiki Iklim
Agar tanaman dalam lanskap dapat memperbaiki iklim maka yang harus
diperhatikan adalah fungsi ekologinya, dimana tanaman tersebut dapat
berfungsi sebagai penyedia oksigen, pengatur iklim mikro, pengatur dan
pengendalian system tatanan air dalam tanah dan sebagai habitat satwa liar.
Dimana secara fungsional tanaman pada lanskap tidak dapat diikitu campur
tangan manusia, hal tersebut agar keseimbangan iklimnya terjaga. Atau
apabila akan dicampur tanagani manusia harus ada perencenaan agar fungsi
ekologinya tidak terganggu.
2) Fungsi Engineering
Selain dapat memperbaiki iklim tanaman juga dapat berfungsi untuk
memperbaiki lingkungan manusia. Contohnya seperti adanya Ruang
Terbuka Hijau (RTH). Menurut Gunadi (1995) Ruang Terbuka Hijau
sendiri merupakan bagian dari kota yang tidak didirikan bangunan atau
sedikit kemungkinan adanya unsur bangunan, yang terdiri atas unsur alam
dan unsur binaan antara lain : taman kota, pohon pelindung tepi jalan, jalur
hijau, hutan kota, dan pertanian kota. Dimana semua itu berfungsi untuk
meningkatkan kualitas lingkungan, seperti untuk mengurangi erosi,
kebisingan, polusi ,banjir dan lain-lain.
2. Fungsi Tanaman Dalam Lanskap Secara Artsitektural
Dalam hal ini berarti tanaman pada lanskap hanya dirancang untuk lebih
mengutamakan keindahan secara vusial atau dekorasi. Berdasarkan fungsi tanaman
pada lanskap menurut Grey dan Deneke yang termasuk fungsi tanaman dalam lanskap
secara fungsional antara lain:
1) Fungsi Arsitektural
Setiap spesies/jenis tanaman memiliki karakteristik seperti bentuk,
warna, tekstur, dan ukuran yang beragam. Semua keragaman tersebut yang
menjadikan sebagai fungsi arsitektural. Contohnya pada pembuatan jalan
maka dari itu perlu adanya tanaman yang sesuai. Selain itu juga secara
arsitektural dapat digunakan sebagai pembatasan suatu kota. Pada perkotaan
sendiri fungsi tanaman secara arsitektural contohnya pada taman kota
dimana disitu yang dipentingkan atau didahulukan adalah keindahannya
karena fungsinya adalah sebagai tempat wisata. Dimana disitu diatur tata
letaknya, warna tanaman, tinggi tanaman dan juga jenis tanamannya.
2) Fungsi Estetis
Sama halnya pada fungsi arsitektural pada fungsi estetis sendiri yang
dipentingkan atau didahulukan adalah keindahannya karena fungsinya
adalah sebagai tempat wisata. Dimana disitu diatur tata letaknya, warna
tanaman, tinggi tanaman, jenis pot dan juga jenis tanamannya.
Daftar Pustaka

Grey and Deneke (1978). Urban Forestry. John Wiley and Sons, Inc. New York, 279 p.
Gunadi, s. (1995). Pedoman Perencanaan Tapak dan Lingkungan. Jakarta: Utama Press
Kota.

Anda mungkin juga menyukai