Anda di halaman 1dari 18

FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

STUDI KASUS

Asuhan Keperawatan
Pada Ny. E P1A0 Nifas hari 0 dengan riwayat
persalinan SC atas indikasi Ketuban Meconeal dan Post Date
di ruang permata bunda Rumah Sakit Perkebunan Jember

Oleh
Kelompok 15 :

Dwi Indriyani Damayanti S. Kep (2001032002)


Febita Bella Pratidila S.Kep (2001032003)
Yayuk Rahayuningtyas S.Kep (2001032007)
Lukluk Fadilah S.Kep (2001032008)
Mirah Susanti Kartika Sari S. Kep (2001032010)
Hendra Puji Purwantoro S.Kep (2001032011)
Debie Saktyana Iriawandani S.Kep (2001032012)
Edi Santoso S.Kep (2001032016)
Seby Prasasti Ritaningsih S.Kep (2001032017)

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020/2021
Dok Prodi Ners
FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

LEMBAR PERSETUJUAN

Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Ny. E P1A0 Nifas Hari 0 dengan riwayat
persalinan SC atas indikasi ketuban meconeal dan Post Date yang telah dilaksanakan
pada tanggal 27 Februari 2021 Ruang Nifas (Permata Bunda) RS Perkebunan Jember
oleh kelompok 15 mahasiswa Profesi Ners

Nama Pasien : Ny. E


Diagnosa Medis : Post SC hari 0 + Ketuban Meconeal
Diagnosa keperawatan :
1. Nyeri akut berhubungan dengan diskontinuitas jaringan d.d pasien mengeluh
nyeri, wajah merintih kesakitan
2. Ketidakefektifan proses laktasi berhubungan dengan perawatan terpisah dengan
bayi
3. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional, kurang terpapar informasi d.d ibu
khawatir akan kondisi bayinya

Jember, 27 Februari 2021


Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik

Sri Wahyuni, S.Kep Ners, S.E


Diyan Indriyani, S.Kp.,M.Kep., Sp Mat NIP. 51901098
NPK 197011032005012002
Mengetahui,
PJMKMaternitas Kepala Ruangan Permata Bunda
Fikes Unmuh Jember Rumah Sakit Perkebunan Jember

Febriana Kartikawati, SST


Ns. Awatiful Azza., M.kep., Sp.Kep.Mat
NIP 19701213005012001 NIP 51901167

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI NERS
Jl. Karimata No. 49 Telp.(0331) 336728 Fax. 337957 Kotak Pos 104 Jember 68121
Website : http://www.unmuhjember.ac.id, E-mail : Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

PENGKAJIAN POSTNATAL

Rumah Sakit : Perkebunan Jember


Ruangan : Permata Bunda
Tgl/Jam MRS : 25/2/21 / jam 18.00 WIB
Dx. Medis : P1A0 post sectio caesaria dengan Ketuban Meconeal
No. Register : 320283
Yang Merujuk : Bidan Umi

Pengkajian oleh : Debie Saktyana I


Tgl/Jam Pengkajian : 25/2/2021 jam 07.00

I. BIODATA

Nama Klien : Ny. E Nama Suami : Tn S


Umur : 25 tahun Umur : 30 tahun
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : Sarjana Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Penghasilan :- Penghasilan : 3 juta/ bulan
Gol. Darah :O+ Gol. Darah :O+
Alamat : Jalan Jawa Jember Alamat : Jalan Jawa Jember

II. RIWAYAT KESEHATAN

1. Keluhan Utama
Nyeri luka operasi

2. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang di Bidan Praktek Mandiri tanggal 25 Februari 21 jam 14.00
WIB dengan keluhan perut kenceng-kenceng dan keluar lendir. Setelah
dilakukan pemeriksaan dalam, didapatkan pembukaan 2 cm, Kepala
Hodge II, eff: 25%, tidak ada bagian kecil janin di jalan lahir
Jam 15.30 dilakukan VT oleh bidan masih buka 2 dan terdapat ketuban
mekonial. Akhirnya pasien dirujuk ke RS Perkebunan Jember Klinik.
Pasien datang di RS pukul 18.30. Dokter Gogot SpOG merencanakan
operasi Cito jam 21.00 atas indikasi ketuban meconeal. Bayi lahir dengan
asfiksia berat dan masuk ke ruang NICU untuk pemasangan ventilator.

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


Pasien mengatakan keluarganya sehat, tidak memiliki riawayat penyakit
kronis seperti HT, DM, Asma dan penyakit kandungan

4. Riwayat Psikososial
Pasien mengatakan bahwa tidak pernah mengalami masalah psikososial
dimana pasien ketika memiliki masalah langsung diselesaikan dan
dibicarakan bersama suami dan keluarganya sehingga masalahnya dapat
segera terselesaikan. Pasien juga menjalin hubungan baik dengan tetangga
dan lingkungan sekitarnya
5. Pola-pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat
Pasien mengatakan bahwa selalu menjaga kehamilannya dimana pasien
selalu rutin memeriksakan kehamilannya di bidan dekat rumahnya dan
mengikuti posyandu sejak awal masa kehamilan. Selain itu pasien juga
kontrol ke dokter Gogot SpOG dan Cahya SpOG
b. Pola nutrisi & metabolisme
Pasien mengatakan selama hamil tidak mengalami penurunan nafsu
makan. Pasien biasanya makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi,
lauk pauk dan sayuran dan buah. Saat masuk rumah sakit, pasien makan
1 porsi habis dengan nasi, lauk dan sayur. Pasien juga minum susu
selama di rumah sakit.
c. Pola aktivitas
Selama kehamilan, aktivitas pasien lebih banyak dirumah. Menyapu,
mengepel, dan memasak. Biasanya kalau pagi jalan kaki bersama suami
d. Pola eliminasi
Selama hamil, frekuensi BAK pasien lebih sering saat kehamilan 8
bulan, sebanyak 8-9 x per hari. BAB dengan frekuensi 1x per hari rutin
setiap pagi, konsistensi lunak berbentuk, berbau khas, dan warna
kecoklatan. Saat masuk rumah sakit, setelah melahirkan pasien BAB
lunak berbentuk dan BAK 4-5 x/hr warna kuning jernih. Saat BAK
tidak ada nyeri.
e. Pola persepsi sensoris
Pasien mengatakan bahwa selama hamil tidak mengalami gangguan
pada sistem indera pasien seperti penglihatan, pendengaran dan yang
lainnya. Begitu juga untuk saat ini pasien tidak mengalami gangguan
pada sistem indera pasien seperti penglihatan, pendengaran dan yang
lainnya.
f. Pola konsep diri
Klien merasa khawatir dengan kelahiran anaknya, karena kondisinya
yang kurang sehat
g. Pola hubungan & peran
Hubungan klien dengan keluarga baik, terlihat suami dan ibunya
mendampinginya.
h. Pola reproduksi & seksual
Menarche pada usia 12 tahun, hamil dan hamil anak pertama

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

i. Pola penanggulangan stres / Koping – Toleransi stres


Jika klien merasa sakit dan ada masalah, klien sering mengeluh pada
suaminya
6. Riwayat Pengkajian Obstetri, Prenatal dan Intranatal
a. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Pasien tidak pernah KB
b. Riwayat mentruasi
Menarche : 12 tahun
Lamanya : 7 hari
Siklus : 30 hari
Hari pertama haid terakhir :13/5/2020
Dismenorhoe : tidak ada
Fluor albus : tidak ada

c. Riwayat kehamilan terdahulu


Klien mengatakan ini kehamilan pertama

d. Riwayat kehamilan sekarang


Pasien mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama. Pasien
selalu rutin memeriksakan kehamilannya ini di bidan dan pergi ke
posyandu. Pasien juga sudah pernah melakukan imunisasi TT. Pasien
mengatakan selama kehamilan ini tidak ada keluhan, hanya di trimester
pertama ada keluhan pusing dan mual-mual.

e. Riwayat persalinan lalu


Klien mengatakan kalau ini kehamilan pertamanya

f. Riwayat persalinan sekarang


Pasien mengatakan persalinan melalui operasi SC karena indikasi
ketuban pecah dini

7. Pemeriksaan fisik ( Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Perkusi )


a. Keadaan Umum
k.u cukup, kesadaran compos mentis,
b. Tanda-tanda vital
Suhu Tubuh : 36,7⁰C Respirasi : 18x/mnt
Denyut Nadi : kuat TB / BB:
155cm/ 50kg
Tensi / Nadi : 120/80 mmHg / 82x/mnt

c. Kepala & leher


Konjungtiva merah muda ,tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak
ada distensi vena jugularis, dan tidak ada pembesaran kelenjar limfe.

d. Thorax / Dada
Jantung
Ictus cordis tidak tampak, teraba pada ICS V, jantung dalam batas
normal, suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak ada murmur/gallop,
tidak ada nyeri tekan.
Paru-paru
Irama napas reguler, pergerakan diafragma dan pengembangan paru
Dok Prodi Ners
FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

simetris pada dada kanan dan kiri. Bentuk dada normal, tidak ada
retraksi dada, tidak ada jejas, massa atau benjolan. Tidak ada nyeri
tekan pada dada.Suara paru vesikuler pada paru kanan dan kiri, tidak
ada suara tambahan seperti rhonki dan wheezing.
e. Pemeriksaan payudara
Puting menonjol, belum ada pengeluaran colostrum, tidak terdapat
benjolan. ASI belum keluar
f. Abdomen
Tidak ada bekas sectio caesar sebelumnya atau operasi lainnya. Tidak
ada pembesaran abdomen yang abnormal.
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi baik
- Diastasis Rectus Abdominus tidak ada
g. Genetalia
Ibu mengatakan saat BAK tidak perih,
Episiotomi : tanda REEDA
Tidak ada kemerahan, edema dan echimosis, pus (-), jahitan luka
tampak merekat kuat
Lokea rubra (+),
Anus : Tidak terdapat hemoroid

h. Punggung
Nyeri punggung (-)
Kelainan tulang belakang (-)
i. Ekstremitas
Edema (-), nyeri ekstremitas (-)
- Homan Sign tidak ada
- Varises tidak ada
j. Integumen
Tidak ada kelainan, kulit bersih
g. Pemeriksaan laboratorium
- Urine :
Tidak ada

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

- Darah
DL :
Hb : 10,3 gr/dl (12-16)
Hb Post op SC: 9,6 gr/dl (12-16)
Leukosit : 16.410 (4500-11.000)
Trombosit : 256.000 (150.000-450.000)
PCV : 29,2% (38-47%)

Waktu perdarahan (BT): 2 menit (1-3 menit)


Waktu pembekuan (CT): 8 menit (5-9 menit)
Golongan darah : A
Rhesus : +
KGA : 102
Rapid Antigen Sars COV 2: negatif
- Feces:
Tidak ada
h. Pemeriksaan Diagnostik Lain
Thorax foto: cor dan pulmo tak tampak kelainan

Jember, 25/2/2021
Mahasiswa

Kelompok 15
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Klien mengatakan nyeri luka di Post operasi SC Nyeri akut
tempat operasinya
DO : Diskontinuitas
- Wajah meringis kesakitan jaringan
- Skala nyeri 5
- Tampak kaku dalam bergerak
- Nadi 80x/mnt

2. - DS: Klien mengatakan ASInya Asfiksia akibat Ketidakefektifan


belum keluar dan payudaranya ketuban mekoneal proses laktasi
terasa sakit
- DO: mamae tampak bengkak Bayi dirawat di
ruang NICU

Perawatan terpisah

3. DS : Klien mengatakan khawatir Asfiksia pada bayi Ansietas


dengan kondisi bayinya
DO : Krisis situasional
- tampak bingung
- klien sering bertanya-tanya kondisi
bayinya
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS

TGL /JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


26/2/2021 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedu operasi SC)
Jam 07.00 d.d ibu merintih kesakitan saat nyeri datang, skala nyeri 5

26/2/2021 Ketidakefektifan proses laktasi berhubungan dengan perawatan terpisah


Jam 07.00 dari bayinya d.d ibu mengatakan ASInya belum keluar dan rasanya sakit,
mamae bengkak, bayi dirawat di ruang NICU

26/2/2021 Ansietas b.d krisis situasional e.c kondisi anak yang kritis disebabkan
Jam 07.00 aspirasi meconeal
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

RENCANA TINDAKAN

Dx. 1. Nyeri Akut


Tgl/ jam Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional
hasil
26 Feb 2021 Setelah dilakukan 1. Observasi dan evaluasi: 1. Perubahan status nyeri dapat dimonitor dan
07.00 tindakan a. skala nyeri, intensitas nyeri dievaluasi melalui:
keperawatan selama b. ekspresi wajah a. Evaluasi skala nyeri menggunakan
1 jam diharapkan ibu c. mobilitas nominal rating scale dan intensitas nyeri
mampu beradaptasi d. nadi ukuran subyektif dari ibu
dengan rasa nyeri e. pemahaman ibu terkait edukasi manajemen b. Respon nyeri non verbal dapat dilihat
akut nya. nyeri dari ekspresi wajah
Kriteria Hasil : 2. Lakukan manajemen nyeri c. Nyeri dengan tingkat keparahan yang
Skala nyeri 1-2 a. Identifikasi penyebab nyeri tinggi membuat mobilitas tidak adekuat
Intensitas nyeri b. Berikan teknik distraksi dan relaksasi nafas dan mengganggu aktivitas harian
berkurang dalam d. Rasa nyeri dengan intensitas dan
Ekspresi rileks c. Berikan terapi dzikir atau membaca Al Qur an frekuensi yang sering akan meningkatkan
Mobilitas fleksibel untuk mengurangi rasa nyeri denyut nadi
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

Ibu memahami d. Anjurkan istirahat yang cukup e. Pemahaman yang baik akan membantu
tentang manajemen 3. Jelaskan penyebab dan strategi meredakan nyeri meringankan rasa nyeri dan
nyeri dengan baik dan anjurkan memonitor nyeri secara mandiri meningkatkan kualitas hidup pasien.
Nadi 80-100 x/mnt 4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian 2. Penatalaksanaan yang baik menjamin
analgetik jika perlu keberhasilan :
a. Dasar untuk intervensi selanjutnya yang
lebih optimal
b. Teknik distraksi dapat mengalihkan
fokus perhatian nyeri
Teknik relaksasi dapat merilekskan otot
dan pikiran sehingga membuat nyaman
pasien
c. Ketenangan dalam hati membuat
kenyamanan
3. Pengetahuan yang adekuat merupakan modal
yang baik bagi perilaku kesehatan
4. Obat analgetik mungkin diperlukan kalau
nyeri sangat mengganggu
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

Dx. 2 Ketidakefektifan proses laktasi


Tgl/ jam Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional
hasil
26 Feb 2021 Setelah dilakukan 1. Observasi dan evaluasi: 1. Perubahan status menyusui dapat dimonitor
07.00 tindakan a. Perawatan payudara dan dievaluasi melalui:
keperawatan selama b. Cara memerah ASI a. Breast care akan memicu hormon prolactin
1x24 jam, ibu c. Produksi ASI untuk memproduksi ASI
mampu: 2. Lakukan terapiutik: b. Teknik memerah ASI yang benar dapat
Kriteria Hasil : a. Dukung ibu untuk meningkatkan kepercayaan menghasilkan produksi ASI yang banyak
ASI keluar diri dalam menyusui c. Produksi ASI dipengaruhi oleh tingkat
Mamae tidak b. Libatkan suami atau keluarga dalam stress, cara perawatan payudara, reflex
bengkak memotivasi untuk menyusukan ASI kepada hisap
bayi 2. a. Dukungan mental percaya diri akan
3. KIE meningkatkan produksi ASI
a. Jelaskan konseling menyusui, : manfat bagi ibu b. support dari family dibutuhkan agar ibu
dan bayi termotivasi memberikan ASI nya ke bayinya
b. Ajarkan 4 posisi meyusui dan perlekatan 3. Pengetahuan yang adekuat merupakan modal
dengan benar yang baik bagi perilaku kesehatan
c. Ajarkan perawatan payudara (memerah ASI, 4. Membantu merangsang produksi ASI
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

pijat payudara, pijat oksitosin)


4. Kolaborasi dalam pemberian vitamin untuk
merangsang produksi ASI : Asifit 3x1 capsul

Dx. 3 Ansietas
Tgl/ jam Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional
hasil
26 Feb Setelah dilakukan 1. Observasi dan monitoring 1. Tingkat cemas dan penyebab nya menjadi
2021 tindakan keperawatan a. Tingkat cemas/ kegelisahan pada ibu dasar untuk intervensi selanjutnya.
07.00 selama 1x24 jam, rasa b. Ekspresi wajah Pemahaman dalam perawatan
cemas klien berkurang c. Istirahat memudahkan ibu untuk mendukung proses
Kriteria Hasil: 2. Lakukan manajemen ansietas perawatan setelah operasi SC
1. Tampak tidak a. Berikan informasi sesuai kebutuhan ibu dan 2. Edukasi yang adekuat tentang perawatan
gelisah keluarga pasca operasi SC meningkatkan
2. Tampak tidak b. Anjurkan menggunakan latihan pernafasan dan pengetahuan dan dapat mereduksi rasa
tegang masase pada ibu cemas
3. Istirahat tidur Pengetahuan yang adekuat merupakan
cukup modal yang baik bagi perilaku kesehatan
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

IMPLEMENTASI

TGL/JAM Dx TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF

26/2/2021
1. Mencuci tangan dengan benar Debie
Jam 07.00
R/ mencuci tangan dengan 6 langkah S.S.Kep
2. Mengkaji derajat nyeri, kualitas , lokasi, frekuensi
1
dan durasi nyeri :
Klien mengatakan nyeri pada luka jahian SC,
skala 5 (NRS), nyeri hilang timbul, nyeri
bertambah saat klien bergerak dan berkurang bila
istirahat, wajah tampak meringis saat nyeri
Mengukur tanda-tanda vital
R/ TD: 110/80mmHg, Nadi : 82x/mnt, suhu 37⁰C,
RR: 20 x/mnt
1 3. Menganjurkan teknik distraksi relaksasi nafas
dalam jika timbul nyeri
R/ klien akan mencobanya, klien kooperatif, klien
tampak mempraktekkan tarik nafas dalam
1
4. Memberikan injeksi antrain 1 gram
R/ pasien kooperatif
5. Mengobservasi :
2
a. Pengeluaran ASI
b. Mamae
R/ ibu mengatakan ASI belum keluar dan mamae
bengkak dan terasa sakit
2 6. Mengajarkan perawatan payudara : pentingnya
perawatan payudara, cara breastcare
R/Klien memahami cara perawatan payudara
7. Mendampingi dokter visite
a/p KIE tentang perawatan post partum, terapi
cefotaxim 3x1 gr dan antrain 1gram bila nyeri,
besok direncanakan pulang, kontrol seminggu post
operasi
3
8. Menjelaskan keadaan bayi
R/ ibu mengatakan lebih tenang

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

TGL/JAM Dx TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF


27 /2/2021 1. Mencuci tangan dengan benar Debie
Jam 08.30
R/ mencuci tangan dengan 6 langkah S.Kep
1 2. Mengukur TTV, mengobservasi perdarahan
09.00
pervaginam :
TD: 120/80 mmHg, Nadi 80x/mnt, RR: 20, suhu
37⁰C, perdarahan pervag minimal, kontraksi uterus
baik
1
10.00
3. Memonitor skala nyeri dan mengkaji keefektifan
proses laktasi
R/ ibu mengatakan nyerinya sudah minimal
Skala nyeri 2, nyeri jarang timbul, mobilisasi
mulai fleksibel, ekspresi wajah rileks
ASI masih belum keluar, mamae masih bengkak,
breast care bersama ibu klien sudah dilakukan
10.45 4. Berkolaborasi dalam pemberian asifit capsul untuk
2
merangsang produksi ASI
R/ pasien rutin minum asifit
5. Melakukan discharge planning kepada keluarga
1,2,3
dan pasien untuk rencana pemulangannya:
perawatan luka, perawatan payudara dan
mobilisasi aktif, manajemen nutrisi dan mengatur
pola istirahat untuk menunjang penyembuhannya
pasca melahirkan. Menekankan untuk kontrol
setelah hari ke-7 dan minum obat secara teratur.
Edukasi terkait bayinya juga dilakukan
R/ pasien mengatakan memahami terkait proses
perawatan setelah operasi dan pasien berharap
bayinya akan segera sembuh dari sakitnya.

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

EVALUASI
Tgl Dx. Catatan Perkembangan Paraf Tgl Dx Catatan Perkembangan Paraf
Jam Kep Jam Kep
26/2/21 Dx I S : Klien mengatakan luka op Debie 27/2/21 Dx I S : Klien mengatakan luka Debie
Jam 10.00 S.Kep Jam S.Kep
nya masih sakit bila nyeri 10.00 op nya masih sakit bila
muncul nyeri muncul
O: O:
Ekpresi wajah grimace (+) Ekpresi wajah grimace (-)
Skala 5 Skala 2
Mobilisasi kaku (+) Mobilisasi mulai fleksibel (+)
Kontraksi uterus baik Kontraksi uterus baik
A : Masalah teratasi sebagian A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dihentikan
26/2/21 Dx II S : Klien mengatakan ASI Debie 27/2/21 Dx S : Klien mengatakan ASI
Jam 10.00 S.Kep Jam Debie
tidak keluar dan payudara 10.00 II masih tidak keluar payudara
S.Kep
terasa sakit masih sakit
O: O:
- ASI tidak keluar - ASI tidak keluar
- mastitis (+) - mastitis (+)
- bayi dirawat di NICU - breast care dibantu oleh
A : Masalah keefektifan proses ibu pasien
laktasi belum teratasi A : Masalah keefektifan
P : Intervensi dilanjutkan proses laktasi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
26/2/21 Dx III S : Klien mengatakan khawatir Debie 27/2/21 S : Klien mengatakan sudah Debie
Jam 10.00 S.Kep Jam S.Kep
dengan kondisi anaknya yang 10.00 memahami kondisi bayinya
kurang sehat Klien berharap bayinya
O: cepat sembuh
-tampak tegang O:
-tampak gelisah - tegang (-)
- sering bertanya tentang - tampak murung dan
kondisi kesehatan bayinya kurang bersemangat
-murung (+) A : Masalah ansietas
A : Masalah ansietas belum teratasi sebagian
teratasi P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dipertahankan
Libatkan keluarga dalam
pendekatan pemberian
informasi
Dok Prodi Ners
FIKes UNMUH Jember
FORM PENGKAJIAN POSTNATAL

Dok Prodi Ners


FIKes UNMUH Jember

Anda mungkin juga menyukai