Disusun oleh:
Arju miftahyudin
031.191.006
Pembimbing:
1
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Laporan Kasus
RS Wongsonegoro Semarang
Disusun Oleh :
Arju miftahyudin
NIM : 031.191.006
Pembimbing:
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul:
Laporan kasus ini disusun untuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Kesehatan
Anak di RS Wongsonegoro Semarang.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari kata sempurna
dan tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu penulis berharap adanya, segala
kritik dan saran. Semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi profesi,
Pendidikan dan masyarakat.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama
dalam bidang ilmu kesehatan anak.
Arju miftahyudin
BAB I
LAPORAN KASUS
Nama : An. fa
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Semarang
No CM : 538xxx
Umur : 33 tahun
Pekerjaan : wirasuasta
Umur : 23 tahun
diare
2. Keluhan Tambahan
Pasien mulai muncul gejala 1 hari dipagi hari sebelum masuk rumah
sakit. Pasien BAB cair dalam sehari 5 kali, setiap BAB 1 popok penuh, fases
terdiri dari cairan, fases berwarna hijau, ampas (-), lender (-), darah (-). Pasien
juga muntah >10 kali dalam sehari, setiap muntah sebayak ½ gelas belimbing,
Pasien juga mengeluhkan demam di siang hari 12 jam sebelum masuk rumah
sakit, dengan suhu 38,9 ‘c, langsung diberikan paracetamol syirup dan
membaik pada sore harinya, pasien tidak demam lagi 6 jam sebelum masuk
rumah sakit. Pasien tampak lemas, pucat, tidak aktif, pasien tampak haus dan
iangin minum terus, BAK menurun.
Pada tanggal 28 juli 2021. pasien sudah tidak demam lagi, pasien
dapat makan dan minum. Pasien tidak tampak lemas, pasien aktif, pasien
tidak menangis dan tidak rewel, masih terdapat mual tetapi pasien sudah tidak
muntah, BAK dalam batas normal.
Hari pertama masuk rumah sakit, IGD & hari pertama perawatan
bangsal (selasa, 27 juli 2021)
Keadaan umum tampak lemas, kesadaran compos mentis , tanda vital pasien saat
datang adalah sebagai berikut :
Suhu : 36.10 C
SpO2 : 98%
cc/kgBB/jam
Inj Ranitidine 2 x 10 mg iv
Inj Ondansetron 1 mg iv
Zinc 1x20mg
bab cair, lemas, Terapi yg telah diberikan di IGD jam 03.45 sebagai berikut:
Injeksi ranitidine 10 mg
Injeksi ondan 1 mg
Pada pukul 07.11 WIB orang tua mengatakan anaknya tidak muntah dan diare
4X, inf RL 3 cc/kgbb/jam (27 cc/jam) jam 05.45 hasil swab antigen = negatif
Pada pukul 08.41 pasien dipidahkan ke dewi khunti dengan keadaan umum
lemah, kesadaran compos mentis dengan tanda vital sebagai berikut:
Suhu : 36,30C
GCS : 15
spo2:99%
Ibu pasien mengatakan anaknya masih diare. Anak tampak tidak aktif. Demam
(-), kejang (-), batuk (-), meracau (-), mengigau (-), sesak napas (-), manifestasi
perdarahan (-).mual (+),muntah (-), BAB mencret (+) cair, frekuensi 5X,popok
penuh saat BAB, berwarna hijau, ampas (-), darah (-), lendir(-), dan BAK dbn.
Tanda vital sebagai berikut :
Frekuensi napas : 23x /menit
Nadi : 102 x/ menit
Suhu : 36,10C
GCS : 15
Ibu pasien mengatakan anaknya masih diare. Anak tampak aktif. Demam (-),
kejang (-), batuk (-), meracau (-), mengigau (-), sesak napas (-), manifestasi
perdarahan (-).mual (+),muntah (-), BAB mencret (+) cair, frekuensi 5X,popok
penuh saat BAB, berwarna hijau, ampas (-), darah (-), lendir(-), dan BAK dbn.
Tanda vital sebagai berikut :
Frekuensi napas : 22x /menit
Suhu : 36,10C
GCS : 15
1 Riwayat Penyakit Dahulu
Keluhan serupa disangkal. Riwayat kejang (-). Alergi (-) Asma (-).
Riwayat kejang dengan atau tanpa demam (-).
2 Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat alergi dan asma pada orang tua dan saudara kandung (-)
Pasien tinggal bersama dengan kedua orang tuanya, sebagai anak tunggal.
Ayah pasien bekerja sebagai guru SD dan ibu pasien sebagai ibu rumah
tangga. Biaya pengobatan menggunakan BPJS Non PBI.
5 Riwayat Persalinan
Pasien merupakan anak laki-laki dari ibu G 2P2A0, lahir SC, dengan
usia kehamilan 37 minggu.
6 Riwayat Pemeliharaan Postnatal
- Pertumbuhan
8 Riwayat Imunisasi
9 Riwayat Lingkungan
Pasien tinggal dan diasuh oleh orangtuanya. Kondisi rumah pasien baik,
atap genteng, dinding tembok, dan lantai semen. Ventilasi dan
pencahayaan rumah pasien cukup baik. Sanitasi disekitar rumah pasien
bersih. Kondisi lingkungan rumah tidak padat. Air minum yang
dikonsumsi dari air gallon.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada 28 juli 2021 pada pukul 10.00 WIB.
1. Keadaan Umum
2. Tanda Vital
Pernapasan: 24 x/menit
Suhu: 36,20C
Saturasi: 98%
3. Data Antropometri
4. Status Generalis
e. Hidung: bentuk normal, sekret (-), napas cuping hidung (-), epistaksis
(-), edema konka inferior (-/-)
f. Mulut: sianosis (-), mukosa bibir kering (+), gusi berdarah (-), lidah
tampak kotor (-)
g. Tenggorok: tonsil T1/T1, detritus (-/-), hiperemis (-)
i. Thorax:
Paru-paru:
Palpasi: gerak dinding dada simetris, nyeri tekan (-), benjolan (-),
vokal fremitus sama kuat kanan dan kiri
Perkusi: sonor pada seluruh lapang paru
Jantung:
Inspeksi: ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas paru hepar dan batas paru lambung dalam batas
normal
Auskultasi: bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
j. Abdomen
Palpasi : teraba supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
pembesaran, tugor kulit baik.
Ekstremitas
Atas: oedem (-/-), akral hangat (+/+), CRT <2 detik, ptekie (-)
Bawah: oedem (-/-), akral hangat (+/+), CRT <2 detik, ptekie (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lain - Lain: - ;
1.2 RESUME
Pada tanggal 28 juli 2021. pasien sudah tidak demam lagi, pasien masih dapat
makan dan minum. Pasien tidak tampak lemas, pasien aktif, pasien tidak
menangis dan tidak rewel, masih terdapat mual tetapi pasien sudah tidak
muntah, BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan serupa sebelumnya
disangkal, Riwayat kejang (-). Alergi (-) Asma (-). Riwayat kejang dengan atau
tanpa demam (-). Riwayat keluarga tidak ada yang memiliki keluhan serupa,
Riwayat alergi dan asma pada orang tua dan saudara kandung (-). Pada
pemeriksaan fisik didapatkan mata pasien cekung (+), turgor kulit pasien masih
baik. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Bakteri: POS(2+), Warna:
Hijau, Hemoglobin : 9.1 g/dl, Hematokrit : 31.10 %, Leukosit : 5,7 /ul,
Trombosit : 372 /ul.
- Diare sekretori
Diagnosis komplikasi :-
Pemberian cairan
Inj Ondansetron 1 mg iv
Rencana evaluasi
Memperbaiki hygiene
1.7 PROGNOSIS
Ad Vitam: Ad bonam
Ad Fungsionam: Ad bonam
Ad Sanationam: Ad bonam