Anda di halaman 1dari 28

Bioteknologi Bidang Energi

Kelompok 5
• Era Erlita (4401419014)
• Listiyani Putri Azzahro (4401419041)
• Astri Suhartini (4401419064)
Pengertian

Bioteknologi energi adalah bioteknologi


yang ditekankan pada bidang energi
terbarukan.
Biofuel
• Bahan bakar bio (biofuel) adalah bahan
bakar yang diperoleh dari biomassa –
organisme (hewan dan tumbuhan) atau
produk dari metabolisme hewan, seperti
kotoran dari sapi dan sebagainya.
• Contoh :
– Biogas
– Bioetanol
– Biodiesel
Biogas

• Biogas merupakan bahan bakar yang dapat terbarui


karena berasal dari bahan-bahan organik hasil dari
kotoran mahkluk hidup yang di endapkan atau
difermentasikan.
• Biogas sebagian besar mengandung gas metana (CH4)
dan karbon dioksida (CO2), dan beberapa kandungan
yang jumlahnya kecil diantaranya hydrogen sulfida (H2S)
dan ammonia (NH3) serta hydrogen dan (H2), nitrogen
yang kandungannya sangat kecil.
Bahan Baku Pembuatan Biogas

• Pada prinsipnya, bahan baku untuk membuat biogas


berasal dan substrat bahan organik atau sisa jasad
renik, baik yang sudah mengalami dekomposisi maupun
yang masih segar.
– limbah peternakan
– limbah pertanian
– limbah industri
– limbah perairan
– sampah organik
Proses Pembuatan Biogas

• Pada prinsipnya, biogas terbentuk melalui


beberapa proses yang berlangsung dalam
ruang yang anaerob atau tanpa oksigen.

Tahapan :
• Hidrolisis
• Pengasaman (Asidifikasi)
• Metanogenesis
Tahapan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pembentukan Biogas
• Rasio C/N
• Lama Fermentasi
• Temperatur
• pH (derajat Keasaman)
• Kandungan Bahan kering
Jurnal Pendukung
Pada jurnal tersebut
dijelaskan bahwa derajat
keasaman yang optimum
bagi mikroorganisme yaitu
pada rentang 6,8-7,8.
Dimana apabila keadaan pH
berada diatas ataupun
dibawah keadaan optimum
akan menghambat kerja
bakteri penghasil gas
metana.

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jtki/article/view/2805/2762
Kelebihan dan Kekurang
Kelebihan Kekurangn
• Dapat mengurangi efek rumah kaca • Membutuhkan biaya yang relatif
dikarenakan biogas ramah cukup tinggi.
lingkungan. • Tidak bisa dikemas didalam sebuah
• Bisa menjadi sebuah metode untuk tabung.
pengolahan limbah. • Dan saat pengolahannya
• Proses pembakaran yang tidak dibutuhkan waktu yang relatif cukup
mengeluarkan asap. lama.
• Bisa mengurangi penggunaan
bahan bakar fosil(minyak bumi,
batu bara dan juga gas alam).
BIOETANOL
Etanol (etil alkohol) yang proses
produksinya menggunakan bahan baku
alami dan proses biologis
Bahan Baku Bioetanol
Gula (glucose) Pati (starch) Selulosa (cellulose)

Untuk melakukan
proses hydrolysis (merubah
Sebagai bahan baku
Gula dapat diperoleh dari struktur selulosa menjadi
bioetanol, pati membutuhkan
tebu (sugarcane) melalui glukosa) dapat ditempuh
proses untuk memecah ikatan
hasil sampingan menggunakan penambahan
kimianya menjadi glukosa.
produksinya berupa tetes asam yang dilarutkan pada
Proses yang umum dilakukan
(molases). Sebagai bahan suhu dan tekanan tinggi.
adalah dengan penambahan
baku bioetanol, glukosa Proses tersebut
enzim amylase untuk
dapat langsung digunakan membutuhkan energi yang
menghidrolisis menjadi
dalam proses peragian. cukup besar sehingga net
glukosa.
energy gain yang dihasilkan
menurun.
Proses Produksi
Proses Fermentasi: C6H12O6 → 2 CH3CH2OH + 2 CO2
Metode dehidrasi untuk meningkatkan konsentrasi etanol l
Azeotropic Distillation Molecular Sieve Membrane Pervaporation

Proses pervaporation
Penambahan menggunakan membrane
zat adsorbent untuk porous atau non-porous untuk
Penambahan benzene pada memerangkap air dari larutan memfilter fase gas dari larutan
larutan alkohol-air untuk etanol-air. Zat adsorbent yang azeotrope alkohol-air. Proses
menghilangkan sifat jamak digunakan antara ini diklaim mengonsumsi
larutan azeotrope. lain zeolite. Dalam proses energi relatif rendah karena
yang lebih sederhana dapat memanfaatkan tekanan dan
digunakan kapur gamping suhu rendah.
(CaO) bubuk yang dilarutkan
dalam larutan etanol-air.
SIKLUS ENERGI DAN
KARBONDIOKSIDA
Jurnal Penelitian Bioetanol
Pengolahan limbah
kulit singkong

Fermentasi kulit
singkong menghasilkan
kadar glukosa sebesar
9,9% dengan etanol
tertinggi sebesar 6,00%
pada waktu fermentasi
8 hari.
Kelebihan Bioetanol
● Nilai oktan yang tinggi menyebabkan campuran bahan bakar terbakar
tepat pada waktunya sehingga tidak menyebabkan fenomena
knocking

● Emisi gas buang tidak begitu berbahaya bagi lingkungan salah


satunya gas CO2 yang dapat dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan
untuk proses fotosintesa serta emisi NO yang rendah

● Efisiensi tinggi dibanding bensin


Kekurangan Bioetanol
● Produksi etanol datang tanaman pangan memiliki potensi untuk
tingkatkan harga pangan dan bahkan juga mengakibatkan kekurangan
pangan, yang diikuti dengan penambahan harga pangan, dan peluang
akan membuahkan lebih banyak permasalahan kelaparan didunia.

● Etanol membuahkan energi per unit volume lebih rendah dibanding


dengan bensin.

● Etanol juga condong sangat korosif karena bisa dengan mudah


menyerap air dan kotoran. Tanpa ada system penyaringan yang tepat,
etanol dapat mengakibatkan korosi didalam blok mesin terjadi dengan
cepat.
Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar berupa
metil ester yang dihasilkan dari proses
kimia antara minyak nabati dan alkohol.
Tanaman Bahan Baku Biodiesel
Proses
Produksi
Pemurnian Transesterifikasi

Pencucian Pengeringan

Filtrasi
Proses
Produksi
Penggunaan Biofuel di Indonesia
• Diatur pada Peraturan Pemerintah (PP)
No. 79 tahun 2014 tentang Kebijakan
Energi Nasional (KEN)
• Diharapkan pada tahun 2050, peran
minyak bumi di Indonesia dapat mencapai
minimal 24%
Sejak 23 Desember 2019 lalu, telah
diluncurkan Program Mandatori B30
(campuran biodiesel 30% dan 70%
BBM jenis solar).
Jurnal Penelitian Biodiesel

Biodiesel dapat dibuat


dari minyak biji kepuh
melalui reaksi
transesterifikasi
dengan reaktan
methanol dan katalis
KOH pada temperatur
600C
Jurnal Penelitian Biodiesel
Produksi biodiesel nasional
meningkat setiap tahunnya.Dari
hasil analisis perspektif diketahui
bahwa permasalahan utama dari
pengembangan biodiesel nasional
yaitu alokasi sumber daya di
teknologi produksi biodiesel untuk
mencapai peningkatan hasil
produksi dengan biaya yang
murah. Teknologi produksi
biodiesel in situ transesterifikasi
memberikan peluang teknologi
lebih ekonomis dibandingkan
teknologi produksi esterifikasi-
transesterifikasi
Kelebihan dan Kekurangan Biodiesel

Kelebihan Kekurangan
• Energi yang dihasilkan • Bahan baku untuk
lebih ramah lingkungan biofuel menggunakan
• Mengurangi biaya bahan-bahan nabati
impor minyak bumi (terkadang bahan
• Salah satu alternatif pangan) sehingga
dalam menghadapi menyebabkan harga
krisis energi bahan baku menjadi
tinggi.
• Biodiesel dapat langsung
dipakai pada motor diesel • Dapat meningkatkan
tanpa melakukan deforestasi karena
modifikasi signifikan kebutuhan bahan baku
semakin meningkat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai