Kelompok :
Trikaya Cuddhi 22010113130154
Dewi Sartika 22010113140155
Clarin Hayes 22010113130156
Lutfi Aulia Rahman 22010113130157
Delvi Wahyu Oktaviani U 22010113140158
PENGUJI
dr. Adhie Nur Radityo, Msi.Med, Sp.A
Laporan Kasus
Dipresentasikan: Jumat, 9 Desember 2016
1. A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. LW
Agama : Islam
Nomor CM : C512605
Pendidikan :-
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan :-
Agama : Islam
2. ANAMNESIS (Alloanamnesis)
A. DATA DASAR
Data didapat dari anamnesis terhadap orangtua pasien pada tanggal 5 Desember
dan 6 Desember 2016, pukul 16.00.
Keluhan Utama
Sesak napas
Anak kemudian mengalami diare disertai panas tinggi yaitu 38,1oC dan perut
kembung. DIsebutkan oleh ibunya bahwa suhu tubuh anak selalu sedikit di atas
normal yaitu 37.5oC sejak baru lahir. Tiga hari setelah anak lahir, anak mengalami
kejang yang tidak disertai dengan demam yang langsung dibawa ke rumah sakit oleh
orangtua anak. Kejang tersbeut disertai dengan batuk.
Diare cair, berlendir, terdapat ampas, dan tidak terdapat darah. Anak
direncanakan untuk dialakukan sirkumsisi karena terdapat fimosis di penisnya,
kemudian direncanakan pula untuk dilakukan endoskopi melalui mulut untuk melihat
kondisi dalam saluran pencernaannya. Terhadap batuk, diberikan antibiotic ampicillin,
tetapi karena ditemukan antibiotic yang lebih sesuai dari hasil maka obat diganti
dengan ceftriaxone.
Saat ini suhu tubuh pasien stabil dan batuk-batuk pasien sudah (-). Dilakukan
pemeriksaan fisik dengan reflex patella (+), babinsky (-), LK 47.5cm, panjang badan
91 cmdenyut nadi 160 kali/menit
Riwayat atopi?
Ayah bekerja sebagai teknisi keliling dan ibu sebagai ibu rumah tangga. Pasien
tinggal bersama ayah dan ibu. Tante dan nenek Rumah tinggal tidak berada di dekat
pabrik, dan jauh dari jalan raya. Keluarga pasien tidak memelihara hewan. Pasien
merupakan anak pertama. Biaya kesehatan ditanggung oleh JKN NON PBI, dan saat
ini dirawat di bangsal anak kelas 3 (C1L1).
Kesan : status ekonomi cukup
B. DATA KHUSUS
Riwayat Perinatal
Riwayat Prenatal : Pasien lahir dari Ibu G1P0A0. Ibu pasien rutin
melakukan antenatal care di dokter spesialis kandungan. Tidak ada riwayat
minum obat-obatan dan jamu. Sakit selama hamil disangkal. Lama kehamilan?
Usia ibu ketika hamil?
Riwayat Natal : Melahirkan spontan di bidan, melahirkan dalam kondisi
normal cukup bulan, tidak terdapat permasalahan dalam kelahiran pasien, lahir
langsung menangis, BBL normal (3800 gram).
Riwayat Postnatal : Sesak (-), kuning (-), biru (-), kejang (+) --> dirawat
di mana? Diagnosis apa?
Riwayat Imunisasi
Imunisasi Berapa Umur
kali
BCG 1x 1 bulan
Difteri 3x 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Tetanus 3x 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Pertusis 3x 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Polio 4x 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Hepatitis B 4x 0 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Campak 1x 9 bulan
Parotitis -
Rubela -
Hemofilus Influenza Tipe B 3x 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Tipus Abdominalis -
Cacar air -
Kesan : Imunisasi dasar lengkap, Imunisasi ulangan tidak dilakukan??
Pasien ini dilakukan imunisasi DPT dan polio ulang usia 18 bulan dan dilakukan imunisasi
campak ulang usia 2 tahun.
3. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 5 Desember 2016 pukul 16.30 WIB di ruang
C1L1. Pasien merupakan anak laki-laki berusia 2 Tahun, 5 bulan, 18 Hari
Berat Badan (BB): 14 kg
Tinggi Badan (TB): 91 cm
a. Keadaan umum :
Tampak tidak sesak, kurang aktif, tampak lemas, ikterus (-), pucat (-), kesan
gizi kurang.
Kesadaran : Compos mentis
b. Tanda vital :
Tekanan Darah : 100/90 mmHg
Keadaan Tubuh
Kulit : sawo matang, tidak pucat, tidak tampak pioderma.
Kepala : lingkar kepala 47,5 cm, kesan mesosefal.
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
Mata : tidak ada edema palpebra, konjungtiva palpebra tidak
anemis, sklera tidak ikterik, mata cowong (-).
Pupil : isokor 3 mm/3 mm, refleks cahaya direct dan
indirect normal
Telinga : tidak didapatkan discharge, tragus tidak nyeri tekan,
refleks cahaya membran timpani positif, tidak
ditemukan perforasi, tidak ditemukan adanya bulging.
Hidung : napas cuping (-),discharge (-)
Mulut
Bibir : tidak kering, tidak pucat, tidak sianosis
Mukosa : tidak kering, tidak pucat, tidak tampak stomatitis
Lidah : tidak ada atrofi papil
Tenggorok : tonsil: T2-T2 hiperemis, tidak tampak detritus,
kripte tidak melebar, uvula di tengah
Faring : mukosa tidak hiperemis
Gigi geligi : dalam batas normal
Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe regio
colli, kaku kuduk (-)
Aksila : tidak ada pembesaran kelenjar limfe aksila
Dada : bentuk dada pectus carinatus, simetris statis dinamis,
tidak
tampak iga gambang, retraksi epigastrial (+)
Paru
Inspeksi : simetris statis dinamis, tidak ada retraksi
Palpasi : stem fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar: vesikuler normal ; Hantaran (+/+),ronkhi
(-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di linea medioclavicularis sinistra
SIC IV, tidak ada kuat angkat, tidak melebar
Perkusi : Batas kanan : sela iga IV garis parasternal kanan
Batas kiri : sela iga IV garis midclavicula kiri
Batas atas : sela iga II garis parasternal kiri
Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal, tidak ada bising, tidak \
ada gallop
Abdomen
Inspeksi : datar, spider nevi (-), caput medusae (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : supel, turgor kulit normal, tidak teraba massa,
ballotemen ginjal normal, tidak didapatkan nyeri tekan,
Hati : tidak teraba
Limpa : tidak teraba
Perkusi : timpani, pekak sisi normal, tidak ada pekak alih
Inguinal : tidak didapatkan pembesaran kelenjar limfe inguinal
Genital : laki-laki, orificium uretra eksterna tidak hiperemis,
fimosis (+)
Pemeriksaan N.craniales
N. I : Sulit dinilai.
N.II, III : Refleks cahaya normal.
N.III, IV, VI : Gerak bola mata normal.
N.V, VII : Refleks kornea normal.
N.VIII : Respon pendengaran normal.
N.IX, X : Refleks menelan normal.
N. XI : Menoleh normal.
N.XII : Deviasi lidah tidak ada.
Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 14 kg
Tinggi badan : 87 cm
Berat badan ideal : 14,5 kg
WAZ : -1,43
HAZ : -0,33
WHZ : 1,86
IMT : 18,3 kg/m2 .
LiLA : 15,2 cm.
Head circumference : 47,5 cm, Z score = .
Status gizi : gizi kurang.
Kesan : Gizi kurang, perawakan normal
Kebutuhan 24 jam
Cairan Kalori Protein
Kebutuhan 24 jam 1150 mL 1305 kkal 17.8 gram
Infus D5 NS 240 mL 40.8 kkal 0 gram
8 x 150 mL 1200 mL 1200 kkal 43.5 gram
Pediasure
Total 1440 mL 1240.8 kkal 43.5 gram
Persentase 125% 95% 244%
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hematologi tanggal 01 Desember 2016
Kesan :
5. DAFTAR MASALAH
2 Batuk 01/12/2016
3 Demam 01/12/2016
4 Diare 06/12/2016
Gangguan
perkembangan
Anemia
CMV IgG (+)
Bakteri feses 293.8
Ptosis
Gerakan bola mata
abnormal OD
1 ASSESMENT
1) Bronkopneumonia
2) Diare cair akut tanpa tanda dehidrasi
3) Gangguan perkembangan global
4) Anemia mikrositik hipokromik dd/ defisiensi besi, thalassemia
5) Ptosis
6) Gerakan bola mata abnormal
7) Suspek infeksi CMV kongenital
Mx :
Keadaan umum, tanda vital (laju pernapasan, suhu, nadi)
Distres respirasi, saturasi oksigen tiap 4 jam
Ex :
Menjelaskan mengenai gejala penyakit anak dan komplikasi.
Menjelaskan bahwa prognosis anak baik jika pengobatan terus
dilanjutkan dan dikontrol secara teratur.
3. Gangguan perkembangan
Initial plan
Dx : KPSP, Denver II, BERA
Rx : Fisioterapi, okupasi terapi, terapi wicara
Mx : Perkembangan motorik kasar, motorik halus adaptif, bahasa,
dan personal sosial
Ex :
Menjelaskan mengenai gejala penyakit anak dan komplikasi.
Mengajarkan kepada orang tua untuk selalu memberikan stimulasi
perkembangan pada anak lebih sering, apabila mungkin setiap saat.
Mengajarkan kepada orang tua cara melakukan stimulasi
intervensi.
4. Fimosis
Initial plan
Dx :-
Rx : Konservatif dan tunda sirkumsisi
Mx : Produksi urin
Ex :
Menjelaskan mengenai gejala penyakit anak dan komplikasi.
Mengajarkan kepada orang tua untuk menjaga kebersihan penis
anak terutama setelah BAK.
Memberikan edukasi kepada orang tua agar tidak melakukan
retraksi preputium secara paksa karena dapat menimbulkan luka.