Anda di halaman 1dari 7

Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Volume 21, Nomor 1, April 2021, Hal.

14-20
https://journal.unpak.ac.id/index.php/ekologia e-ISSN: 2686-4894; p-ISSN: 1411-9447

ANALISIS STUDI KASUS KRISIS KETERSEDIAN AIR MUSIM KEMARAU


DALAM UPAYA MENANGGULANGI PADA MASYARAKAT DESA BUTUH

Sudarti1*, Nila Rayi Puspitasari2


1
Dosen Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Jember
2
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Jember
Kampus Tegalboto, Jl. Kalimantan No.37, Krajan Timur, Sumbersari, Kec. Sumbersari,
Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121
*
e-mail: sudarti.fkip@unej.ac.id

diterima: 10 April 2021; direvisi: 3 Mei 2021; disetujui: 3 Mei 2021

ABSTRAK
Air merupakan sumber kehidupan yang harus ada pada kehidupan manusia Krisis ketersediaan
air yang banyak melanda diakibatkan bencana kekeringan dari musim kemarau. Kekeringan
diartikan salah satu bencana yang terjadi secara perlahan-lahan akibat perubahan pola cuaca yang
berlangsung lama. Suatu Desa yang terletak di Kabupaten Kediri yakni Desa Butuh mengalami
bencana kekeringan. Upaya yang harus dilakukan dapat membantu mengurangi dampak akibat
dari bencana perubahan iklim yang ekstrim. Jadi, artikel ini dipergunakan untuk menambah
wawasan dalam upaya dan solusi yang dapat dilaksanakan. Responden dalam penilitian sebanyak
enam belas responden dengan sepuluh orang responden yang mengalami musim kemarau, lima
orang mendatangi rumah masing-masing untuk observasi. Hasil analisis yang penulis lakukan
melalui wawancara menghasilkan suatu proses yang dilakukan masyarakat dengan pengeboran
sumur serta lima orang yang menggunakan sumur timba. Tetapi, jika pengeboran sumur dengan
cara membut kedalaman lubang tanah terus berlanjut dapat mempunyai dampak yang berbahaya
bagi lingkungan. Sehingga, penulis memberikan solusi yang lain dengan cara pembuatan biopori
disetiap rumah.

Kata Kunci: Air, Kekeringan, Pengeboran Sumur

ANALYSIS OF WATER AVAILABILITY CRISIS CASE STUDY IN THE


DEMONASTRY IN EFFORTS TO RESPECT THE VILLAGE COMMUNITY OF
BUTUH

ABSTRACT
Water is a source of life that must exist in human life. Water supply crises have hit a lot due to
drought disasters from the dry season. Drought is a disaster that occurs slowly due to changes in
weather patterns that last a long time. A village that is located in Kediri Regency, namely Butuh
Village has experienced a drought. Efforts that must be made can help reduce the impact of
extreme climate change disasters. So, this article is used to add insight into the efforts and
solutions that can be implemented. Respondents in the study were sixteen respondents with ten
respondents who experienced the dry season, five people came to each house for observation. The
results of the analysis that the author conducted through interviews resulted in a process carried
out by the community by drilling wells and five people using bucket wells. However, if the
drilling of wells by means of continuous deepening of the ground hole can have a dangerous
impact on the environment. So, the authors provide another solution by making biopores in each
house.

Keywords: Draught, Water, Well Drilling

14 EKOLOGIA is licencedunder:
Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Volume 21, Nomor 1, April 2021, Hal.14-20

PENDAHULUAN menjadikan peningkatan kenaikan suhu


Indonesia memiliki mempunyai dua bumi. Penyumbang gas rumah kaca tersebar
musim yang sering terjadi yaitu musim di Indonesia antara lain karbondioksida
kemarau dan musim penghujan. Perubahan (CO2), metana (CH4), dan dinitrogenoksida
iklim saat-saat ini merupakan kabar yang (N2O). Gas rumah kaca terbesar yaitu gas
sering dibicarakan di Indonesia, bahkan metana yang dari yang berasal dari sektor
dibicarakan di seluruh dunia. Beberapa pertanian, peternakan. Sektor pertanian
dampak yang ada yaitu terjadinya kenaikan terdapat banyak gas metana karena terdapat
rata-rata suhu serta kenaikan kehebetan curah bahan kimia yang digunakan pada kesuburan
hujan dan bergesernya musim hujan. tanaman yang dapat mengakibatkan
Iklim merupakan keadaan rata-rata perubahan iklim.
cuaca yang terjadi pada suatu wilayah dalam Air merupakan kebutuhan pokok untuk
periode yang lama. Yang dimaksud keadaan setiap makhluk hidup. Makhluk hidup
rata-rata cuaca adalah rata-rata dari unsur memerlukan air bukan hanya untuk
cuaca (radiasi matahari, suhu udara, kebutuhan sendiri akan tetapi kebutuhan
kelembapan udara, awan dan presipitasi dalam proses industri, kebutuhan dalam
(hujan), evaporasi (penguapan), tekanan pertanian, dan kebutuhan dalm produksi.
udara dan angin dari suatu wilayah yang Peningkatan jumlah manusia yang ada di
dihimpun selama 25-30 tahun terakhir secara Indonesia akan menjadikan produksi air
berturut-turut (Arifin, 2003). Pada dasarnya berkurang. Hal ini tentu saja akan
perubahan iklim bisa terjadi anatara lain mengakibatkan krisis air dikemudian hari.
musim penghujan maupun musim kemarau. Air termasuk dalam sumber daya alam yang
Hujan merupakan unsur yang paling penting dapat diperbaharui. Artinya, apabila
untuk mendukung perannya dalam persediaannya telah berkurang atau habis
kehidupan manusia. Adanya hujan dapat sehingga mampu dibuat kembali dalam
membantu sektor pertanian dalam hal jangka waktu relatif singkat. Produksi
menumbuhkan tanamannya. Hujan yaitu penambahan persediaan air tersebut dapat
salah satu bagian dari proses sirkulasi air dilaksanakan secara alami ataupun
dimana air laut akan menguap, kemudian menggunakan bantuan manusia. Sumber
menjadi awan yang nantinya akan diturunkan daya air bisa ditemukan dari berbagai tempat
ke bumi. Tetapi sebagian air hujan tidak dari sungai, laut, air hujan dan juga danau.
dapat diturunkan kebumi dikarenakan karena Akan tetapi, jika digunakan terus menerus
udara yang kering. Saat ini kondisi udara di sumber daya air akan habis yang juga
Indonesia dalam masa ke masa bertambah didampingi dengan perubahan iklim saat ini.
lebih panas sekitar telah bertambah kira-kira Ketersediaan air yang kurang mencukupi
0,3℃. akan berakibat dalam krisis yang dialami
Kondisi udara yang semakin panas sehingga menyulitkan makhluk hidup dalam
dikarenakan perubahan iklim yang menjalani kehidupan sehari-hari.
merupakan dampak dari pemanasan global Kekeringan merupakan salah satu
(Global warming). Pemanasan global keadaan yang sering terjadi pada belahan
merupakan kenaikan suhu rata-rata bumi dengan iklim monsoon tropis yang
permukaan bumi akibat konsentrasi gas sangat sensitif terhadap anomali iklim El-
rumah kaca yang berlebih. Pada dasarnya, Nino Southern Oscillation (ENSO) dan dapat
efek gas rumah kaca berfungsi untuk memberikan dampak negatif salah satunya
menjaga panas suhu bumi tetap stabil. Akan kekeringan lahan pertanian. Ancaman
tetapi, gas rumah kaca yang meningkat akan kekeringan akibat pengaruh iklim memang
membuat lapisan atmosfer semakin menebal tidak dapat dihindari, tetapi dapat
yang menyebabkan jumlah panas bumi diminimalkan dampaknya jika pemantauan
terperangkap di atmosfer tersebut semakin kekeringan di suatu daerah dapat diketahui.
banyak konsentrasi gas yang terperangkap Kekeringan dapat termasuk bencana di suatu
15 EKOLOGIA is licencedunder:
Sudarti, dkk: Analisis Studi Kasus Krisis Ketersediaan Air Minum.....

wilayah berskala kecil. Apabila tidak ada BAHAN DAN METODE


upaya yang dilakukan akan berakibat fatal Waktu dan Tempat
bagi kehidupan rumah tangga. (Rahman et Waktu penelitian ini dilaksanakan
al., 2017). selama 3 bulan pada bulan Oktober-
Menurut (Syech et al., 2018) air Desember 2020 di desa Butuh Kecamatan
merupakan sumber kehidupan di muka bumi Kras Kabupaten Kediri. Observasi untuk
ini, kita semua bergantung terhadap air mendatangi rumah-rumah masyarakat
sehingga diperlukan air yang dapat dilaksanakan pada tanggal 17 Desember
digunakan sebagaimana mestinya. Sumber 2020 dengan melihat sumur air yang
air dikatakan mengalami pencemaran bukan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
hanya tercampur dengan bahan pencemar,
akan tetapi apabila air tersebut tidak sesuai Alat dan Bahan
dengan kebutuhan tertentu, contohnya suatu Alat yang digunakan dala penelitian ini
air yang tercemar dengan logam berat atau menggunakan kamera pada handphone (HP)
bakteri penyakit sehingga tidak dapat untuk memotret keadaan di lokasi penelitian.
digunakan dalam kebutuhan rumah tangga. Selain itu, gelas bekas air minuman
Banyak warga di sekitar menggunakan digunakan dalam penelitian ini untuk
air tanah. Air tanah apabila terus digunakan menganalisis air yang berada di dalam sumur
akan menimbulkan habis ketika perubahan timba pada rumah responden.
iklim yaitu iklim yang panas terus saja
terjadi. Air tanah adalah seluruh air di bawah Prosedur Penelitian
permukaan tanah yang terdapat pada lapisan Prosedur yang digunakan dalam
pengandung air (akifer) yang mengisi ruang penelitian melalui wawancara secara
pori batuan dan berada di bawah muka air langsung kepada enam belas responden serta
tanah. Akifer merupakan suatu aturan observasi lima orang responden yang di
geologi penuh air yang mempunyai datangi ke rumahnya secara langsung.
kemampuan untuk menyimpan dan Lokasinya berada di Desa Butuh Kecamatan
meluluskan air dalam jumlah cukup dan Kras Kabupaten Kediri Jawa Timur.
ekonomis, serta bentuk dan kedalamannya Pertanyaan yang diajukan kepada responden
terbentuk ketika terbentuknya cekungan air sebanyak 7 butir yang diaukan. Perihal dari 7
tanah. Cekungan air tanah adalah suatu butir tersebut berisi tentang permasalahan
wilayah yang dibatasi oleh batas air, sifat air hujan pada musim penghujan,
hidrogeologis, tempat semua kejadian upaya yang dilakukan masyarakat, serta
hidrogeologis seperti proses penambahan pilihan solusi yang bagus dalam
(recharge), pengaliran, dan pelepasan merehabilitasi krisis ketersediaan air di
(discharge) air tanah berlangsung musim kemarau. Metode observasi langsung
(Rejekiningrum et al., 2010). adalah penelitian yang dilakukan secara fisik
Latar belakang penelitian analisis studi menganalisis air sumur timba yang
kasus krisis ketersedian air di musim digunakan masyarakat setempat saat musim
kemarau dalam upaya untuk menanggulangi kemarau datang.
di masyarakat desa butuh kecamatan kras
kabupaten kediri bermula ketika warga HASIL DAN PEMBAHASAN
setempat yang membeli kebutuhan pipa. Gambaran Umum Responden
Banyak warga masyarakat Desa Butuh Masyarakat yang dijadikan responden
setempat air yang diperoleh dari pompa dalam penelitian krisis ketersedian air dalam
listrik keluar sedikit keika musim kemarau upaya menanggulanginya adalah masyarakat
berlangsung. Sehingga, warga masyarakat yang tinggal disekitar desa rumah penulis
mempunyai ide untuk menambah kedalaman serta masyakarat yang saat itu membeli
pipa air yang dapat membuat air keluar keperluan pipa dalam mengatasi krisis
melimpah. ketersedian air. Jumlah responden yang
16 EKOLOGIA is licencedunder:
Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Volume 21, Nomor 1, April 2021, Hal.14-20

diambil sebanyak 16 orang dengan 2 orang kekeringan. Sumber air yang digunakan
dari masyarakat yang membeli keperluan masyarakat seperti umumnya menggunakan
pipa di toko penulis. Semua Responden pompa listrik yang disambungkan ke listrik.
diwawancara secara langsung dikarenakan Pada saat musim hujan terjadi, air sangat
minimnya ketrampilan dalam penggunaan berlimpah ruah. Akan tetapi, air hujan
handpone untuk warga masyarakat. Warga mempunyai sifat air berwarna keruh.
masyarakat yang dijadikan responden Sehingga penggunaan pompa listrik pada
berkisar umur 40-50 tahunan yang setiap hari saat musim penghujan sangat bermanfaat
mengerti akan dampak krisis ketersediaan air dalam memenuhi kebutuhan air di
yang ada. Penelitian yang dilakukan dengan masyarakat. Daerah ini belum menyambung
mendatangi rumah warga yang sebagai dengan pipa PDAM yang bersih. Sehingga
responden serta melihat sumber mata air salah satu yang dibuat alternatif
yang digunakan sehari-hari. menggunakan air sumur kerekan dan air
sungai. Selain itu, air sumur kerekan yang
tercemar akan berdampak pada sulitnya
warga untuk menyalurkan air bersih dalam
memenuhi kebutuhannya.
Hasil observasi yang dilakukan juga
mendatangi rumah 5 orang responden,
sisanya hanya ditanyai seputar pertanyaan
yang penulis ajukan. Dua orang dari lima
responden di kediamannya memakai pompa
listrik (sanyo) dan air sumur timba. Air
sumur timba yang terdapat di rumahnya
tersebut tidak tertutupi dengan atap sehingga
Gambar 1. Wilayah Desa Butuh
air hujan dapat masuk ke dalam sumur timba
tersebut. Keadaan sumur timba yang dibuat
Hasil Observasi Lapangan
untuk membantu penggunaan air dalam
Butuh adalah sebuah wilayah desa
kehidupan sehari-hari cukup memperhatikan.
yang berada di kecamatan Kras Kabupaten
Air sumur timba ketika hujan tidak ditutupi,
Kediri Provinsi Jawa Timur Indonesia
sehingga penggunaan air tersebut tercemar
64172. Perbatasan antara Kabupaten
dengan air hujan. Wawancara yang
Tulungagung dan Kabupaten Blitar. Keadaan
dilakukan kepada enam belas responden
sumber air yang dibuat untuk kebutuhan
memberikan hasil bahwa air ketika musim
hidup pada masa musim kemarau sekitar 10
penghujan sangat melimpah, akan tetapi air
dari 16 orang responden mengalami
hujan tersebut berwarna keruh dan bau.

Gambar 2. Kondisi Sumur Timba di Rumah Salah Satu Responden

17 EKOLOGIA is licencedunder:
Sudarti, dkk: Analisis Studi Kasus Krisis Ketersediaan Air Minum.....

Upaya Menanggulangi Krisis ketika hujan air di dalam sumur timba


Ketersediaan tercampur dengan air hujan. Penelitian yang
Perubahan iklim adalah peristiwa dilakukan dengan memberikan pertanyaan
berubahnya unsur–unsur iklim dalam waktu seputar kondisi ketika musim penghujan
yang sangat lama untuk mengamati memberikan hasil bahwa air hujan berwarna
perubahan iklim, diperlukan data unsur iklim keruh dan bau. Selain itu, kondisi didalam
jangka panjang, minimal 20 tahun terakhir. sumur timba yang banyak tumbuhan lumut
Pergantian iklim sangat berpengaruh dalam dan kotor dapat memperkeruh kondisi air
air. Perubahan iklim yang terjadi Desa Butuh yang ada di dalam sumur. Penggunaan
Kecamatan Kras Kabupaten Kediri saat ini sumber timba ini lebih banyak digunakan
adalah musim kemarau. Dasarnya, musim untuk mencuci baju, mandi, dan mencuci
kemarau membuat air pada mengalami piring. Sedangkan, kebutuhan air untuk
penguapan yang mengakibatkan kekurangan minum masih menggunakan air pompa listrik
air. Warga desa Butuh sekarang untuk (sanyo).
kebutuhan air menggunakan pompa listrik Kedua, upaya yang dilakukan dengan
(sanyo). Pompa listrik yaitu salah satu proses menambah kedalaman pipa yang
penggalian tanah yang dilakukan agar disambungkan dengan pompa listrik (sanyo)
mendapat sumber mata air yang berada atau pengeboran sumur. Berdasarkan enam
didalam tanah dengan bantuan alat yang belas responden, sebanyak 10 orang
digunakan untuk membuat air layak bagi responden yang mengalami kekeringan.
kehidupan. Kebanyakan warga masyarakat setempat
Krisis ketersediaan air yang dialami di melakukan upaya pengeboran sumur untuk
Desa Butuh adalah bencana global. Beberapa mengatasi krisis ketersedian air pada musim
negara banyak yang sudah melakukan kemarau. Upaya yang dilakukan masyarakat
tindakan untuk penanganan dalam hal krisis setempat dengan kegiatan tersebut dapat
air. Maka, tidak salahnya warga di Desa menimbulkan dampak buruk bagi
Butuh melakukan langkah untuk menyimpan lingkungan terutama tanah. Menambah
air sebagai alternatif dalam musim kedalaman pipa dengan mengebor tanah
kekeringan nanti. Mengatasi masalah krisis semakin dalam apabila berlanjut terus-
ketersediaan air ini tidak hanya dilakukan menerus akan berakibat fatal pada amblesnya
pemerintah, warga masyarakat harus tanah.
melakukan kesadaran dalam masalah ini. Hasil penelitian yang didapatkan,
Contohnya adalah mengupayakan gerakan kebanyakan upaya yang dilakukan hanya
memanam pohon kembali (reboisasi), dalam jangka pendek. Sehingga, solusi untuk
menghemat air, menghentikan membuang permasalahan krisis air di Desa Butuh
sampah sembarang. Tindakan kecil tersebut Kecamatan Kras Kabupaten Kediri dapat
yang dapat membuat sumber daya air akan dilakukan. Memberikan sosialisasi edukasi
melimpah sehingga tidak kekurangan air akan pentingnya air di kehidupan manusia.
sedikitpun. Cara ini dapat dilakukan dengan melakukan
Berdasarkan hasil penelitian terdapat pendekatan kecil di RT yang mengumpulkan
dua upaya yang dilakukan warga sekitar warga masyarakat dalam memberikan
dalam menangani kekeringan air pada musim sosialisasi tentang pentingnya menjaga air
kemarau. Pertama, upaya yang dilakukan serta memberikan arahan akan cara untuk
dengan penggunaan sumur timba yang menghindari krisis air yang salah satunya
terdapat di rumah masing-masing responden. dalam menanam pohon kembali. Tanaman
Lima dari enam belas responden mempunyai sebagai Sumber Daya Alam (SDA)
sumur timba yang digunakan ketika musim mempunyai kegunaan yang sangat berharga
kemarau terjadi. Kodisi dari sumur timba dari aktivitas manusia, terutama secara
tersebut tidak adanya penutup yang menyeluruh sebagai paru-paru dunia,
digunakan utuk menetupi air. Akibatnya, manfaat tanaman dapat meminimalisir polusi
18 EKOLOGIA is licencedunder:
Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Volume 21, Nomor 1, April 2021, Hal.14-20

udara, menyerap karbondioksida (CO2), dan Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Hasil
memproduksi oksigen (O2), tanaman yang penelitian yang diperoleh 10 dari 16 belas
terdiri dari pepohonan yang lebat dapat responden mengalami krisis ketersedian air.
membentengi kecepatan air hujan sehingga Kelebihan dalam artikel dapat berupa
tidak berakibat fatal dalam kerusakan tanah menambah pengetahuan dalam melaukan
serta untuk keselamatan masyarakat yang ada upaya menanggulangi krisis ketersedian air.
di sekitarnya (Budiman et al., 2018). Akan tetapi, warga masyarakat lebih memilih
Selanjutnya, melakukan kegiatan upaya cepat dengan menambah kedalaman
jangka panjang yaitu pembuatan biopori. pipa yang disambungkan ke pompa listrik
Biopori merupakan lubang peresapan. (sanyo) untuk menambah air di musim
Prinsip kerja pada lubang peresapan biopori kemarau. Sedangkan kelemahannya yaitu
sangat serhana. Lubang yang akan dibuat, sulitnya mengajak warga masyarakat akan
kemudian diberikan sampah organik yang lebih memilih upaya yang dapat
akan menimbulkan biota tanah seperti cacing menyelamatkan lingkungan.
tanah dan semut serta akar tanaman untuk
membuat rongga-ronga (lubang) didalam UCAPAN TERIMA KASIH
tanah. Ronga-rongga (biopori) ini menjadi Ucapan terimakasih penulis
saluran bagi air untuk meresap kedalam disampaikan kepada pembaca yang telah
tanah. Jumlah lubang resapan biopori yang membaca artikel ini. Khususnya, warga
disarankan terdapat aturannya sendiri. Pada masyarakat Desa Butuh Kecamatan Kras
musim penghujan yang menghasilkan air Kabupaten Kediri menjadi responden yang
yang sangat melimpah, pembuatan biopori telah membantu melancarkan penelitian
sangat diperlukan. Tujuan pembuatan biopori dalam menemukan upaya untuk
ini agar air hujan tidak terbuang sia-sia pada menanggulangi serta Dosen Pembimbing
lahan penyerapan yang semakin sempit. yaitu Ibu Sudarti.
Studi yang sudah dilakukan menunjukkan
bahwa jika lubang biopori diisi dengan DAFTAR PUSTAKA
sampah organik, maka permukaan pada Budiman, A., G. Senoaji, dan E. Apriyanto.
resapan tidak akan tersumbat karena sampah (2018). Karakteristik sosial
organik akan membusuk dan meresap air. ekonomi masyarakat perambah
Bahkan, metode pengisian lubang biopori dan perubahan penutupan lahan
dengan menggunakan sampah rumah tangga kawasan hutan produksi air sambat
(household waste) akan mempunyai sifat reg 84 di Kabupaten Kaur Propinsi
cepat terurai daripada dengan pengisian Bengkulu. Jurnal Penelitian
daun-daun kering saja (Permanasari et al., Pengolalaan Sumberdaya Alam
2018). dan Lingkungan. 7 (2): 71-78.
Karuniastuti, N. (2018). Teknologi biopori
KESIMPULAN untuk mengurangi banjir dan
Musim kemarau merupakan kabar tumpukan sampah organik. Jurnal
yang belakangan ini sering dibahas karena Forum Teknologi. 04 (2): 60-68.
berdampak buruk yang memiliki dampak Rejekiningrum, P., H. Pawitan, B. I.
peningkatan suhu. Peningkatan suhu ini air Setiawan, dan B. Kartiwa. (2010).
akan megalami penguapan sehingga Identifikasi potensi air tanah untuk
mengakibatkan krisis atau kekurangan air. keberlanjutan sumber daya air:
Hal ini berpengaruh terhadap sumber daya kasus didas Cicatih-Cimandiri
air dimana peningkatan suhu dirasakan oleh kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
masyarakat serta suhu udara yang panas Jurnal Sumber Daya Air. 6 (1): 1-
berdampak buruk bagi kesehatan manusia. 100.
Peristiwa ini terjadi salah satunya didaerah Permanasari, E., F. Hendola, R. Purisari, dan
tempat tinggal penulis di Desa Butuh R. Safitri. (2018). Penyelamatan
19 EKOLOGIA is licencedunder:
Sudarti, dkk: Analisis Studi Kasus Krisis Ketersediaan Air Minum.....

air tanah dan penanggulangan


sampah melalui program biopori
dan komposter di pemukiman
kecil Kelurahan Ciputat dan
Ciputat Timur. Jurnal Pengabdian
kepada Masyarakat. 4 (1): 51-64.
Prasetiawan, T. (2015). Pengaruh perubahan
iklim terhadap ketersediaan air
baku PDAM Kabupaten Lebak.
Jurnal Aspirasi. 6 (1): 77-92.
Rahman, F., A. Sukmono, dan B. D.
Yuwono. (2017). Aanalisis
kekeringan pada lahan pertanian
menggunakan metode NDDI dan
perka BNBP Nomor 02 tahun
2012. Jurnal Geodesi UNDIP. 6
(4): 274-284.
Rusmadi. (2016). Pengarusutaamaan gender
dalam kebijakan perubahan iklim
di Indonesia. Jurnal SAWWA. 12
(1): 91-110.
Sutanto, S. J. (2017). Wawasan mengenai
sistem peringatan dini kekeringan
di Indonesia. Jurnal Sumber Daya
Air. 13 (1): 53-68.
Syech, R., Restina, dan Usman. (2018).
Pemanfaatan karbon sebagai filter
untuk pengendalian pencemaran
air sungai oleh logam Zn (seng)
dari limbah pabrik kelapa sawit di
Kabupaten Kuansing. Jurnal fisika
FMIPA. 15 (1): 28-35.
Yohana, C., D. Griandini, dan S. Muzambeq.
(2017). Penerapan pembuatan
teknik lubang biopori resapan
sebagai upaya pengendali banjir.
Jurnal Pemberdayaan
Masyarakat Madani (JPMM). 1
(2): 296-308

20 EKOLOGIA is licencedunder:

Anda mungkin juga menyukai