STUDI KASUS
Asuhan Keperawatan
Pada Ny. E P1A0 Nifas hari 0 dengan riwayat
persalinan SC atas indikasi Ketuban Meconeal dan Post Date
di ruang permata bunda Rumah Sakit Perkebunan Jember
Oleh
Kelompok 15 :
LEMBAR PERSETUJUAN
Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Ny. E P1A0 Nifas Hari 0 dengan riwayat
persalinan SC atas indikasi ketuban meconeal dan Post Date yang telah dilaksanakan
pada tanggal 27 Februari 2021 Ruang Nifas (Permata Bunda) RS Perkebunan Jember
oleh kelompok 15 mahasiswa Profesi Ners
PENGKAJIAN POSTNATAL
I. BIODATA
1. Keluhan Utama
Nyeri luka operasi
4. Riwayat Psikososial
Pasien mengatakan bahwa tidak pernah mengalami masalah psikososial
dimana pasien ketika memiliki masalah langsung diselesaikan dan
dibicarakan bersama suami dan keluarganya sehingga masalahnya dapat
segera terselesaikan. Pasien juga menjalin hubungan baik dengan tetangga
dan lingkungan sekitarnya
5. Pola-pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat
Pasien mengatakan bahwa selalu menjaga kehamilannya dimana pasien
selalu rutin memeriksakan kehamilannya di bidan dekat rumahnya dan
mengikuti posyandu sejak awal masa kehamilan. Selain itu pasien juga
kontrol ke dokter Gogot SpOG dan Cahya SpOG
b. Pola nutrisi & metabolisme
Pasien mengatakan selama hamil tidak mengalami penurunan nafsu
makan. Pasien biasanya makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi,
lauk pauk dan sayuran dan buah. Saat masuk rumah sakit, pasien makan
1 porsi habis dengan nasi, lauk dan sayur. Pasien juga minum susu
selama di rumah sakit.
c. Pola aktivitas
Selama kehamilan, aktivitas pasien lebih banyak dirumah. Menyapu,
mengepel, dan memasak. Biasanya kalau pagi jalan kaki bersama suami
d. Pola eliminasi
Selama hamil, frekuensi BAK pasien lebih sering saat kehamilan 8
bulan, sebanyak 8-9 x per hari. BAB dengan frekuensi 1x per hari rutin
setiap pagi, konsistensi lunak berbentuk, berbau khas, dan warna
kecoklatan. Saat masuk rumah sakit, setelah melahirkan pasien BAB
lunak berbentuk dan BAK 4-5 x/hr warna kuning jernih. Saat BAK
tidak ada nyeri.
e. Pola persepsi sensoris
Pasien mengatakan bahwa selama hamil tidak mengalami gangguan
pada sistem indera pasien seperti penglihatan, pendengaran dan yang
lainnya. Begitu juga untuk saat ini pasien tidak mengalami gangguan
pada sistem indera pasien seperti penglihatan, pendengaran dan yang
lainnya.
f. Pola konsep diri
Klien merasa khawatir dengan kelahiran anaknya, karena kondisinya
yang kurang sehat
g. Pola hubungan & peran
Hubungan klien dengan keluarga baik, terlihat suami dan ibunya
mendampinginya.
h. Pola reproduksi & seksual
Menarche pada usia 12 tahun, hamil dan hamil anak pertama
d. Thorax / Dada
Jantung
Ictus cordis tidak tampak, teraba pada ICS V, jantung dalam batas
normal, suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak ada murmur/gallop,
tidak ada nyeri tekan.
Paru-paru
Irama napas reguler, pergerakan diafragma dan pengembangan paru
Dok Prodi Ners
FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL
simetris pada dada kanan dan kiri. Bentuk dada normal, tidak ada
retraksi dada, tidak ada jejas, massa atau benjolan. Tidak ada nyeri
tekan pada dada.Suara paru vesikuler pada paru kanan dan kiri, tidak
ada suara tambahan seperti rhonki dan wheezing.
e. Pemeriksaan payudara
Puting menonjol, belum ada pengeluaran colostrum, tidak terdapat
benjolan. ASI belum keluar
f. Abdomen
Tidak ada bekas sectio caesar sebelumnya atau operasi lainnya. Tidak
ada pembesaran abdomen yang abnormal.
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi baik
- Diastasis Rectus Abdominus tidak ada
g. Genetalia
Ibu mengatakan saat BAK tidak perih,
Episiotomi : tanda REEDA
Tidak ada kemerahan, edema dan echimosis, pus (-), jahitan luka
tampak merekat kuat
Lokea rubra (+),
Anus : Tidak terdapat hemoroid
h. Punggung
Nyeri punggung (-)
Kelainan tulang belakang (-)
i. Ekstremitas
Edema (-), nyeri ekstremitas (-)
- Homan Sign tidak ada
- Varises tidak ada
j. Integumen
Tidak ada kelainan, kulit bersih
g. Pemeriksaan laboratorium
- Urine :
Tidak ada
- Darah
DL :
Hb : 10,3 gr/dl (12-16)
Hb Post op SC: 9,6 gr/dl (12-16)
Leukosit : 16.410 (4500-11.000)
Trombosit : 256.000 (150.000-450.000)
PCV : 29,2% (38-47%)
Jember, 25/2/2021
Mahasiswa
Kelompok 15
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Klien mengatakan nyeri luka di Post operasi SC Nyeri akut
tempat operasinya
DO : Diskontinuitas
- Wajah meringis kesakitan jaringan
- Skala nyeri 5
- Tampak kaku dalam bergerak
- Nadi 80x/mnt
Perawatan terpisah
26/2/2021 Ansietas b.d krisis situasional e.c kondisi anak yang kritis disebabkan
Jam 07.00 aspirasi meconeal
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL
RENCANA TINDAKAN
Ibu memahami d. Anjurkan istirahat yang cukup e. Pemahaman yang baik akan membantu
tentang manajemen 3. Jelaskan penyebab dan strategi meredakan nyeri meringankan rasa nyeri dan
nyeri dengan baik dan anjurkan memonitor nyeri secara mandiri meningkatkan kualitas hidup pasien.
Nadi 80-100 x/mnt 4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian 2. Penatalaksanaan yang baik menjamin
analgetik jika perlu keberhasilan :
a. Dasar untuk intervensi selanjutnya yang
lebih optimal
b. Teknik distraksi dapat mengalihkan
fokus perhatian nyeri
Teknik relaksasi dapat merilekskan otot
dan pikiran sehingga membuat nyaman
pasien
c. Ketenangan dalam hati membuat
kenyamanan
3. Pengetahuan yang adekuat merupakan modal
yang baik bagi perilaku kesehatan
4. Obat analgetik mungkin diperlukan kalau
nyeri sangat mengganggu
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL
Dx. 3 Ansietas
Tgl/ jam Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional
hasil
26 Feb Setelah dilakukan 1. Observasi dan monitoring 1. Tingkat cemas dan penyebab nya menjadi
2021 tindakan keperawatan a. Tingkat cemas/ kegelisahan pada ibu dasar untuk intervensi selanjutnya.
07.00 selama 1x24 jam, rasa b. Ekspresi wajah Pemahaman dalam perawatan
cemas klien berkurang c. Istirahat memudahkan ibu untuk mendukung proses
Kriteria Hasil: 2. Lakukan manajemen ansietas perawatan setelah operasi SC
1. Tampak tidak a. Berikan informasi sesuai kebutuhan ibu dan 2. Edukasi yang adekuat tentang perawatan
gelisah keluarga pasca operasi SC meningkatkan
2. Tampak tidak b. Anjurkan menggunakan latihan pernafasan dan pengetahuan dan dapat mereduksi rasa
tegang masase pada ibu cemas
3. Istirahat tidur Pengetahuan yang adekuat merupakan
cukup modal yang baik bagi perilaku kesehatan
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL
IMPLEMENTASI
26/2/2021
1. Mencuci tangan dengan benar Debie
Jam 07.00
R/ mencuci tangan dengan 6 langkah S.S.Kep
2. Mengkaji derajat nyeri, kualitas , lokasi, frekuensi
1
dan durasi nyeri :
Klien mengatakan nyeri pada luka jahian SC,
skala 5 (NRS), nyeri hilang timbul, nyeri
bertambah saat klien bergerak dan berkurang bila
istirahat, wajah tampak meringis saat nyeri
Mengukur tanda-tanda vital
R/ TD: 110/80mmHg, Nadi : 82x/mnt, suhu 37⁰C,
RR: 20 x/mnt
1 3. Menganjurkan teknik distraksi relaksasi nafas
dalam jika timbul nyeri
R/ klien akan mencobanya, klien kooperatif, klien
tampak mempraktekkan tarik nafas dalam
1
4. Memberikan injeksi antrain 1 gram
R/ pasien kooperatif
5. Mengobservasi :
2
a. Pengeluaran ASI
b. Mamae
R/ ibu mengatakan ASI belum keluar dan mamae
bengkak dan terasa sakit
2 6. Mengajarkan perawatan payudara : pentingnya
perawatan payudara, cara breastcare
R/Klien memahami cara perawatan payudara
7. Mendampingi dokter visite
a/p KIE tentang perawatan post partum, terapi
cefotaxim 3x1 gr dan antrain 1gram bila nyeri,
besok direncanakan pulang, kontrol seminggu post
operasi
3
8. Menjelaskan keadaan bayi
R/ ibu mengatakan lebih tenang
EVALUASI
Tgl Dx. Catatan Perkembangan Paraf Tgl Dx Catatan Perkembangan Paraf
Jam Kep Jam Kep
26/2/21 Dx I S : Klien mengatakan luka op Debie 27/2/21 Dx I S : Klien mengatakan luka Debie
Jam 10.00 S.Kep Jam S.Kep
nya masih sakit bila nyeri 10.00 op nya masih sakit bila
muncul nyeri muncul
O: O:
Ekpresi wajah grimace (+) Ekpresi wajah grimace (-)
Skala 5 Skala 2
Mobilisasi kaku (+) Mobilisasi mulai fleksibel (+)
Kontraksi uterus baik Kontraksi uterus baik
A : Masalah teratasi sebagian A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dihentikan
26/2/21 Dx II S : Klien mengatakan ASI Debie 27/2/21 Dx S : Klien mengatakan ASI
Jam 10.00 S.Kep Jam Debie
tidak keluar dan payudara 10.00 II masih tidak keluar payudara
S.Kep
terasa sakit masih sakit
O: O:
- ASI tidak keluar - ASI tidak keluar
- mastitis (+) - mastitis (+)
- bayi dirawat di NICU - breast care dibantu oleh
A : Masalah keefektifan proses ibu pasien
laktasi belum teratasi A : Masalah keefektifan
P : Intervensi dilanjutkan proses laktasi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
26/2/21 Dx III S : Klien mengatakan khawatir Debie 27/2/21 S : Klien mengatakan sudah Debie
Jam 10.00 S.Kep Jam S.Kep
dengan kondisi anaknya yang 10.00 memahami kondisi bayinya
kurang sehat Klien berharap bayinya
O: cepat sembuh
-tampak tegang O:
-tampak gelisah - tegang (-)
- sering bertanya tentang - tampak murung dan
kondisi kesehatan bayinya kurang bersemangat
-murung (+) A : Masalah ansietas
A : Masalah ansietas belum teratasi sebagian
teratasi P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dipertahankan
Libatkan keluarga dalam
pendekatan pemberian
informasi
Dok Prodi Ners
FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL